Anda di halaman 1dari 25

KEBIJAKAN TERKAIT PENYUSUNAN

RENCANA TATA RUANG KAWASAN STRATEGIS

(Studi Kasus : Rencana Tata Ruang Kawasan Perbatasan di Kalimantan Barat)

Tugas Kelompok Mata Kuliah Hukum dan Kebijakan

Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota

Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota

Oleh

WILLYANTO D1091191001 KLAUDIA EFIVANIA D1091191024


NURUL AMIRAH K. D1091191002 VICKY ANDIKA D1091191025
M. RESNU AMAHESI D1091191006 M. ALVIN FAIZ D1091191029
FITRA ANDINI D1091191010 RIDHA NADEA PUTRI D1091191030
FAJRIATI LESTARI D1091191011 MELI ARDIANA D1091191031
PUJI SUKMANINGSIH D1091191012 SYARIF FERDIAN D.S. D1091191034
ZUHALLFI AKBAR R. D1091191016 YUDI BAHAGIA S. D1091191036
FARDYLLAH MENTARI D1091191023 FRANSISKUS K. D1091191038
S.

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS TANJUNGPURA

PONTIANAK
2019

PERATURAN TERKAIT

A. TUJUAN, KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENATAAN RUANG KAWASAN PERBATASAN NEGARA


No Muatan Kebijakan Manfaat

1. Tujuan, UU Nomor 43 Tahun a. menjamin keutuhan Wilayah Negara, kedaulatan negara, dan ketertiban
kebijakan, 2008 Tentang Wilayah di Kawasan Perbatasan demi kepentingan kesejahteraan segenap
dan strategi Negara bangsa;
penataan b. menegakkan kedaulatan dan hak-hak berdaulat; dan
ruang c. mengatur pengelolaan dan pemanfaatan Wilayah Negara dan Kawasan
Kawasan Perbatasan, termasuk pengawasan batas-batasnya.
Perbatasan
Negara Peraturan Pemerintah RTRWN menjadi pedoman untuk:
RI Nomor 13 Tahun a. penyusunan rencana pembangunan jangka panjang nasional;
2017 Rencana Tata b. penyusunan rencana pembangunan jangka menengah nasional;
Ruang Wilayah c. pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang di wilayah
Nasional nasional;
d. pewujudan keterpaduan, keterkaitan, dan keseimbangan perkembangan
antarwilayah provinsi, serta keserasian antarsektor;
e. penetapan lokasi dan fungsi ruang untuk investasi;
f. penataan ruang kawasan strategis nasional; dan
g. penataan ruang wilayah provinsi dan kabupaten/kota.

Peraturan Presiden RI a. Pedoman bagi Kementerian/Lembaga dalam menyusun Rencana


Nomor 2 Tahun 2015 Strategis Kementerian/Lembaga;
Tentan Rencana b. Bahan penyusunan dan penyesuaian RPJM Daerah dengan
Pembangunan Jangka memperhatikan tugas dan fungsi pemerintah daerah dalam mencapat
Menengah Nasional sasaran nasional yang termuat dalam RPJMN;
c. Pedoman pemerintah dalam menyusun rencana kerja pemerintah;
dan
d. Acuan dasar dalam pemantauan dan evaluasi pelaksanaan RPJMN.

Peraturan Presiden RI menjadi pedoman untuk:


Nomor 3 Tahun 2012 a. Penyusunan rencana pembangunan di Pulau Kalimantan;
Tentang Rencana Tata b. Perwujudan keterpaduan, keterkaitan, dan keseimbangan
Ruang Pulau perkembangan antarwilayah provinsi dan kabupaten/kota, serta
Kalimantan keserasian antarsektor di Pulau Kalimantan;
c. Pemanfaatan ruang dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang di Pulau
Kalimantan;
d. Penentuan lokasi dan fungsi ruang untuk investasi di Pulau
Kalimantan; dan
e. Penataan Ruang Wilayah Provinsi dan Kabupaten/kota di Pulau
Kalimantan

PERMEN Pertahanan a. menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah;


No 13 Tahun 2014 b. mencegah pelanggaran wilayah perbatasan;
Tentang Kebijakan c. mencegah penyelundupan dan pencurian sumber daya alam; dan
No Muatan Kebijakan Manfaat

Pengamanan Wilayah d. melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan di perbatasan.


