TINJAUAN PUSTAKA
Berdasarkan uraian dari para ahli di atas maka peneliti dapat membuat
simpulan bahwa pengertian pemahaman adalah suatu kemampuan yang dimiliki
seseorang untuk dapat memahami makna dari suatu hal yang sudah pernah dipelajari
dengan cara memberikan penjelasan dari berbagai sudut pandang, diimplementasikan
pada dirinya sendiri, dan dapat memberikan contoh.
Pada penelitian ini, indikator pemahaman materi yang akan digunakan adalah
a) Kemampuan menyatakan ulang sebuah konsep; b) Kemampuan memberi contoh
dan bukan contoh; c) Kemampuan menyajikan konsep dalam berbagai bentuk
representasi matematis; d) Kemampuan menggunakan, memanfatkan, dan memilih
prosedur tertentu; dan e) Kemampuan mengaplikasi konsep atau pemecahan masalah.
Ada dua indikator yang tidak digunakan yaitu kemampuan
mengklasifikasikan objek menurut sifat-sifat tertentu karena secara tidak langsung
telah ada secara tersirat pada indikator kemampuan memberi contoh dan bukan
contoh. Jika peserta didik telah mampu memberikan contoh konsep dan bukan konsep
maka peserta didik akan mampu mengelompokkan objek yang ada tersebut sesuai
dengan sifat-sifatnya. Sedangkan kemampuan mengembangkan syarat perlu atau
syarat cukup dari suatu konsep dapat disebutkan oleh peserta didik sehingga tidak
dimuat dalam bentuk soal.
Tahap Persiapan
Pengolahan
Tahap Akhir
Data
Menentukan
Permasalahan Pengujian Instrumen
kepada Sampel Analisis Data
Menetapkan
sampel penelitian Teknik Pengumpulan
berdasarkan populasi Data
2.6 Anggapan dasar
Menurut Winamo dalam Arikunto (2010:60), anggapan dasar atau postulat
adalah sebuah titik tolak pemikiran yang sebenarnya diterima oleh penyelidik.Jadi
anggapan dasar adalah suatu hal yang diyakinin kebenarannya oleh penyelidik yang
haris dirumuskan dengan jelas. Berdasarkan hal tersebut, anggapan dasar dalam
penelitian ini adalah:
1. Pemahaman peserta didik dapat ditingkatkan karena adanya faktor luar
dengan menggunakan aplikasi Google Classroom yang akan digunakan oleh
guru ketika mengajar.
2. Google Classroom merupakan aplikasi pembelajaran campuran yang
digunakan untuk menghubungkan peserta didik dan guru yang memiliki
tujuan untuk dapat menyederhanakan pengerjaan, pendistribusian materi ajar,
dan menetapkan tugas dengan tanpa menggunakan kertas.
Permata, Andira dan Bhakti, Y. (2020). Keefektifan Virtual Class dengan Google
Classroom dalam Pembelajaran Fisika dimasa Pandemi Covid-19.JIPPFI
(Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika dan Riset Ilmiah), Vol. 4No. 1 Halaman 27-
33, Mei
2020.http://journal.stkipnurulhuda.ac.id/index.php/JIPFRI/article/view/669/35
6 diakses pada 1 Januari 2021.
Iftakhar, Shampa. (2016). Google Classroom: What Works and How ?.Jpurnal of
Education and Social Sciences Vol. 3 Tahun 2016. http://jesoc.com/wp-
content/uploads/2016/03/KC3_35.pdf diakses tanggal 27 Maret 2021.