Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH ICT

NUR QALBIAH

1910301230

UNIVERSITAS’ AISYIYAH YOGYAKARTA


FAKULTAS KESEHATAN
PRODI S1 FISIOTERAPI (AANVULLEN)
TAHUN AKADEMIK 2019

i
KATA PENGANTAR

Dengan segala kerendahan hati kami panjatkan puji serta syukur kehadirat Allah SWT

yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah

berjudul “ICT” dalam rangka menyelesaikan salah satu Tugas Mata Kuliah Komputer. Kami

menyadari bahwa dalam penulisan Makalah ini jauh dari kesempurnaan, hal ini

dikarenakan keterbatasan pengetahuan dan kesulitan yang dihadapi penulis. Namun berkat

bimbingan dan petunjuk dari dosen mata kuliah serta dari berbagai pihak, maka keterbatasan

dan kesulitan tersebut dapat diatasi.

Dengan segala harap semoga Makalah ini dapat memberikan manfaat bagi penulis,

pembaca, dan bagi semua pihak. Kami menyadari bahwa Makalah yang kami buat masih

terdapat banyak kekurangan. Untuk itu kami dengan terbuka menerima kritik dan saran

yang sifatnya membangun sehingga dapat bermanfaat bagi kami. Semoga Allah SWT

Senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua. Aamiin.


DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bidang media pendidikan merupakan suatu yang bersifat ekletik yang mencerminkan

keragaman latar belakang dan minat dari individu-individu yang bergerak dibidang ini serta

kecenderungan yang terlihat dalam pertumbuhanya. ICT sebagai suatu media dalam pendidikan

juga mempunyai sebuah kecenderungan yang mampu mendorong minat peserta didik dan juga

memberi manfaat yang sangat banyak terhadap proses pembelajaran.

Pendidikan tidak bisa dilepaskan dari perkembangan Teknologi Informasi dan

Komunikasi. ICT bukan lagi mejadi asing dalam dunia pendidikan tetapi sudah menjadi penting

dan sangat mendukungdalam dunia pendidikan. Berikut adalah beberapa contoh manfaat dari

media ICT, yaitu meningkatkan mutu pendidikan karena dengan ICT dapat dengan mudah

menerimainformasi baik dari dalam maupun dari luar negeri, peningkatan kualitas Sumber Daya

Manusia dan lain sebagainya.

Oleh karena itu dengan adanya media ICT diharapkan mampu menambah kemudahan dalam

proses pembelajaran, supaya tujuan dari pembelajaran mampu terealisasi dengan baik. Dalam

makalah ini akan dibahas mengenai penggunaan media ICT dalam pembelajaran dan bermain.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari ICT ?

2. Apa saja jenis ICT yang umum digunakan dalam pendidikan ?

3. Bagaimana model penggunaan ICT dalam pembelajaran ?

4. Apa saja kemampuan yang dituntut bagi penyelenggaraan pendidikan berbasis ICT ?

5. Bagaimana hubungan guru dengan teknologi ?

6. Bagaimana faktor dari guru dalam penggunaan teknologi ?

7. Apa saja Manfaat dari ICT ?

C. Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui tentang apa saja yang termasuk dalam

ICT.

v
BAB II

PEMBAHASAN

A. ICT Sebagai media pembelajaran / belajar

Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah berarti tengah, perantara atau

pengantar. Dalam bahasa Arab media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepaad

penerima pesan. Gerlach dan Eli (1971) mengatakan bahwa media apabila dipahami secara garis

besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa

mampu memperoleh pengetahuan, ketrampilan, atau sikap. Dalam pengertian ini guru, buku teks,

dan lingkungan sekolah merupakan media. Secara lebih khuisus pengertian media dalam proses

belajar mengajar cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis, fotografis, atau elektronis untuk

menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual dan verbal.

Dari penjelasan di atas dapat dipahami bahwa media ICT adalah komponen sumber belajar

atau wahana fisik yang mengandung materi instruksional dilingkungan siswa yang dapat

merangsang siswa untuk belajar yang berbentuk information cominication and technology (ICT).

