PENANGANAN KTD/ KNC TERKAIT PEMAKAIAN OBAT
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
Ruma Saki TH. IV 14.07.02 Dr No. Dokumen No. Revisi Halaman
‘Samant JinKaraeng Burane No 24
repolzyz12e PKPO/ 66 / IV /2018 00 4 dari3
Ditetapkan
. Sumantri
Tanggal Terbit | Karumbit Fi
oe
16 April 2018
Mayor Ckm NRP 11020015731276
PENGERTIAN
1. Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) atau Adverse Event
merupakan suatu kejadian yang mengakibatkan cidera
yang tidak diharapkan pada pasien Karena suatu tindakan
atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil,
dan bukan karena kondisi pasien
2. Kejadian Nyaris Cidera (KNC) atau Near Miss merupakan
suatu kejadian akibat melaksanakan suatu tindakan atau
tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil, yang
dapat menciderai pasien, tetap cidera serius tidak terjadi,
karena keberuntungan (misalnya pasien terima suatu obat
kontraindikasi tetapi tidak timbul reaksi obat), pencegahan
(suatu obat dengan overdosis letal akan diberikan, tetapi
staf lain mengetahui dan membatalkannya sebelum obat
lain diberikan, diketahui secara ini lalu diberikan
antidotnya)
TUJUAN
7, Sebagai padoman penangan apabila terjadi KTO atau
KNC
2, Melindungi keselamatan pasien dari pemakaian obat
akibat KTD atau KNCRumah Sakit TK. IV 14.07.02 Or.
‘Sumani Jin Karaeng Burane No.24
Tolp 0421-21240
PENANGANAN KTD/ KNC TERKAIT PEMAKAIAN OBAT
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
PKPO/ 66 / IV /2018 00 2 dan 3
KEBIJAKAN
Ketetapan Kepala Rumah Sakit Tk.IV 14,07.02 Dr, Sumanti
Nomor Tap / IIV/ 2018 Tentang Kebljakan Panduan
Medication Safety Di Rumah Sakit Tk.IV 14.07.02 Dr.
Sumantri
PROSEDUR
1. Perawat melaporkan kepada DPJP bila terjadi KTD atau
KNC.
2. DPJP segera melakukan tindakan pencegahan atau
penanganan agar tidak membahayakan keselamatan
pasien
2
. DPJP atau perawat membuat laporan insidennya dan
mengisi Formulir Laporan Insiden pada akhir jam kerja
kepada atasan langsung (Paling lambat 2 x 24 jam),
Kejadian yang dilaporkan berupa:
a. Data pasien yang mengalami KTD atau KNC
b. Waktu kejadian
c. Insiden yang terjadi
d. Kronologi kejadian
e. Tempat kejadian
4. Setelah mengisi faporan, atasan tangsung akan
memeriksa laporan dan melakukan investigasi teshadap
insiden yang dilaporkan, dan selanjutnya dilaporkan
kepada Komite Keselamatan Pasien di Rumah Sakit
5. Komite Keselamatan Pasien di Rumah Sakit akan
‘membuat laporan dan rekomendasi untuk perbaikan serta
Pembelajaran berupa: Petunjuk atau “Safety alert” untuk
mencegah kejadian yang sama terulang kembaliPENANGANAN KTD/ KNC TERKAIT PEMAKAIAN OBAT
Rumoh Sak TK. IV 14.07.02 Or.
‘Sumant JinxKaraeng Burane No.24
NO. DOKUMEN
PKPO/ 66 / IV /2018
NO. REVISE
00
HALAMAN
3 dari 3
Tebponsr 0
6. Rekomendasi dan rencana kerja dilaporkan kepada
PROSEDUR Kepala Rumah Sakit
Instalasi Farmasi, Ruang Perawatan, Poli Klinik, UGD, Tim
UNIT TERKAIT cig dees a
Keselamatan Pasien.