Anda di halaman 1dari 9

1

Asuhan Kebidanan pada Ibu Nifas

Pengkajian :
ASKEB IBU NIFAS 6 JAM
Pengkajian
Tanggal : 13 Januari 2017
Jam : 09.40 WIB
Tempat : RSU Dr Tjitro Wardojo Purworejo
a. Data Subyektif
Keluhan Utama
Ibu mengatakan sudah cukup sehat,bisa istirahat,tetapi masih mules
pada bagian perut bawah,ASI belum keluar banyak.
b. Data Obyektif
1) Keadaan Umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
2) Tanda-tanda vital
Tensi : 110/70 mmHg
Nadi : 84x/menit
Suhu : 36,90celcius
RR : 20x/menit
3) Pemeriksaan Obstetri
Mammae : membesar, puting susu menonjol, hiperpigmentasi
areola, dari puting susu sudah keluar ASI meski masih sedikit,
tidak nyeri tekan.
Abdomen : TFU pertengahan sympisis pusat,kandung kemih
kosong
Genetalia : lochea berwarna merah, tidak berbau busuk, ada
luka perineum, tidak ada tanda- tanda infeksi , PPV ± 150 cc.
c. Analisa
Ny.A umur 27tahun P1A0 masa nifas 6 jam fisiologis.
d. Pelaksanaan
1) Memberitahu ibu bahwa hasil pemeriksaan baik, TD : 110/70
mmHg, TFU 3 jari bawah pusat,kandung kencing kosong dan
pengeluaran pervaginam berupa darah,dengan jumlah yang normal
Hasil : Ibu senang mengetahui hasil pemeriksaan baik,dan dalam
kondisi normal.
2) Memastikan ibu menyusui bayinya dengan baik dan tidak
memperlihatkan tanda- tanda penyulit
2

Hasil: bayi menyusu dengan baik secara on demand dan tidak ada
penyulit.
3) Menganjurkan ibu untuk berkunjung 1 minggu lagi untuk
mengetahui perkembangan kesehatan setelah persalinan.
Hasil : Ibu bersedia datang 1 minggu lagi.

CATATAN PERKEMBANGAN KUNJUNGAN NIFAS


6 HARI

Tanggal/Jam Data Subyektif


19 Januari 2017 a. Keluhan Utama
Pukul 16.20 Ibu mengatakan merasa sehat
WIB b. Pola Pemenuhan Kebutuhan Sehari-hari
1) Pola Nutrisi
Ibu mengatakan makan 3 kali sehari porsi sedang
tidak ada pantangan makan. Minum 6-8 gelas per
hari, air putih dan teh.
2) Pola Eliminasi
Ibu mengatakan BAB 1 kali per hari, warna kuning
kecoklatan konsistensi lunak, tidak ada keluhan.
BAK 5-6 kali per hari, warna kuning jernih, tidak
ada keluhan.
3) Pola Istirahat
Ibu mengatakan istirahat siang 1-2 jam. Ibu
mengatakan sering terbangun di malam hari, bila
bayi buang air atau menangis
4) Pola Aktivitas
Ibu mengatakan mulai mengerjakan pekerjakan
rumah yang ringan di sela-sela mengasuh bayinya,
seperti menyapu dan memasak
5) Pola Hygiene
Ibu mengatakan mandi, gosok gigi dan berganti
pakaian 2 kali per hari keramas 2 hari sekali, ganti
pembalut 3 kali per hari.
6) Pola Menyusui
Ibu mengatakan ASI sudah keluar dengan lancar,
ibu menyusui setiap bayi menginginkan, ibu
mengatakan membangunkan bayinya bila bayi
tertidur dan lama tidak menyusu.