Atau secara singkatnya adalah suatu bentuk komponen belajar yang berbebtuk teknologi informasi

dan komunikasi.
Macam-macam Media Pembelajaran Berbasis ICT

ICT atau TIK mencakup semua teknologi yang dapat digunakan untuk menyimpan, mengolah,

menampilkan, dan menyampaikan informasi dalam proses komunikasi. Yang termasuk teknologi

ini adalah:

a. Tegnologi Komputer

Media pembelajaran berbasis komputer atau bisa disebut pembelajaran berbantuan kompurter

(computer assisted instructional/ CAI) adalah salah satu media pembelajaran yang sangat menarik

dan mampu meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Penggunaan komputer sebagai media

pembelajaran interaktif dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk, diantaranya program computer-

assisted learning (CAL), konferensi komputer, surat elektronik atau elektronik mail (email), dan

komputer multimedia yang kemudian disebut multimedia pembelajaran interaktif. Pembelajaran

melalui CAI ini, bersifat offline, sehingga dalam penggunaannya tidak tergantung pada adanya

akses ke internet.

Program pembelajaran berbantuan komputer ini memanfaatkan seluruh kemampuan komputer,

terdiri dari gabungan hampir seluruh media, yaitu: teks, grafis, gambar, photo, audio, video, dan

animasi. Seluruh media tersebut secara konvergen akan saling mendukung dan melebur menjadi

satu media yang luar biasa kemampuannya. Salah satu keunggulan media komputer ini yang tidak

dimiliki oleh berbagai media lain, ialah kemampuannya untuk menfasilitasi interaktifitas peserta

didik dengan sumber belajar (conten) yang ada pada komputer (man and machine interactivity).

vii
b. Tegnologi Multimedia

Media pembelajaran yang termasuk ke dalam tekhnologi multimedia adalah kamera digital,

kamera video, player suara, player video, dll. Multimedia sering diartikan sebagai gabungan dari

banyak media atau setidak-tidaknya terdiri lebih dari satu media. Multimedia dapat diartikan

sebagai komouter yang dilengkapi dengan CD player, sound card, speaker dengan kemampuan

memproses gambar gerak, audio, dan grafis dalam resolusi yang tinggi.

Program multimedia secara umum dapat digolongkan dalam empat kategori, yaitu:

1. Hiburan (entertaiment), yaitu seperti game dan film interaktif

2. Pendidikan, yakni untuk keperluan pendidikan formal, nonformal, pengayaan, dan

penyegaran.

3. Refrensi, seperti ensiklopedia.

4. Bisnis, antara lain company profile, program financial dan lain- lain.

5. Tegnologi Telekomunikasi

Yang termasuk media telekomunikasi adalah telepon seluler, dan faximile. Tegnologi komunikasi

ini sekarang berkembang semakin pesat. Kini tidak hanya dalam bentuk telepon seluler dan

faximile saja namun bermacam-macam, seperti Handphone, e-mail, facebook, twitter dan lain

sebagainya. Namun seiring perkembangan yang semakin pesat, tegnologi komunikasi dituntuk

agar mampu memberikan manfaat yang banyak terhadap dunia pendidikan.


c. Tegnologi Jaringan Komputer

Teknologi ini terdiri dari perangkat keras seperti LAN, internet, wifi, dan lain-lain. Selain itu juga

terdiri dari perangkat lunak pendukungnya atau aplukasi jaringan seperti WEB, e-mail, html, java,

php, aplikasi basis data dan lain-lain.

Salah satu bentuk pemanfaatan teknologi informasi untuk pembelajaran adalah pengembanagan e-

dukasi.net yang berbasis internet. E-dukasi.net adalah portal pendidikan yang menyediakan bahan

belajar, fasilitas komunikasi, dan interaksi antar komunitas pendidikan. Situs atau portal

pembelajaran yang dikembangkan ini dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas penyediaan bahan

belajar yang meliputi seluruh mata pelajaran untuk seluruh jenjang dan jalur pendidikan,

bimbingan belajar, bimbingan dan penyuluhan atau konsultasi, tutorial, remidial, email, forum

diskusi, mailing list, dll.

Dengan adanya teknologi internet ini sistem penyampaian dan komunikasi atau (delivery system

and comunication) antara peserta didik dan guru, guru dengan guru atau peserta didik dengan

peserta didik alin, dan peserrta didik dengan sumber belajar dapat dilakukan dengan berbagai

bentuk dan cara, baik secara bersamaan (syncronous) maupun tidak (asyncronuos).

2. Perkembangan Media Pembelajaran Berbasis ICT

Kalau kita lihat perkembanganya, pada mulanya media yang berbasis ICT hanya digunakan

sebagai alat bantu mengajar guru (teaching aids).Namun dewasa ini perkembangan penggunaan

ICT dalam pendidikan semakin pesat saja. Perkembangan itu sebenarnya bermula dari pertama

kali ditemukanya sebuah konsepsi pengajaran visual ataupun alat bantu visual sekitar tahun 1923.

