Anda di halaman 1dari 7

MASYARAKAT DAN

PANDANGAN HIDUP
A. TIPE PANDANGAN HIDUP

1. Konsep Pandangan Hidup


Pandangan hidup adalah hasil pemikiran dan pengalaman yang berupa nilai-
nilai kehidupan yang memberi manfaat, sehingga dijadikan pegangan, pedoman,
pengarahan atau petunjuk hidup.
Dilihat dari segi pola kehidupan masayarakat, pandangan hidup digolongkan
menjadi 2 yaitu pandangan hidup tradisional dan pandangan hidup modern.
a. Pandangan hidup tradisional

Pandangan hidup tidak dapat berfungsi secara wajar jika tidak digunakan dalam
hidup bermasyarakat.
Dalam Ilmu Sosial Budaya Dasar, pandangan hidup bermasyarakat ini biasa
disebut “system nilai budaya”. Karena berkembang secara turun-menurun
sesuai dengan tradis masyarakat, maka system nilai budaya ini disebut juga
“pandangan hidup tradisonal”
Pandangan hidup tradisional merupakan gambaran pola hidup berdasarkan
berbagai macam norma kehidupan tradisonal, seperti:
1. Norma kehidupan keagamaan disebut pandangan hidup tradisional religious
2. Norma kehidupan kekeluargaan disebut pandangan hidup tradisonal
kekeluargaan
3. Norma kehidupan gotong royong disebut pandangan hidup tradisional
gotong royong
b. Pandangan hidup modern

Pandangan hidup modern selalu dikaitkan dengan kehidupan modern yang


berbasis organisasi atau partai politik. Apabila pandangan hidup itu diterima
oleh sekelompok orang sebagai pendukung suatu organisasi, pandangan hidup
itu disebut “ideology”. Pandangan hidup modern didasarkan atas kekuasaan
yang intinya kekuatan dan paksaan
2. Bermacam Tipe Pandangan Hidup
Berdasarkan hasil pengkajian, di dunia ini terdapat macam-macam pandangan hidup modern yang
dianut kelompok manusia, yang umumnya terhimpun dalam organisasi Negara. Pandangan hidup
tersebut dapat digolongkan menjadi 5 macam, seperti dijelaskan dlam uraian berikut :

1. Pandangan hidup liberalisme


2. Pandangan hidup sosialisme
3. Pandangan Hidup Komunisme
4. Pandangan hidup religious
5. Pandangan hidup sosialisme religius
E. UNSUR-UNSUR PANDANGAN HIDUP
Konsep pandangan hidup meliputi unsur-unsur: Cita-cita, kebajikan,usaha dan
keyakinan/kepercayaan. Keempat unsur tersebut merupakan 1 rangkaian kesatuan yang tidak
terpisah.

Cita-cita adalah apa yang diinginkan, yang mungkin dapat dicapai dengan usaha atau
perjuangan. Tujuan yang hendakk dicapai adalah kebajikan, yaitu segala hal yang baik dan
bermanfaat yang membuat manusia tertib, damai, tenteram, sejahtera, dan bahagia. Usaha atau
perjuangan adalah kerja keras, yang dilandasi oleh keyakinan /percaya diri. Keyakinan/percaya
diri diukur dengan kemampuan akal,jasmani,dan iman kepada Tuhan yang Mahakuasa

Anda mungkin juga menyukai