PKM-PENELITIAN
Disusun Oleh :
Paldo Zirwandi NPM 1641030151
Mizan Nur Pramuditya NPM 1641030149
Raka Aditama NPM 1641030150
UNIVERSITAS WIJAYAKUSUMA
PURWOKERTO
2017
PENGESAHAN PROPOSAL PKM-PENELITIAN
Hal
HALAMAN SAMPUL .................................................................................................. i
PENGESAHAN ............................................................................................................ ii
DAFTAR ISI ................................................................................................................ Iii
RINGKASAN ............................................................................................................... iv
BAB I . PENDAHULUAN ........................................................................................... 1
BAB II. STUDI PUSTAKA ......................................................................................... 4
BAB III. METODE PENELITIAN ............................................................................... 7
BAB IV. BIAYA DAN JADWAL PELAKSANAAN ................................................ 12
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 15
LAMPIRAN 16
1. Justifikasi Anggaran Penelitian ................................................................................ 16
2. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas….…………….............. 18
3. Biodata Ketua dan Anggota Tim Peneliti ……………………………............. 19
4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti……………………………………............... 30
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Secara Kantong Plastik merupakan limbah dengan katagori B3 dan sangat
berbahaya jika dibakar. Atau dengan kata lain serat kain dan sepon adalah
bagian dari sesuatu yang tidak dipakai, tidak disenangi atau sesuatu yang harus
dibuang, yang umumnya berasal dari kegiatan yang dilakukan manusia (termasuk
kegiatan industri). Serat kain dan sepon dapat mengakibatkan dampak buruk
bagi kondisi kesehatan manusia. Bila serat kain dan sepon dibuang secara
sembarangan atau dibakar tanpa adanya pengelolaan dan pengolahan yang baik,
maka akan menimbulkan berbagai macam dampak kesehatan yang serius.
Tumpukan serat kain dan sepon yang dibiarkan begitu saja akan merangsang
timbulnya organisme yang merugikan misalnya, lengkiban , ular, tikus yang
membawa kotoran dan penyakit. Ditengah padatanya kegiatan manusia
penanganan serat kain dan sepon masih menjadi hal yang serius.
Dewasa ini listrik merupakan salah satu komoditi yang termasuk dalam
kebutuhan primer umat manusia. Hampir semua kalangan masyarakat baik
dari kalangan ekonomi atas sampai kalangan ekonomi rendah sangat
membutuhkan energi listrik. Listrik sangat berperan penting dalam aktivitas
kehidupan sehari-hari sebagai contoh: menonton televisi, bermain komputer,
menyalakan lampu untuk menerangi ruangan, dan lain-lain. Di samping itu
banyak juga peralatan yang menggunakan energi listrik, seperti: kulkas,
handphone, komputer, radio, printer, mesin fotokopi, dan lain-lain. Kebutuhan
listrik sangat menunjang aktivitas sehari-hari karena dengan listrik dapat
meningkatkan taraf hidup. Jadi apabila bangsa kita dapat mandiri dalam hal
penyediaan listrik maka taraf hidup bangsa dapat lebih baik dari sekarang ini.
Menurut data yang ada, di Indonesia masih banyak daerah terutama
daerah pedesaan yang belum dimasuki atau dialiri aliran listrik banyak
diantaranya yang berlokasi di daerah sekitar sungai, padahal sungai ini
merupakan salah satu potensi untuk menghasilkan energi listrik. Untuk
mengubah energi aliran arus sungai menjadi energi listrik dengan cara
menggerakan generator melalui arus air sungai tersebut yang kemudian dari
generator tersebut akan menghasilkan arus listrik sehingga dapat disalurkan ke
rumah-rumah penduduk yang ada di sekitar pembangkit tersebut.
Karakteristik sungai di Indonesia merupakan sungai yang landai dan arusnya
juga tidak begitu deras, maka sangat dimungkinkan untuk dibuat pembangkit
listrik tenaga air skala pikohidro.
