Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN KEPERAWATAN

2.1 PENGKAJIAN
Berdasarkan pengkajian yang dilakukan pada hari Sabtu, 12 November 2019
pukul 15.00 WIB didapatkan data sebagai berikut.
2.1.1 Data Umum Keluarga
2.1.1.1 Identitas kepala keluarga
Pasien bernama Tn. M, berjenis kelamin laki-laki, umur 44 tahun, alamat
pasien di jl. Flamboyan, pekerjaan wiraswasta, pendidikan terakhir SD agama
islam, untuk suku/Bangsanya Banjar/Indonesia.
2.1.1.2 Daftar Anggota Keluarga
Jenis Hub. dg Status
No. Nama TTL/Umur Pendidikan Pekerjaan
kelamin KK Perkawinan
1. Ny. P P Ibu 41 Tahun SMP Kawin IRT
2. Nn. Z P Anak 13 Tahun SMP Belum Kawin Pelajar

2.1.1.3 Genogram 3 (Tiga) Generasi

Keterangan:
: Meninggal : Pasien
: Perempuan : Ikatan keluarga
: Laki-laki : Tinggal dalam satu rumah
2.1.1.4 Tipe Keluarga
Tipe keluarga Tn. M adalah tipe keluarga tradisional yaitu termasuk
keluarga inti (nuclear family) yang terdiri dari Tn. M, isteri, dan satu orang
anaknya.
2.1.1.5 Latar Belakang Keluarga
1) Latar Belakang Budaya Keluarga dan Anggota Keluarga
Dalam keluarga Tn. M, kebiasaan yang mereka anut didasarkan pada budaya
Banjar. Beberapa kebiasaan yang menjadi budaya dalam keluarga Tn. M adalah
menjalankan shalat 5 waktu, dan harus pamit bila hendak keluar rumah.
2) Bahasa Yang Digunakan
Bahasa sehari-hari yang digunakan dalam keluarga Tn. M untuk
berkomunikasi antar anggota keluarga adalah bahasa Banjar. Sedangkan yang
digunakan untuk berkomunikasi dengan masyarakat sekitar adalah bahasa Banjar.
3) Pengaruh Budaya Terhadap Kesehatan Keluarga
Menurut Tn. M, budaya yang mereka anut tidak ada berpengaruh terhadap
kesehatan keluarga, tidak ada larangan atau pantangan yang berpengaruh terhadap
kesehatan anggota keluarga Tn. M.
2.1.1.6 Identifikasi Agama
Dalam silsilah keluarga Tn. M maupun Ny. P, semuanya beragama Islam.
2.1.1.7 Status Kelas Sosial
Status kelas sosial keluarga Tn. M dapat dikategorikan dalam kelas sosial
sedang. Keluarga aktif dalam mengikuti kegiatan yang diadakan oleh pengelola
lingkungan setempat seperti arisan dan pengajian, keluarga Tn. M memiliki
hubungan dan interaksi yang baik dengan masyarakat sekitar. Pendapatan untuk
perbulan keluarga Tn. A adalah sekitar ± Rp. 2.000.000,- rupiah dan untuk
pengeluaran ± Rp. 1.500.000,- juta.
2.1.1.8 Pola Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi Keluarga
Dalam keluarga Tn. M, makan rata-rata tiap hari hanya 2 kali sehari (tetapi
tergantung lagi dengan keadaan) dengan menu nasi biasa, ikan goreng, ikan asin
(kadang-kadang), telor, sayur-sayuran hijau. Untuk minuman yang paling sering
dikonsumsi semua anggota keluarga adalah air putih, kopi, dan teh. Untuk
pengolahan bahan makanan, Ny. P biasanya dicuci terlebih dahulu baru dipotong.
Makanan yang sudah dimasak biasanya akan ditutup diwadahnya masing-masing
dan baru akan disiapkan bila hendak makan atau masing-masing mengambil
sendiri.
2.1.1.9 Rekreasi Keluarga dan Pemanfaatan Waktu Luang
Menurut Tn. M, bila ada waktu luang biasanya akan dimanfaatkan untuk
beristirahat dan berkumpul dengan keluarganya.

2.1.2 Tahap Perkembangan dan Sejarah Keluarga


2.1.2.1 Tahap Perkembangan dan Tugas Perkembangan Keluarga Saat Ini
Keluarga Tn. M berada pada tahap perkembangan keluarga dengan anak
remaja.
Tugas perkembangannya:
a. Mempertahankan komunikasi terbuka antara anak dan orang tua. Hindarkan
terjadinya perdebatan, kecurigaan dan permusuhan.
b. Mempersiapkan perubahan sistem peran dan peraturan (anggota) keluarga
untuk memengaruhi ketumbuhan tumbuh-kembang anggota keluarga.
2.1.2.2 Tugas Perkembangan yang Belum Terpenuhi
Tidak ada tugas perkembangan yang belum terpenuhi
2.1.2.3 Riwayat Kesehatan Keluarga Inti
Tn. M mempunyai riwayat hipertensi ± 3 tahun dan biasanya ke UPT
Puskesmas Panarung atau ke pustu untuk memeriksa tekanan darahnya dan
mengkonsumsi obat captopril.
2.1.2.4 Riwayat Kesehatan Keluarga Sebelumnya
Menurut Tn. M dalam keluarganya tidak memiliki riwayat penyakit
jantung, asma ataupun diabetes mellitus, tetapi keluarga mempunyai riwayat
penyakit hipertensi.