Perbatasan

Peraturan Kepala Sebagai pedoman dalam teknis pelaksanaan Pengelolaan Perbatasan.


BNPP No. 1 Tahun
2012 Tentang Rencana
Aksi Pengelolaan
Batas Wilayah Negara
dan Kawasan
Perbatasan

Perda KalBar Nomor 3 RPJP Daerah bertujuan untuk memberikan arah sekaligus menjadi acuan
Tahun 2016 Tentang bagi Pemerintah Daerah, masyarakat dan dunia usaha dalam mewujudkan
RPJPD Provinsi cita-cita dan tujuan daerah sesuai dengan visi, misi dan arah
Kalimantan Barat pembangunan daerah.

Perda KalBar Nomor 2 Untuk menjabarkan visi dan misi Kepala Daerah terpilih ke dalam
Tahun 2019 Tentang strategi, kebijakan umum, program pembangunan dan kegiatan-kegiatan
RPJMD Provinsi indikatif selama periode 2018-2023.
Kalimantan Barat

Perda KalBar Nomor RTRWK menjadi pedoman untuk:


10 Tahun 2014 a. penyusunan rencana pembangunan jangka panjang daerah;
Tentang Rencana Tata b. penyusunan rencana pembangunan jangka menengah daerah;
Ruang Provinsi c. pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang di wilayah
Kalimantan Barat daerah;
d. mewujudkan keterpaduan, keterkaitan, dan keseimbangan antar sektor;
Peraturan Daerah
e. penetapan lokasi dan fungsi ruang untuk investasi; dan
Kabupaten Sintang
f. penataan ruang kawasan strategis kabupaten.
Nomor 10 Tahun 2014
Tentang RTRW
Kabupaten Sintang

Perda Kabupaten
Sanggau Nomor 10
Tahun 2016 Tentang
RTRW Kabupaten
Sanggau

Perda Kabupaten
Bengkayang Nomor 7
Tahun 2014 Tentang
RTRW Kabupaten
Bengkayang

Perda Kabupaten
Sambas Nomor 107
Tahun 2015 Tentang
RTRW Kabupaten
Sambas
No Muatan Kebijakan Manfaat

Perda Kabupaten
Kapuas Hulu Nomor 1
Tahun 2014 Tentang
RTRW Kabupaten
Kapuas Hulu

B. RENCANA STRUKTUR RUANG KAWASAN PERBATASAN


C. RENCANA POLA RUANG KAWASAN PERBATASAN
D. ARAHAN PEMANFAATAN RUANG KAWASAN PERBATASAN NEGARA
E. ARAHAN PENGENDALIKAN PEMANFAATAN RUANG KAWASAN PERBATASAN NEGARA
F. PENGELOLAAN KAWASAN PERBATASAN NEGARA
G. PERAN MASYARAKAT DALAM PENATAAN RUANG PERBATASAN NEGARA

No Muatan Kebijakan Manfaat

7. Peran PP No 45 Tahun Agar masyarakat memiliki prdoman dalam


Masyarakat 2017 Tentang berpartisipasi karena partisipasi masyarakat dalam
dalam Partisipasi penyelenggaraan pemerintahan daerah memiliki
Penataan Masyarakat fungsi penting, antara lain sebagai sarana bagi
ruang di dalam Masyarakat baik orang perseorangan, kelompok
Kawasan Penyelenggaraan masyarakat, maupun Organisasi Kemasyarakatan
Perbatasan Pemerintah dalam mengekspresikan kebutuhan dan
Negara Daerah kepentingannya sehingga proses pembentukan
kebijakan daerah lebih responsif terhadap kebutuhan
dan kepentingan Masyarakat.