Mengapa pembangkit listrik ini dinamakan berskala pikohidro? Karena
pembangkit listrik ini hanya dapat menghasilkan sekitar 5 kWatt ke bawah.
Nilai itu hanya untuk 1 pembangkit saja. Apa bila dibuat sekitar 3 buah
pembangkit sudah cukup untuk menerangi sekitar 30 rumah penduduk yang
ada di sekitar sungai tersebut dengan asumsi 1 rumah mengkonsumsi daya 50
Watt untuk penerangan saja. Besar energi listrik yang dihasilkan dari
pembangkit listrik ini memang tidak begitu besar. Karena memang dari
inputnya sendiri yang merupakan arus sungai itu juga tidak terlalu besar,
walaupun hanya untuk menyalakan lampu, maka akan sangat membantu
masyarakat dalam aktivitasnya terutama di malam hari.
Sejumlah penelitian yang dilakukan sudah berhasil membuktikan energi
yang dihasilkan oleh teknologi ini lebih efesien dari minyak bumi dan relatif
lebih ramah lingkungan. Phikohidro ini dinilai sangat efesien karena
menggunakan bahan-bahan yang berlimpah di Indonesia dan dapat
diperbaruai. Ketersediaan cadangan bahan bakar ini bisa diatur sesuai dengan
kebutuhan sehingga menjamin kestabilan neraca minyak dan energi nasional.
(Anonymous, 2005).
Menurut Jenis arusnya sistem tenaga listrik dikenal dengan sistem arus
1
bolak-balik (AC) dan sistem arus searah (DC). Pada sistem AC, penaikkan
tegangan dan penurunan tegangan, medan magnet putarnya mudah dilakukan.
Maka nerdasarkan kemudahan tersebut, hampir diseluruh dunia menggunakan
sistem tenaga AC, tetapi sistem DC juga mulai dikembangkan dengan
pertimbangan untuk memenuhi kebutuhan energi (Zulkarnaen dkk, 2002).
B. Perumusan Masalah
Secara geografis, Indonesia adalah negara kepulauan dengan sekitar
13.000 pulau sehingga distribusi tidak seimbang. Hal ini dicatat bahwa ada di
sekitar 2.510 desa-desa di Indonesia yang belum mendapat akses listrik, dan
2500 desa jauh tertinggal dan terpencil sehingga sulit dicapai oleh PT PLN.
Minyak tanah tidak lagi disubsidi oleh pemerintah, harga cenderung naik
tajam dan ketersediaannya telah menjadi langka. Orang yang tinggal di daerah
terpencil , tak tersentuh oleh listrik, bergantung pada minyak tanah sebagai
energi sumber penerangan. Berdasarkan berbagai asumsi yang telah
dikemukakan maka dapat diajukan permasalahan :
a. Pemanfaatan Energi Listrik Mandiri Yang Ramah Lingkungan dapat
membantu masyarakat yang belum bisa menikmati Listrik PLN
b. Seberapa efektifnya pemanfaatan energi litrik alternatif yang ramah
lingkungan dan dapat dinikmati oleh masyarakat terutama untuk daerah
terpencil yang sulit dijangkau aliran listrik PLN
C. Tujuan Penelitian
Secara umum, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan energy
mandiri yang ramah lingkungan (ELIMAR) Untuk memenuhi kebutuhan
energy listrik terutama untuk daerah-daerah yang susah dijangka jaringan PLN
tetapi dekat dengan aliran sungai. Sedangkan tujuan khusus penelitian ini
adalah Membangun Pembangkit Listrik Mandiri yang ramah lingkungan
(ELIMAR) didesa terpencil dan belum terjangkau Jaringan Listrik PLN.
