Anda di halaman 1dari 8

MEKANIKA TANAH I KELOMPOK 4

________________________________________________________________________________________________

DYNAMIC CONE PENETROMETER


(DCP) TEST
1.1 MAKSUD DAN TUJUAN PERCOBAAN
Percobaan ini dimaksudkan untuk mengetahui daya dukung tanah dan untuk
mendapatkan nilai CBR.

1.2 DASAR TEORI


Dynamic cone penetrometer adalah alat yang di gunakan untuk mengukur daya
dukung tanah dasar langsung di tempat. Daya dukung tanah dasar tersebut di
perhitungan berdasarkan pengolahan atas hasil test DCP yang dilakukan dengan
cara mengukur beberapa dalam ujung konus masuk ke dalam tanah dasar tanah
tersebut setelah mendapat tumbukan dari beban pada batang utamanya. Pengujian
dengan menggunakan alat DCP akan menghasilkan data yang setelah di olah kaan
menghasilkan CBR lapangan tanah dasar pada titik yang di tinjau.

Pengujian dilaksanakan dengan mencatat jumlah pukulan dan penetrasi dari


konus yang tertanam pada tanah karena pengaruh penumbuk kemudian dengan
menggunakan grafik dan rumus, pembacaan penetrometer diubah menjadi
pembacaan yang setara dengan nilai CBR.

1.3 WAKTU PELAKSANAAN

Hari : Selasa

Tanggal : 17 September 2019

Waktu : 13.30 – 16.00

Tempat : Laboratorium Mekanika Tanah

Asisten Praktikum : Wilda Cahya & Daniel

1.4 PERALATAN DAN BAHAN


1.3.1 1 Set Alat DCP
1.3.2 Konus 60
1.3.3 Beban 8 Kg
1.3.4 Oli
1.3.5 Kuas

_______________________________________________________________________________________
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS MERCU BUANA | 1
MEKANIKA TANAH I KELOMPOK 4
________________________________________________________________________________________________

1.5 PELAKSANAA PENGUJIAN


1. Siapkan alat dan bahan.
2. Rangkai 1 set alat DCP
3. Oleskan oli pada konus lalu pasangkan pada alat DCP
4. Bersihkan tanah dari rumput
5. Kalibrasikan alat DCP
6. Pasangkan beban pada alat DCP
7. Tentukan 3 titik yang akan diuji dengan jarak masing-masing titik minimal 20cm
8. Taruh alat DCP pada titik pertama
9. Angkat beban pada alat DCP lalu lepaskan beban
10. Catatlah penurunannya setiap 2 kali tumbukan
11. Ulangi langkah tersebut hingga tidak ada penurunan
12. Keluarkan 1 set alat DCP dari tanah
13. Lakukan langkah tersebut pada titik ke-2 dan ke-3
14. Lepaskan 1 set alat DCP dan rapihkan kembali

_______________________________________________________________________________________
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS MERCU BUANA | 2
MEKANIKA TANAH I KELOMPOK 4
________________________________________________________________________________________________

1.6 PEMBAHASAN
1.6.1 Data DCP

Banyak Pembacaan (mm)


No.
Tumbukan Titik 1 Titik 2 Titik 3
1 2 50 48 62
2 2 105 97 97
3 2 151 140 150
4 2 190 185 202
5 2 221 231 251
6 2 256 278 298
7 2 297 319 334
8 2 342 358 366
9 2 380 392 394
10 2 418 416 420
11 2 451 437 444
12 2 475 458 469
13 2 500 482 494
14 2 526 503 516
15 2 551 523 535
16 2 571 540 554
17 2 592 558 573
18 2 617 576 594
19 2 640 597 619
20 2 664 618 646
21 2 690 640 676
22 2 717 663 708
23 2 744 686 743
24 2 772 710 780
25 2 800 733 817
26 2 830 756 854
27 2 865 781 892
28 2 902 806 930
29 2 939 833 972
30 2 974 860 1000
31 2 1000 889
32 2 922
33 2 958
34 2 1000

_______________________________________________________________________________________
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS MERCU BUANA | 3
MEKANIKA TANAH I KELOMPOK 4
________________________________________________________________________________________________

