Anda di halaman 1dari 7

 TRIPEL E kerja.

Syarat-syarat APD : enak


A. Engineering (Teknik). Engineering
dipakai, tidak mengganggu kerja,
artinya tindakan pertama adalah
memberikan perlindungan efektif
melengkapi semua perkakas dan
sesuai dengan jenis bahaya di
mesin dengan alat pencegah
tempat kerja.
kecelakaan (safety guards) misalnya a. Helm keselamatan atau safety
tombol untuk menghentikan helmet ini berfungsi untuk
bekerjanya alat/mesin (cut of melindungi kepala dari benturan,
switches) serta alat lain, agar pukulan, atau kejatuhan benda
mereka secara teknis dapat tajam dan berat yang melayang atau
terlindungi. meluncur di udara.
B. Education (Pendidikan). b. Sabuk keselamatan atau safety
Education artinya perlu belt ini berfungsi untuk membatasi
memberikan pendidikan dan latihan gerak pekerja agar tidak terjatuh
kepada para pegawai untuk atau terlepas dari posisi yang
menanamkan kebiasaan bekerja dan diinginkan. berada pada posisi yang
cara kerja yang tepat dalam rangka cukup berbahaya seperti pada posisi
mencapai keadaan yang aman miring, tergantung atau memasuki
(safety) semaksimal mungkin. rongga sempit. Sabuk keselamatan
C. Enforcement (Pelaksanaan).
ini terdiri dari harness, lanyard,
Enforcement artinya tindakan
safety rope, dan sabuk lainnya.
pelaksanaan, yang memberi jaminan c. Sepatu boot ini berfungsi untuk
bahwa peraturan pengendalian melindungi kaki dari benturan atau
kecelakaan dilaksanakan. tertimpa benda berat, tertusuk benda
tajam, terkena cairan panas atau
 ALAT PELINDUNG DIRI
Alat Pelindung Diri (APD) adalah dingin, uap panas, bahan kimia
suatu alat yang mempunyai berbahaya ataupun permukaan licin.
d. Sarung Tangan Berfungsi sebagai
kemampuan untuk melindungi
alat pelindung tangan pada saat
seseorang yang fungsinya
bekerja di tempat atau situasi yang
mengisolasi sebagian atau seluruh
dapat mengakibatkan cedera tangan.
tubuh dari potensi
Model sarung tangan disesuaikan
bahaya/kecelakaan kerja di tempat
dengan ketentuan dari pekerjaan  Beberapa factor yang
yang diambil mengakibatkan kecelakaan kerja
e. Masker (Respirator) Berfungsi a. Faktor fisik, yang meliputi
sebagai penyaring udara yang penerangan, suhu udara,
dihirup saat bekerja di tempat kelembaban, cepat rambat udara,
dengan kualitas udara buruk (misal: suara, vibrasi mekanis, radiasi,
berdebu, beracun, dsb). tekanan udara, dan lain-lain.
f. Jas Hujan (Rain Coat) Berfungsi b. Faktor kimia, yaitu berupa gas, uap,
melindungi dari percikan air saat debu, kabut, awan, cairan, dan
bekerja (misal: bekerja pada waktu benda-benda padat.
c. Faktor biologi, baik dari golongan
hujan atau sedang mencuci alat).
g. Kaca Mata Pengaman (Safety hewan maupun dari tumbuh-
Glasses) Berfungsi sebagai tumbuhan.
d. Faktor fisiologis, seperti konstruksi
pelindung mata ketika bekerja
mesin, sikap, dan cara kerja.
(misalnya mengelas).
e. Faktor mental-psikologis, yaitu
h. Penutup Telinga (Ear Plug)
susunan kerja, hubungan di antara
Berfungsi sebagai pelindung telinga
pekerja atau dengan pengusaha,
pada saat bekerja di tempat yang
pemeliharaan kerja, dan sebagainya.
bising.
 Beberapa factor untuk mencegah
i. Pelindung Wajah (Face Shield)
terjadinya kecelakaan kerja
Berfungsi sebagai pelindung wajah
a. Faktor Lingkungan
dari percikan benda asing saat Lingkungan kerja yang memenuhi
bekerja (misal: pekerjaan persyaratan pencegahan kecelakaan
menggerinda). kerja, yaitu:
j. Pelampung, Pelampung berfungsi 1. Memenuhi syarat aman, meliputi
melindungi pengguna yang bekerja higiene umum, sanitasi, ventilasi
di atas air atau dipermukaan air agar udara, pencahayaan dan penerangan
terhindar dari bahaya tenggelam dan di tempat kerja dan pengaturan suhu
atau mengatur keterapungan udara ruang kerja.
2. Memenuhi syarat keselamatan,
(buoyancy) pengguna agar dapat
meliputi kondisi gedung dan tempat
berada pada posisi tenggelam
kerja yang dapat menjamin
(negative buoyant) atau melayang
keselamatan.
(neutral buoyant) di dalam air.
3. Memenuhi penyelenggaraan ke menghindari perbuatan yang
tata rumah tanggaan, meliputi mendatangkan kecelakaan serta
pengaturan penyimpanan barang, menghilangkan adanya
penempatan dan pemasangan mesin, ketidakcocokan fisik dan mental.
penggunaan tempat dan ruangan.
b. Faktor mesin dan peralatan 4. Kecelakaan kerja dilabolatorium