D. Luaran yang ingin dicapai
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat dan akan
diterbitkan pada Journal Techno ISSN: 1410-8607
E. Kontribusi terhadap Ilmu pengetahuan
Penelitian yang akan dilakukan ini merupakan pembuatan prototype Perancangan
Model Energi Listrik Mandiri yang ramah lingkungan. khususnya untuk daerah
terpencil yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia , karena perkembangan
teknologi menuntut para ilmuwan-ilmuwan muda untuk dapat berkreasi dan
menciptakan suatu teknologi atau sumber energy terbarukan yang sedang digalakkan
oleh pemerintah, Indonesia masih banyak daerah terutama daerah pedesaan yang
belum dimasuki atau dialiri aliran listrik. Dari daerah yang belum dialiri listrik
itu banyak diantaranya yang berlokasi di daerah seki tar sungai, padahal sungai
ini merupakan salah satu potensi untuk menghasilkan energi listrik. Menurut
data di Indonesia masih banyak daerah terutama daerah pedesaan yang belum
dimasuki atau dialiri aliran listrik namun banyak diantaranya yang berlokasi di
daerah sekitar sungai, padahal sungai ini merupakan salah satu potensi untuk
menghasilkan energi listrik.
2
Pemanfaatan aliran sungai menjadi energi yang ramah lingkungan
merupakan sumber energi, tidak habis-habis, tersebar luas, bersih, dan
merendahkan efek rumah kaca. Secara umum, penelitian ini diharapkan
mempunyai manfaat sebagai berikut:
1. Mengembangkan teknologi dan menciptakan suatu teknologi atau sumber
energy terbarukan yang sedang digalakkan oleh pemerintah, dimana jaringan
listrik PLN belum bisa menjangkau daerah-daerah terpencil dikarekan infra
struktur jalan dan daerah yang berbukit sehingga sulit untuk di dijangkau
oleh PLN, tetapi didaerah tersebut ada aliran sungai yang belum
dimanfaatkan.
2. Meningkatkan pengetahuan mahasiswa dalam mempelajari sumber energy
terbarukan khususnya energi aliran sungai.
3. Universitas Wijayakusuma Purwokerto sebagai lembaga pendidikan dapat
menjadi sebuah lembaga yang mampu mengembangkan teknologi
terbarukan yang diperlukan oleh masyarakat dalam rangka menunjang
pembangunan nasional.
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
Energi Listrik mandiri yang ramah lingkungan adalah pembangkit listrik
mandiri bertenaga aliran sungai yang ramah lingkungan dan tidak membutuhkan
lahan khusus (Warnik, 1994). Daya listrik yang dibangkitkan kemudian
didistribusikan kerumah-rumah disekitar pembangkit. Contoh peralatan yang
menggunakan listrik dari pembangkit listrik aliran sungai yaitu: radio, televisi,
lemari es, kompor listrik, solder, dan setrika. Karena pembangkit listrik air kolam
hanya membutuhkan bak penampungan, maka disainnya sanngat sederhana dan
ekonomis bila dibandingkan dengan pembangkit tenaga lainnya sehingga sangat
cocok apabika diterapkan didaerah terpencil/ pegunungan.
Gambar 3.Potensi aliran sungai sebagai energi phikohiro yang ramah lingkungan
5
B. Mekanisme Turnim aliran sungai
Sebuah pembangkit air listrik tenaga aliran sungai dapat dibuat dengan
menggabungkan beberapa accu/ baterai sehingga menghasilkan listrik ke unit 5
tenaga Listrik yang dialirkan melalui kabel dan di distribusikan ke rumah,
kantor, sekolah, dan sebagainya. Air akan memutar motor DC , kemudian
memutar sebuah poros yang dihubungkan dengan generator, lalu menghasilkan
listrik. Turbin untuk pemakaian umum 450 W – 1300 W. Sebuah motor DC
kecil kapasitas 450 volt, digunakan untuk perumahan. Secara prinsip aliran
sungai yang diangkat oleh pompa dan dijatuhkan ke kincir akan memutar
baling-baling dan poros baling-baling memutar geberator sehingga
menghasilkan listrik (Alex, 1990).