Data Obyektif
a. Pemeriksaan Fisik
1) Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : baik
Kesadaran : composmentis
TD : 110/ 70 mmHg
Suhu : 36,2 0C
Nadi : 78 x/menit
Respirasi : 20 x/menit
2) Status Obstetri
Mammae :bendungan ASI (-), pengeluaran
3

ASI lancar
Abdomen :TFU 3 jari atas simfisis.
Genetalia :pengeluaran pervaginam berwarna
putih kekuningan, tidak ada tanda infeksi
Ekstremitas : tanda homan negatif

Analisa
Ny. A umur 27 tahun P1A0 dalam masa nifas 6 hari post
partum fisiologis

Pelaksanaan
a. Memberikan konseling pada ibu tentang gizi ibu nifas
yaitu pada ibu menyusui mengonsumsi tambahan dari
saat hamil, makan-makanan dengan gizi seimbang yaitu
mengandung protein, mineral, dan vitamin, minum
sedikitnya 3 liter air setiap hari (menganjurkan ibu
untuk minum setiap kali menyusui).
Hasil: Ibu dapat menjelaskan kembali secara singkat
mengenai gizi ibu nifas dan bersedia mengkonsumsi
sesuai penjelasan yang diberikan
b. Menganjurkan ibu agar istirahat cukup untuk mencegah
kelelahan yang berlebihan. Menyarankan untuk
melakukan kegiatan dengan perlahan-lahan dan tidur
siang atau beristirahat selagi bayi tidur
Hasil: Ibu bersedia untuk istirahat yang cukup
c. Memberikan konseling KB pasca persalinan yaitu
MAL, pil progestin, suntik progestin, kondom, iud,
implant dan menanyakan kepada ibu ingin
menggunakan KB jenis apa untuk menjarangkan
kehamilan
Hasil : ibu menyatakan akan menggunakan kontrasepsi
suntik 3 bulanan

Pembimbing Lahan Mahasiwa Praktikan

Amin Triwibawanti Kalis Budiningsih


4

4. Asuhan Kebidanan pada Bayi Baru Lahir


Usia 6 Jam
a. Pengkajian
Tanggal : 13 Januari 2017
Jam : 09.40 WIB
Tempat : RSU Dr Tjitro Wardojo Purworejo
b. Identitas : Identitas Bayi
Nama : Bayi Ny.A
Tanggal/ Jam Lahir : 13 Januari 2017 / 02.55 WIB
Jenis kelamin : Perempuan
c. Data Subyektif
1) Riwayat Persalinan Sekarang
Ibu mengatakan melahirkan normal pada tanggal 13 Januari 2017
pukul 02.55 WIB. Persalinan ditolong oleh bidan, jenis kelamin
bayi perempuan dengan berat badan lahir 3140 gram, panjang
badan 49 cm, lingkar kepala 34 cm LD 30.Lila 12 cm. Bayi lahir
dengan kehamilan cukup bulan, air ketuban jernih, bayi menangis
serta tonus otot baik.
2) Pola Pemenuhan Kebutuhan Sehari-Hari
a) Pola Nutrisi
Bayi segera setelah lahir dilakukan inisiasi menyusu dini. Dan
bayi hanya minum ASI secara on demand
b) Pola Eliminasi
Sejak lahir bayi sudah BAB 2x mekonium warna coklat
kehitaman
Sejak lahir bayi sudah 1 BAK .
c) Pola Istirahat
Bayi sekarang dalam kondisi terjaga. Setelah IMD 1 jam bayi
tidur pulas. Setelah lahir bayi sering tertidur hanya sesekali
terbangun karena ingin minum.
d) Pola Hygiene
Bayi belum dimandikan , tetapi sudah dibersihkan dan
dipakaikan baju,popok, sarung tangan, bedong dan topi.
Setelah BAB bayi dibersihkan dengan tisu basah dan
dikeringkan dan ganti pakaian. Ibu belum berani membersihkan
tali pusat.
5

