Ditujukan kepada:
REPUBLIK INDONESIA
Gambar 2. Siklus nitrogen pada kolam akuakultur yang terdapat bioflok (BFT)
(Crab et al. 2007)
2.6.4. Amonia
Konsentrasi amonia yang tinggi di dalam air akan mempengaruhi permeabilitas
ikan oleh air dan mengurangi konsentrasi ion di dalam tubuh. Amonia juga
meningkatkan konsumsi oksigen di jaringan, merusak insang, dan mengurangi
kemampuan darah untuk mengangkut oksigen (Boyd, 1982). Menurut Butner (1993)
dalam Floyd dan Watson (2005), ikan yang terus menerus terekspos NH3 pada
konsentrasi lebih dari 0,02 mg/L dapat mengalami penurunan pertumbuhan dan
semakin rentan terhadap penyakit.
III. METODOLOGI
3.1 Tempat
Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret - September 2018 di desa Tanjung
Sanggalang, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah.
Penelitian dilakukan pada kolam terpal sebanyak 3 buah berdiameter 2 m2. Sebelum
digunakan, kolam dibersihkan dan dikeringkan selama 1-2 hari kemudian diisi air hingga
ketinggian 80-100 cm. Pemberiaan EM4 (mengandung bakteri Lactobacillus casei :
minimum 2.0 x 106 sel/ml dan Saccharomyces cerevisiae : minimum 3.5 x 105 sel/ml)
sebagai probiotik dengan cara diaktifkan dulu sebelumnya. Caranya ember diisi dengan air
kemudian dimasukkan ke dalamnya cairan molase (100 cc/m3) atau gula pasir (75 gr/m3)
dan garam krosok (non-iodium) sebanyak 3 kg/m3 . Kemudian cairan Em4 ( 0,6 ml/m2)
dimasukkan dan diaduk. Larutan ini kemudian dibiarkan semalam sebelum dimasukkan ke
dalam kolam. Kemudian air dibiarkan selama 7 hari atau air terlihat berubah warna atau
terasa lebih licin dengan tetap diberikan aerasi yang bertujuan menumbuhkan bioflok
terlebih dahulu. Pemberian aerasi dilakukan pada 16 titik/kolam.
Benih ikan lele sangkuriang berukuran 1,5-2 gr (4-5 cm) per ekor ditebar sebanyak
1500 benih. Selama pemeliharaan, ikan diberi pakan pelet (kadar protein 30%) sebanyak
5% /bobot biomass/hari dengan frekuensi pemberian pakan 2 kali sehari (jam 07.00 dan
17.00) secara at satiation. Pemeliharaan dilakukan selama 3 bulan. Interval waktu
pemberian EM4 adalah 1 minggu sekali atau tergantung pada kondisi air tambak/ kolam.
Pengukuran kualitas air dilakukan dua minggu sekali untuk suhu, DO, pH, dan amonia.
Keterangan:
t = waktu (hari)
Efisiensi pakan diperoleh melalui persentase jumlah biomassa ikan yang dihasilkan
dibandingkan jumlah pakan yang diberikan. Efisiensi pakan dihitung dengan menggunakan
rumus:
Keterangan:
Keterangan:
Data yang diperoleh dari pengambilan sampel dicatat dan dikumpulkan untuk
selanjutnya dilakukan pengolahan data menggunakan software Microsoft Excel 2010.
Jadwal kegiatan penelitian akan diuraikan pada berikut tabel berikut, di mulai pada
bulan Maret – September 2018.
HARGA
NO RINCIAN KEGIATAN VOLUME UNIT HARI/BULAN/SESI TOTAL
SATUAN
1 Output 1 Perencanaan Penelitian
Output 1 : Perencanaan Kegiatan bersama Masyarakat
1.1 Output 1.1. Penyiapan dan sosialisasi penelitian
Konsumsi pertemuan di desa :
Konsumsi untuk peserta, perangkat desa dan tim pelaksana 40,000 25 OH 1 1 1,000,000
Snack/kudapan pertemuan di desa 15,000 25 OH 1 1 375,000
Transportasi Palangka Raya - Pulang Pisau ( PP)
Transportasi tim peneliti 250,000 6 OK 1 1 1,500,000
Uang perjalanan :
Uang harian perjalanan tim pelaksana 360,000 6 OK 1 1 2,160,000
ATK 950,000 1 Paket 1 1 950,000
Sub total 5,985,000
2 Output 2 Pelaksanaan Penelitian
2.1 Output 2.1. Belanja Bahan KegiatanPenelitian
Biaya Investasi :
Kolam terpal (dengan rangka besi) 4,800,000 1 unit 4 1 19,200,000
Gergaji peralon 50,000 2 buah 1 1 100,000