PERMENDAGRI Agar masyarakat dapat memahani peran sertanya


No. 56 Tahun dalam perencanaan penataan ruang
2014 Tentang
Tata Cara Peran
Masyarakat
dalam
Perencanaan Tata
Ruang Daerah
ANALISIS KEBIJAKAN

A. Rencana Pembangunan
a. Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Substansi RPJP RPJP Provinsi RPJPD RPJPD RPJPD Kabupaten RPJPD Kabupatan RPJPD Kabupaten ANALISI
N Kalimantan Kabupaten Kabupate Kapuas Hulu Sambas Bengkayang S
Barat Tahun Sanggau n Sintang
2005-2025
Budaya dan Kabupaten Proses interaksi
Pengaruh Kerukunan
Agama Sanggau kaya dibukanya budaya akibat
akan bermacam kehidupan kemajuan teknologi
beberapa
potensi yang kawasan keagamaan di komunikasi dan
dapat perbatasan informasi memberikan
dikembangkan Kabupaten pengaruh positif
dengan negara
untuk tetangga Sambas cukup terhadap
memberikan Malaysia perkembangan dan
kondusif dan
nilai tambah sebagai upaya perubahan orientasi
bagi daerah, peningkatan upaya peningkatan nilai dan perilaku
diantaranya laju masyarakat namun
kehidupan
keberagaman perekonomian juga menimbulkan
budaya dan wilayah, keagamaan terus pengaruh negatif
agama. apabila tidak seperti semakin
ditingkatkan, hal ini
Keberagaman diimbangi memudarnya
dengan terlihat dari
yang ada penghargaan pada
pembangunan
tersebut tidak bertambahnya nilai budaya dan
karakter sosial
kemudian masyarakat jumlah rumah bahasa, nilai
memunculkan yang kokoh solidaritas sosial,
permasalahan, ibadah setiap kekeluargaan, rasa
dapat
justru dipastikan akan tahunnya. Pada cinta tanah air, serta
fenomena unik memunculkan berbagai perilaku
yang terjadi di tahun 2005 rumah yang tidak sesuai
berbagai
kalangan problem ibadah berupa dengan nilai, norma,
masyarakat budaya dan dan pandangan hidup
Substansi RPJP RPJP Provinsi RPJPD RPJPD RPJPD Kabupaten RPJPD Kabupatan RPJPD Kabupaten ANALISI
N Kalimantan Kabupaten Kabupate Kapuas Hulu Sambas Bengkayang S
Barat Tahun Sanggau n Sintang
2005-2025
terjalin kemasyarakata masjid sebanyak yang dianut
hubungan sosial n seperti krisis masyarakat. Dengan
507 buah, surau
yang baik dan sosial dan demikian tantangan
harmonis. agama. 241 buah, gereja lima tahun ke depan
Namun dengan kristen 40 buah, yaitu memelihara dan
perbedaan melestarikan nilai-nilai
agama tersebut, gereja protestan tradisi luhur seperti
justru 76, kapel 6 buah, rasa tenggang rasa
memberikan dan toleransi dalam
vihara 59 buah,
energy positif masyarakat sena nilai
bagi terciptanya pura 2 buah, jadi keramahtamahan.
kehidupan di jumlah
masyarakat
yang saling keseluruhan rumah
asah, asih dan ibadah sebanyak
asuh.
1.086 atau
meningkat sebesar
269 buah dari
tahun 2001.

