Anda di halaman 1dari 1

Andryan Nur Fauzan

Agroekoteknologi (195040200113017)

“Mengutip Naskah Pidato Bung Karno 1 Juni 1945”

Tepat pada tanggal 1 Juni 1945 pada sidang terakhir BPUPKI, Soekarno
menyampaikan pidatonya. Dari pidato inilah tumbuh cikal bakal yang kita kenal sampai saat
ini sebagai dasar nagara ,yaitu Pancasila. Oleh karena itulah bangsa Indonesia memperingati
setiap tanggal 1 Juni sebagai hari lahirnya Pancasila.
Dalam pidato tersebut Bung Karno menjelaskan panjang lebar tentang perlunya suatu
Negara mempunyai suatu pedoman atau dasar negara untuk mencapai negara yang merdeka.
Dalam hal ini Bung Karno menyampaikan bahwa, apabila suatu negara siap merdeka dan
dapat mempertahankan tanah air-nya, maka negara tersebut dapat dikatakan siap merdeka.
Dan Bung Karno juga menyampaikan bahwa ketika hendak mendirikan Negara Indonesia
Merdeka, bukan hanya untuk memerdekakan seseorang ataupun suatu golongan, tetapi
mendirikan Negara Indonesia Merdeka atas dasar Kebangsaaan bersama.
Dalam hal ini Bungkarno menyampaikan % pokok gagasan tentang pembentukan
dasar negara. Yang pertama yaitu Kebangsaan Indonesia. Dia menyatakan, kebangsaan
Indonesia adalah kebangsaan menyeluruh dari Sumateta hingga Irian, tidak ada kebangsaan
Pasundan, Bugis, Minangkabau, dan lainnya. Yang ada adalah bangsa Indonesia.
Dalam pidatonya Bung Karno mengatakan bahwa tentunya semua anggota BPUPKI
sepakat bahwa negara yang didirikan adalah untuk semua rakyat dari ujung Aceh sampai
Irian, kini Papua. ebangsaan yang dimaksud, kata Bung Karno, bukan dalam artian sempit,
yaitu atas satu kebangsaan Indonesia dan di dasarkan Negara Indonesia. Bung Karno juga
menolak kebangsaan yang bersifat sempit seperti chauvinisme seperti yang berkembang di
negatebarat.
Dan gagasan yang kedua yaitu internasionalisne atau perikemanusiaan.

Anda mungkin juga menyukai