Anda di halaman 1dari 4

Kata Pengantar

Eksistensi pesantren masih tetap mengakar dan menyatu dalam keseharian


masyarakat. Pesantren diharapkan mampu tidak saja sebagai pusat pembinaan
mental keagamaan, tetapi juga sebagai ujung tombak perubahan masyarakat. Baik
perubahan sosial maupun perubahan tingkat ekonomi masyarakat, khususnya di
pedesaan.

Sejalan dengan kondisi di atas, maka para melekatkan tiga fungsi utama pada
pesantren, yakni :
 Pertama, sebagai pusat pengkaderan pemikir-pemikir agama ( centre of
excellence );
 Kedua, sebagai lembaga yang mencetak sumber daya manusia ( human
resources );
 Ketiga, sebagai lembaga yang mempunyai kekuatan untuk melakukan
pemberdayaan pada msyarakat ( agent of development ).

Dalam keterlibatannya sebagai agent of development, pondok pesantren


memegang peran sebagai motivator, inovator, dan dinamisator masyarakat.
Hubungan interaksionis-kultural antara pesantren dengan masyarakat menjadikan
kehadiran institusi pesantren dalam perubahan masyarakat menjadi semakin kuat.

Pengajuan proposal pelatihan ekonomi kreatif di lingkungan pesantren ini dapat


dipandang sebagai upaya untuk memperkuat peran tersebut. Diharapkan pondok
pesantren akan semakin mampu menjadi penggerak ekonomi masyarakat dan
makin mandiri dalam menjalankan setiap kegiatannya.

Tak ada gading yang tak retak. Ketika kita membaca proposal ini akan tampak
kekurangan di sana dan di sini. Oleh karena itu, kritik yang sifatnya membangun
untuk kesempurnaan sebuah proposal akan diterima dengan pemikiran terbuka.

i
Daftar Isi

hal

Kata Pengantar ......................................................................... i


Daftar Isi ......................................................................... ii
Bab I Pendahuluan .......................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................. 1
1.2 Maksud dan Tujuan .......................................................... 3
1.3 Sasaran .......................................................................... 3

Bab II Uraian Kegiatan


2.1 Nama dan Bentuk Kegiatan ............................................ 4
2.2 Peserta Pelatihan .............................................................. 4
2.3 Materi Pelatihan ............................................................. 4
2.4 Metode Pelatihan ............................................................ 4
2.5 Pelaksana Kegiatan ........................................................ 4

Bab III Rencana Anggaran Kegiatan .............................................. 5

Bab IV Kesimpulan dan Saran


4.1 Kesimpulan .................................................................... 6
4.2 Saran .............................................................................. 6

ii
Bandung, 20 September 2018

No. : .........................................
Lamp : 1 ( satu ) berkas
Hal : Proposal kegiatan pelatihan
Ekonomi kreatif di Pesantren
Kepada Yth,
Bapak Gubernur Provinsi Jawa Barat
c.q ......
Jl. Dipenogoro
Bandung

Assalamu’alaikum wr. wb.

Bersama ini kami sampaikan satu berkas proposal pelaksanaan kegiatan


Pelatihan Ekonomi Kreatif di lingkungan pesantren. Manfaat kegiatan ini
akan dirasakan oleh pondok pesantren, santri, dan masyarakat di sekitar
pesantren.

Adapun rencana anggaran untuk mendukung kegiatan tersebut adalah


sebesar Rp. ................................. ( proposal terlampir ).

Besar harapan kami dikabulnya permohonan ini. Atas perhatian dan


kebijakannya, kami haturkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum wr. wb.

Ketua Pelaksana, Sekretaris,

------------------------ ---------------------
Proposal Kegiatan
Pelatihan Ekonomi Kreatif
di Lingkungan Pesantren

Diajukan kepada :
Yth. Bapak Gubernur
Provinsi Jawa Barat

Yayasan Jabar Bersatu


Sekretariat : Kompleks Antapani Regency
Bandung

Anda mungkin juga menyukai