Lem peralon 35,000 4 buah 4 1 560,000
Ongkos perakitan kolam :
a. Kepala Tukang 150,000 1 OH 4 2 1,200,000
b. Asisten tukang 100,000 2 OH 4 2 1,600,000
B. Peralatan
Aerator 250,000 4 buah 4 1 4,000,000
Pipa peralon kecil 40,000 10 buah 1 1 400,000
Pipa peralon besar 80,000 10 buah 1 1 800,000
Pipa penyambung leter T dan L 7,000 20 buah 1 1 140,000
Bantul / Batu Aerasi 50,000 90 buah 1 1 4,500,000
Selang 150,000 1 gulung 4 1 600,000
Ember plastik 10 L 27,000 4 buah 1 1 108,000
Serokan besar/seser 25,000 12 buah 1 1 300,000
Jaring/waring 250,000 1 pcs 4 1 1,000,000
Stopkontak 200,000 3 buah 4 1 2,400,000
Kabel 1,500,000 1 gulung 3 1 4,500,000
Steker/Kepala Colokan 50,000 3 buah 4 1 600,000
Baskom Sortir 100,000 8 unit 1 1 800,000
Timbangan 315,000 1 buah 1 1 315,000
Sub Total 43,123,000
2.2 Biaya Produksi :
Benih lele ukuran 6-8 cm 1,500 1,500 ekor 4 1 9,000,000
Pakan :
a. F.999 20,000 90 kg 4 1 7,200,000
b. 781 16,400 90 kg 4 2 11,808,000
Garam 100,000 4 karung 1 1 400,000
Test kit 1,000,000 1 buah 1 1 1,000,000
Termometer 24,500 4 buah 1 1 98,000
Kertas pH 250,000 2 kotak 1 1 500,000
EM4 Nasa 100,000 5 botol 4 1 2,000,000
Molase 25,000 65 botol 1 1 1,625,000
Publikasi media 500,000 1 kegiatan 1 1 500,000
Biaya operasional (listrik) 750,000 7 OB 1 1 5,250,000
Sub Total 39,381,000
2.3 Pemantauan / Pengamatan: (setiap 2 minggu dilapangan 2 hari 1 malam = 1 kali , 4 bulan = 16 kali)
Konsumsi 30,000 4 OH 3 16 5,760,000
Transportasi 250,000 4 OK 1 16 16,000,000
Uang Harian 360,000 4 OH 1 16 23,040,000
Penginapan 190,000 4 OH 1 8 6,080,000
Uji Kualitas Air 950,000 1 bulan 1 4 3,800,000
Sub Total 54,680,000
2.4 Publikasi Penelitian
Publikasi Jurnal Internasional 10,000,000 1 kegiatan 1 1 10,000,000
Publikasi Media 500,000 1 kegiatan 2 1 1,000,000
Focum Group Discussion : -
Uang Harian Tim Pelaksana 360,000 4 OH 1 1 1,440,000
Narasumber 700,000 2 OK 1 1 1,400,000
Moderator 600,000 1 OK 1 1 600,000
Konsumsi 50,000 20 OK 1 1 1,000,000
Snack/Kudapan 15,000 20 OK 1 1 300,000
Transportasi Tim, Narasumber dan Moderator 250,000 7 OK 1 1 1,750,000
Transportasi Peserta FGD 250,000 20 OK 1 1 5,000,000
ATK 950,000 1 Paket 1 1 950,000
Sub Total 28,480,000
3 Output 3: Biaya Pengelolaan Kegiatan
3.1 Honor Tenaga Perencana
Tenaga Ahli S2 Bidang Budidaya Perairan 4,000,000 1 OB 1 1 4,000,000
Tenaga Ahli S2 Bidang Manajemen Sumberdaya Perairan 4,000,000 1 OB 1 1 4,000,000
Tenaga Pendukung Perencanaan: -
Tenaga Administrasi 2,000,000 1 OB 1 1 2,000,000
3.2 Honor Tenaga Pelaksana -
Penanggung Jawab 4,000,000 1 OB 1 3 12,000,000
Tenaga Ahli S2 Bidang Budidaya Perairan 4,000,000 1 OB 1 3 12,000,000
Tenaga Ahli S2 Bidang Manajemen Sumberdaya Perairan 4,000,000 1 OB 1 3 12,000,000
Tenaga Ahli S3 Bidang Manajemen Sumberdaya Perairan 5,000,000 1 OB 1 3 15,000,000
Tenaga Pendukung Pelaksana: -
Tenaga Administrasi 2,000,000 1 OB 1 3 6,000,000
3.3 Honor Tenaga Pengawasan -
Ketua Tim Pengawasan 450,000 1 OB 1 1 450,000
Tenaga Ahli S2 Bidang Budidaya Perairan 4,000,000 1 OB 1 1 4,000,000
Sub Total 71,450,000
4 Output 4: Pelaporan
Laporan Rencana Kerja 1,500,000 1 paket 1 1 1,500,000
Laporan tahap 2 1,500,000 1 paket 1 1 1,500,000
Laporan tahap 3 1,500,000 1 paket 1 1 1,500,000
Laporan Akhir 2,000,000 1 paket 1 1 2,000,000
Rapat Penyusunan Laporan (4x RAPAT 10 ORG) 55,000 10 OH 4 1 2,200,000
Sub Total 8,700,000
Total Budget 236,631,000
V. PENUTUP
A. SUSUNAN TIM RISET
Penanggung Jawab : Direktur PPLH-PI Universitas Kristen Palangka Raya
Pelaksana
Ketua Tim : Frid Austinus, S.Pi., M.S (Tenaga Ahli Pelaksana)