kerja a. Kebakaran : kebakaran dapat


Mesin dan peralatan kerja harus
diakibatkan dari bahan bahan
didasarkan pada perencanaan yang
berbahaya yang mudah terbakar.
baik dengan memperhatikan
Hal yang dapat dilakukan dengan
ketentuan yang berlaku.
memadamkan api menggunakan
Perencanaan yang baik terlihat dari
alat pemadam api sederhana atau
baiknya pagar atau tutup pengaman
APAR.
pada bagian-bagian mesin atau
perkakas yang bergerak, antara lain b. Keracunan : keracunan dapat
bagian yang berputar. terjadi karena praktikan tanpa
c. Faktor Perlengkapan kerja
sengaja menghirup atau menelan
Alat pelindung diri merupakan
bahan berbahaya seperti HCL /
perlengkapan kerja yang harus
Sianida. Hal yang dapat dilakukan
terpenuhi bagi pekerja. Alat
dengan memberikan antidot seperti
pelindung diri berupa pakaian kerja,
air kelapa, susu atau obat
kacamata, sarung tangan, yang
antidotum.
kesemuanya harus cocok ukurannya
sehingga menimbulkan kenyamanan C. Tertusuk : tertusuk karena benda
dalam penggunaannya. tajam atau pecahan kaca, yang dapat
d. Faktor manusia
Pencegahan kecelakaan terhadap melukai atau merobek bagian tubuh

faktor manusia meliputi peraturan yang terkena. Hal yang dapat

kerja, mempertimbangkan batas dilakukan dengan membersihkan

kemampuan dan keterampilan luka dengan air yang mengalir,

pekerja, meniadakan hal-hal yang kemudian berikan obat merah. Jika

mengurangi konsentrasi kerja, luka cukup dalam dan parah segera

menegakkan disiplin kerja,


bawa ke dokter atau sarana Kriteria: Probandus dengan sikap
kesehatan, tutup luka dengan kasa. duduk mendapatkan sikap yang
mantap dan memberikan relaksasi
D. Terpeleset : terpeleset dapat
otot, dan tidak mengalami
terjadi tanpa disengaja karena factor
penekanan-penekanan pada bagian
manusia atau kondisi lingkungan ,
tubuh yang mengganggu sirkulasi
dari factor manusia karena manusia
darah dan sensitifitas bagian tubuh.
tidak konsen saat melakukan
praktikum sehingga tepeleset dan Tinggi Alas Duduk Tinggi tempat
jatuh yang dapat merugikan duduk dari lantai sampai dengan
praktikan. permukaan atas bagian depan alas
duduk.