1.6.2 Rumus
 Penetrasi = Pembacaan – Pembacaan Awal

𝑷𝒆𝒎𝒃𝒂𝒄𝒂𝒂𝒏 𝑷𝒆𝒏𝒖𝒓𝒖𝒏𝒂𝒏
 DCP = 𝑲𝒖𝒎𝒖𝒍𝒂𝒕𝒊𝒇 𝑻𝒖𝒎𝒃𝒖𝒌𝒂𝒏

 CBR=𝟏𝟎𝟐,𝟖𝟏𝟓−(𝟏.𝟑𝟏𝟑×𝑳𝒐𝒈 𝑫𝑪𝑷)
1.6.3 Perhitungan

TITIK 1
Banyak Kumulatif Pembacaan
No. Penetrasi DCP CBR
Tumbukan Tumbukan (mm)
1 2 2 50 0
2 2 4 105 55
3 2 6 151 101
4 2 8 190 140
5 2 10 221 171
18.4 14.26574
6 2 12 256 206
7 2 14 297 247
8 2 16 342 292
9 2 18 380 330
10 2 20 418 368
11 2 22 451 401
12 2 24 475 425
13 2 26 500 450
14 2 28 526 476
15 2 30 551 501
16 2 32 571 521 12.36364 24.04429
17 2 34 592 542
18 2 36 617 567
19 2 38 640 590
20 2 40 664 614
21 2 42 690 640
22 2 44 717 667
23 2 46 744 694
24 2 48 772 722
25 2 50 800 750
26 2 52 830 780
15.5 17.86876
27 2 54 865 815
28 2 56 902 852
29 2 58 939 889
30 2 60 974 924
31 2 62 1000 950

_______________________________________________________________________________________
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS MERCU BUANA | 4
MEKANIKA TANAH I KELOMPOK 4
________________________________________________________________________________________________

TITIK 2
Banyak Kumulatif Pembacaan
No. Penetrasi DCP CBR
Tumbukan Tumbukan (mm)
1 2 2 48 0
2 2 4 97 49
3 2 6 140 92
4 2 8 185 137
5 2 10 231 183 19.11111 13.57287
6 2 12 278 230
7 2 14 319 271
8 2 16 358 310
9 2 18 392 344
10 2 20 416 368
11 2 22 437 389
12 2 24 458 410
13 2 26 482 434
14 2 28 503 455
15 2 30 523 475
10.33333 30.43002
16 2 32 540 492
17 2 34 558 510
18 2 36 576 528
19 2 38 597 549
20 2 40 618 570
21 2 42 640 592
22 2 44 663 615
23 2 46 686 638
24 2 48 710 662
25 2 50 733 685
26 2 52 756 708
27 2 54 781 733
28 2 56 806 758 13.84615 20.72215
29 2 58 833 785
30 2 60 860 812
31 2 62 889 841
32 2 64 922 874
33 2 66 958 910
34 2 68 1000 952

_______________________________________________________________________________________
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS MERCU BUANA | 5
MEKANIKA TANAH I KELOMPOK 4
________________________________________________________________________________________________

TITIK 3
Banyak Kumulatif Pembacaan
No. Penetrasi DCP CBR
Tumbukan Tumbukan (mm)
1 2 2 62 0
2 2 4 97 35
3 2 6 150 88
4 2 8 202 140 19.42857 13.28242
5 2 10 251 189
6 2 12 298 236
7 2 14 334 272
8 2 16 366 304
9 2 18 394 332
10 2 20 420 358
11 2 22 444 382
12 2 24 469 407
13 2 26 494 432
14 2 28 516 454
13.15385 22.16582
15 2 30 535 473
16 2 32 554 492
17 2 34 573 511
18 2 36 594 532
19 2 38 619 557
20 2 40 646 584
21 2 42 676 614
22 2 44 708 646
23 2 46 743 681
24 2 48 780 718
25 2 50 817 755
26 2 52 854 792 18 14.68342
27 2 54 892 830
28 2 56 930 868
29 2 58 972 910
30 2 60 1000 938

_______________________________________________________________________________________
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS MERCU BUANA | 6
MEKANIKA TANAH I KELOMPOK 4
________________________________________________________________________________________________

1.6.4 Grafik

_______________________________________________________________________________________
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS MERCU BUANA | 7
MEKANIKA TANAH I KELOMPOK 4
________________________________________________________________________________________________

1.6.5
1.6.6
1.6.7
1.7 KESIMPULAN

Dari hasil praktikum CBR lapangan dengan DCP kita dapat mengatahui nilai CBR
lapangan melalui grafik hubungan kumulatif tumbukan dan kumulatif penetrasi ,
dan di dapat nilai CBR dari pengujian 3 titik, di dapat nilai CBR terbesar yaitu : titik 1
berada di segmen kedua sebesar 21.30738 , titik 2 berada di segmen kedua sebesar
29.4056, titik 3 berada di segmen kedua sebesar 24.08901.

_______________________________________________________________________________________
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS MERCU BUANA | 8

Anda mungkin juga menyukai