1.

SBY meningkatkan jumlah anggaran pertahanan untuk TNI sekitar 4 kali lipat, sejak
berkuasa.

2. SBY berhasil menambah jumlah kemitraan strategis dengan negara lain, dari awalnya
hanya 2 negara menjadi 16 negara.

3. Pada masa SBY, Indonesia menjadi tuan rumah KTT Asia Afrika lagi, menjadi tuan
rumah APEC, menjadi tuan rumah banyak sekali kegiatan skala internasional, termasuk
World Democracy Forum.

4. SBY berhasil menghilangkan embargo peralatan militer kepada Indonesia yang

dilakukan oleh Amerika Serikat sejak 1990-an.

5. Pada masa SBY, jumlah pasukan perdamaian yang dikirim Indonesia meningkat berkali-
kali lipat dari hanya ratusan tentara/polisi pertahun menjadi hampir 2000 personel
pertahun.

6. Pada masa pemerintahan SBY-lah, Indonesia baru berani bersikap KERAS terhadap
Australia, dengan memanggil pulang duta besar di Australia dan dibiarkan kosong
selama berbulan-bulan.

7. Baru pada masa pemerintahan SBY terjadi moratorium atau penghentian sementara
pengiriman TKW ke Arab Saudi, karena pemerintah Arab tidak bersedia menyepakati
sejumlah syarat perlindungan TKW di sana.

8. Sejak dulu sampai sekarang, termasuk pada masa pemerintahan SBY, Indonesia memang
mendukung dan bahkan mengakui kemerdekaan Palestina.

9. Baru pada masa pemerintahan SBY-lah negara-negara Eropa yang tergabung dalam Uni
Eropa menandatangani kesepakatan ttg kedaulatan Indonesia secara penuh.