Perkembangan selanjutnya dapat dikatakan sebagai akibat dari diterapkanya ilmu komunikasi

sangat besar sekali hingga timbul gerakan “audio visual communicaton” yang menggeser audio

ix
visual education. Gerakan ini lebih menitik beratkan pada komunikasi. Tahun 1950-an juga kita

kenal sebagai periode di mana perkembangan industri komunikasi khususnya bidang televisi mulai

lepas landas, hal ini ditandai dengan ditemukanya electronoc video recording. Kemudian pada

tahun 1959 tegnologi ini dengan bantuan ford fondation mulai disediakan untuk keperluan

pendidikan.

Perkembangan selanjutnya terjadi sekitar tahun 1960. Perubahan konsepsi inidimungkinkan

dengan diaplikasikanya pendekatan sistem (system aproach) dan konsep perkembangan

pembelajaran pada kegiatan pendidikan. Selain itu juga semakin besar pengaruh psikologi dan

ilmu tingkah laku terhadap konsep perkembangan tegnologi pendidikan. Perkembangan ini terus

berlanjut hingga sampai pada tahap yang sangat modern seperti sekarang ini. Tegnologi ICT terus

mengalami perubahan ke arah yang lebih baik.

Bahkan pemanfaatan media ICT dalam dunia pendidikan sekarang sudah sangat berbeda

dengan ilustrasi di atas seperti pada masa permulaan. Kini pemanfaatan media ICT tidak

selayaknya lagi hanya dimaknai sebagai alat bantu dalam penyampaian materi pendidika, namun

sebagai suatu kebutuhan agar penyampaian materi lebih teliti dan menarik. Sehingga proses

pembelajaran akan berjalan tidak monoton dan mampu memberi stimulus kepada peserta didik

untuk menyerap materi.

Bahkan di era globalisasi ini, pemanfaatan media ICT justru semakin pesat. Terutama dengan

munculnya komputer dan semakin menjamurnya laptop mempunyai andil besar dalam

pengembangan ini. Di tambah dengan adanya jaringan internet memudahka untuk mengacces

internet. Bahkan dapat dikatakan proses pembelajaran sekarang bisa dikatakan tidak bisa lepas dari

ICT. Misalnya dalam pencarian materi pelajaran yang melalui internet, proses diskusi yang
menggunakan power point bahkan komunikasi juga memakai ICT, yaitu memakai e-mail, twitter,

facebook dan lain sebagainya.

Namun perkembangan ICT yang begitu pesat harus mampu diimbangi dengan pengembangan

SDM agar mampu mengimbanginya. Apalagi dalam pemanfaatanya, media ICT juga perlu adanya

keahlian khusus. Disamping itu pemanfaatan ICT juga perlu di barengi strategi yang jitu agar

mampu mendapatkan hasil secara optimal. Disamping itu dengan pemanfaatan media ICT yang

baik akan lebih mengena dari hakikat pendidikan yang sebenarnya.

B. ICT Sebagai media bermain


komputer memiliki manfaat dalam mempertinggi kreativitas, intelegensia, keterampilan

nonverbal, pengetahuan struktural, ingatan jangka panjang, kecekatan tangan, keterampilan verbal,

penyelesaian masalah abstraksi, keterampilan konseptual dan harga diri. Sedangkan untuk anak

taman kanan-kanan dan SD awal adalah meningkatkan keterampilan motorik, mempertinggi

berpikir matematis, meningkatkan kreativitas, skor tes yang tinggi pada berpikir kritis dan

penyelesaian masalah, effectance motivation –keyakinan bahwa mereka dapat merubah atau

mempengaruhi lingkungan mereka, serta meningkatkan skor penilaian bahasa (Haugland, 2000).

Pembelajaran tentang teknologi komputer pada anak usia dini dilakukan hanya sebatas

mengenal perangkat komputer sebagai teknologi yang dapat membantu pekerjaan manusia. Anak

usia dini perlu mengetahui potensi yang dapat dimanfaatkan oleh perangkat komputer yang

memudahkan kerja kita semua. Penjelasan tentang teknologi komputer ini hendaknya dilakukan

dalam suasana menyenangkan dan dengan bahasa yang sederhana pula. Pengenalan potensi

komputer untuk pembelajaran anak usia dini dapat dilakukan melalui kegiatan pembelajaran

berupa menggambar dan bernyanyi. Misalnya dengan program aplikasi Power Point guru dapat

mengajak anak untuk menggambar obyek dan mewarnainya. Dengan potensi multimedia yang

xi
dimiliki komputer juga dapat digunakan untuk memainkan program musik dan mengiringi anak-

anak bernyanyi. Disamping itu guru juga dapat mengajak anak untuk memutar film-film

pendidikan.Hal ini tentu saja sesuai dengan karakteristik perkembangan anak usia dini yang berada

dalam tahapan praoperasional dimana anak belum mampu berpikir secara abstrak. Dengan

pemanfaatan berbagai program aplikasi secara tepat akan dapat membantu anak memahami materi

belajar dengan lebih baik. Misalnya dalam pengenalan huruf dan angka, guru dapat memanfaatkan

program power point untuk merancang pembelajaran. Sebagai sebuah teknologi, penggunaan

komputer untuk keperluan pembelajaran tentunya memiliki kelebihan dan juga keterbatasan.