2.1.3 Data Lingkungan


2.1.3.1 Karakteristik Rumah (Disertai Denah Rumah dan Lingkungan
Sekitar)
Rumah yang ditempati oleh keluarga Tn. M termasuk tipe non-permanen
dengan ukuran 5x8 m2, yang terdiri dari 2 kamar tidur, 1 ruang tamu sekaligus
ruang keluarga, 1 dapur dan 1 kamar mandi sekaligus toilet jongkok atau leher
angsa. Pencahayaan dalam rumah kurang terang, ventilasi jarang dibuka. Barang-
barang di dalam rumah juga disusun sedemikian rupa sesuai jenis barang. Sumber
air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari adalah dari sumur bor, dan untuk
minum menggunakan air galon. Untuk keperluan mandi, masak, mencuci sayur,
dll airnya ditampung dalam baskom besar dan bila selesai digunakan akan
langsung disimpan. Untuk pengelolaan limbah cair rumah tangga dialirkan
langsung ke bawah rumah. Untuk pengelolaan sampah biasanya dibuang ke
tempat pembuangan sampah dan kadang-kadang dibuang langsung ke bawah
rumah. Untuk di kamar mandi dan toilet, air ditampung di 2 buah tempat yang
berbeda. Keadaan di lingkungan sekitar tempat tinggal keluarga Tn. M juga masih
tampak bersih.

Denah Rumah dan Lingkungan Sekitar Rumah


U

B T

Ruang Kamar Toilet


Keluarga

Ruang tamu

Pintu Dapur

2.1.3.2 Karakteristik Tetangga dan Komunitas


Tetangga di sekitar tempat tinggal keluarga Tn. M sebagian besar berasal
dari suku Banjar dan beberapa yang berasal dari suku Jawa dan Dayak. Hubungan
keluarga dengan tetangga di sekitar terjalin dengan baik, interaksi juga berjalan
lancar.
2.1.3.3 Mobilitas Geografis Keluarga
Menurut Tn. M bahwa sejak tahun 1994 sudah menetap di Palangka Raya,
dan bertempat tinggal di daerah Flamboyan sampai sekarang menetap di rumah
yang ditempati saat ini.
2.1.3.4 Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Menurut Tn. M bila ada hari libur atau hari besar agama, digunakan untuk
bersilahturahmi dengan tetangga di sekitar tempat tinggal serta berkumpul dengan
anak isteri di rumah dan tidak pernah pulang ke Banjar.
2.1.3.5 Sistem Pendukung Keluarga
Keluarga Tn. M menggunakan jaminan kesehatan nasional (BPJS).
Fasilitas kesehatan yang ada di sekitar tempat tinggal keluarga yang terdekat
adalah Pustu dan UPT Puskesmas Panarung.

2.1.4 Struktur Keluarga


2.1.4.1 Pola Komunikasi Keluarga
Dalam keluarga Tn. M pola komunikasi yang digunakan adalah pola
komunikasi yang terbuka dimana segala masalah yang dialami akan dibicarakan
bersama-sama.
2.1.4.2 Struktur Kekuatan Keluarga
Menurut Tn. M bahwa yang bertindak mengambil keputusan adalah Tn. M
sendiri dan Ny. P paling hanya memberi saran.
2.1.4.3 Struktur Peran
Tn. M berperan sebagai kepala dan bekerja mengangkat ikan di pasar
subuh, Ny. P berperan sebagai isteri yang menjalankan peran seperti ibu rumah
tangga pada umumnya serta berjualan ikan di pasar untuk keperluan sehari-hari,
dan anak Tn. M berperan sebagai pelajar yang menuntut ilmu dijenjang SMP.
2.1.4.4 Nilai-Nilai Keluarga
Nilai-nilai yang ada dalam keluarga disesuaikan dengan ajaran agama dan
ajaran suku Banjar yang mereka yakini, tetapi tidak ada nilai-nilai yang
bertentangan dengan kesehatan atau pengobatan.
2.1.5 Fungsi Keluarga
2.1.5.1 Fungsi Afektif
Keluarga Tn. M, selalu mengajarkan anak-anaknya untuk menghormati
dan menghargai orang yang lebih tua dan berbicara sopan. Hubungan antar
anggota keluarga juga terjalin dengan harmonis.
2.1.5.2 Fungsi Sosialisasi
Keluarga selalu mengajarkan dan menekankan kepada anak-anaknya agar
bersikap/berperilaku didasarkan pada ajaran agama. Tn. M juga memberikan
kebebasan kepada anak-anaknya untuk menentukan pilihan dan kemauan mereka
asalkan sesuai dengan ajaran agama.
2.1.5.3 Fungsi Perawatan Kesehatan
Keluarga dapat memelihara dan memodifikasi lingkungan di sekitar dan di
dalam rumah. Keluarga juga dapat memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan
terdekat untuk berobat.
2.1.5.4 Fungsi Reproduksi
Tn. M dan Ny. P masih produktif.