Kriteria : harus lebih pendek dari


5. Antropometri di Labolatorium
panjang lekuk lutut sampai dengan
Hasil : sudah sesuai dengan telapak kaki. Usulan : 39-45 cm.
ukuran antropometri probandus Hasil : belum sesuai, karena tinggi
dimana saat probandus duduk baik tempat duduk hasil pengukuran
dengan menyandarkan kaki maupun adalah 80,2 cm, sedangkan panjang
tidak, lutut probandus tidak tungkai bawah persentil 5%
bersinggungan dengan meja bagian probandus adalah 39,3 cm. Hal ini
bawah. Karena tinggi lutut duduk dikarenakan kesalahan dan
individu tertinggi adalah 49,9 cm; ketidaktelitian praktikan dalam
tinggi sandaran kaki yang diukur melakukan pengukuran.
adalah 16,7 cm, sedangkan tinggi
2.Lebar Alas Duduk Diukur pada
meja 71,8 cm dengan tebal meja 1,7
garis tengah alas duduk melintang.
cm. Serta bahannya juga terbuat
Kriteria : harus lebih lebar dari lebar
dari bahan yang keras dan tidak
pinggul. Usulan : 40-45 cm. Hasil :
mudah patah.
belum sesuai dengan ukuran
B. Kesesuaian Kursi antropometri lebar pinggul
probandus, karena lebar pinggul
probandus terlebar adalah 51 cm,
sedangkan lebar kursi yang ada Antropometr (ukuran tubuh
yaitu 38,8 cm. manusia) di laboratorium perlu
memperhatikan : Desain
Untuk merancang desain lebar kursi
Ketinggian Area Kerja Layout
harus memperhatikan data
Stasiun Kerja Desain untuk sikap
antropometri individu ekstrim
kerja duduk Desain untuk sikap
dalam hal ini yaitu individu
kerja berdiri Desain untuk sikap
terbesar.
kerja duduk dan berdiri
3. Sudut Sandaran Punggung bergantian/dinamis. Untuk
Usulan : 101 mencapai kenyaman kerja.
Meningkatkan kesejahteraan fisik
Hasil : belum sesuai, karena
dan mental melalui pencegahan
didapatkan hasil pengukuran 37°
cedera dan penyakit akibat kerja.
pada kursi laboratorium. Hal ini
Meningkatkan kesejahteraan sosial
dikarenakan kesalahan dan
melalui peningkatkan kualitas
ketidaktelitian praktikan dalam
kontak sosial,mengelola secara tepat
melakukan pengukuran.
dan meningkatkan jaminan sosial.
4. Tinggi Sandaran Kaki Diukur Menciptakan keseimbangan rasional
dari alas (lantai) sampai sandaran aspek teknis ,ekonomis dan budaya
kaki. Usulan : - Hasil : sudah sesuai,
6. Hierarki Penendalian Resiko
karena tinggi lutut duduk individu
tertinggi adalah 49,9 cm; tinggi
sandaran kaki yang diukur adalah
16,7 cm. Disamping itu ternyata
tinggi meja 71,8 cm dengan tebal
meja 1,7 cm. Sehingga saat
probandus menggunakan sandaran
kaki saat duduk tidak membuat lutut
probandus bersinggungan dengan
dasar meja dan probandus akan
merasa nyaman.
1. limbah bahan berbahaya dan
beracun (Limbah B3) adalah sisa
Pengendalian resiko merupakan suatu hierarki
(dilakukan berurutan sampai dengan tingkat
suatu usaha dan atau kegiatan yang

resiko/bahaya berkurang menuju titik yang mengandung bahan berbahaya dan


aman). Hierarki pengendalian tersebut antara atau beracun yang karena sifat dan
lain ialah eliminasi, substitusi, perancangan, atau konsentrasinya dan atau
administrasi dan alat pelindung diri (APD) jumlahnya, baik secara langsung
yang terdapat pada tabel di bawah: maupun tidak langsung dapat

