Anda di halaman 1dari 14

LECTURE NOTES

Statistics

Week 1
Introduction : Data and Statistics

STAT6111 - Statistic
LEARNING OUTCOMES

1. Peserta diharapkan mampu menjelaskan data dan statistika.

OUTLINE MATERI (Sub-Topic):


1. Data
2. Statistika
3. Beberapa Aplikasi Statistika di Bidang Bisnis dan Ekonomi

STAT6111 - Statistic
ISI MATERI
1. Data
Pengertian data
Data adalah bentuk jamak dari datum. Data merupakan keterangan-keterangan tentang
suatu hal, dapat berupa sesuatu yang mempunyai makna. Data dapat diartikan sebagai sesuatu
yang diketahui atau yang dianggap atau anggapan.
Sesuatu yang diketahui biasanya didapat dari hasil pengamatan atau percobaan dan
hal itu berkaitan dengan waktu dan tempat. Anggapan atau asumsi merupakan suatu
perkiraan atau dugaan yang sifatnya masih sementara, sehingga belum tentu benar. Oleh
karena itu, anggapan atau asumsi perlu dikaji kebenarannya.
Menurut Arikunto (2002), data merupakan segala fakta dan angka yang dapat
dijadikan bahan untuk menyusun suatu informasi, sedangkan informasi adalah hasil
pengolahan data yang dipakai untuk suatu keperluan.
Jadi dapat disimpulkan, bahwa data merupakan sejumlah informasi yang dapat
memberikan gambaran tentang suatu keadaan, atau masalah baik yang berbentuk angka-
angka maupun yang berbentuk kategori atau keterangan.
Contoh 1 : Berikut adalah contoh data tentang pendapatan dan pengeluaran pada perusahaan
A, B, C, dan D dalam periode 2000-2002 (dalam milyar).

Pembagian data menurut sifatnya


Menurut sifatnya, data dibagi atas data data kualitatif dan data kuantitatif.
1. Data Kualitatif
Data kualitatif adalah data yang tidak berbentuk bilangan. Data kualitatif berbentuk
pernyataan verbal, simbol atau gambar.

STAT6111 - Statistic
Contoh 2: warna, jenis kelamin, dan status perkawinan.
2. Data Kuantitatif
Data kuantitatif adalah data yang berbentuk bilangan, atau data kualitatif yang diangkakan.
Contoh 3: tinggi, umur, jumlah, nilai hasil belajar, dan temperatur.

Pembagian data menurut waktu pengumpulannya


Menurut waktu pengumpulannya, data dibagi atas data berkala (time series) dan data
cross section.
1. Data Berkala (Time series)
Data berkala adalah data yang terkumpul dari waktu ke waktu untuk memberikan
gambaran perkembangan suatu kegiatan atau fenomena.
Contoh 4: data perkembangan harga 9 macam bahan pokok selama 10 bulan terakhir yang
dikumpulkan setiap bulan.
2. Data Cross Section
Data cross section adalah data yang terkumpul pada suatu waktu tertentu untuk
memberikan gambaran perkembangan keadaan atau kegiatan pada waktu itu.
Contoh 5: data sensus penduduk tahun 2000, dan data hasil UN siswa SMA tahun 2012.

Pembagian data menurut sumber pengambilannya


Menurut sumber pengambilannya, data dapat dibedakan atas dua jenis, yaitu data
primer dan data sekunder.
1. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh orang yang melakukan
penelitian atau yang bersangkutan yang memerlukannya. Data primer disebut juga data
asli atau data baru.
Contoh 6 : peneliti mewawancarai responden secara langsung. Data yang diperoleh dari
hasil wawancara merupakan data primer
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan dari sumber-sumber yang
telah ada. Data itu biasanya diperoleh dari perpustakaan, laporan-laporan, dan dokumen
peneliti yang terdahulu. Data sekunder disebut juga data tersedia.

