Dosen Pengampu:
Aris Singgih Budiarso, S.Pd., M.Pd.
Zainur Rasyid Ridlo, S.Pd., M.Pd.
Nur Ahmad, S.Pd., M.Pfis.
Oleh:
1. Novilia Mita Sari (170210104005)
2. Rindi Antika (170210104019)
3. Qothrun Nada F. Y. (170210104020)
4. Anis Nur Sela (170210104021)
5. Dary Farhan H. (170210104030)
Tim Penguji:
Mengetahui,
Dosen Pembimbing Ketua
Menyetujui,
Ketua Program Studi Pendidikan IPA
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat, karunia serta hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan tugas
mata kuliah kelistrikan dan kemagnetan yang berjudul “Pengaruh Debit Air
Terhadap Kecepatan Putar Turbin pada PTLA Sutami Karangkates” dengan tepat
waktu.
Penyusun mengucapkan banyak terimakasih kepada para doesen pembimbing
bapak Aris Singgih Budiarso,S.Pd,. M.Pd. , Nur Ahmad S.Pd, M.Pfis, Zainur Rasyid
Ridlo, S.Pd, M.Pd. Laporan ini tidak akan terselesaikan dengan baik tanpa adanya
dukungan serta bantuan dari berbagai pihak.
Penyusun menyadari bahwa penyusunan laporan masih jauh dari kata
sempurna dan masih memiliki banyak kekurangan. Sehingga, kritik dan saran yang
bersifat membangaun sangat kami harapkan demi kesempurnaan laporan ini untuk
kedepannya. Semoga laporan ini dapat memberikan manfaat dan membantu
menambah wawasan, khususnya bagi kami sendiri dan juga bagi pembaca pada
umumnya.
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman Judul ...................................................................................................
Halaman Pengesahan ........................................................................................
Kata Pengantar ..................................................................................................
Daftar Isi ............................................................................................................
Daftar Gambar ...................................................................................................
Daftar Tabel ......................................................................................................
Daftar Lampiran ................................................................................................
BAB I Pendahuluan ...........................................................................................
1.1 Latar Belakang ............................................................................................
1.2 Rumusan Masalah .......................................................................................
1.3 Tujuan .........................................................................................................
1.4 Manfaat .......................................................................................................
BAB II Hasil dan Pembahasan ..........................................................................
2.1 Hasil Pengamatan ........................................................................................
2.2 Pembahasan .................................................................................................
BAB III Penutup ...............................................................................................
3.1 Kesimpulan .................................................................................................
Saran
DAFTAR GAMBAR
1.4 Manfaat
Manfaat yang dapat diperoleh antara lain sebagai berikut:
1.4.1 Bagi lembaga pendidikan (terutama Pendidikan IPA Universitas Jember),
laporan ini dapat sebagai sumber atau acuan untuk laboran-laporan selanjutnya
1.4.2 Bagi mahasiswa, laporan ini sebagi penambah wawasan mengenai mata kuliah
kelistrikan dan kemagnetan khususnya wawasan pengetahuan mengenai PLTA
terutama PLTA Sutami.