C. Dampak Lingkungan Pembangkit Listrik Tenaga Air
Keuntungan utama dari penggunaan pembangkit listrik tenaga aliran sungai
secara prinsipnya adalah disebabkan karena sifatnya yang terbarukan. Hal ini
berarti eksploitasi sumber energi tidak akan membuat sumber daya aliran
sungai berkurang seperti halnya penggunaan bahan bakar fosil. Oleh karenanya
tenaga aliran sungai dapat berkontribusi dalam ketahanan energi dunia di masa
depan. Tenaga aliran sungai juga merupakan sumber energi yang ramah
lingkungan, dimana penggunaannya tidak mengakibatkan emisi gas buang atau
polusi yang berarti ke lingkungan (Maher, 2001).
Emisi karbon ke lingkungan dalam sumber listrik tenaga aliran sungai
diperoleh dari proses manufaktur komponen serta proses pengerjaannya di
tempat yang akan didirikan pembangkit listrik tenaga aliran sungai. Namun
dalam operasinya membangkitkan listrik, secara praktis pembangkit listrik
tenaga aliran sungai tidak menghasilkan emisi yang berarti. Jika dibandingkan
dengan pembangkit listrik dengan batubara, emisi karbon dioksida pembangkit
listrik tenaga air kolam hanya seperseratusnya saja (Zulkarnaen, 2002). Di
samping karbon dioksida, pembangkit listrik tenaga aliran sungai menghasilkan
sulfur dioksida, nitrogen oksida, polutan atmosfir yang lebih sedikit jika
dibandingkan dengan pembangkit listrik dengan menggunakan batubara
ataupun gas. Namun begitu, pembangkit listrik tenaga aliran sungai tidak
sepenuhnya ramah lingkungan, terdapat beberapa masalah yang terjadi akibat
penggunaan sumber energi aliran sungai sebagai pembangkit listrik,
diantaranya adalah dampak visual, derau suara, beberapa masalah ekologi, dan
keindahan.
BAB III.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan metode eksperimental. Rancangan yang dipakai
adalah rancangan acak lengkap (RAL). Sehingga dari beberapa kesalahan dalam
pengoprasian yang disebabkan oleh teknik pembuatan alat, maka masih terdapat
lagi kesalahan dalam pengoprasian yang disebabkan factor manusia Beberapa
factor penyebab dari manusia yang menghasilkan pengoprasian tidak normal
misalnya tidak berfungsinya baling-baling kincir sehingga tidak dapat
menggerakan generator dan tidak berfungsinya energy listrik yang ramah
lingkungan secara sempurna. Secara fisis daya keluaran kincir aliran sungai
memenuhi ekspresi : P =½.η.ρ.π²v.².
Keterangan ;
P = daya dalam watt
η = effisiansi
ρ = rapat masa udara kilogram permeter
π = radius kincir dalam meter
a = kecepatan air (meter perdetik)
Tahapan penelitian yang akan dilakukan adalah :
1. Tahap Perencanaan dan analisis
Pada tahap ini dilakukan pengkajian potensi sumber daya aliran sungai yang ada
untuk penerapan pembangkit listrik tenaga aliran sungai yang ramah lingkungan
(ELIMAR) pengkajian ini didasarkan pada data-data tentang jenis jenis aliran sungai,
bahan-bahan pembuatan Prototipe yang tersedia beserta kondisi aliran sungai dan harga
bahan prototipe tersebut. Dari data jenis dan kondisi aliran sungai, akan menentukan
kebutuhan energi yang diperlukan untuk pembangkitan tenaga aliran sungai. Dari data-
data tersebut, akan diperoleh informasi mengenai berapa tegangan yang akan dibangkitkan
dan arus yang dihasilkan yang sesuai dengan kebutuhan pembangkit listrik tenaga aliran
sungai, alat, bahan yang digunakan dalam penyusunannya dan harga matrial yang
dibutuhkan (Sularso dkk, 1994). Secara diagram hasil analisis di atas disajikan pada
gambar 1.