Dalam pendidikan anak usia dini diberi bekal perkembangan model pembelajaran yang

berbasisi TIK, Perkembangan pembelajaran TIK sangatlah cepat merampah pada anak dan

masyarakat. Perubahan dalam pembelajaran yang ada diataranya :

1. Pembelajaran terpusat pada Siswa

2. Pembelajaran mengarah pada pemecahan masalah Pembelajaran Aktif.

3. Pembelajaran berbasis proyek.

Media pembelajaran apapun harus sesuai dengan perkembangan jiwa anak yang bersangkutan.

Media Pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan untuk menyalurkan pesan

(pengetahuan, ketrampilan, dan sikap), serta dapat merangsang pikiran, perasan, perhatian dan

kemauan yang belajar sehingga secara sengaja proses belajar terjadi, bertujuan, dan terkendali.

Maka dengan perkembangan karakter anak yang seimbang maka peran TIK dalam pengembanagn

pembelajaran akan terasa nyaman dan bisa terikuti dengan baik dan peran TIK dapat dirasakan.

Kelebihan komputer sebagai sarana untuk belajar antara lain:


1. Siswa dapat mengontrol kegiatan belajarnya sendiri

2. Program komputer dapat mencatat secara otomatis prestasi dan hasil belajar siswa

3. Dapat digunakan untuk mengelola informasi yang telah diperoleh melalui sebuah proses

belajar

4. Memberikan pengalaman belajar yang variatif

5. Melatih kemampuan individu untuk berpikir secara logis dan sistematis

Adapun keterbatasan komputer adalah sebagai berikut:

Hanya efektif untuk digunakan dalam mencapai tujuan pembelajaran kognitif atau kemampuan

intelektual. Penggunaannya bersifat individual. Kegiatan pembelajaran dengan komputer kurang

memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan interaksi sosial. Interaksi yangmungkin

dilakukan dengan menggunakan komputer adalah interaksi secara virtual atau maya. Dalam

mengenalkan komputer sebagai media pembelajaran guru perlu mengetahui hal ini, sehingga guru

dapat memanfaatkan potensi program komputer secara optimal dan mengatasi hambatan-

hambatan yang mungkin terjadi.

xiii
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

ICT atau TIK mencakup semua teknologi yang dapat digunakan untuk menyimpan,

mengolah, menampilkan, dan menyampaikan informasi dalam proses komunikasi. komputer

memiliki manfaat dalam mempertinggi kreativitas, intelegensia, keterampilan nonverbal,

pengetahuan struktural, ingatan jangka panjang, kecekatan tangan, keterampilan verbal,

penyelesaian masalah abstraksi, keterampilan konseptual dan harga diri. Sedangkan untuk anak

taman kanan-kanan dan SD awal adalah meningkatkan keterampilan motorik, mempertinggi

berpikir matematis, meningkatkan kreativitas, skor tes yang tinggi pada berpikir kritis dan

penyelesaian masalah, effectance motivation –keyakinan bahwa mereka dapat merubah atau

mempengaruhi lingkungan mereka, serta meningkatkan skor penilaian

B. SARAN

Bagi para guru dan lembaga pendidikan pengawasan terhadap pemakaian dan pemaanfaatan dari

model pembelajaran berbasisi TIK sangat penting agar pemanfaatan dari pembelajaran berbasisi

TIK bisa sesuai dengan perkembangan peserta didik. Sehingga anak didik tidak akan salah

menggunakan pemanfaatan perkembangan teknologi dalam pembelajaran.


DAFTAR PUSTAKA

http://setyo155.wordpress.com/2010/12/17/pembelajaran-berbasis-tik- pada-anak-usia-dini-sebagai-

generasi-berkarakter/

http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2337125-pengembangan-media-pembelajaran-

berbasis-ict/

Gene L. Wilkinson, Media dalam Pembelajaran, Ter. Zulkarimen Nasution, (Jakarta : Rajawali. 1984)

Bambang Warsita, Tekhnologi Pembelajaran, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2008)

xv

Anda mungkin juga menyukai