1.4.3 Bagi masyarakat, laporan ini dapat digunakan sebagai referensi untuk
pengkajian mengenai PLTA
BAB 2. HASIL DAN PEMBAHASAN
2.1 Pembahasan
Type Vertical Francis – IRS
Efektif head 78 m
Max discharge 45,7 m3/detik
Max Ouput 36 MW
Putaran 250 rpm
Standart Specification JEC-151 (1968)
Run away speed 456 rpm
Jumlah 3 unit
Tabel 2.1 Data Teknik Turbin PLTA Sutami
(Sumber :Dokumentasi PLTA Sutami)
2.2 Pembahasan
Turbin air merupakan turbin dengan air sebagai fluida kerja. Air mengalir dari
tempat yang lebih tinggi menuju ke tempat yang lebih rendah. Dalam hal ini air
memiliki energi potensial. Dalam proses aliran di dalam pipa energi potensial
berangsur-angsur berubah menjadi energi kinetik. Di dalam turbin energi kinetik air
diubah energi mekanis dimana air memutar roda turbin (Arismunandar, 2004)
Turbin yang digunakan pada PLTA Sutami merupakan turbin tipe Vertical
Francis-IRS, yang memiliki Efektif head sebesar 78 m, dengan Max discharge
sebesar 45,7 m3/detik, Max Output sebesar 36 MW, dengan putaran 250 rpm,
Standart Specification JEC-151 (1968), Run away speed 456 rpm, dengan jumlah
turbin sebanyak 3 unit. Turbin francis merupakan turbin dengan kontruksi air
mengalir ke runner dengan arah radial dan keluar dengan arah aksial, perubahan arah
terjadi ketika melewati runner. Menurut narasumber pemilihan jenis turbin ini
disesuaikan dengan ketinggihan bendungan atau tinggi terjun air. Pemilihan jenis
turbin disesuaikan dengan debit air, putaran turbin serta head (Rosyidin, dkk. 2013).
Turbin francis merupakan salah satu turbin reaksi. Turbin dipasang di antara
sumber air tekanan tinggi di bagian masuk dan air bertekanan rendah di bagian
keluar. Turbin francis memiliki 3 bagian utama, yaitu runner, guide vane (sudu
pengarah), dan casing (rumah turbin). Runner merupakan bagian turbin Francis yang
dapat berputar yang terdiri atas poros dan sudu turbin yang memiliki fungsi
mengubah energi kinetik menjadi energi mekanik, Casing merupakan saluran yang
menyerupai rumah siput dengan bentuk penampang melintang lingkaran, berfungsi
menampung fluida yang terletak keluar guide vane dan memaksimalkan energi
tekanan. Guide Vane memiliki fungsi sebagai pengarah aliran air dari katup pengatur
kapsitas dari casing ke runner dan berfungsi menaikkan kecepatan aliran air
sebelummeuju Runner.
Gambar 2.4 konstruksi turbin francis
(Sumber lukas, dkk. 2017)
Efisiensi turbin adalah daya guna turbin dilihat dari perbandingan daya turbin
(daya output ) dengan daya hidrolik (daya input). Dari perhitungan efisiensi inilah
kita dapat menilai unjuk kerja dari turbin air, yaitu semakin tinggi efisiensi yang
dihasilkan maka akan semakin besar unjuk kerja yang dihasilkan. Semakin rendah
efisiensi yang dihasilkan maka akan semakin rendah unjuk kerja yang dihasilkan.
PLTA bekerja dengan cara mengubah energi potensial (dari DAM atau air
terjun) menjadi energi mekanik (dengan bantuan turbin air), kemudian dari energi
mekanik tersebut dikonversi menjadi energi listrik (dengan bantuan generator).
Adapun persamaan daya listrik yang dihasilkan oleh PLTA:
P = 9,8 x Q x h x ηT x ηG (kW)
P = Daya (kW)
ηT = Efesiensi Turbin
Rosyidin, S. D., & Sugiarto. 2013. Pengaruh bukaan gude vane terhadap unjuk
kerja turbin crossflow tipe C4-20 pada instalasi PLTMH Andungbiru. Jurusan
Teknik Mesin UNIBRAW : Malang.
Arianto, Yoga I., Wahyono. 2017. Sistem Pengoperasian dan Sistem Perawatan PT.
PJB UP Brantas PLTA Sutami Malang. Jurnal Teknik Energi. Vol 13 (03) : 74-
77.
Setiawan, Yudi., Wahyudi, Irfan., Nandes, Erwin. 2013. Unjuk Kerja Turbin Air
Tipe Croos Flow Dengan Variasi Debit Air dan Sudut Serang Nosel. TURBO.
Vol 02 (01) : 21-25.