d. Data Obyektif
1) Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Umum
Keadaan umum: bayi sehat tampak kemerahan, aktif, menangis
kuat, tonus otot baik
Vital Sign
Denyut Jantung : 140x/menit
Suhu : 370 C
RR : 60x/menit
Pengukuran Antropometri
BB : 3140 gram Lingkar Kepala/LK : 34 cm
PB : 51 cm Lingkar Dada/ LD : 30 cm
Lila :12 cm
2) Status present
Kepala : tidak ada kaput suksadenum, tidak ada
sefalhematoma, sutura teraba dan tidak menyatu,
Mata : simetris, ukuran normal, tidak oedem, terdapat
refleks mengedip, terdapat lipatan epikantus pada
kelopak mata, bola mata ada dan ukuran sama,
bulat, padat dan tidak ada air mata, pupil ada,
bereaksi terhadap cahaya,
Hidung : hidung lurus dari garis tengah, tulang hidung
menonjol, ukuran lubang hidung normal,
simetris, pernafasan lancar melalui kedua lubang
hidung.
Mulut : bersih, simetris, mukosa merah muda, tidak ada
labipalatoschisis.
Telinga : simetris, telinga berada pada satu garis imajiner
melalui kantus dalam dan luar mata.
Leher : Leher pendek, tebal, dikelilingi lipatan kulit,
kepala terletak tepat di garis tengah, tidak ada
massa, leher bebas bergerak dari satu sisi ke sisi
lain
Dada : Dada berbentuk hampir bulat, gerakan dada
simetris, gerakan dada dan perut secara sinkron
dengan pernafasan, puting susu menonjol, sudah
terbentuk dengan baik, letak simetris.
Pulmo/cor : Frekuensi pernafasan normal, tidak ada suara
mendengkur, tidak ada nafas cuping hidung,
tidak ada retraksi otot-otot interkosta dan
6

sternum, suara nafas normal terdengar jelas dan


sama merata, terdengar keras, denyut jantung
normal.
Abdomen : Bulat, menonjol, tidak teraba massa, terdengar
bunyi usus, tali pusat berwarna putih keabu-
abuan, batas antara tali pusat dengan kulit jelas,
dan tidak berbau
Genetalia : Bentuk normal,vulva dan labia normal
Punggung : Tulang punggung lurus dan mudah fleksi.
Anus : Anus berjumlah satu dengan sfingter yang baik,
pengeluaran mekonium 2x
Ekstremitas : Seluruh ekstremitas simetris dan bergerak secara
serentak, lengan atau tangan lebih panjang dari
tungkai bawah, jumlah jari tangan lima jari setiap
tangan, terdapat reflek menggenggam pada
tangan, jumlah jari kaki 5 jari setiap kaki.
Kulit : kemerahan, tidak terdapat bercak- bercak
kemerahan.
Reflek :
Rooting Reflek : Bayi menoleh ke arah tangan yang
menyentuh pipi.
Sucking Reflek : Terdapat reflek hisap saat puting menyentuh
bibir dan ada refleks menelan.
Grasp Reflek : jari-jari menggenggam jari-jari pemeriksa dan
jari-jari kaki menekuk ke bawah.
Moro Reflek : Saat bayi dikejutkan,lengan teraduksi dalam
gerakan memeluk dan kembali dalam posisi
fleksi dan gerakan yang rileks.
Tonic Neck Reflek: Saat kepala bayi diputar ke arah kiri lengan
dan kaki pada sisi kiri lurus, begitu juga
sebaliknya
Babinski Reflek : Jari-jari kaki mencengkeram ketika bagian
bawah disentuh.

e. Analisa
Bayi baru lahir By. Ny. A usia 6 jam fisiologis.

f. Pelaksanaan
1) Memberitahukan ibu bahwa dari hasil pemeriksaan bayinya sehat.
Hasil : Ibu senang mengetahui keadaan bayinya sehat.
7

2) Mengajari ibu untuk melakukan perawatan tali pusat dengan


menjaga tali pusat tetap bersih dan kering. Sebelum merawat tali
pusat, mencuci tangan dengan sabun dan air bersih kemudian
membersihkan tali pusat dengan kapas dan dibungkus kassa, tidak
perlu dioles cairan atau bahan apapun.
Hasil : Ibu mengerti dan akan melakukan hal tersebut.
3) Memberitahu ibu untuk memberikan ASI dan menyusui bayi
karena semakin sering menyusui maka semakin banyak prolaktin
dan ASI yang dikeluarkan sehingga bayi sehat dan dapat tumbuh
optimal.
Hasil : Ibu bersedia untuk menyusui bayinya secara eksklusif.
4) Memberikan konseling perawatan bayi baru lahir di rumah yaitu
menjelaskan pada ibu bahwa bayi-bayi memerlukan satu lapisan
kain lagi daripada anak-anak yang lebih besar atau orang dewasa,
menjaga ruangan atau bagian ruuangan tetap hangat, terutama pada
cuaca dingin, mengenakan pakaian atau selimuti bayi sepanjang
hari, pada malam hari biarkan bayi tidur dengan ibu sehingga
mudah dijangkau ibu untuk menyusui, jangan meletakkan bayi
pada permukaan yang dingin dan basah, jangan membedong atau
membungkus bayi terlalu ketat, jangan meninggalkan bayi terpapar
matahari secara langsung.
Hasil : Ibu dapat menjelaskan kembali penjelasan tentang
perawatan bayi baru lahir.
5) Memandikan bayi setelah 6 jam
Hasil :bayi sudah di mandikan,digantikan dengan pakaian yang
bersih dan kering.
8