STAT6111 - Statistic
Contoh 7: peneliti mengambil data yang sudah ada dari BPS, LIPI, atau dari
sumber/referensi yang sudah tersedia

Pembagian data menurut skala pengukurannya


Skala pengukuran adalah peraturan penggunaan notasi bilangan dalam pengukuran.
Menurut skala pengukurannya, data dapat dibedakan atas empat jenis, yaitu: data nominal,
data ordinal, data interval, dan data rasio.
1. Data Nominal
Data nominal adalah data yang diberikan pada objek atau kategori yang tidak
menggambarkan kedudukan objek atau kategori tersebut terhadap objek atau kategori
lainnya, tetapi hanya sekedar label atau kode saja. Data ini hanya mengelompokkan objek
atau kategori ke dalam kelompok tertentu. Data nominal memiliki ciri hanya dapat
dibedakan antara satu dengan lainnya dan tidak bisa diurutkan atau dibandingkan. Data ini
mempunyai ciri, yakni:
a. Kategori data bersifat saling lepas (satu objek hanya masuk pada satu kelompok saja)
b. Kategori data tidak disusun secara logis
Contoh 8: warna rambut, jenis kelamin, etnis atau suku, dan agama.

2. Data Ordinal
Data ordinal adalah data yang penomoran objek atau kategorinya disusun menurut
besarnya, yaitu dari tingkat terendah ke tingkat tertinggi atau sebaliknya dengan jarak atau
rentang yang tidak harus sama. Data ini memiliki ciri seperti ciri data nominal ditambah
satu ciri lagi, yaitu kategori data dapat disusun atau diurutkan berdasarkan urutan logis dan
sesuai dengan besarnya karakteristik yang dimiliki.
Contoh 9: tingkat pendidikan, golongan pegawai, dan kasta.

3. Data Interval
Data interval adalah data dengan objek atau kategori yang dapat dibedakan antara data
satu dengan lainnya, dapat diurutkan berdasarkan suatu atribut dan memiliki jarak yang
memberikan informasi tentang interval antara tiap objek atau kategori sama. Besarnya
interval dapat ditambah atau dikurangi. Data ini memiliki ciri sama dengan ciri pada data

STAT6111 - Statistic
ordinal ditambah satu ciri lagi, yaitu urutan kategori data mempunyai jarak yang sama.
Dalam data interval tidak memiliki nilai nol mutlak.
Contoh 10: temperatur, skor IQ, dan nilai hasil belajar.

Hasil pengukuran suhu (temperatur) menggunakan termometer yang dinyatakan dalam


ukuran derajat. Rentang temperatur antara 00 Celcius sampai 10 Celcius memiliki jarak
yang sama dengan 10 Celcius sampai 20 Celcius. Oleh karena itu berlaku operasi
matematik ( +, – ), misalnya 150 Celcius + 150 Celcius = 300 Celcius. Namun demikian
tidak dapat dinyatakan bahwa benda yang bersuhu 150 Celcius memiliki ukuran panas
separuhnya dari benda yang bersuhu 300 Celcius. Demikian juga, tidak dapat dikatakan
bahwa benda dengan suhu 00 Celcius tidak memiliki suhu sama sekali. Angka 00 Celcius
memiliki sifat relatif (tidak mutlak). Artinya, jika diukur dengan menggunakan
Termometer Fahrenheit diperoleh 00 Celcius = 320 Fahrenheit.
Kecerdasaran intelektual yang dinyatakan dalam IQ. Rentang IQ 100 sampai 110
memiliki jarak yang sama dengan 110 sampai 120. Namun demikian tidak dapat
dinyatakan orang yang memiliki IQ 150 tingkat kecerdasannya 1,5 kali dari orang yang
memiliki IQ 100.

4. Data Rasio
Data rasio adalah data yang memiliki sifat-sifat data nominal, data ordinal, dan data
interval, dilengkapi dengan kepemilikan nilai atau titik nol absolut atau mutlak dengan
makna empirik. Data rasio dapat dibagi atau dikali. Jadi, data rasio memiliki sifat: dapat
dibedakan, diurutkan, mempunyai jarak, dan mempunyai nol mutlak.
Contoh 11: umur, tinggi badan, dan berat.

Data hasil pengukuran berat suatu benda yang dinyatakan dalam gram memiliki semua
sifat-sifat sebagai data interval. Benda yang beratnya 1 kg berbeda secara nyata dengan
benda yang beratnya 2 kg. Ukuran berat benda dapat diurutkan mulai dari yang terberat
sampai yang teringan. Perbedaan antara benda yang beratnya 1 kg dengan 2 kg memiliki
rentang berat yang sama dengan perbedaan antara benda yang beratnya 2 kg dengan 3 kg.