Wilayah dan Pengaturan Pengaturan tata Pengembangan Meninqkatkan


1. Penangana
Tata Ruang tata ruang ruang wilayah pembangunan dan
n pengembangan
kewilayahan kewilayahan perbatasan pengembangan
wilayah
perlu perlu dilakukan Kapuas Hulu- industri menengah
perbatasan antar
dilakukan agar agar Sarawak untuk dan besar diarahkan
negara dan
pembangunan pembangunan mencegah sesuai dengan tata
wilayah terisolir di
berkelanjutan berkelanjutan perdagangan ilegal ruang dan dapat
Kabupaten
Substansi RPJP RPJP Provinsi RPJPD RPJPD RPJPD Kabupaten RPJPD Kabupatan RPJPD Kabupaten ANALISI
N Kalimantan Kabupaten Kabupate Kapuas Hulu Sambas Bengkayang S
Barat Tahun Sanggau n Sintang
2005-2025
yang yang dan mencegah Sambas belum menyerap tenaga
proporsional proporsional tersedotnya sebanding jika lokal sebanyak-
dengan dengan sumberdaya alam dibandingkan banyaknya tidak
memegang memegang pedalaman Utara dengan menimbulkan
teguh prinsip teguh prinsip Kabupaten Kapuas pengembangan pencemaran
keserasian keserasian dan Hulu ke Sarawak. kawasan- lingkungan.
dan keselarasan Inti wilayah kawasan lain.
keselarasan dengan pengembangan ini Kondisi alam
haruslah dibangun yang relatif sulit
dengan alam alam/lingkunga
untuk melayani dan lokasi yang
atau n dapat terus kegiatan produksi terpencil pada
lingkungan dilakukan. wilayah-wilayah umumnya
dapat terus Pengembangan perbatasan menjadi
dilakukan. wilayah dan dengan penyebab
Pengembanga penataan ruang menyediakan sehingga wilayah
n wilayah dan dimaksudkan fasilitas produksi, perbatasan dan
penataan untuk menjaga sistem pemasaran wilayah terpencil
ruang konsistensi yang memadai kurang tersentuh
dimaksudkan antara serta pelayanan pembangunan.
untuk perencanaan, sosial ekonomi
lainnya. Wilayah
2. Kegiatan
menjaga pemanfaatan pengembangan
konsistensi dan pengembangan ini
wilayah strategis
antara pengendalian meliputi
mulai
perencanaan, ruang, Kecamatan
dilaksanakan.
pemanfaatan pengembangan Embaloh Hulu,
Kawasan
Batang Lupar,
dan pusat-pusat perbatasan Paloh
Badau, dan Puring
pengendalian pertumbuhan dan Sajingan
Kencana dengan
ruang, yang meliputi akan
pusat
pengembanga wilayah dikembangkan
pengembangan di
n pusat-pusat berpotensi sebagai kawasan
Substansi RPJP RPJP Provinsi RPJPD RPJPD RPJPD Kabupaten RPJPD Kabupatan RPJPD Kabupaten ANALISI
N Kalimantan Kabupaten Kabupate Kapuas Hulu Sambas Bengkayang S
Barat Tahun Sanggau n Sintang
2005-2025
pertumbuhan dapat dilakukan Kota Nanga industri dan
yang meliputi pemekaran Badau. perdagangan
wilayah kecamatan regional, nasional
berpotensi maupun dan internasional.
dapat kabupaten, Pelaksanaan
dilakukan mengurangi pengukuran titik
pemekaran kesenjangan nol perbatasan
kecamatan pembangunan, Indonesia–
Malaysia yang
maupun penetapan
dihadiri oleh tim
kabupaten, kawasan-
dari Pemerintah
mengurangi kawasan
Pusat,
kesenjangan strategis, serta
Pemerintah
pembangunan perencanaan
Provinsi,
, penetapan alih fungsi
kawasan- lahan.
Pemerintah
kawasan Malaysia dalam
strategis, serta rangka
perencanaan pembukaan
alih fungsi Border Aruk–
lahan. Biawak pada
tanggal 22
Februari 2005 di
Kecamatan
Sajingan Besar.

Hukum, Terciptanya Rendahnya upaya


Upaya yang
Kemanan supremasi penegakan supremasi
dan hukum dan dilakukan untuk hukum khususnya di
penegakan kawasan perbatasan
Substansi RPJP RPJP Provinsi RPJPD RPJPD RPJPD Kabupaten RPJPD Kabupatan RPJPD Kabupaten ANALISI
N Kalimantan Kabupaten Kabupate Kapuas Hulu Sambas Bengkayang S
Barat Tahun Sanggau n Sintang
2005-2025
Ketertiban HAM yang perlindungan seperti ilegal loging,
Masyarakat bersumber pada masyarakat dari penyelundupan TKI
peraturan ilegal, pelindung
perundangan perdagangan batas, tindak kriminal.
yang berlaku produk ilegal dan
yang
mencerminkan tidak aman adalah
kebenaran, dengan melakukan
keadilan,
pembinaan dan
akomodatif dan
aspiratif. pengawasan WDP,
SIUP, TDG dan
perlindungan
Konsumen.
Perlindungan lain
terhadap
masyarakat yang
perlu telah
dilakukan adalah
perlindungan
terhadap
perdagangan anak
dan perempuan,
Substansi RPJP RPJP Provinsi RPJPD RPJPD RPJPD Kabupaten RPJPD Kabupatan RPJPD Kabupaten ANALISI
N Kalimantan Kabupaten Kabupate Kapuas Hulu Sambas Bengkayang S
Barat Tahun Sanggau n Sintang
2005-2025
tenaga kerja, serta
perlindungan
lainnya terkait
kebijakan yang
menyangkut hajat
hidup orang
banyak.

