I. II.Identifikasi Failure Modes : No Tahapan Kegiatan Pada Alur Proses Failure Modes 1. Pra Analitik : 1. Penerimaan blangko pemeriksaan 1. Salah identifikasi 2. Salah permintaan pemeriksaan 2. Petugas memanggil pasien untuk identifikasi 3. Salah identifikasi 3. Informed consent 4. Pasien menolak pengambilan sampel 5. Pasien salah tanda tangan 4. Pelabelan 6. Salah label 5. Pengambilan sampel 7. Salah sampel 2. Analitik : 6. Pemeriksaan 8. Salah pemeriksaan 7. Validasi 9. Salah pembacaan 3. Paska Analitik : 8. Pencatatan 10. Salah pencatatan 9. Pemanggilan 11. Salah orang
II.Tujuan melakukan analisis FMEA:
1. Meminimalkan resiko dari pelayanan laboratorium di Puskesmas 2. Mengetahui penyebab terjadinya insiden yang kemungkinan bisa terjadi 3. Merumuskan kemungkinan – kemungkinan yang bisa menjadi penyebab terjadinya insiden 4. Merumuskan pemecahan – pemecahan atau solusi dan rencana tindak lanjut terhadap insiden keselamatan pasien yang kemungkinan bisa terjadi (bisa berpotensial menimbulkan cidera. Berdasarkan perhitungan RPN dan perhitungan dalam menentukan cut off point, didapatkan 4 modus kegagalan yang harus ditindak lanjuti dengan solusi yaitu : 1. Salah identifikasi (penerimaan blangko) 2. Salah pencatatan 3. Salah identifikasi (petugas memanggil pasien) 4. Salah permintaan pemeriksaan V.PELAKSANAAN Dilakukan perbaikan SOP alur pelayanan laboratorium Dilakukan sosialisasi SOP alur pelayanan laboratorium yang baru
Gambar Alur (SOP) Laboratorium yang Telah dilakukan FMEA