OC=OB=OD=OA = r
A(r, 0), B(r cos α, r sin α), C(r cos(α + β), r sin(α + β)), dan D(r cos β, –r
sin β).
Rumus untuk cos(α – β) dapat diturunkan dari rumus cos (α + β), yaitu :
Contoh Soal 1
a. cos 75° = cos (45° + 30°) = cos 45° cos 30° – sin 45° sin 30°
Penyelesaian 2
1.2. Rumus untuk sin (α ± β)
Contoh Soal 3
Penyelesaian 3
a. sin 15° = sin (45°–30°) = sin 45° cos 30° – cos 45° sin 30°
b. Soal tersebut bentuknya sama dengan rumus sin α cos β + cos α sin β
= sin (α + β) dengan :
dan,
Jadi,
Contoh Soal 4
Pembahasan 4
2. Langkah ke-1
Tuliskan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan dari soal tersebut.
Diketahui:
• sinC =
• tan A tan B = 13
• ΔABC lancip.
Langkah ke-2
Langkah ke-3
A + B + C = 180°.
A + B + C = 180°
C = 180° – (A + B)
sinC . sin(A + B) =
Karena ΔABC lancip maka (A + B) terletak di kuadran II.
Untuk β = α, diperoleh :
Jadi,
Untuk β = α, diperoleh :
Jadi,
Jadi,
cos 2α = 1 – 2 sin2α
cos 2α = 2 cos2α – 1
Dari rumus :
Untuk β = α diperoleh :
Jadi,
Contoh Soal 5
a. Jika sin A = 6/10, dengan 0 < A < 1/2 π, tentukan sin 2A, cos 2A, dan
tan 2A.
b. Buktikan bahwa :
Kunci Jawaban 5
Penyelesaian 6
a. Tunjukkan bahwa R = 1/32 V0 sinθ cosθ.
Jawab:
a. Langkah ke-1
Menuliskan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan dari soal.
Diketahui:
Ditanyakan :
Langkah ke-2
Langkah ke-3
2θ = 90° ↔ θ = 45°