2.1.6 Pemeriksaan Fisik


Pemeriksaan Tn. M Ny. P Nn. Z
Penampilan Kesadaran compos Kesadaran compos Kesadaran compos
Umum methis, penampilan methis, penampilan methis, penampilan
rapi, bicara jelas dan rapi, bicara jelas dan rapi, bicara jelas
lancer, orientasi baik. lancer, orientasi dan lancer,
baik. orientasi baik.
Keluhan Kadang-kadang sakit Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan
kepala/tengkuk.
B1 (Breating) - Bentuk dada - Bentuk dada - Bentuk dada
normal/ simetris normal/ simetris normal/ simetris
- RR: 21 x/mnt - RR: 22 x/mnt - RR: 19 x/mnt
B2 (Blood) - Nyeri di bagian - Nyeri (-) - Nyeri (-)
tengkuk - Clabbing finger (-) - Clabbing finger (-)
- Clabbing finger (-) - Oedem (-) - Oedem (-)
- Oedem (-) - Sakit kepala (-) - Sakit kepala (-)
- Sakit kepala (-) - CRL < 2 detik - CRL < 2 detik
- CRL < 2 detik - TD: 110/80 mmHg - TD: 110/80 mmHg
- TD: 180/100 mmHg - N: 88 x/mnt - N: 82 x/mnt
- N: 83 x/mnt
B3 (Brain) - GCS: 15 (CM) - GCS: 15 (CM) - GCS: 15 (CM)
- Reflek cahaya (+/+) - Reflek cahaya - Reflek cahaya
- Pupil isokor (+/+) (+/+)
- Pupil isokor - Pupil isokor
B4 (Bladder) - Frekuensi ± 10 - Frekuensi ± 10 - Frekuensi ± 7
x/hari x/hari x/hari
- Warna kuning - Warna kuning - Warna kuning
- Tidak ada keluhan - Tidak ada keluhan - Tidak ada keluhan
saat berkemih saat berkemih saat berkemih
B5 (Bowel) - BAB 1 x/hari - BAB 1 x/hari - BAB 1 x/hari
dengan konsentrasi dengan dengan konsentrasi
lunak konsentrasi lunak lunak
- Warna kuning - Warna kuning - Warna kuning
kecoklatan kecoklatan kecoklatan
- Tidak ada keluhan - Tidak ada keluhan - Tidak ada keluhan
saat BAB saat BAB saat BAB
B6 (Bone) - Kemampuan - Kemampuan - Kemampuan
pergerakan sendi pergerakan sendi pergerakan sendi
bebas, ukuran otot bebas, ukuran bebas, ukuran
simetris otot simetris otot simetris
- Kekuatan otot - Kekuatan otot - Kekuatan otot
5 5 5 5 5 5
5 5 5 5 5 5
- Tidak ada alergi - Tidak ada alergi - Tidak ada alergi
obat obat obat
2.1.7 Harapan Keluarga
Tn. M menyatakan agar ia tensinya bisa kembali normal untuk bisa
beraktivitas dengan nyaman dan keluarga berharap agar selalu sehat dan
dengan adanya petugas kesehatan yang datang kerumahnya, bisa
memberikan pengetahuan tentang kesehatan kepada anggota keluarganya.

