Anda di halaman 1dari 7

NAMA : Ai Fazia A

NIM : MA1318001

HORMON PERTUMBUHAN DAN HORMON PROLAKTIN

I. HORMON PERTUMBUHAN

Hormon pertumbuhan adalah hormon yang berperan dalam mengendalikan


pertumbuhan tulang, otot dan organ serta mempengaruhi kecepatan pertumbuhan tubuh.
Hormon Pertumbuhan Manusia (HGH) suatu hormon / asam amino yang terdiri dari 191
asam amino yang diproduksi dalam tubuh dan dikeluarkan dari lobus anterior kelenjar
hipofisis. hormon ini sangat penting selama periode masa pertumbuhan.
Seseorang yang kelebihan hormon ini akan mengalami pertumbuhan luar biasa yang
disebut gigantisme. Sedangkan Orang yang kekurangan hormon ini akan mengalami
kekerdilan. Human Growth Hormon (Hormon Pertumbuhan Manusia) adalah hormon yang
dihasilkan oleh KELENJAR PITUITARY. Kelenjar pituitary terletak di bawah otak
manusia. Ukuran dari kelenjar ini adalah sebesar kacang kedelai. Walaupun kecil, kelenjar ini
merupakan raja dari seluruh kelenjar yang memproduksi hormon di tubuh manusia. Produksi
dari HGH sangat mempengaruhi produksi hormon-hormon lain di dalam tubuh. Lalu
bagaimana HGH dapat mempengaruhi organ tubuh? HGH yang dihasilkan oleh kelenjar
pituitary pertama-tama mengalir melalui pembuluh darah menuju ke organ hati.
Di dalam hati, HGH dirubah menjadi IGF 1 (insulinlike Growth Factor 1). Lalu
melalui peredaran darah pula, IGF 1 dialirkan keseluruh organ-organ yang ada di tubuh
manusia. IGF 1 inilah yang bertanggung jawab untuk memelihara seluruh organ-organ di dalam
tubuh manusia.
Oleh karena terpeliharanya organ-organ di dalam tubuh manusia, maka system
imunisasi di dalam tubuh manusia juga ikut terpelihara. Tidak heran mengapa seseorang pada
usia muda yang dimana produksi HGH-nya masih banyak, mereka lebih tahan terhadap
serangan penyakit dan hampir tidak dijumpai adanya penyakit-penyakit yang biasa ditemukan
pada orang yang sudah berumur cukup tua. Karena Hormon Pertumbuhan Manusia akan
berkurang seiring dengan pertambahan usia.
Pada umur 60 tahun volume hormon pertumbuhan hanya tinggal sebesar 25% jika
dibandingkan dengan usia 21 tahun. Faktor-faktor yang membuat proses penuaan manusia jauh
lebih cepat dari yang seharusnya adalah Jika suka menerapkan faktor pola hidup tidak sehat.
Pengurangan volume Hormon Pertumbuhan akan menyebabkan sistem metabolisme tubuh
menurun serta gejala penuaan seperti: daya ingat menurun, warna rambut berubah, kerutan-
kerutan, stamina tidak prima, mudah lelah, sangat rentan terhadap penyakit, dan daya seksual
menurun.
Ada dua cara alami untuk meningkatkan tingkat hormon pertumbuhan:
1. Menggunakan pelepaskan hormon pertumbuhan berbentuk produk seperti
glisin, glutamin, agrinine, ornithine, niasin, dan 16 asam amino lainnya yang
bisa Anda dapatkan di supermarket atau toko khusus.
Ini zat atau suplemen yang biasanya digunakan oleh binaragawan. Ini juga
berguna untuk orang tua agar meningkatkan tingkat hormon pertumbuhan