Politik dan Tata Belum adanya payung


Pembangunan Kondisi daerah
Pemerintaha kepemerintaha sosial ekonomi hukum yang mampu
n n yang baik yang berbatasan mengendalikan secara
masyarakat di
(good wilayah langsung dengan terpadu pengelolaan
governance) perbatasan, belum kawasan perbatasan
merupakan negara lain dapat yang menyebabkan
menunjukkan hasil
suatu konsepsi yang memuaskan memberikan koordinasi antara
tentang yang antara lain instansi-instansi
peluang terjadinya
penyelenggaraa disebabkan oleh terkait di tingkat
n pemerintahan belum konflik menyangkut daerah maupun pusat
yang bersih, terbangunnya masih lemah.
batas negara,
demokratis dan kerangka
efektif, serta kerjasama antar menurunnya rasa
didalamnya wilayah kabupaten/
nasionalisme bagi
mengatur pola negara perbatasan
dalam rangka masyarakat
hubungan yang
mengembangkan
sinergis dan perbatasan dan
wilayah-wilayah
kostruktif tertinggal, miskin,
Substansi RPJP RPJP Provinsi RPJPD RPJPD RPJPD Kabupaten RPJPD Kabupatan RPJPD Kabupaten ANALISI
N Kalimantan Kabupaten Kabupate Kapuas Hulu Sambas Bengkayang S
Barat Tahun Sanggau n Sintang
2005-2025
antara cepat tumbuh dan mudah masuknya
pemerintah, strategis secara
pengaruh-
dunia usaha bilateral maupun
swasta dan multilateral serta pengaruh asing
masyarakat. belum
yang dapat
Tata terbentuknya
kepemerintaha sistem merugikan bangsa.
n yang baik pengelolaan
Tantangan yang
kawasan
meliputi tata
perbatasan yang dihadapi adalah
kepemerintaha baku, terpadu dan
n untuk sektor upaya
komperehensif
publik (good yang dapat melaksanakan
public dijadikan landasan
governance) strategi dalam
acuan dalam
yang merujuk upaya konteks penguatan
pada lembaga memperkecil
perlindungan
penyelenggara terjadinya
negara kesenjangan terhadap
(eksekutif, sosial, mencegah
kedaulatan wilayah
legislatif dan terjadinya konflik
yudikatif) dan dan meningkatkan dari segi hukum
adanya taraf kehidupan
internasional
partisipasi aktif sosial ekonomi
dari masyarakat masyarakat. maupun guna
(civil society). pemanfaatan nilai
Para pihak inilah
ekonomi dari
yang sering
disebut sebagai
3 (tiga) pilar
Substansi RPJP RPJP Provinsi RPJPD RPJPD RPJPD Kabupaten RPJPD Kabupatan RPJPD Kabupaten ANALISI
N Kalimantan Kabupaten Kabupate Kapuas Hulu Sambas Bengkayang S
Barat Tahun Sanggau n Sintang
2005-2025
nyangga potensi-potensi
penyelenggaraa yang ada.
n pemerintahan
yang baik.
Secara umum
terdapat 4
(empat) prinsip
utama dalam
tata
kepemerintaha
n yang baik,
yakni
transparansi,
partisipasi,
penegakan
hukum dan
akuntabilitas.
Prasarana Meningkatkan Pengembangan Kurangnya prasarana
Terbatasnya
dan Sarana kuantitas dan transportasi darat dan sarana
kualitas sarana dalam tahap sumber pendukung bagi
dan prasaran pertama diarahkan pembangunan dan
pembiayaan
kegiatan pada upaya pertumbuhan
perekonomian pemerataan, daerah berdampak ekonomi masyarakat
lokal, regional terutama untuk baik transportasi,
pada rendahnya
menghindari
dan nasional pendidikan,
kesenjangan dan kualitas prasarana
dan percepatan kesehatan,