Hierarki Pengendalian Resiko K3 mencemarkan dan atau merusak


Elim Eliminasi Tempat lingkungan hidup, dan atau dapat
inasi Sumber Kerja/Pe
Bahaya kerjaan membahayakan lingkungan hidup,
Subs Substitusi Aman kesehatan, dan kelangsungan hidup
titusi Alat/Mesi Mengura
n/Bahan ngi Baha manusia serta makhluk hidup
Pera Modifikasi ya lainnya.
ncan /Perancan
gan gan
Alat/Mesi 2. Sifat:
n/Tempat Mudah meledak (explosive)
Kerja yang
Lebih Limbah yang melalui reaksi kimia
Aman dapat menghasilkan gas dengan
Adm Prosedur, Tenaga
cepat, suhu dan tekanan yang tinggi
inist Aturan, Kerja A
rasi Pelatihan, man yang mampu merusak lingkungan
Durasi Mengura
sekitar.Contoh : Limbah dari pabrik
Kerja, ngi
Tanda Paparan yang menghasilkan eksplosif,
Bahaya, R
limbah kimia seperti asam pikrat
ambu,
Poster, La (picric acid), dll.
bel Mudah terbakar (flammable)
APD Alat
Limbah yang apabila didekatkan
Perlindung
an Diri dengan api, percikan api, gesekan
Tenaga
atau sumber nyala lain akan mudah
Kerja
menyala/terbakar
Contoh : Limbah dari bahan pelarut
spt benzena, toluena atau aseton,
serta limbah yang menggunakan Contoh : Pestisida (DDT, Aldrin
bahan pelarut tersebut spt dll), bahan-bahan farmasi yang
pembersihan metal, laboratorium sudah tidak terpakai lagi, pelarut
dll. halogen (Methylene Chlorida),
Menimbulkan korosi (korosif) à
sludge dari pengolahan air limbah
Limbah yang dalam kondisi asam
yang menggunakan logam berat
atau basa (pH < dari 2 atau pH >
misalnya Sianida dll.
dari 12.5) dapat menyebabkan 3. Ergonomi adalah ilmu seni dan
nekrosis (terbakar) pada kulit atau penerapan teknologi untuk
dapat mengkaratkan menyerasikan atau
(mengkorosikan) logam. menyeimbangkan antara segala
Contoh : Sisa asam cuka, H2SO4,
fasilitas yang digunakan baik dalam
limbah pembersih yang bersifat
beraktifitas maupun istirahat dengan
basa/alkalin (sodium hidroksida),
segala kemampuan,kebolehan dan
limbah asam dari baterai dll
keterbatasan manusia baik secara
Pengoksidasi (oxidizers) yang
fisik maupun mental sehingga
digunakan di lab à Limbah yang
dicapai suatu kualitas hidup secara
menyebabkan / menimbulkan
keseluruhan yang lebih baik.
kebakaran karena melepaskan
oksigen. 4. Tujuan ergonomic:
Contoh : Magnesium, Perklorat, 1. Meningkatkan kesejahteraan fisik
Metil Etil, Peroksida dll. dan mental melalui pencegahan
Menimbulkan penyakit
cedera dan penyakit akibat kerja.
(infection) Limbah yang berbahaya 2. Meningkatkan kesejahteraan
karena mengandung atau terinfeksi sosial melalui peningkatkan kualitas
kuman penyakit kontak sosial,mengelola secara tepat
Contoh : Bagian/organ tubuh yang
dan meningkatkan jaminan sosial.
dibuang dari rumah sakit, cairan 3. Menciptakan keseimbangan
tubuh manusia/darah, bangkai rasional aspek teknis ,ekonomis dan
hewan yang terinfeksi dll. budaya.
Beracun (toxic) Senyawa kimia
yang beracun bagi manusia atau
lingkungan hidup:

Anda mungkin juga menyukai

  • Kina
    Kina
    Dokumen2 halaman
    Kina
    Adi Putra
    Belum ada peringkat
  • JBHKJ
    JBHKJ
    Dokumen58 halaman
    JBHKJ
    Adi Putra
    Belum ada peringkat
  • Jsjskjs
    Jsjskjs
    Dokumen7 halaman
    Jsjskjs
    Adi Putra
    Belum ada peringkat
  • Neteru Sukinini
    Neteru Sukinini
    Dokumen34 halaman
    Neteru Sukinini
    Adi Putra
    Belum ada peringkat
  • Cengkeh
    Cengkeh
    Dokumen11 halaman
    Cengkeh
    Adi Putra
    Belum ada peringkat
  • Jurnal Gerd
    Jurnal Gerd
    Dokumen18 halaman
    Jurnal Gerd
    Adi Putra
    Belum ada peringkat
  • Kawalumet
    Kawalumet
    Dokumen13 halaman
    Kawalumet
    Adi Putra
    Belum ada peringkat
  • 4513 Uas
    4513 Uas
    Dokumen2 halaman
    4513 Uas
    Adi Putra
    Belum ada peringkat