Anda di halaman 1dari 7

4.

5 Pengamatan Jenis Plastida pada braktea bunga Strelitzia reginae (cendrawasih)


(GHIFFARY)

Dari percobaan yang telah dilakukan terhadap braktea bunga Strelitzia reginae
(cendrawasih) dengan reagen air diperoleh hasil pengamatan sebagai berikut :

Kromoplas Leukoplas

Gambar x1. Hasil Pengamatan sayatan melintang braktea bunga Strelitzia reginae (cendrawasih)

Pengamatan jenis plastida pada braktea bunga ini dilakukan dengan pengambilan sampel
berupa sayatan melintang dan digunakan mikroskop binokuler. Pada gambar x1 dari hasil
praktikum diperoleh hasil pengamatan plastida tak berwarna (leukoplas) di bagian tengah braktea
sedangkan plastida berwarna (kromoplas) kuning pucat hingga oranye pada bagian lainnya. Hal
ini terjadi karena pada bunga ini terdapat lima evolusi plastida, yaitu leukoplas, kloroplas,
kromoplas kuning pucat, kromoplas kuning tua, dan kromoplas oranye (Simpson et al., 1975).
Warna kuning hingga oranye pada kromoplas tersebut dihasilkan oleh paling sedikit 19 karotenoid
(Tappi and Menziani, 1955).

4.6 Pengamatan Jenis Plastida pada umbi Solanum tuberosum (kentang) menggunakan
reagen lugol (GHIFFARY)

Dari percobaan yang telah dilakukan terhadap umbi kentang Solanum tuberosum (kentang)
dengan reagen air diperoleh hasil pengamatan sebagai berikut :
Leukoplas

Gambar x1. Hasil pengamatan sayatan melintang umbi kentang Solanum tuberosum (kentang) dengan
reagen air

Pengamatan jenis plastida pada umbi Solanum tuberosum (kentang) dilakukan dengan
pengambilan sampel berupa sayatan melintang dan digunakan mikroskop binokuler. Pada gambar
x1 terdapat plastida tak berwarna (leukoplas). Untuk menentukan jenis leukoplas yang terdapat
pada sampel ini dapat digunakan berbagai reagen. Sampel tersebut selanjutnya dilakukan uji
kandungan amilum dengan menggunakan reagen lugol. Berikut hasil pengamatan sampel terhadap
reagen lugol :

Leukoplas tereaksi
dengan lugol

Gambar x2. Hasil pengamatan sayatan melintang umbi Solanum tuberosum (kentang) dengan reagen
lugol
Pada gambar x2 diperoleh plastida berwarna ungu atau biru kehitaman pada transisi
antara plastida yang tereaksi dengan lugol dengan yang tidak tereaksi . Warna ungu atau biru
kehitaman pada plastida ini menunjukkan bahwa plastida tak berwarna yang diamati sebelumnya
pada gambar x1 mengandung amilum. Plastida yang mengandung amilum ini merupakan
amiloplas. Warna biru kehitaman terbentuk karena ion triodida (I3- ) berikatan kompleks dengan
amilum.(Madhu et al., 2016). Berikut hasil pengamatan uji amilum pada umbi Solanum
tuberosum (kentang) berdasarkan literatur (Peterson et al., 2008) :

Hasil pengamatan umbi Solanum tuberosum (kentang) dengan reagen I2KI (lugol)
(Sumber: Peterson et al., 2008)
Hasil pengamatan yang diperoleh pada percobaan ini sudah sesuai dengan literatur karena
Peterson et al menyatakan bahwa sel-sel pada umbi akar kentang mengandung butir-butir besar
amilum sederhana yang berwarna ungu jika diuji dengan reagen I2KI (Peterson, 2008).

4.7 Pengamatan Lipida pada biji Ricinus communis (jarak) menggunakan reagen sudan III
(GHIFFARY)

Dari percobaan yang telah dilakukan terhadap biji Ricinus communis (jarak) dengan reagen
air diperoleh hasil pengamatan sebagai berikut :
Leukoplas

Gambar x1. Hasil pengamatan sampel isi biji Ricinus communis (jarak) dengan reagen air

Pengamatan lipida pada biji Ricinus communis (jarak) dilakukan dengan pengambilan
sampel berupa isi biji jarak berwarna putih dan digunakan mikroskop binokuler. Pada gambar x1
terdapat plastida tak berwarna (leukoplas). Untuk menentukan jenis leukoplas yang terdapat pada
sampel ini dapat digunakan berbagai reagen. Sampel tersebut selanjutnya dilakukan uji
kandungan lipida dengan menggunakan reagen sudan III. Berikut hasil pengamatan sampel
terhadap reagen sudan III :