mendorong
di wilayah dan sarana komunikasi,
pemerataan hasil-
perdesaan dan hasil transportasi, kelistrikan/peneranga
pembangunan, n, air bersih, serta
Substansi RPJP RPJP Provinsi RPJPD RPJPD RPJPD Kabupaten RPJPD Kabupatan RPJPD Kabupaten ANALISI
N Kalimantan Kabupaten Kabupate Kapuas Hulu Sambas Bengkayang S
Barat Tahun Sanggau n Sintang
2005-2025
perbatasan antar wilayah, terutama jalan. infrastruktur di
negara. antar kecamatan
Jalan merupakan wilayah terisolir,
dan antar perbatasan,
pedesaan, serta prasarana pedalaman,
membuka isolasi
transportasi yang kepulauan, dan
wilayah termasuk pesisir.
wilayah penting untuk
perbatasan dan
menunjang
peningkatan jalan
kabupaten. kelancaran
Pengembangan ini
mobilitas orang,
juga diharapkan
akan menjadi barang dan jasa
stimulan bagi
serta dalam rangka
pengembangan
wilayah di bidang membuka akses
lain, seperti
daerah terpencil
kehutanan,
perkebunan, dan tertinggal,
pertambangan,
terutama kawasan
pariwisata dan
bidang lainnya perbatasan.
sehingga terbentuk
Sampai tahun
pola jaringan yang
terpadu. 2005, panjang
Mengingat di
jalan kabupaten
Kabupaten Kapuas
Hulu peran mencapai 1.486,12
angkutan perairan
Km dengan kondisi
khususnya sungai
sangat penting,
Substansi RPJP RPJP Provinsi RPJPD RPJPD RPJPD Kabupaten RPJPD Kabupatan RPJPD Kabupaten ANALISI
N Kalimantan Kabupaten Kabupate Kapuas Hulu Sambas Bengkayang S
Barat Tahun Sanggau n Sintang
2005-2025
maka juga permukaan 397,73
dikembangkan
Km sudah diaspal,
sistem intermoda
melalui dan 92,45 Km
pemanfaatan
kerikil, serta
sarana dan
prasarana ASDP 995,94 Km
untuk menunjang
merupakan jalan
pergerakan
intermoda. tanah. Dari total
panjang jalan
tersebut, sekitar
321,29 Km
kondisinya sudah
baik, 152,41 Km
sedang, dalam
keadaan rusak dan
rusak berat
sepanjang
1.012,32 Km.
Ekonomi Kabupaten Pembangunan Rendahnya efektivitas
Sanggau sosial ekonomi Dalam upaya ekonomi di wilayah
mempunyai masyarakat di pengembangan perbatasan, belum
wilayah yang wilayah terkelolannya sumber
berbatasan perbatasan, belum ekonomi wilayah daya alam secara
Substansi RPJP RPJP Provinsi RPJPD RPJPD RPJPD Kabupaten RPJPD Kabupatan RPJPD Kabupaten ANALISI
N Kalimantan Kabupaten Kabupate Kapuas Hulu Sambas Bengkayang S
Barat Tahun Sanggau n Sintang
2005-2025
langsung menunjukkan hasil baik efektif serta tingkat
dengan negara yang memuaskan kesejahteraan
pengembangan
Malaysia, dan yang antara lain masyarakat
mempunyai disebabkan oleh kawasan dikarenakan rendhnya
pintu gerbang belum
perbatasan serta derajat pendidikan,
PPLB Entikong terbangunnya kesehatan, dan
yang juga kerangka kawasan strategis kesejahteraan sosial.
sebagai gerbang kerjasama antar
lainnya yang
wilayah
aktivitas
kabupaten/ negara memiliki potensi
ekonomi dan perbatasan dalam
perdagangan sumber daya alam
rangka
dengan negara mengembangkan yang sangat besar,
tetangga dan wilayah-wilayah
era globalisasi diantaranya adalah
tertinggal, miskin,
hingga cepat tumbuh dan dengan menarik
membanjirnya strategis secara
investor dari dalam