STAT6111 - Statistic
Angka 0 kg menunjukkan tidak ada benda (berat) yang diukur. Benda yang beratnya 2 kg
2 kali lebih berat dibandingkan dengan benda yang beratnya 1 kg.

Karakteristik serangkaian data


1. Elemen atau Unsur
Serangkaian data memiliki elemen. Masing-masing elemen memiliki karakteristik.
2. Variabel
Karakteristik atau ciri khas elemen yang menjadi perhatian dan memiliki nilai-nilai yang
berbeda.
3. Kasus
Informasi yang menyangkut seluruh variabel dari suatu elemen tertentu.
4. Observasi
Hasil pengamatan tertentu.

Contoh 12:

Sumber: :
http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&uact=8&ved=0CB0QFjAA&url=http%3A%2F%2Fdose
n.amikom.ac.id%2Fdownloads%2Fmateri%2FPt%25202%2520data%2520%26%2520kuesioner.rtf&ei=KHK3VMrINcmPuASP1IHYBQ&
usg=AFQjCNGN0VLVgbFV3JDpF1LHn8euSdSRfQ&bvm=bv.83640239,d.c2E

STAT6111 - Statistic
2. Statistika
Statistik adalah kumpulan data, bilangan maupun non bilangan yang disusun dalam
tabel dan diagram, yang menggambarkan suatu persoalan.
Contoh 13: statistik penduduk, dan statistik kelahiran.
Statistika adalah ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan
data dan penyusunan data, pengolahan dan penganalisaan data serta penarikan kesimpulan
berdasarkan kumpulan data dan hasil analisis yang dilakukan.

Statistika Deskriptif
Statistika deskriptif atau statistika deduktif adalah statistika yang berkenaan dengan
metode atau cara mendeskripsikan, menggambarkan, menjabarkan, atau menguraikan data
sehingga mudah dipahami. Statistika deskriptif mengacu pada bagaimana menata atau
mengorganisasi data, menyajikan, dan menganalisis data. Menata, menyajikan, dan
menganalisis data dapat dilakukan dengan menentukan nilai rata-rata hitung, median, modus,
standar deviasi, dan persen atau proporsi. Cara lain untuk menggambarkan data adalah
dengan membuat tabel, distribusi frekuensi, dan diagram atau grafik.
Contoh 14:
1. Hasil ujian tengah semester program studi pendidikan matematika semester 2A untuk
mata kuliah statistika dasar adalah dengan nilai rata-rata 65 dan standar deviasi 15.
2. Sebanyak 50% di antara semua pasien yang menerima suntikan obat tertentu, ternyata
kemudian menderita efek samping obat tersebut.
Penarikan kesimpulan pada statistika deskriptif (jika ada) hanya ditujukan pada
kumpulan data yang ada. Didasarkan atas ruang lingkup bahasannya, statistika deskriptif
mencakup hal-hal berikut.
1. Distribusi frekuensi dan bagian-bagiannya, seperti:
a. grafik distribusi (histogram, polygon frekuensi, dan ogive)
b. ukuran nilai pusat (rata-rata, median, modus, kuartil)
c. ukuran dispersi (jangkauan, simpangan rata-rata, varians)
d. kemiringan atau kurtosis kurva
2. Angka indeks
3. Time series deret waktu atau data berkala

