Anda di halaman 1dari 4

Cara Mengukur Dan Mengetahui Efektivitas

Pembelajaran
Friday, 23 December 2016 Add Comment

Cara Mengukur Dan Mengetahui Efektivitas Pembelajaran_ sebagai seorang guru ataupun
orang tua wajib memahami apakah pelajaran atau pembelajaran yang selama ini
mereka terapkan kepada anaknya sudah efektif atau belum, hal ini dirasa sangat perlu
karena, agar upaya dalam membelajarkan anak bisa sesuai sasaran dan maksimal.

Baca juga:
6 Cara Agar Siswa Tidak Bosan Mengikuti pembelajaran di Sekolah
7 Cara Mengatasi Anak Yang Lambat Memahami Pelajaran
4 faktor yang mempengaruhi proses pembelajaran dan hasil belajar

seorang guru dituntut bukan hanya untuk mengaja anak tapi lebih dari itu seorang guru
juga harus bisa memastikan bahwa transfer of knowledge yang ia lakukan benar-benar
efektif sehingga kepribadian dan kecerdasan siswa semakin meningkat. sebelum
membahas cara Cara Mengukur Dan Mengetahui Efektivitas Pembelajaran, sebaiknya kita
terlebih dahulu harus memahami pengertian efektifitas itu sendiri dan berikut sedikut
ulasan singkatnya

Related

 8 Ways to Make Use of XR Technology in Learning


 Hakikat Dan Unsur-Unsur Negara
 6+ Prinsip-prinsip Belajar dan Pembelajaran
A. Pengetian Efektivitas
Efektivitas berasal dari kata dasar efektif. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
(2007), kata efektif mempunyai arti efek, pengaruh, akibat atau dapat membawa
hasil. Efektivitas adalah keaktifan, daya guna, adanya kesesuaian dalam suatu kegiatan
atau suatu keadaan yang menunjukkan sejauh mana rencana dapat tercapai. Semakin
banyak rencana yang dapat dicapai, semakin efektif pula kegiatan tersebut, sehingga
kata efektivitas dapat juga diartikan sebagai tingkat keberhasilan yang dapat dicapai dari
suatu cara atau usaha tertentu sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai.

B. Cara Mengukur Dan Mengetahui


Efektivitas Pembelajaran
Slavin (2000) keefektifan pembelajaran dapat diukur menggunakan empat indikator sebagai
berikut :
1. Kualitas pembelajaran (quality of insurance), yaitu seberapa besar kadar informasi
yang disajikan sehingga siswa dengan mudah dapat mempelajarinya atau tingkat
kesalahannya semaki kecil. Semakin kecil tingkat kesalahan yang dilakukan berarti
semakin efektif pembelajaran. Penentuan tingkat keefektifan pembelajaran tergantung
dengan pencapaian penguasaan tujuan pengajaran tertentu, biasanya disebut
ketuntasan belajar.
2. Kesesuiaan tingkat pembelajaran (appropriate level of instruksion) yaitu sejauh mana
guru memastikan tingkat kesiapan siswa dalam menerima materi baru.
3. Insentif yaitu seberapa besar usaha guru memotivasi siswa untuk menyelesaikan atau
mengerjakan tugas-tugas dan mempelajari materi yang diberikan. Makin besar motivasi
yang diberikan, makin besar pula keaktifan siswa dengan demikian pembelajaran akan
efektif.
4. Waktu, yaitu waktu yg dibutuhkan untuk menyelesaikan kegiatan pembelajaran.
Pembelajaran akan efektif apabila siswa dapat menyelesaikan pelajaran sesuai dengn
waktu yang ditentukan.

Eggen dan Kauchan (Mattoaliang,2015) mengemukakan bahwa efektifitas


pembelajaraan ditandai dengan keaktifan siswa dalam pembelajaran, khususnya dalam
pengorganisasian dan penemuan informasi. Oleh karena itu, semakin aktif siswa dalam
pembelajaran maka semakin efektif pula pembelajaran yang dilaksanakan.
C. Ciri-Ciri Efektivitas Pembelajaran
Menurut Surya (Agsha: 2015) bahwa keefektifan program pembelajaran di tandai
dengan ciri-ciri sebagai berikut :
1) Berhasil menghantarkan siswa mencapai tujuan-tujuan instruksional yang telah
di tetapkan
2) Memberikan pengalaman belajar yang atraktif, melibatkan siswa secara aktif
sehingga menunjang pencapaian tujuan instruksional
3) Memiliki sarana-sarana yang menunjang proses belajar mengajar.
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran yang baik adalah
bagaimana guru berhasil menghantarkan anak didiknya untuk mendapatkan
pengetahuan dan memberikan pangalaman belajar yang antraktif.

D. Kriteria Efektifitas Pembelajaran


Efektifitas metode pembelajaran merupakan suatu ukuran yang berhubungan dengan
tingkat keberhasilan dari suatu proses pembelajaran. Kriteria keefektifan dalam penelitian
ini mengacu pada:
1) Hasil belajar matematika siswa dikatakan efektif apabila secara desktiptif memenuhi
kriteria berikut :
a) Skor rata-rata hasil belajar matematika siswa lebih atau sama dengan nilai KKM yaitu
70.
b) Rata-rata gain ternormalisasi minimal berada pada kategori sedang,
c) Terjadi ketuntasan secara klasikal (80%).

2) Motivasi belajar matematika siswa dikatakan efektif apabila secara desktiptif


memenuhi kriteria berikut :
a) Skor rata-rata motivasi belajar matematika siswa minimal sedang,
b) Rata-rata gain ternormalisasi minimal berada pada kategori sedang.
3) Model pembelajaran dikatakan efektif jika dapat meningkatkan hasil belajar dan
motivasi belajar siswa.

Demikianlah artikel Cara Mengukur Dan Mengetahui Efektivitas Pembelajaran, cara ini bisa
dilakukan seorang guru atau orang tua untuk mengetahui tingkat efektivitas
pembelajaran yang selama ini mereka lakukan.

Anda mungkin juga menyukai