produk bilateral maupun
Malaysia dan multilateral serta maupun luar negeri
China yang belum
untuk
murah terbentuknya
memberikan sistem menanamkan
pukulan pengelolaan
modalnya di
terhadap kawasan
pengusaha perbatasan yang daerah ini. Hal ini
baku, terpadu dan
kecil/ perlu ditunjang
komperehensif
menengah
yang dapat dengan
domestik dijadikan landasan
karena kalah ketersediaan
acuan dalam
bersaing upaya
Substansi RPJP RPJP Provinsi RPJPD RPJPD RPJPD Kabupaten RPJPD Kabupatan RPJPD Kabupaten ANALISI
N Kalimantan Kabupaten Kabupate Kapuas Hulu Sambas Bengkayang S
Barat Tahun Sanggau n Sintang
2005-2025
terhadap memperkecil prasarana dan
murahnya harga terjadinya
sarana yang
produk kesenjangan
barang/jasa sosial, mencegah memadai.
yang dihasilkan. terjadinya konflik
Kelangkaan
dan meningkatkan
taraf kehidupan infrastruktur,
sosial ekonomi
membuat investasi
masyarakat.
menjadi mahal,
sehingga tidak
menarik bagi
investor.
Sumber Daya Pelaksanaan Peningkatan mutu IPM Kabupaten
Terbatasnya
Manusia pembangunan sumber daya Bengkayang
sangat manusia untuk lapangan mengalami
dipengaruhi mendukung peningkatan dari 67,
pekerjaan dan
oleh kualitas pengembangan 18
sumber daya sektor-sektor masih rendahnya pada tahun 2009
manusia (SDM), unggulan dan menjadi 67,55 pada
kualitas sumber
karena SDM penguatan tahun 2010.
keunggulan daya manusia
yang berkualitas Berdasarkan
komparatif
akan mampu mengakibatkan kategorinya
diarahkan pada
menyumbangka peningkatan peluang untuk IPM Kabupaten
n produktivitas semangat Bengkayang termasuk
dan kreativitas mendapatkan dalam kelompok
kewirausahaan,
yang baik. keterampilan, pekerjaan sangat sedang (51-79) yang
Untuk itu produktivitas, etos
Substansi RPJP RPJP Provinsi RPJPD RPJPD RPJPD Kabupaten RPJPD Kabupatan RPJPD Kabupaten ANALISI
N Kalimantan Kabupaten Kabupate Kapuas Hulu Sambas Bengkayang S
Barat Tahun Sanggau n Sintang
2005-2025
peningkatan kerja dan budaya rendah dan upaya berarti pemerintah
kualitas SDM kerja melalui
untuk membuka daerah sudah
harus dilakukan pendidikan baik memperhatikan
secara terus secara formal, non lapangan pembangunan sumber
menerus formal maupun
pekerjaan baru daya manusianya.
sebagai modal informal; Akan tetapi kualitas
dasar pengembangan masih sangat pendidikan Sumber
keberhasilan pendidikan Daya Manusia di
terbatas.
unggulan dan
pelaksanaan Kabupaten
kejuruan
pembangunan. disesuaikan Bengkayang belum
Selain itu, dengan kebutuhan mampu menjawab
kualitas SDM pasar kerja dan secara nyata
juga potensi wilayah; kebutuhan lapangan
memberikan serta peningkatan kerja/pasar. Jika
efek yang positif kompetensi peningkatan sumber
bagi berbasis ilmu daya manusia tidak
peningkatan pengetahuan dan segera dilaksanakan,
kinerja dan teknologi di bidang maka lapangan
etika sehingga rekayasa genetika, pekerjaan yang ada
secara otomatis produksi, akan dimanfaatkan
akan mampu informasi, dan atau diisi oleh tenaga-
menekan telekomunikasi. tenaga terampil dari
praktik-praktik daerah lain.
korupsi, kolusi
dan nepotisme
(KKN).