STAT6111 - Statistic
4. Korelasi dan regresi sederhana

Statistika Inferensial
Statistika inferensial atau statistika induktif adalah statistika yang berkenaan dengan
cara penarikan kesimpulan berdasarkan data yang diperoleh dari sampel untuk
menggambarkan karakteristik atau ciri dari suatu populasi. Pada statistika inferensial
biasanya dilakukan pengujian hipotesis dan pendugaan mengenai karakteristik atau ciri dari
suatu populasi, seperti mean dan standar deviasi. Berikut ini contoh-contoh pernyataan yang
termasuk dalam cakupan statistika inferensial.
1. Akibat penurunan produksi minyak oleh negara-negara penghasil minyak dunia,
diramalkan harga minyak akan menjadi dua kali lipat pada tahun yang akan datang.
2. Dengan mengasumsikan bahwa kerusakan tanaman kopi jenis Arabica kurang dari 30%
akibat musim dingin yang lalu maka harga kopi jenis tersebut nanti tidak akan lebih dari
50 sen per satu kilogramnya.
Penarikan kesimpulan pada statistik inferensial ini merupakan generalisasi dari suatu
populasi berdasarkan data (sampel) yang ada. Didasarkan atas ruang lingkup bahasannya,
maka statistik inferensial mencakup:
1. probabilitas atau teori kemungkinan
2. distribusi teoritis
3. sampling dan distribusi sampling
4. pendugaan populasi atau teori populasi
5. uji hipotesis
6. analisis korelasi dan uji signifikansi, dan
7. analisis regresi untuk peramalan
Dengan demikian, statistika inferensial sebenarnya merupakan kelanjutan dari
statistika deskriptif.

Sampling
Pengertian Populasi dan Sampel
Populasi adalah keseluruhan objek yang akan diteliti (diamati). Populasi merupakan
totalitas semua nilai yang mungkin, hasil menghitung atau mengukur, kuantitatif maupun

STAT6111 - Statistic
kualitatif mengenai karakteristik tertentu dari semua anggota kumpulan yang lengkap dan
jelas yang ingin dipelajari sifat-sifatnya.
Sampel (contoh) adalah sebagian yang diambil dari populasi. Pengambilan sampel
harus dapat mewakili (representatif) bagi populasi itu sendiri.
Contoh 15: Akan diadakan penelitian tentang pengaruh pemakaian pupuk urea pada tanaman
padi di wilayah kecamatan yang terdiri atas 15 desa dan sebagai lahan penelitian tadi Pak
Camat menunjuk 4 desa. Maka populasinya adalah seluruh desa (15 desa) di kecamatan itu.
Dan sebagai sampelnya adalah 4 desa.

Pengertian Survei dan Sensus


Survei adalah suatu penelitian yang dilakukan terhadap sampel.
Sensus adalah suatu penelitian yang dilakukan pada semua individu dalam populasi.

3. Aplikasi Statistika di Bidang Bisnis dan Ekonomi


Didasarkan atas ruang lingkup penggunaannya atau disiplin ilmu yang
menggunakannya, statistika dapat dibagi atas beberapa macam, yaitu sebagai berikut.
a. Statistika sosial
Statistika sosial adalah statistika yang digunakan dalam ilmu-ilmu sosial.
b. Statistika pendidikan
Statistika pendidikan adalah statistika yang digunakan dalam ilmu dan bidang pendidikan.
c. Statistika ekonomi
Statistika ekonomi adalah statistika yang digunakan dalam ilmu-ilmu ekonomi.
d. Statistika perusahaan
Statistika perusahaan adalah statistika yang digunakan dalam bidang perusahaan.
e. Statistika pertanian
Statistika pertanian adalah statistika yang digunakan dalam ilmu-ilmu pertanian.
f. Statistika kesehatan
Statistika kesehatan adalah statistika yang digunakan dalam bidang kesehatan.
g. Statistika bisnis
Statistika bisnis adalah statistika yang digunakan dalam bidang bisnis.

