Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang


Tanah, secara garis besar terdiri dari partiktel tanah itu sendiri dan pori,
sedangkan pori terdiri dari udara dan air. Setiap daerah memiliki kedalaman air tanah
masing-masing, biasanya daerah pegunungan air tanah dalam sekali, sedangkan
daerah dekat pantai air tanahnya dangkal. Air dalam tanah tetap mempunyai gaya
hidrostatis yaitu mempunyai tekanan merata ke segala arah, tidak tanggung-tanggung
tekanannya 1 ton / m2 / kedalaman air, sehingga apabila tidak kita antisipasi akan
menimbulkan permasalahan yang cukup serius.

Apabila kita berhadapan pada muka air tanah yang dangkal, dan kita hendak
membuat struktur di bawah level air tanah tersebut maka struktur tersebut harus mampu
menahan gaya angkat / uplift dari air juga tekanan air ke dinding struktur tersebut. Ada
berbagai cara untuk menentukan daya dukung tanah, satu diantaranya adalah melakukan
pengetesan dengan alat sondir yaitu dengan menggunakan uji lapangan piezocone. Alat
yang digunakan untuk mendeteksi tekanan air tanah bernama Piezometer.

I.2 Rumusan Masalah


1. Apa fungsi dari uji lapangan piezocone?
2. Bagaimana spesifikasi alat pada uji lapangan piezocone ?
3. Bagaimana kerja alat pada uji lapangan piezocone ?
4. Bagaimana prosedur kerja dari alat pada uji lapangan piezocone ?
5. Bagaimana aplikasi alat pada uji lapangan piezocone ?

1
I.3 Maksud dan Tujuan
1. Mengetahui fungsi dari uji lapangan piezocone
2. Mengetahui spesifikasi alat pada uji lapangan piezocone
3. Mengetahui cara kerja alat pada uji lapangan piezocone
4. Mengetahui prosedur kerja alat pada uji lapangan piezocone
5. Mengetahui aplikasi alat pada uji lapangan piezocone

I.4 Manfaat
1. Menambah pengetahuan mengenai fungsi dari uji lapangan piezocone
2. Menambah pengetahuan mengenai spesifikasi dari alat pada uji lapangan
piezocone
3. Memahami cara kerja alat pada uji lapangan piezocone
4. Menambah pemahaman mengenai prosedur kerja alat pada uji lapangan piezocone
5. Menambah wawasan mengenai aplikasi dari alat pada uji piezocone

BAB II
2
PEMBAHASAN

II.1 Manfaat
Berikut manfaat penggunaan piezocone :
1. Memahami kondisi awal untuk nilai tekanan air pori maupun ketinggian muka air
tanah
2. Merencanakan nilai aman untuk suatu konstruksi terhadap dampak tekanan air
pori maupun kenaikan muka air tanah
3. Memprediksi stabilitas suatu kemiringan/lereng
4. Dapat digunakan untuk merancang kekuatan lateral bumi/struktur terhadap gaya
perlawanan tekanan air pori
5. Mengevaluasi efektivitas skema drainase
6. memantau kinerja sistem keamanan terhadap tekanan air pori maupun muka air
tanah.
II.2 Spesifikasi Alat
Adapun spesifikasi umum piezocone yaitu :
1. Tipe Casagrande Ceramic:

Gambar II.1. Piezocone Tipe Casagrande Ceramic


Piezocone yang terdiri elemen keramik kasar yang pada kedua ujungnya
ditutup plastik kaku dan dilengkapi dengan fitting untuk pipa PVC. Metode
pemasangan yang tepat untuk jenis ini adalah dengan lubang bor pada tanah atau
batuan jenuh.

2. Tipe Casagrande Porous Plastic :

Gambar II.2. Piezocone Tipe Casagrande Porous Plastic


Piezocone yang elemennya dibungkus dengan pipa plastik rigid berpori dan
tertutup pada kedua ujungnya yang dilengkapi dengan fitting untuk dihubungkan
dengan pipa standpipe PVC. Metode pemasangan yang tepat untuk jenis ini adalah
dengan lubang bor pada tanah atau batuan jenuh.

3
3. Tipe Casagrande Drive-in:

Gambar II.3. Piezocone Tipe Casagrande Drive-in


Tabung porous plastic berlapis pipa galvanis mild steel dan mild steel pada
ujung piezocone dan dengan kopling untuk disambung dengan pipa standpipe
galvanis. Metode pemasangan disambung dengan standpipe pipa besi yang ditanam ke
dalam tanah lunak jenuh.

II.3 Cara Kerja Alat


Standpipe piezocone yang memiliki lubang-lubang pada ujungnya dimasukkan
melalui lubang bor kedalam tanah. Sekeliling lubang bor di atas standpipe
piezocone di grouting dengan bentonite hingga permukaan tanah. Hal ini untuk
menjaga agar air bawah tanah hanya dapat masuk melalui lubang-lubang pada ujung
tabung standpipe piezocone. Kedalaman air dapat diukur dengan memasukkan water
level meter. Tekanan air pori tanah berhubungandengan ketinggian permukaan air
di dalam standpipe.