7
Potensi sumber
aliran sungai
Jenis aliran sungai Energi Mandiri yang
Prototipe ramah lingkungan
(ELIMAR)
a. Bahan prototipe
b. Kondisi aliran
sungai Tegangan dan arus yang
dihasilkan/ daya yang
dibutuhkan
2. Tahap Perancangan
Pada tahap perancangan, dilakukan rancangan acak lengkap (RAL) yang akan dibangun
secara konseptual dengan urutan langkah pada Gambar 2.
Aliran Sungai
Kincir Air
Gear Boxs
Break System
Recifier/ inverter
X
9
4. Tahap Penggunaan
Yang dilakukan dalam tahap ini adalah :
a. Implementasi pembangkit aliran sungai, dilakukan instalasi sistem untuk
dapat diper gunakan oleh pemakai.
b. Menguji efektifitas pembangkit tenaga aliran sungai, dilakukan dengan
pengambilan data lapangan terhadap beberapa percobaan/pengetesan alat .
c. Memelihara: memperbaiki kesalahan, memutakhirkan, dan meningkatkan
kinerja pembangkit aliran sungai
5. Tempat dan waktu penelitian.
Semua kegiatan penelitian dari persiapan sampai pembuatan alat semua
dilakukan di Laboratorium Fakultas Teknik Universitas Wijayakusuma
purwokerto. Proses penelitian mulai dari persiapan kegiatan laboratorium sampai
penyusunan laporan diselesaikan selama 8 bulan mulai bulan April sampai
Desember 2018
10
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL PELAKSANAAN
4.1. Biaya Penelitian
Penelitian akan dilakukan selama 5 bulan dan membutuhkan biaya sebesar Rp
12.500.000,00 dengan perincian penggunaan disajikan pada Tabel 1. Sedangkan
ringkasan anggaran biaya disusun pada Tabel 2.
Tabel 1. Rekapitulasi Anggaran Penelitian
No Jenis Pengeluaran Jumlah (Rp)
1 Peralatan penunjang 5.750.000
Bahan Habis Pakai 1.760.000
3. Perjalanan 990.000
4. Pengadaan laporan 1.750.000
5. Lain-lain 2.340.000
Jumlah 12.500.000
1 Penyusunan proposal
2 Seminar Proposal
3 Refisi Proposal
4 Survai lapangan :
- Pembuatan ELIMAR
6 Analisa data
6 Penyusunan Laporan
8 Seminar akhir
9 Penggandaan
10 Publikasi Ilmiah
11
DAFTAR PUSTAKA
12
Lampiran 1. Justifikasi Anggaran Penelitian
I. Peralatan Penunjang
Mateial Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan Harga
(Rp) Peralatan
Penunjang
13
II. Bahan Habis Pakai
Mencetak proposal, surat menyurat admin
1. Kertas HVS dan laporan 5 rim 30.000 150.000
Mencetak proposal, surat menyurat admin
2. Tinta printer dan laporan 1 pak 70.000 70.000
1.Perjalanan ketempat responden Survey lokasi penempatan pembangkit 3 kali 30.000 90.000
14
V. Lain-lain
Mateial Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan Harga Peralatan
(Rp) Penunjang
15
Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas
Alokasi
Instansi Bidang
No. Nama/ NPM Waktu Uraian Tugas
Asal Ilmu
(jam/ minggu)
1. Hanggita Permana Fakultas Teknik 1. Menyusun konsep tentang variable yang digunakan
Teknik Elektro 20 disesuaikan dengan teori.
Unwiku 2. Instalasi Elimar
3. Menganalisis data dan pembahasan.
4. Menyusun laporan.
5. Mempersiapkan Seminar
2. Deka Mas Arianto Fakultas Teknik 1. Instrumentasi listrik.
Teknik Elektro 18 2. Menganalisis Data dan pembahasan.
Unwiku 3. Menyusun laporan.
