Kep
OLEH :
KELOMPOK 1
J1 KEPERAWATAN
A. Definisi
System saraf pusat merupakan puusat dari semua kendali dan regulasi
padda tubuh dengan dua penggerak utamanya yakni otak dan sum-sum tulang
belakang.
B. Sruktur system saraf pusat
1. Otak
Otak merupakan organ paling besar dan paling kompleks pada system
saraf. Otak terdiri atas lebih dari 100 miliaran Neuron dan serabut terkait.
Jaringan otsak memiliki konsistensi seperti galatin. Organ semisolid ini
memiliki berat 1.400 g (sekitar 3 pon) pada dewasa. Bagian-bagian otak:
a. Selebrum
Selebrum terbagi oleh suatu lekukan dalam (fisura longitudinalis)
menjadi dua bagian yang disebut hemisfer serebri. Suatu fisura
berjalan transfersal memisahkan serebrum dari serebelum. Lapisan
paling luar serebrum disebut sebagai korteks serebri, memiliki tebal 2-
5 mm.
Korteks serebri tersusun atas substansia grisea (didominasi oleh
badan sel satraf dan dendrit) yang terbentuk dalam kelokan-kelokan
atau girus. sekitar 75% badan sel saraf otak terletak di korteks.
b. Hipokampus
Merupakan bagian dari daerah medial pada lobus temporalis,
berperan penting dalam peruses mengingat ( memori ), suaatu
fenomena yang kompleks. Terdapat tiga tingkat memori :
1) Memori jangka pendek ( baru saja ) akan hilang dalam bebrapa
detik atau menit.
2) Memori jangka menengah berlangsung selama beberapa hari dan
akan menghilang.
3) Memori jangka panjang ( lama ) disimpan dan berlangsung seumur
hidup
c. Gangliabasal
Terdiri atas beberapa struktur substansia grisea subkortikal yang
terkubur di dalam hemisfer serebri struktur ini adalah putamen,nucleus
kaudatus,substansia nigra, nucleus subtalamikus dan blobus palidus.
Gangliabasal berperan sebagai stasius pamloses yang menghubukan
korteks selebri ke nucleus palamus
d. Diensafalon
Diensafalon tesusun atas talamus dan hipotalamus. Sebagai talami
terletak diantaran hamisfer serebri dan superior terdapat batang otak
e. Sistem limbic
Terdiri atas banyak nuklei, termasuk sebagian dari bagian medial
lobus frentalis dan tamporalis ( hipokampus ), thalamus, hipotalamus,
dan gangliabasal bagian ini berperan sebagai pusat perasaan dan
control ekspresi emosional ( rasa takut, marah, senang,sedih )
f. Batang otak
Batang otak terdiri atas otak tengah, pons dan modula oblongata.
Struktur ini terdiri atas jaras asendens, formasio ratikularis dan jaras
desendens motorik dan otonomik
g. Formasio retukularis
Tersusun atas rangkaian kompleks substansia grisea ( nuklei ) jaras
reticular asendens dan jaras reticular desendens. Nuklei formasio
retukularis memanjang dari bagian superior medula spinalis menuju
dien sefalon dan berkomunikasi dengan ganglia basal serebrum dan
serebelum.
h. Serebelum
Serebelum terdiri atas substansial alba dan grisea. Korteks serebeli
merupakan lapisan tipis substansia grisea yang terususn atas girus yang
dalam dan panjang, berjalan parallel yang disebut folia dan dipisahkan
oleh sulkus serebelaris.
2. Medula Spinalis
Medula spinalis, bagian dari ssp yang dikelilingi dan lindungi oleh
kolumna vertabralis, berlanjut ke modula dan didalamnya terdapat suatu
kanalis vertebralis ( ruang di dalam kulomna vertebralis ) pada ²/3 atas
medula spinalis. Medula spinalis kaudalis berakhir di suatu struktur bebtuk
kerucut yang disebut konus meduaris setinggi vertebralumbal lumbal 1 (
L-1 ) dan lumbal ke 2 ( L-2 0 medula spinalis dibagi menjadi 4 area :
a. Medula serfikalis
b. Medulla torakalis
c. Medula lumbalis
d. Medulla sakral ( konus medularis ).
Black M,J & Hawks H,J. (2014). Keperawatan Medikal Bedah Edisi 8 Jilid 2.
Singapura: Elsevier