b. Rencana Pembangunan Jangka Menengah


Substansi RPJMN RPMP RPJMD Kabupaten Sanggau RPJMD RPJMD RPJMD RPJMD Analisis
Provinsi Kabupaten Kabupaten Kabupatan Kabupaten
Kalimantan Sintang Kapuas Sambas Bengkayang
Barat Tahun Hulu
2005-2025
Potensi
Pengembangan
Wilayah
Wilayah Rawan a. Meningkatkan
Bencana koordinasi antar
pemerintah pusat dan
pemerintah daerah
serta antar
pemerintah daerah
dalam
penanggulangan
bencana.
b. Membangun
dan memberikan
perlindungan bagi
prasarana vital yang
diperlukan untuk
memastikan
keberlangsungan
pelayanan publik,
kegiatan ekonomi
masyarakat,
keamanan dan
ketertiban pada
situasi darurat dan
pasca bencana.
c. Melaksanakan
upaya pengurangan
risiko bencana
berbasis komunitas
dan ekonomi lokal
melalui
pengembangan Desa
Tangguh Bencana
untuk mendukung
Gerakan Desa Hebat.
Persampahan Mengembangkan
jaringan sanitasi
(pengolahan sampah
dan air limbah)
melalui sistem
pengumpulan secara
komunal di kota
sedang dan
mengarahkan
pengolahan terpusat
untuk kota besar dan
metropolitan;
Perhubungan Pembangunan
konektivitas simpul
transportasi utama
Pusat Kegiatan
Strategis Nasional
(PKSN) dengan lokasi
prioritas (Kecamatan
disekitarnya), Pusat
Kegiatan Wilayah
(Ibukota Kabupaten),
Pusat Kegiatan
Nasional (Ibukota
Provinsi). Untuk
kawasan perbatasan
laut, pelayanan
transportasi laut perlu
peningkatan kualitas
dan intensitas
pelayanan.
Konektivitas
simpul transportasi
juga didorong untuk
menghubungkan
dengan negara
tetangga. Membuka
akses transportasi
darat, sungai, laut,
dan udara di dalam
Lokasi Prioritas
(Lokpri) dengan
jalan/moda/dermaga
non status dan
pelayanan
keperintisan;
Komunikasi dan Pengembangan pusat
Informatika pertumbuhan
ekonomi kawasan
perbatasan negara
berdasarkan
karakteristik wilayah,
potensi lokal, dan
mempertimbangkan
peluang pasar negara
tetangga dengan
didukung
pembangunan
infrastruktur
transportasi, energi,
sumber daya air, dan
telekomunikasi;
Kebudayaan
Ketenagalistrikan a. Peningkatan
kualitas dan
jangkauan pelayanan
jaringan prasarana
transportasi,
telekomunikasi,
energi, dan sumber
daya air yang terpadu
dan merata di seluruh
wilayah nasional.
b. Meningkatkan
jaringan energi untuk
memanfaatkan energi
terbarukan dan tak
terbarukan secara
optimal serta
mewujudkan
keterpaduan sistem
penyediaan tenaga
listrik

B. Rencana Tata Ruang


a. Tujuan
RTRWN RTRW Provinsi RTRW Kabupaten Sanggau RTRW RTRW RTRW RTRW Kabupaten Analisis
Kalimantan Barat Kabupaten Kabupaten Kabupatan Bengkayang
Tahun 2005-2025 Sintang Kapuas Sambas
Hulu
b. Struktur Ruang
Struktur Ruang RTRWN RTRW RTRW Kabupaten Sanggau RTRW RTRW RTRW RTRW Analisis
Provinsi Kabupaten Kabupaten Kabupatan Kabupaten
Kalimantan Sintang Kapuas Sambas Bengkayang
Barat Tahun Hulu
2005-2025
Sistem Pusat Kegiatan
Sistem Jaringan Transportasi
A. Jaringan Transportasi
Darat
B. Jaringan
Transportasi laut
C. Jaringan
transportasi air
D. Perkeretaapian
Sistem Jaringan Lainnya
Sistem Jaringan Energi
Sistem Jaringan Listrik
Sistem Jaringan
Komunikasi
Sistem Jaringan Prasarana
SDA
Sistem Sapras Drainase
Sistem Sapras
Persampahan
Sistem Sapras Sanitasi
Jalurr Evakuasi Bencana
Sistem Sapras Pejalan Kaki

c. Pola Ruang
Pola Ruang RTRWN RTRW Provinsi RTRW Kabupaten Sanggau RTRW RTRW RTRW RTRW Analisis
Kalimantan Kabupaten Kabupaten Kabupatan Kabupaten
Barat Tahun Sintang Kapuas Sambas Bengkayang
2005-2025 Hulu
Kawasan Lindung
Kawasan yang
memberikan
perlindungan
terhadap
kawasan di
bawahnya
Kawasan
perlindungan
setempat
Kawasan
suaka alam,
pelestarian
alam, dan
cagar busaya
Kawasan
rawan
bencana alam
Kawasan
lindung
geologi
Kawasan
lindung
lainnya
Kawasan Budidaya
Hutan
Produksi
Hutan Rakyat
Pertanian
Perikanan
Pertambangan
Industri
Pariwisata
Permukiman
ISU PENATAAN RUANG KAWASAN PERBATASAN DI KALIMANTAN BARAT

Anda mungkin juga menyukai