Anda di halaman 1dari 2

4.

4 Penentuan waktu tunak gangguan impulse pada sistem tangki


Gangguan pada sistem tangki dilakukan dengan menambahkan air secara tiba-tiba pada tangki.
Gangguan tersebut menyebabkan sistem dalam tangki menjadi tidak stabil sehingga profil
ketinggiannya berubah. Ketinggian tersebut dapat ditentukan melalui pendekatan hukum
Bernoulli dengan persamaan berikut.

𝑛 𝑄
ℎ= √
𝑘

dengan h adalah ketinggian fluida, Q adalah debit fluida, k dan n adalah konstanta karakteristik
empiris tangki. Dengan berbagai bukaan kerangan pada sistem tangki diperoleh data berikut.
Tabel 4.4 Nilai ketinggian kondisi tunak pada variasi bukaan kerangan masukan
Masukan / Keluaran h (cm)
180˚ 360˚ 540˚
180˚ 180.09 1.99565×10^(-5) 4.9×10^(-5)
360˚ 58120278.58 28404.69 3.94
540˚ 30422120507 935327001 1037.93

Tabel 4.4 menunjukkan bahwa semakin besar sudut bukaan kerangan tangki pada masukan
terhadap keluaran maka semakin tinggi air yang tertahan pada sistem tangki. Berlaku juga
sebaliknya.
Nilai ketinggian yang digunakan pada kondisi tunak awal adalah 3.94 ≈ 4 cm. Berdasarkan hasil
percobaan penambahan 3 Liter air secara impulse pada sistem tangki diperoleh profil ketinggian
berikut.

14

12

10
Ketinggian (cm)

0
0 200 400 600 800 1000 1200 1400 1600
Waktu (s)

impulse function

Gambar 4.4. Kondisi tunak baru setelah gangguan impulse pada sistem tangka
Gambar 4.4 menunjukkan bahwa setelah diberi gangguan 3 Liter air, sistem tangki semakin lama
akan kembali mencapai kondisi tunak lagi. Hal ini berarti sistem merespon gangguan yang
diberikan. Pada percobaan yang dilakukan secara duplo ini, diperoleh rata-rata ketinggian tunak
tangki setelah gangguan adalah 4.05 cm. Perbedaan sebesar ±0.05 cm terhadap kondisi tunak awal
ini menunjukkan untuk mencapai keadaan awal yang persis sama lagi, membutuhkan waktu yang
lebih lama. Karena keterbatasan waktu pengamatan, hanya dilakukan sampai 1440 detik setiap
percobaan gangguan impulse pada sistem tangki ini. Kembalinya keadaan tangki pada keadaan
kondisi tunak awal disebabkan oleh aliran yang masuk dan keluar pada fluida sistem tetap sama
sehingga tidak terjadi akumulasi pada sistem tangki ini (Marlin, 1995).

Kesimpulan
4. Diperlukan waktu 1440 detik untuk mencapai kondisi tunak setelah diberi gangguan impulse
penambahan 3 Liter air pada sistem tangki.

Marlin, T.E. (1995). Process Control: Designing Processes and Control Systems for Dynamic
Performance. New York: McGraw Hill Co.

Anda mungkin juga menyukai