CATATAN PERKEMBANGAN BAYI BARU LAHIR USIA 6 HARI

Tanggal/ jam S: Keluhan Utama


19 Januari Ibu mengatakan tidak ada keluhan
2017 Pola Pemenuhan Kebutuhan Sehari-hari
Pkl 16.20 WIB a. Pola Nutrisi
Ibu mengatakan menyusui bayinya setiap bayi
menginginkan atau setiap 2 jam skali seperti yang telah
dianjurkan. ASI keluar dengan lancar
b. Pola Eliminasi
Ibu mengatakan bayinya BAB 2-3 kali per hari, warna
kekuningan. BAK 9 – 10 kali per hari, warna jernih.
c. Pola Istirahat
Ibu mengatakan bayinya lebih banyak tidur pda siang
hari, dan lebih banyak terbangun pada malam hari.
d. Pola Hygiene
Ibu mengatakan memandikan bayinya 2 kali per hari pagi
dan sore menggunakan air hangat. Ibu mengganti baju
dan popok bayi bila kotor atau basah. Ibu tidak
memakaikan pampers pada bayi.

O : Suhu : 36, 8 0C
Pernapasan : 38 x/menit
Denyut jantung : 126 x/menit
Warna kulit : kemerahan, tidak ikterik,tidak kebiruan
Tali pusat : lepas jam 10.00 WIB tadi pagi
BB : 3100 gram

Analisa
Bayi baru lahir By Ny. A usia 6 hari fisiologis

Pelaksanaan
a. Menjelaskan kepada ibu bahwa berat badan bayi akan
turun setelah beberapa hari bayi lahir. Ibu tidak boleh
cemas, karena itu memang normal sebagai adaptasi
kehidupan bayi baru lahir.
Hasil : ibu mengerti mengenai penjelasan bidan
b. Memberikan ibu konseling tentang pemberian ASI.
Menyusui bayi setiap 2-3 jam bergantian dari payudara
kiri dan kanan selam 20 sampai 30 menit. Seorang bayi
yang menyusu sesuai dengan permintaannya bisa
menyusu sebanyak 12-15 kali dalam 24 jam. Pada usia 0-
6 bulan kebutuhan gizi bayi baik kulitas maupun
kuantitasnya terpenuhi hanya dari ASI tanpa harus
diberikan makanan ataupun minuman lainnya
Hasil : Ibu dapat menjelaskan kembali penjelasan tentang
pola pemberian ASI
c. Mengajarkan memandikan bayi dengan menggunakan air
hangat -hangat kuku dan tempatkan bayi di dalam
ruangan yang hangat tidak berangin. Jika ingin
menggunakan sabun sebaiknya menggunakan sabun yang
bisa untuk keramas sekaligus sabun mandi. Keringkan
bayi dengan cara membungkus dengan handuk
9

kering.Usapkan minyak telon atau minyak kayu putih di


dada dan perut bayi sambil dipijat lembut. Pakaikan baju
ukuran bayi baru lahir yang berbahan katun agar mudah
menyerap keringat
Hasil : ibu telah mengetahui tentang perawatan bayi dan
bersedia melakukan anjuran-anjuran yang telah diberikan.
d. Memberikan ibu konseling tentang tanda-tanda bahaya
bayi baru lahir yaitu bayi tidak dapat menyusu, kejang,
mengantuk atau tidak sadar, nafas cepat (> 60 per menit),
merintih, retraksi dinding dada bawah, sianosis sentra
Hasil : ibu dapat menyebutkan kembali tanda-tanda bayi
baru lahir

Pembimbing Lahan Mahasiwa Praktikan

Amin Triwibawanti Kalis Budiningsih

Anda mungkin juga menyukai