EMERGENSI DISPNEA Hal ini dapat terjadi baik dengan shunt arteri

vena yang mengirimkan darah vena

Oleh : langsung ke sirkulasi arteri (misalnya

Adelia Putri 1609511072 reverse patent ductus arteriosus (PDA),

Mahda Dwi D. 1609511074 anastomosis bronkus), atau oleh aliran

darah ke daerah paru yang sepenuhnya non-

Mata Kuliah Emergensi Veteriner fungsional, seperti area atelektasis yang

Fakultas Kedokteran Hewan sangat berat atau massa neoplastik. Dalam

Universitas Udayana kedua kasus, darah dengan kandungan

2018 oksigen yang sama dengan darah vena

sistemik kembali ke sirkulasi sistemik dan

Nilai PaO2 kurang dari 75 mmHg bercampur dengan darah arteri, yang

biasanya diobati dengan suplementasi menghasilkan penurunan PaO2 secara

oksigen dan mengatasi penyebab keseluruhan. Jika shunting adalah penyebab

hipoksemia yang paling rendah. Nilai hipoksemia, hipoksemia tidak akan dapat

kurang dari 55 mmHg segera mengancam diperbaiki, tidak peduli berapa banyak

kehidupan dan membutuhkan tindakan konsentrasi oksigen inspirasi meningkat.

segera. Mengurangi hasil PaO2 dari salah Penyebab kedua dari pencampuran

satu hal berikut: vena adalah ketidakcocokan ventilasi-

 Penurunan oksigen di udara inspirasi perfusi. Pada hewan normal, ventilasi

(misalnya tekanan barometrik yang (pengiriman udara ke alveoli) dan perfusi

menurun pada ketinggian) alveoli dengan darah dicocokkan secara

 Hipoventilasi (penurunan pergerakan cukup dekat untuk memaksimalkan transfer

udara ke paru-paru) menyebabkan gas. Proses penyakit seperti saluran napas

kurangnya ketersediaan oksigen di atau penyakit alveolar dapat mengubah pola

alveoli untuk transfer gas (lihat di ventilasi. Demikian pula, gangguan

bawah) vaskular seperti penyakit tromboemboli

dapat mengubah pola perfusi.
 Campuran vena, hasil dari:
Ketidakcocokan ventilasi dan perfusi yang
- Shunting
signifikan dapat menyebabkan hipoksemia.
- Ketidakcocokan ventilasi-perfusi
Dalam kasus seperti itu, memberikan
- Penurunan difusi.
peningkatan konsentrasi oksigen inspirasi
Shunting menyiratkan bahwa darah
dapat mengakibatkan peningkatan PaO2.
sepenuhnya melewati alveoli fungsional.
Ventilasi-perfusi ketidakcocokan adalah
penyebab paling umum dari hipoksemia
pada pasien hewan dengan penyakit
parenkim.
Difusi oksigen melintasi membran
kapiler alveolar mungkin terganggu oleh
proses yang mengarah ke penebalan
membran itu. Karena ada cadangan besar
untuk difusi oksigen, itu tidak biasa untuk
difusi menjadi faktor pembatas untuk
transfer oksigen, kecuali dalam proses
penyakit yang sangat berat. Karena karbon
dioksida sekitar 20 kali lebih larut daripada
oksigen, difusi hampir tidak pernah
membatasi transfer karbon dioksida di paru-
paru.

PaO2 dan Hypercarbia

Tingkat penghapusan karbon dioksida dari
tubuh secara langsung mempengaruhi
tekanan parsial arteri karbon dioksida
(PaCO2), sedangkan produksi karbon
dioksida oleh metabolisme jaringan paling
erat terkait dengan tekanan parsial vena
karbon dioksida (PvCO2). Karena karbon
dioksida sangat larut dan memiliki kurva
disosiasi yang hampir linier, ia mudah
berdifusi keluar darah ke alveoli, dan ada