PRAKTIKUM KE – 6
UJI BIOKIMIA DAN IDENTIFIKASI MIKROBA
I. Tujuan
1. Mengidentifikasi mikroba dan mengetahui kemampuan enzimatik yang dimiliki mikroba
dengan mengamati hasil uji hidrolisis pati
2. Mengidentifikasi mikroba dan mengetahui kemampuan enzimatik yang dimiliki mikroba
dengan mengamati hasil uji lemak
3. Mengidentifikasi mikroba dan mengetahui kemampuan enzimatik yang dimiliki mikroba
dengan mengamati hasil uji gelatin
4. Mengidentifikasi mikroba dan mengetahui kemampuan enzimatik yang dimiliki mikroba
dengan mengamati hasil uji hidrolisis indol
5. Mengidentifikasi mikroba dan mengetahui kemampuan enzimatik yang dimiliki mikroba
dengan mengamati hasil uji H2S dan motilitas
6. Mengidentifikasi mikroba dan mengetahui kemampuan enzimatik yang dimiliki mikroba
dengan mengamati hasil uji reaksi susu litmus
7. Mengidentifikasi mikroba dan mengetahui kemampuan enzimatik yang dimiliki mikroba
dengan mengamati hasil uji fermentasi karbohidrat
8. Mengidentifikasi mikroba dan mengetahui kemampuan enzimatik yang dimiliki mikroba
dengan mengamati hasil uji menggunakan ISI
9. Mengidentifikasi mikroba dan mengetahui kemampuan enzimatik yang dimiliki mikroba
dengan mengamati hasil uji NR-VP
10. Mengidentifikasi mikroba dan mengetahui kemampuan enzimatik yang dimiliki mikroba
dengan mengamati hasil uji penggunaan sitrat
11. Mengidentifikasi mikroba dan mengetahui kemampuan enzimatik yang dimiliki mikroba
dengan mengamati hasil uji katalase
12. Mengidentifikasi mikroba dan mengetahui kemampuan enzimatik yang dimiliki mikroba
dengan mengamati hasil uji nitrit
13. Mengidentifikasi mikroba dan mengetahui kemampuan enzimatik yang dimiliki mikroba
berdasarkan uji urea
14. Menemukan morfologis bakteri dan fungi yang akan diidentifikasi
15. Melakukan identifikasi genus dan spesies jamur dengan mengamati morfologi dan uji
biokimia.
16. Menentukan morfologi fungi yang akan diidentifikasi.
1
Hari/ Tanggal :Kamis, 15 Oktober 2020
Nama : Siska Tampubolon
NIM/Kelompok : 31S19005/9
Uji biokimia dipraktekkan supaya mengetahui sifat-sifat fisiologis koloni bakteri yang
dihasilkan dari proses isolasi. Biokimia bakteri adalah proses metabolism pada sel bakteri.
Identifikasi bakteri bukan hanya untuk mengetahui sifat mofologinya saja, tetapi juga
mengetahui sifat fisiologis bakteri . Sifat fisiologis bakteri sangat penting diketahui apabila
melakukan identifikasi bakteri karena sifat moroflogis bakteri dapat tampak serupa bahkan tidak
dikenal sehingga dengan melakukan uji biokimia terhadap koloni bakteri dapat mengetahui sifat
dan menentukan spesies bakteri. Uji biokimia yang dilakukan menggunakan reagen test
(Handayani, Ekowati, & Pakpahan, 2013). Maka pada percobaan ini untuk mengamati dan
mengetahui sifat-sifat metabolism pada mikroorganisme.
2
Hari/ Tanggal :Kamis, 15 Oktober 2020
Nama : Siska Tampubolon
NIM/Kelompok : 31S19005/9
perubahan warna dari hijau menjadi biru, maka diartika sebagai salah satu
sumber karbon bakteri menggunakan sitrat (Ummamie et al., 2017).
5. Uji Molalitas
Uji motilitas digunakan agar mengetahui gerak. Uji motilitas negatif (-)
yaitu pada bekas tusukan inokulasi terdapat bentukan berwarna putih sepeti akar
yang menyebar. Uji positif (+) yaitu pada inokulasi terdapat bentukan warna
putih seperti akar yang menyebar, jadi bakteri yang diinokulasi memiliki flagel
untuk dapat melakukan pergerakan (Handayani et al., 2013).
6. Uji Urease
Uji urease digunakan supaya diketahui kandungan enzim urease pada
bakteri syang mana dapat menguraikan urea kemudian terbentuk amoniak. Hasil
uji urease negatif (-) diketahui bahwa pada media tidak mengalami perubahan
warna menjadi warna merah jambu atau pink. Uji positif (+) diketahuibahwa
pada media mengalami perubahan warna menjadi wana merah jambu atau pink,
jadi bakteri memiliki enzim urease untuk dapat memecah urea membentuk
amoniak (Antriana, 2014).