Palangka Raya, 12 November 2019


Mahasiswa

(Aris Noven)
NIM: 2014.C.06a.0587
2.1.8 ANALISA DATA
No. DATA MASALAH PENYEBAB
1. DS: Gangguan rasa nyaman: Ketidakmampuan
- Tn. M mengatakan Pusing keluarga Tn. M
sakit kepala dan untuk memutuskan
tegang pada tengkuk tindakan kesehatan
seperti tertekan benda yang tepat untuk
berat, dirasakan saat mengatasi masalah
beristirahat maupun kesehatan gangguan
beraktivitas dan rasa nyaman pada
berlangsung selama ± Tn. A.
1-2 menit.
DO:
 Pasien tampak
terganggu saat berjalan
 Pasien tidak tampak
meringis
 Pasien tampak
memegah tengkuk
 Skala nyeri 2 (ringan)
 TTV:
TD: 180/100 mmHg
N: 83x/menit
RR: 21x/menit
S: 36,3o C
2.1.9 MASALAH KEPERAWATAN KELUARGA
a. Diagnosa Keperawatan Keluarga
Gangguan rasa nyaman: pusing berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga Tn. M untuk memutuskan tindakan kesehatan yang tepat untuk
mengatasi masalah kesehatan gangguan rasa nyaman pada Tn. M.
No. Kriteria Skoring Pembenaran
1. Sifat masalah: Karena sudah dirasakan oleh Tn. M
(Aktual) 3/3x1 = 1 dan mengganggu aktivitas serta
terasa sangat tidak nyaman.
2. Kemungkinan Karena keluarga belum mampu
masalah Untuk memutuskan tindakan yang tepat
Diubah : 1/2x2 = 1 untuk mengatasi masalah Tn. M
(Hanya Sebagian)

3. Potensial Masalah Karena jika tidak di cegah dapat


Untuk Dicegah : 3/3x1 = 1 menganggu aktivitas Tn. M
(Tinggi)
4. Menonjolnya Apabila tidak segera di tangani maka
Masalah : dapat menyebabkan komplikasi
2/2x1 = 1
(Masalah berat harus
ditangani)
Skor Total 4

2.1.10 Daftar Diagnosa Keperawatan Keluarga Sesuai Prioritas


a. Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
Tn. M untuk memutuskan tindakan kesehatan yang tepat untuk mengatasi
masalah kesehatan gangguan rasa nyaman pada Tn. M.
2.1.11 Intervensi Keperawatan
DIAGNOSA TUJUAN EVALUASI
No. INTERVENSI
KEPERAWATAN UMUM KHUSUS KRITERIA STANDAR
1. Gangguan rasa Setelah dilakukan Setelah dilakukan Kognitif 1. Untuk menghilangkan 1. Bina hubungan saling
nyaman: pusing tindakan pendidikan (verbal) atau mengurangi rasa percaya dengan
berhubungan keperawatan kesehatan selama pusing yang diderita hubungan terapeutik.
dengan selama 3x 3x30 menit anggota pasien. 2. Kaji tingkat nyeri
ketidakmampuan pertemuan, keluarga mampu : 2. Hipertensi adalah pasien.
keluarga Tn. M keluarga dapat 1. Rasa pusing atau suatu keadaan dimana 3. Pantau tanda-tanda
untuk memutuskan merawat anggota sakit kepala tekanan dara vital terutama tekanan
tindakan kesehatan keluarga yang pasien berkurang seseorang melebihi darah.
yang tepat untuk mengalami atau hilang. dari batas normal 4. Anjurkan pasien untuk
mengatasi masalah hipertensi dan 2. Mengenal tekanan darah yaitu beristirahat dan
kesehatan gangguan tekanan darah masalah meliputi: batas atas ≥ 140 pertahankan tirah
rasa nyaman pada dalam batas a. Keluarga mmHg dan babatas baring selama fase
Tn. M. normal. mampu bawah ≥ 80 mmHg. akut
menyebutkan 3. Penyebab : 5. Meminimalkan
pengertian Faktor keturunan, aktivitas yang dapat
hipertensi. makanan, usia, faktor meningkatkan sakit
b. Keluarga emosional dan kepala
mampu ketegangan. 6. Beritahu kepada
menyebutkan Tanda dan gejala: keluarga untuk
penyebab pusing, telinga mengkonsumsi
hipertensi. berdengung, susah mentimun/semangka
c. Keluarga tidur, sesak nafas, dan mengurangi
mampu mata berkunang- mengkonsumsi
menyebutkan kunang. makanan yang asin.
tanda dan 4. Tempat-tempat untuk 7. Jelaskan pada keluarga
gejala mendapatkan akibat lanjut
hipertensi. pelayanan kesehatan : hipertensi.
3. Mampu puskesmas,puskesmas 8. Berikan pendidikan
memutuskan pembantu, rumah kesehatan pada klien
tindakan masalah sakit, dokter praktek. dan keluarga
kesehatan : Manfaat fasilitas 9. Anjurkan keluarga
Keluarga mampu kesehatan mmeriksa untuk mendatangi
mengambil tekanan darah secara pelayanan kesehatan
keputusan yang teratur dan mendapat untuk membantu
tepat tentang pengobatan menangani masalah
masalah yang hipertensi. hipertensi
timbul akibat 10. Tanyakan kepada
lanjut hipertensi. keluarga fasilitas
4. Menggunakan mana yang dipilih.
fasilitas
pelayanan
kesehatan sebagai
tempat perawatan
dengan
pengobatan
hipertensi.

Anda mungkin juga menyukai