mereka. Dan sangat baik untuk meningkatkan kekebalan, melindungi hati,
melawan kanker, membantu membangun kembali jaringan tubuh manusia
setelah operasi atau trauma, dan banyak aplikasi lainnya. Karena asam amino
membantu menghasilkan hormon pertumbuhan, beberapa dari mereka, dengan
latihan yang tepat dapat dilihat sebagai meningkatkan pertumbuhan. Beberapa
zat itu ada juga digabungkan dengan obat-obatan atau nutrisi lain. Cara ini
dinilai lebih aman daripada injeksi Growth Hormone.
2. Dan yang kedua adalah menggunakan Suntikan HGH Tujuan metode ini
adalah untuk dapat memproduksi kembali 191 asam amino menjadi bentuk
seperti HGH alami dan dikirimkan langsung ke aliran darah melalui injeksi. Ini
adalah cara paling efektif untuk meningkatkan tingkat HGH dan digunakan oleh
Dokter sebagai metode untuk anak-anak yang kekurangan HGH. Di luar negri
biaya untuk melakukan suntikan ini berkisar $ 1.000 per bulan dan
pemakaiannya metode ini bisa sampai beberapa tahun kedepan , berarti berapa
ratus juta yang harus anda persiapkan untuk hal ini. Jika Anda berpikir Anda
adalah seorang calon yang membutuhkan suntikan HGH hubungi dokter yang
berpengalaman.
Suntikan ini memang dapat membantu Anda tumbuh dan memperbaiki Hormon
pertumbuhan yang sudah hilang, tapi dorongan pertumbuhan terlalu cepat dapat
menghambat pertumbuhan dikemudian harinya.
Metode Hormon pertumbuhan ini dapat menghasilkan berbagai efek samping
lain, seperti: kolesterol tinggi, diabetes, kelainan hati, jaringan meningkat
kekakuan, carpal tunnel syndrome, penyakit muskuloskeletal, neuropati, reaksi
alergi, pankreatitis, hiperglikemia, visual kemerosotan, sakit kepala, muntah,
peningkatan tingkat enzim hati, peningkatan keringat, edema, rasa sakit pada
umumnya dan kembali mengalami sakit khusus.
Selain itu, jika Anda menerima suntikan tersebut, tubuh Anda akan beradaptasi
dengan obat ini, dan akan menolak untuk memproduksi hormon pertumbuhan
alami setelah Anda berhenti menerima suntikan. Ada faktor-faktor alami lain,
yang meningkatkan pelepasan hormon pertumbuhan yang lebih sehat dan
aman,. Sebagai contoh, olahraga,, kegembiraan emosional, dan diet yang bagus
dapat meningkatkan hormon pertumbuhan.
II. HORMON PROLAKTIN
2.1. Definisi Hormon Prolaktin
Hormon adalah zat yang dilepaskan ke dalam aliran darah dari suatu kelenjar atau
organ, yang mempengaruhi kegiatan di dalam sel-sel.Sebagian besar hormon merupakan
protein yang terdiri dari rantai asam amino dengan panjang yang berbeda-beda. Sisanya
merupakan steroid, yaitu zat lemak yang merupakan derivat dari kolesterol. Hormon dalam
jumlah yang sangat kecil bisa memicu respon tubuh yang sangat luas. Hormon terikat kepada
reseptor di permukaan sel atau di dalam sel. Ikatan antara hormon dan reseptor akan
mempercepat, memperlambat atau merubah fungsi sel. Pada akhirnya hormon mengendalikan
fungsi dari organ secara keseluruhan.