7. Uji TSIA (Triple Sugar Iron Agar)
Uji TSIA digunakan agar mengetahui kemampuan bakteri pada proses
fermentasi karbohidrat (glukosa, laktosa, dan sukrosa). Hasil uji TSIA bakteri
yang dapat memfermentasi glukosa yaitu dengan adanya warna kuning (asam)
yang terdapat di dasar media dan berwarna merah pada lereng (basa) Alk/A atau
Alkali/Acid. Apabila bakteri dpaat memfermentasi semua karbohidrat ditandai 11
dengan warna kuning pada dasar media (asam) dan berwarna kuning juga pada
lereng media (asam) A/A atau Acid/Acid. Apabila bakteri tidak dapat
memfermentasi semua karbohidrat ditandai dengan warna merah pada dasar
media (basa) dan berwarna merah juga pada lereng media (basa) Alk/Alk atau
Alkali/Alkali (Anggraini, Aliza, & Mellisa, 2016).
8. Uji Produksi H2S dan Gas
Hasil uji H2S dan Gas terhadap isolat bakteri diidentifikasikan bahwa
sebagian kecil isolat bakteri dapat mereaksikan Fe menjadi FeS yang berwarna
hitam atau terjadi kehitaman karena pembentukan metal sulfide (H2S +) yaitu:
MZ-3, CS- 2, dan CS-4. Pengujian hydrogen sulfide (H2S) adalah untuk
mengamati kemampuan bakteri dalam mengubah asam amino alanine dan H2S,
sedangkan isolat bakteri yang tidak dapat mereaksikan Fe menjadi FeS yang
ditunjukkan dengan tidak adanya warna hitam atau kehitaman (Lumantouw et
al., 2013).
9. Uji Katalase
Uji katalase digunakan untuk mengetahui kemampuan bakteri dalam
memproduksi enzim katalase. Hasil uji katalase positif yaitu adanya gelembung
udara setelah bakteri ditetesi larutan H2O2 (katalase +) (Handayani et al., 2013).
10. Uji Lysine
Uji Lysine berfungsi untuk mengetahui kemampuan bakteri
mendekarboksilase lysine membentuk amin kadaverin (basa). Hasil uji lysine
positif ditandai dengan perubahan warna dari coklat menjadi warna ungu pada
indicator.
3
Hari/ Tanggal :Kamis, 15 Oktober 2020
Nama : Siska Tampubolon
NIM/Kelompok : 31S19005/9
IV. Bahan dan Alat
A. Alat
NO Nama Alat
1. Erlemenyer
2. Bunsen
3. Gelas ukurr
4. Pipet ukur
5. Neraca Analitik
6. Batang pengaduk
7. Tabung Reaksi
8. Rak tabung
9. Autoklaf
10. Jarum Inokulator
B. Bahan
No Nama Bahan
1. Aquades
2. NA
3. Lemak
4. Reagen CuSo4
5. Kafein
6. Gelatin
7. Kaldu Tripton1 %
8. Larutan Kovac
9. Karau susu intmus
10. Kaldu Sukrosa
11. Glukosa
12. Laktosa
13. Agar TSI
14. MR VP
15. Methyl red
16. KOH
17. α – naphtol
18. Agar sitrat simon
19. Nitrat
20. Urea
4
Hari/ Tanggal :Kamis, 15 Oktober 2020
Nama : Siska Tampubolon
NIM/Kelompok : 31S19005/9
V. Metode Kerja
Hidrolisis Pati
Bakteri sampel pada medium pati
Diinokulasikan
Hidrolisis lemak
Bakteri sampel pada medium agar lemak
5
Hari/ Tanggal :Kamis, 15 Oktober 2020
Nama : Siska Tampubolon
NIM/Kelompok : 31S19005/9
Hidrolisis kasein
Bakteri sampel pada medium agar susu
Hidrolisis gelatin
Bakteri sampel
Diinokulasikan di agar
gelatin nutrisi
6
Hari/ Tanggal :Kamis, 15 Oktober 2020
Nama : Siska Tampubolon
NIM/Kelompok : 31S19005/9
Hidrolisis indol
Bakteri sampel
Diinkubasikan selama
48 jam
Dilakukan pengamatan
motilitas
Dicatat hasil
pengamatan
Reaksi susu litmus
Bakteri sampel
Fermentasi karbohidrat
Bakteri sampel
8
Hari/ Tanggal :Kamis, 15 Oktober 2020
Nama : Siska Tampubolon
NIM/Kelompok : 31S19005/9
Dicatat hasil yang diamati
Uji methyl dan Voges proskaeur
Bakteri sampel
Uji katalase
Bakteri sampel
Uji nitrat
Bakteri sampel
Diinokulasikan iose
pada medium kaldu
nitrat
Diinkubasikan kultur
selama 24-48 jam
Diteteskan reagen
asam sulfanillat dan α-
naphtylamnie
Dilakukan
pengamatan pada
warna medium
Dicatat hasil