II.4 Prosedur Kerja Alat

Gambar II.4 Prosedur Piezocone

Pada umumnya proses pengeboran lapisan tanah dengan menggunakan


casing dan mata bor atau bila di tanah batu dengan cara bor rotary. Berikut hal-hal
yang perlu diperhatikan saat membuat lubang bor.

1. Pastikan semua komponen dalam keadaan bersih sebelum digunakan.


2. Tentukan kedalaman standpipe piezocone tip yang akan dipasang berikut dengan
kebutuhan bentonite yang akan digunakan untuk menutup tanah pasir.
3. Tentukan diameter lubang bor yang diperlukan.

4
4. Setelah lubang mencapai kedalaman yang diperlukan, untuk pemasangan
piezocone kondisi lubang harus bersih dari slurry bentonite / drilling fluid yang
dapat menghambat kerja filter elemen dari piezocone.
5. Bila tidak ada air di dalam lubang bor, isi dengan air bersih lebih tinggi dari
lapisan pasir dan bentonite. Masukkan pasir halus ke dalam air sebagai landasan
untuk piezocone tip.
6. Masukkan pipa PVC ke dalam lubang dan sebelum dimasukkan pastikan pada
tiap kopling sambungan bersih dan kering.
7. Masukkan pipa PVC dan sambungan tabung standpipe hingga ujung filter
mencapai lapisan filter pasir.
8. Perlahan masukkan pasir halus sampai kedalaman yang telah ditentukan.
Pengukuran bisa dilakukan dengan pita pengukur. Sebelum diukur diamkan
beberapa saat hingga kondisi pasir stabil.
9. Masukkan pelet bentonite Bentonil GTC4 hingga kedalaman yang telah
ditentukan. Perhatikan jangan sampai pelet menutup jalan lubang.
10. Tutup pipa standpipe dengan penutup end cap.
11. Isikan lubang dengan material grouting dan angkat casing bor.

5
Diagram pemasangan Standpipe Piezocone :

Gambar II.5. Diagram Pemasangan Standpipe Piezocone

II.5 Aplikasi Alat


Mengukur ketinggian permukaan air di dalam tanah atau batuan pada:
1. Pemantauan pengendalian stabilitas konstruksi pada timbunan, dam dan reservoir
2. Pengedalian operasi drainase
3. Investigasi hidrologi dan suplai air
4. Studi polusi lingkungan
5. Pengukuran permeability tanah

6
Adapun aplikasi khas dari piezocone yaitu :
1. Pemantauan tekanan air pori untuk menentukan tingkat yang aman dari mengisi
atau penggalian.
2. Pemantauan tekanan air pori untuk mengevaluasi stabilitas lereng.
3. Pemantauan sistem dewatering yang digunakan untuk penggalian.
4. Pemantauan sistem perbaikan tanah, seperti saluran vertikal dan pasir mengalir.
5. Pemantauan tekanan pori untuk memeriksa kinerja bendungan dan tanggul
earthfill.
6. Pemantauan tekanan pori untuk memeriksa sistem penahanan di tempat
pembuangan sampah dan bendungan tailing.

7
BAB III
PENUTUP

III.1 Kesimpulan

1. Uji lapangan piezocone merupakan uji yang digunakan untuk mengukur daya dukung
tanah dalam menahan beban diatasnya.
2. Pada saat melakukan uji lapangan piezocone tentu harus mengetahui mengenai fungsi
alat, spesifikasi alat, cara kerja alat, prosedur kerja alat, serta aplikasi penggunaan dari
alat tersebut.
3. Spesifikasi umum dari alat piezometer yang digunakan ada 3 yaitu
a. Tipe Casagrande Ceramic
b. Tipe Casagrande Porous Plastic
c. Tipe Casagrande Drive in

III.2 Saran
dalam pengujian lapangan piezocone diharapkan mengikuti semua langkah kerja atau
prosedur dengan baik dan pastikan alat yang digunakan dalam keadaan bersih agar hasil yang
didapat akurat dan dapat digunakan. Selanjutnya, pada penulisan makalah yang akan datang
diharapkan perbaikan akan penulisan dan penambahan teori serta isi makalah dari sumber-
sumber yang lebih banyak.

DAFTAR PUSTAKA

8
1. www.scribd.com/document/218971209/Standpipe-Piezometer

2. http://www.testingindonesia.com/gambaran-piezomer-dalam-pengukuran-tekanan-air-
tanah-101
3. www.scribd.com/document/256355056/Metode-Pemasangan-Standpipe-Piezometer

4. http://geolabnemo.com/pengertian-kontruksi-lahan/

Anda mungkin juga menyukai