Hormon prolaktin terdapat pada sebagian besar hewan termasuk manusia. Prolaktin
merupakan anggota dari hormon polipeptida berdasarkan sekuen asam amino yang homolog.
Prolaktin diproduksi oleh sel yang terdapat pada anterior pituitary.
2.2. Struktur Prolaktin
Hormon pertumbuhan, prolaktin dan placental laktogen merupakan anggota dr hormon
polipeptida yang signifikan dengan sekuen asam amino yang homolog. Struktur prolaktin pada
manusia terdiri atas rantai tunggal asam amino dengan ikatan di sulfida (S-S). Pada asam amino
terminal, terdiri atas 199 asam amino. Dengan penambahan ikatan disulfida pada asam amino
ke tiga antara Cys-4 dan Cys-11.
2.3. Struktur gen Prolaktin.
Pada dasarnya struktur prolaktin hampir mirip dengan struktur hormon pertumbuhan dan
placental laktogen. Karena ketiganya dihasilkan dari prekursor yang sama. Pada manusia dan
tikus, sepanjang cDNA dari mRNA sekuen homolog ketiga hormon tersebut hampir sama
persis.
Gambar struktur prolaktin manusia
1. Reseptor prolaktin terdapat pada jaringan-jaringan antara lain :
a. Kelenjar glandula mamae normal
b. Mammary tumor
c. Liver
d. Pancreas
e. Ginjal
f. Adrenal
g. Placenta
h. Ovary : Sel granulosa dan corpus luteum
i. Testis : Sel leydig
j. Epididimis
k. Seminal vesikel
l. Prostat
m. Lymphosit
n. Choroid plexus
o. Hypotalamus
2. Struktur reseptor
Reseptor prolaktin merupakan glikoprotein. Dari hasil kloning dan sekuensing cDNA-nya
diketahui bahwa reseptor prolaktin monomerik dan terentang melewati membran. Bagian
ekstra selular terdiri atas 5 sistein dan 3 potensial Asb sites. Pada manusia ukuran reseptor
prolaktin sama dengan reseptor hormon pertumbuhan.
3. Regulasi jumlah reseptor
Regulasi reseptor prolaktin kebanyakan diteliti di bagian liver. Diketahui bahwa hal ini
berkaitan dengan peningkatan pubersitas dan juga selama kehamilan dan laktasi. Konsentrasi
sirkulasi dan faktor periferal dari hormon sex juga berperan penting sebagai regulator. Reseptor
dapat menaikkan atau menurunkan fungsi regulasi tergantung dari interaksi hormon dan
reseptor.
2.4. Jenis dan Kegunaan
Walaupun estrogen dan progesteron penting bagi perkembangan fisik payudara selama
kehamilan, kedua hormon ini juga mempunyai efek khusus untuk menghambat sekresi susu
sebenarnya. Di pihak lain hormon prolaktin mempunyai efek yang tepat berlawanan,
meningkatkan sekresi air susu. Hormon ini disekresikan oleh glandula pituitaria ibu dan
konsentrasinya dalam darah ibu terus meningkat sejak minggu kelima kehamilan sampai
kelahiran bayi, saat ini meningkat ke kadar sangat tinggi, biasanya sepuluh kali dari kadar tidak
hamil dan normal. Disamping itu plasenta mensekresikan banyak somatotropin korionik
manusia, yang juga mempunyai sifat laktogenik ringan, jadi menyokong prolaktin dari
pituitaria ibu. Bahkan hanya beberapa mililiter cairan disekresikan tiap hari sampai bayi lahir.
Cairan ini dinamakan kolostrum. Kolostrum pada hakekatnya mengandung protein dan laktosa
yang sama jumlahnya seperti susu, tetapi hampir tidak mengandung lemak, dan kecepatan
maksimum pembentukannya sekitar 1/100 kecepatan pembentukan susu selanjutnya.
Tidak adanya laktasi selama kehamilan disebabkan efek penekanan progesteron dan
estrogen, yang disekresikan dalam jumlah sangat besar selama plasenta masih dalam uterus
dan yang benar-benar mengurangi efek laktogenik prolaktin dan somatomamotropin korionik
manusia. Akan tetapi, segera setelah bayi dilahirkan, hilangnya estrogen dan progesteron yang
disekresi plasenta secara mendadak sekarang memungkinkan efek laktogenik prolaktin dari
kelenjar hipofisis ibu mengambil peranan alamiahnya dan dalam dua atau tiga hari kelenjar
mammae mulai menyekresikan susu dalam jumlah besar sebagai ganti kolostrum.
Setelah kelahiran bayi, kadar basal sekresi prolaktin kembali ke kadar sebelum hamil
dalam beberapa minggu berikutnya. Setiap ibu menyusukan bayinya isyarat syaraf dari putting
susu ke hipotalamus menyebabkan gelora sekresi prolaktin hampir sepuluh kali lipat yang
berlangsung sekitar satu jam. Sebaliknya prolaktin bekerja atas payudara untuk menyiapkan
susu bagi periode pnyusuan berikutnya. Bila gelora prolaktin ini tak ada, jika ia dihambat
sebagai akibat kerusakan hipotalamus atau hipofisis, atau jika penyusuan tidak kontinyu maka
payudara kehilangan kesanggupannya untuk menghasilkan susu dalam beberapa hari. Tetapi
produksi susu dapat kontinyu selama beberapa tahun jika anak mengisap secara kontinyu, tetapi
normalnya kecepatan pembentukan susu sangat menurun dalam tujuh sampai sembilan bulan.
2.5. Fungsi Hormon Prolaktin
Berperan dalam pembesaran alveoli dalm kehamilan
Mempengaruhi inisiasi kelenjar susu dan mempertahankan laktasi.
Menstimulasi sel di dalam alveoli untuk memproduksi ASI
Hormon ini juga mengatur metabolisme pada ibu, sehingga kebutuhan zat oleh

Anda mungkin juga menyukai