Lipida

Gambar x2. Hasil pengamatan pengamatan sampel isi biji Ricinus communis (jarak) dengan reagen sudan
III
Pada gambar x2 diperoleh noda-noda kuning pada sampel. Reagen sudan III umumnya
digunakan untuk mendeteksi keberadaan lipid (Horobin, 2002). Dalam hal ini sampel mengandung
lipida karena warna kuning dihasilkan oleh reagen sudan III yang terlarut dalam lemak (Sen, 2015).
Oleh karena itu, leukoplas yang terdapat pada sampel adalah elaioplas. Hasil pengamatan yang
diperoleh pada percobaan ini sudah sesuai dengan literatur karena Yuldasheva et al (2002)
menyatakan bahwa biji Ricinus communis mengandung lipid.

4.8 Pengamatan Lipida pada buah Persea americana (alpukat) menggunakan reagen sudan
III (GHIFFARY)

Dari percobaan yang telah dilakukan terhadap daging buah Persea Americana (alpukat)
dengan reagen air diperoleh hasil pengamatan sebagai berikut :

Leukoplas

Gambar x1. Hasil pengamatan daging buah Persea americana (alpukat) dengan reagen air

Pengamatan lipida pada buah Persea americana (alpukat) dilakukan dengan pengambilan
sampel berupa sayatan daging buah dan digunakan mikroskop binokuler. Pada gambar x1
terdapat plastida tak berwarna (leukoplas). Untuk menentukan jenis leukoplas yang terdapat pada
sampel ini dapat digunakan berbagai reagen. Sampel tersebut selanjutnya dilakukan uji
kandungan lipida dengan menggunakan reagen sudan III. Berikut hasil pengamatan sampel
terhadap reagen sudan III :
Lipida

Gambar x2. Hasil pengamatan daging buah Persea americana (alpukat) dengan reagen sudan III

Pada gambar x2 diperoleh plastida-plastida yang berwarna kuning pada sampel. Hal ini
menunjukkan bahwa terdapat lipida pada plastida tersebut. Dalam hal ini leukoplas yang terdapat
pada sampel merupakan elaioplas. Berikut hasil pengamatan uji kandungan lipida pada Persea
americana (alpukat) berdasarkan literatur (Peterson et al., 2008) :

Hasil pengamatan daging buah Persea americana (alpukat) dengan reagen sudan III/IV
(Sumber: Peterson et al., 2008)
Hasil pengamatan yang diperoleh pada percobaan ini sudah sesuai dengan literatur karena
Peterson et al (2008) menyatakan bahwa hasil uji lipida dengan uji sudan (III atau IV) pada
Persea Americana (alpukat) akan menghasilkan warna uji jingga-merah (Peterson, 2008).

Daftar Pustaka
Horobin RW. 2002. Dis-, tris- and polyazo dyes. In: Horobin RW, Kiernan JA. (eds.) Conn’s Biological
Stains. Handbook of dyes, stains and fluorochromes for use in biology and medicine. Oxford, BIOS
Scientific Publishers. p. 125-144.
Madhu, Sheri; Evans, Hayden A.; Doan-Nguyen, Vicky V. T.; Labram, John G.; Wu, Guang; Chabinyc, Michael L.;
Seshadri, Ram; Wudl, Fred (4 July 2016). "Infinite Polyiodide Chains in the Pyrroloperylene-Iodine Complex: Insights
into the Starch-Iodine and Perylene-Iodine Complexes". Angewandte Chemie International Edition. 55 (28): 8032–
8035. doi:10.1002/anie.201601585

Peterson R.L., Peterson, Carol A., Melville, L.H. 2008. Teaching Plant Anatomy Through Creative
Laboratory Exercises. NRC Research Press.
Sen, Dhrubo Jyoti.. Rutvi Patel, Clive Dadida, Kinsuk Sarker. 2015. “Sudan Dyes As Lipid Soluble Aryl-
Azo Naphthols For Microbial Staining”. Journal Of Pharmaceutical And Medical Research, (2)3: 417-
425.
Simpson, D.J., Baqar, M.R., Lee, T.H. (1975) Ultrastructure and carotenoid composition of chromoplasts of the sepals
of Strelitzia reginae Aiton during floral development. Ann. Bot. (Lond.) 39:175–183

Tappi, G., Menziani, E. (1955) Sui carotenoidi di Strelitzia reginae. Gazz. Chim. Ital.85:720–724

Yuldasheva, N. K. & Ul'chenko, N. T. & Glushenkova, A. I. (2002). Lipids of Ricinus communis Seeds. Chemistry of
Natural Compounds - CHEM NAT COMPD. 38. 413-415. 10.1023/A:1022199323891.

Anda mungkin juga menyukai