RSUD Prof.DR.W.Z. 01 1/2 JOHANNES KUPANG Ditetapkan : Direktur RSUD Prof. DR. W. Z. Johannes Kupang
Tanggal Terbit : SPO
drg. Dominikus minggu, M. Kes
Pembina Utama Madya NIP. 19600731 198812 1 001 Adalah suatu proses pemberian tanda atau pembeda yang PENGERTIAN mencakup nomor rekam medis dan identitas pasien dengan tujuan agar dapat membedakan antara pasien satu dengan pasien yang lainnya guna ketepatan pemberian pelayanan, pengobatan dan tindakan atau prosedur kepada pasien. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk TUJUAN mempermudah dalam proses pemberian pelayanan kesehatan kepada pasien yang datang berobat dan mencegah kesalahan dan kekeliruan dalam proses pemberian pelayanan,pengobatan tindakan atau prosedur. Keputusan Direktur RSUD Prof. DR. W.Z Johannes Kupang KEBIJAKAN Nomor .......... tentang Kebijakan Pelayanan Rekam Medis. 1. Setiap pasien baru harus diidentifikasi secara lengkap, benar, jelas dan terperinci; PROSEDUR 2. Identifikasi pasien meliputi : a. Penulisan nomor rekam medis b. Penulisan Indentitas pasien disesuaikan dengan KTP/SIM/ Kartu Keluarga/ PASPOR yang berlaku c. Penulisan identitas pasien meliputi : - Nama Lengkap - Tempat /Tanggal Lahir - Jenis Kelamin - Alamat lengkap - Agama - Status Perkawinan - Pekerjaan - Nama Suami/Istri - Nama Ibu/Ayah - Penanggung Jawab
3 IDENTIFIKASI PASIEN
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RSUD Prof.DR.W.Z. 01 2/2 JOHANNES KUPANG d. Jika ada perubahan data indentitas pasien pada kunjungan berikutnya maka identitas pertama harus dirubah dengan identitas yang baru (up to date) e. Identifikasi pada gelang pasien, meliputi : PROSEDUR - Pencantuman nomor rekam medis - Pencantuman nama lengkap - Pencantuman tanggal lahir - Warna gelang disesuaikan dengan jenis kelamin pasien. Warna biru untuk pasien laki- laki, warna pink untuk pasien perempuan. - Penanda alergi warna merah, warna kuning untuk pasien resiko jatuh, dan warna ungu untuk pasien yang tidak boleh diresusitasi f. Setiap dilakukan pemasangan gelang petugas harus menjelaskan manfaat gelang pasien dan bahaya jika menolak, melepas, dan menutupi gelang. g. Sebelum pemberian pelayanan kepada pasien petugas harus mengidentifikasi pasien terlebih dahulu, meliputi : Sebelum pemberian obat, darah atau produk darah, mengambil darah dan spesimen lain untuk pemeriksaan klinis serta pemberian tindakan, petugas harus menganamnesa identitas pasien dan mengecek gelang pasien secara teliti dan terperinci. 3. Pasien baru harus dibuatkan Kartu Identitas Berobat dengan mencantumkan nama pasien, nomor rekam medik, tanggal lahir dan alamat rumah 4. Setiap pasien akan di daftarkan pada buku registrasi pasien dan atau dimasukkan dalam database pasien (KIUP komputerisasi) secara up to date. 1 Tempat Pendaftaran Pasien Instalasi Rawat Inap UNIT TERKAIT 2 Kamar Operasi 3 Kamar bersalin