pengamatan
10
Hari/ Tanggal :Kamis, 15 Oktober 2020
Nama : Siska Tampubolon
NIM/Kelompok : 31S19005/9
Uji urea
Bakteri sampel
Dilakukan pengamatan
perubahan warna medium
Dilakukan
pewarnaan gram
dan endospora
Dilakukan
pengamatankebera
daan spora
Dicatat hasil
pengamatan
11
Hari/ Tanggal :Kamis, 15 Oktober 2020
Nama : Siska Tampubolon
NIM/Kelompok : 31S19005/9
Pengamatan mikroskopis morfologi jamur
Morfologi jamur
12
Hari/ Tanggal :Kamis, 15 Oktober 2020
Nama : Siska Tampubolon
NIM/Kelompok : 31S19005/9
13
Hari/ Tanggal :Kamis, 15 Oktober 2020
Nama : Siska Tampubolon
NIM/Kelompok : 31S19005/9
14
Hari/ Tanggal :Kamis, 15 Oktober 2020
Nama : Siska Tampubolon
NIM/Kelompok : 31S19005/9
15
Hari/ Tanggal :Kamis, 15 Oktober 2020
Nama : Siska Tampubolon
NIM/Kelompok : 31S19005/9
16
Hari/ Tanggal :Kamis, 15 Oktober 2020
Nama : Siska Tampubolon
NIM/Kelompok : 31S19005/9
2 Uji Hirdrolisis Lemak
Pengamatan 24 jam Pengamatan 48 jam Kontrol Positif
17
Hari/ Tanggal :Kamis, 15 Oktober 2020
Nama : Siska Tampubolon
NIM/Kelompok : 31S19005/9
18
Hari/ Tanggal :Kamis, 15 Oktober 2020
Nama : Siska Tampubolon
NIM/Kelompok : 31S19005/9
6 Uji Motilitas/H2S
Pengamatan 24 jam Pengamatan 48 jam Kontrol Positif
19
Hari/ Tanggal :Kamis, 15 Oktober 2020
Nama : Siska Tampubolon
NIM/Kelompok : 31S19005/9
7 Reaksi Susus Litmus
Pengamatan 24 jam Pengamatan 48 jam Kontrol Positif
20
Hari/ Tanggal :Kamis, 15 Oktober 2020
Nama : Siska Tampubolon
NIM/Kelompok : 31S19005/9
Pengamatan 24 jam Pengamatan 48 jam Kontrol Positif
11 Uji TSI
21
Hari/ Tanggal :Kamis, 15 Oktober 2020
Nama : Siska Tampubolon
NIM/Kelompok : 31S19005/9
Pengamatan 24 jam Pengamatan 48 jam Kontrol Positif
22
Hari/ Tanggal :Kamis, 15 Oktober 2020
Nama : Siska Tampubolon
NIM/Kelompok : 31S19005/9
Pengamatan 24 jam Pengamatan 48 jam Kontrol Positif
15 Uji Katalase
23
Hari/ Tanggal :Kamis, 15 Oktober 2020
Nama : Siska Tampubolon
NIM/Kelompok : 31S19005/9
Pengamatan 24 jam Pengamatan 48 jam Kontrol Positif
16 Uji Urease
Pengamatan 24 jam Pengamatan 48 jam Kontrol Positif
17 Uji Nitrat
24
Hari/ Tanggal :Kamis, 15 Oktober 2020
Nama : Siska Tampubolon
NIM/Kelompok : 31S19005/9
Pengamatan 24 jam Pengamatan 48 jam Kontrol Positif
25
Hari/ Tanggal :Kamis, 15 Oktober 2020
Nama : Siska Tampubolon
NIM/Kelompok : 31S19005/9
Pengamatan Makroskopis Pengamatan Mikroskopis
26
Hari/ Tanggal :Kamis, 15 Oktober 2020
Nama : Siska Tampubolon
NIM/Kelompok : 31S19005/9
No Uji Medium Inkubasi 24 jam Inkubasi 48 jam
1 Hidrolisis Pati Agar Pati
2 Hidrolisis Lemak Agar Lemak
3 Hidrolisis Protein Kasein Agar Kasein
27
Hari/ Tanggal :Kamis, 15 Oktober 2020
Nama : Siska Tampubolon
NIM/Kelompok : 31S19005/9
Gelatin Gelatin
4 Produksi Indol Kaldu Triptofan
5 Uji Motilitas /H2S SIM Agar
VIII. Pembahasan
28
Hari/ Tanggal :Kamis, 15 Oktober 2020
Nama : Siska Tampubolon
NIM/Kelompok : 31S19005/9
29
Hari/ Tanggal :Kamis, 15 Oktober 2020
Nama : Siska Tampubolon
NIM/Kelompok : 31S19005/9
30
Hari/ Tanggal :Kamis, 15 Oktober 2020
Nama : Siska Tampubolon
NIM/Kelompok : 31S19005/9
IX. Kesimpulan
31
Hari/ Tanggal :Kamis, 15 Oktober 2020
Nama : Siska Tampubolon
NIM/Kelompok : 31S19005/9
X. Daftar Pustaka
Sugawara, E., & Nikaido, H. (2014). Properties of AdeABC and AdeIJK efflux systems of
Acinetobacter baumannii compared with those of the AcrAB-TolC system of Escherichia
coli. Antimicrobial Agents and Chemotherapy, 58(12), 7250–7257.
https://doi.org/10.1128/AAC.03728-14
Dwidjoseputro .1954 ,Dasar-dasar Mikrobiology , Djambatan Malang.
32