4. Mempersiapkan Publikasi Hasil Penelitian
3. Raka Adiatama Fakultas Teknik 1. Kontruksi tandon air
Teknik Sipil 18 2. Perhitungan debit air turnim
Unwiku 3. Menganalisis Data dan pembahasan.
4. Menyusun laporan.
5. Mempersiapkan Publikasi Hasil Penelitian
16
Lampiran 3. Format Biodata Ketua/Anggota Tim Peneliti/Pelaksana
A. Identitas Ketua Peneliti
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Hanggita Pratama
2 Jenis Kelamin L/P
3 Program Studi Teknik Elektro
4 NIMB./ NIDN 1641030151
5 Tempat dan Tanggal Lahir Banyumas 24 Januari 1998
6 E-mail Hanggita98@gmail.com
7 Nomor Telepon/ HP 081329757270
B. Riwayat Pendidikan)*)
SD SMP SLTA
Nama Institusi SDN 1 SMP Gunung Jati SMK
Bantarsoka 1 Purwokerto Wiworotomo
Purwokerto Purwokerto
Progtam Studi - - Teknik Istalasi
Tenaga
Tahun Masuk- Lulus 2003 - 2010 2010 - 2013 2013 -2016
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidak- sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-P
( Hanggita Permana)
17
2. Identitas Anggota Peneliti 1
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Deka Mas Arianto
2 Jenis Kelamin L/P
3 Program Studi Teknik Elektro
4 NPM./ NIDN 1641030149
5 Tempat dan Tanggal Lahir Banyumas, 20 Desember 1997
6 E-mail Dekambrks20@gmail.com
7 Nomor Telepon/ HP 082243300102
B. Riwayat Pendidikan)*)
SD SMP SLTA
Nama Institusi SD N1 SMP Maarif 1 SMK Wiworotomo
Pancurendang Ajibarang Purwokerto
Jurusan - - Teknik Listrik
Tahun Masuk- Lulus 2004 - 2010 2010 - 2013 2013 – 2016
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-P
18
B. Riwayat Pendidikan)*)
SD SMP SLTA
Nama Institusi SD N1 SMP N 1 SMK YPT 1
Bakulan Kemangkon Purbalingga
Jurusan - - Teknik Mesin
Tahun Masuk- Lulus 2003 - 2009 2009 - 2012 2012 – 2015
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidak- sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-P
( Raka Adiatma )
19
3. Identitas Dosen Pendamping
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Tri Watiningsih, ST.,MT
2 Jenis Kelamin L/P
3 Program Studi Teknik Elektro
4 NPM./ NIDN 0625086501
5 Tempat dan Tanggal Lahir Cilacap 25 Agustus 19965
6 E-mail tri_cadipa@yahoo.com
7 Nomor Telepon/ HP 081578780769
B. Riwayat Pendidikan)*)
S-1 S-2 S-3
Nama Perguruan Tinggi IST “AKPRIND” Yogyakatra UGM Yogyakarta -
Bidang Ilmu Teknik Elektro Teknik Elektro -
(Instrumentasi Medis)
Tahun Masuk-lulus 1986-1992 2002-2004 -
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentasion)*)
No Nama Pertemuan Ilmiah Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
/Seminar
1 Diskusi Ilmiah, tgl 2 Juni 2010 Pembangkit Listrik Mikrohidro UNWIKU Purwokerto
D. Penghargaan dalam 5 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya.
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1 Piala Penghargaan Juara Bupati Kepala DATI II Kab. Banyumas 2013
Membuat Kerajinan berbasis 3R
2 Piagam Kejuaran lomba Lurah Tanjung Kab. Banyumas 2013
ketahanan pangan
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidak- sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini
saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan
PKM-P
Purwokerto , 5 Nopember 2017
Pendamping,
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM P sayan dengan judul : “Pembangkit
Listrik Mandiri Yang Ramah Lingkungan (PELIMAR)” yang diusulkan untuk
tahun anggaran 2018 adalah hasil karya kami dan belum pernah dibiayai oleh
lembaga atau sumber dana lain.
21