STAT6111 - Statistic
Dalam kehidupan modern sekarang ini, statistika memegang peranan yang sangat
penting dalam berbagai bidang. Peranan statistika antara lain terlihat dalam kehidupan sehari-
hari, dalam penelitian ilmiah, dan dalam ilmu pengetahuan. Perlunya mengetahui atau
mempelajari statistika adalah karena statistika berperan sebagai alat bantu dalam hal-hal
berikut:
1. Menjelaskan hubungan antara variabel-variabel
Variabel atau peubah merupakan sesuatu yang nilainya tidak tetap, seperti harga,
produksi, hasil penjualan, umur, dan tinggi. Dengan stastistika, variabel-variabel tersebut
dapat dijelaskan. Misalnya, hubungan antara permintaan produk dengan tingkat
pendapatan, dengan jumlah penduduk atau dengan jenis penganut agama. Analisis
korelasi dan regresi mampu memberikan jawaban yang terbaik.
2. Membuat rencana dan ramalan
Rencana dan ramalan merupakan dua hal yang diperlukan dalam pelaksanaan sesuatu,
sehingga dapat diperoleh hasil yang baik dan berkualitas. Oleh karena itu, rencana dan
ramalan harus baik pula. Dengan statistika, rencana dan ramalan dapat dibuat sebaik
mungkin. Misalnya, rencana pembuatan perumahan untuk lima tahun mendatang dari
suatu pemerintahan kota, yang dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti jumlah penduduk
dan tingkat pendapatan masyarakat. Analisis data berkala mampu memberikan jawaban
terbaik.
3. Mengatasi berbagai perubahan
Perubahan-perubahan yang terjadi dalam suatu pengambilan keputusan tidak mungkin
dapat diabaikan atau dihindarkan, supaya pihak-pihak lain tidak ada yang dirugikan.
Dengan statistik, perubahan-perubahan yang mungkin terjadi dapat diantisipasi sedini
mungkin.
4. Membuat keputusan yang lebih baik
Keputusan yang baik dan rasional amat diperlukan dalam menjaga kelancaran sebuah
aktivitas kerja supaya kelestarian dari sebuah usaha dapat terjamin. Dengan statistik,
keputusan yang baik dan rasional dapat dihasilkan.
Dari peranan dan perlunya mempelajari statistika, dapat disusun beberapa fungsi
statistika dalam kehidupan sehari-hari, antara lain:

STAT6111 - Statistic
1. Bank data, menyediakan data untuk diolah dan diinterpretasikan agar dapat dipakai untuk
menerangkan keadaan yang perlu diketahui atau diungkap
2. Alat quality control, sebagai alat pembantu standarisasi dan sekaligus sebagai alat
pengawasan.
3. Alat analisis, merupakan suatu metode penganalisisan data.
4. Pemecahan masalah dan pembuatan keputusan, sebagai dasar penetapan kebijakan dan
langkah lebih lanjut untuk mempertahankan dan mengembangkan perusahaan dalam
memperoleh keuntungan.

STAT6111 - Statistic
SIMPULAN

Dalam pengertian yang paling sederhana statistik artinya data. Dewasa ini bila kita
mendengar istilah statistik itu mengandung berbagai macam pengertian. Dalam arti sempit
statistik merupakan sekumpulan data dalam bentuk angka maupun bukan angka yang
disusun dalam tabel (daftar) dan grafik (diagram). Kata statistik juga menyatakan ukuran
atau karakteristik pada sampel seperti nilai rata-rata, standar deviasi, variansi, dan koefisien
korelasi. Dalam arti luas, dikenal sebagai statistika yang merupakan suatu pengetahuan yang
berkaitan dengan metode, teknik, atau cara mengumpulkan data, mengolah data, menyajikan
data, menganalisis data, dan menarik kesimpulan atau menginterpretasikan data. Jadi,
pengertian statistika jauh lebih luas daripada statistik.
Sebagai ilmu pengetahuan statistika memiliki 3 ciri khusus, yaitu: 1) statistika selalu
bekerja dengan angka atau bilangan, 2) statistika bersifat bersifat objektif, 3) statistika
bersifat bersifat universal. Perlunya kita mempelajari statistik, karena statistika berperan
sebagai alat bantu dalam hal-hal : a) menjelaskan hubungan antara variabel-variabel, b)
membuat rencana dan ramalan, c)mengatasi berbagai perubahan, dan d) membuat keputusan
yang lebih baik.

STAT6111 - Statistic
DAFTAR PUSTAKA

1. Anderson, David R., Sweeney, Dennis J., Williams, Thomas A. (2011). Statistics for
Business and Economics. 11th Edition. Cengage Learning. USA. ISBN: 978-
0538481649.

2. Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : PT


Rineka Cipta.

3. http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&u
act=8&ved=0CB0QFjAA&url=http%3A%2F%2Fdosen.amikom.ac.id%2Fdownloads
%2Fmateri%2FPt%25202%2520data%2520%26%2520kuesioner.rtf&ei=KHK3VMrI
NcmPuASP1IHYBQ&usg=AFQjCNGN0VLVgbFV3JDpF1LHn8euSdSRfQ&bvm=b
v.83640239,d.c2E

STAT6111 - Statistic

Anda mungkin juga menyukai