bersifat informatif.3
lengkap dan populer dipakai adalah yang terekam dalam Al-Qur’an, Surah
ََوََلَتَكَنََمَنَكَمََأَمَةََيَدَعَوَنََإَلَىَالَخَيَرََوَيَأَمَرَوَنََبَالَمَعَرَوَفََوَيَنَهَوَنََعَنََالَمَنَكَرََوألَئَكََهَم
ََاَلمَفَلَحَوَن
1
Ajaran amar Ma’ruf nahi munkar yang sudah kita ketahui maknanya adalah
menganjurkan kebaikan dan mencegah kejahatan. Sedemikian pentingnya, sedemikian sentralnya
dalam agama kita sehingga dalam sebuah firman disebutkan sebagai cirri kaum beriman, dan
membuat kaum beriman itu umat yang paling baik diantara sesama manusia. Maksudnya ialah
Firman Allah:
َكنتمَخيرَأمَةََأَخَرَجَتََلَلنَاسََتَأَمَرَوَنََبَالَمَعَرَوَفََوَتَنَهَوَنََعَنََالَمَنَكَرََوَتَؤَمَنَوَنََبَاَ ه
لل
“Kamu (umat Islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, (karena kamu)
menyuruh (berbuat) yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah”.
(Q.S Ali Imran [3]:110). Dikutip dari buku 32 Khutbah Jumat Cak Nur, hal.208.
2
Syamsuddin, Pengantar Sosiologi Dakwah, ( Jakarta: Kencana, 2016), hal.8.
3
H. Awaludin Pimay, Metodologi Dakwah, (Semarang: RaSAIL, 2006), hal.19.
1
“Dan hendaklah ada diantara kamu segolongan umat yang
bahwa itu semua adanya aktivitas dakwah Islamiyyah yang dilakukan oleh
para penjuru dakwah dan para ulama yang dengan semangat dan
nyata.6
untuk penjelasan yang sudah ada pokok-pokok persoalannya, dan juga bisa
4
Wahyu Ilaihi, Komunikasi Dakwah, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2010), hal.15.
5
Samsul Munir Amin, Ilmu Dakwah, (Jakarta: Amzah, 2009), hal.55.
6
Muhammad Munir dan Wahyu Ilaihi, Manajemen Dakwah, ( Jakarta: Kencana, 2009),
hal.1.
7
H. Hasan Bisri MD, Ilmu Dakwah, ( Surabaya: Revka Petra Media, 2016), hal.3.
2
melakukan kegiatan sehari-hari, tidak terkecuali dalam hal berdakwah,
massa dapat digunakan menjadi salah satu sarana dakwah, salah satunya
radio.8
Jika dakwah dilakukan melalui siaran radio dia akan mudah dan praktis,
yang jauh dan tersebar. Efektivitas dan efisiensi ini juga akan terdukung
cocok dengan situasi dan kondisi siaran, apakah melalui metode ceramah,
lainnya.9
Media ini mudah dan dapat dijangkau oleh masyarakat luas karena
dihadapkan pada dua pilihan, eksis atau tersingkir. Para pengelola radio
8
Dwi Aryanti, “Strategi Dakwah Islam Radio Komunitas Santri: Studi Kasus Pondok
Pesantren Ummul Quro Al-Islami Bogor-Jawa Barat”, Skripsi Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu
Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, 2014, hal.2.
9
Samsul Munir Amin, Ilmu Dakwah,..hal.118-119.
10
Bambang S. Ma’arif, Komunikasi Dakwah Paradigma Untuk Aksi, (Bandung:
Simbiosa Rekatama Media, 2010), hal.163.
3
mereka harus memulai adanya usaha-usaha rekrutmen tenaga SDM siap
Radio yang telah beridiri pada tahun 1995 ini memilih hijrah yaitu
Radio Amoeba12 awalnya berdiri sejak tahun 1995 saat itu radio
tahun 2007 perizinan pun diteruskan hingga tahun 2010. Radio Amoeba
resmi memiliki izin tetap yaitu IPP (Izin Penyelenggaraan Penyiaran) dan
ISR (Izin Statsiun Radio). Radio Amoeba dulu sempat pindah dibeberapa
Raya no.86 Pangkalpinang. Berawal dari sinilah radio Amoeba hijrah atau
sangat sulit, untuk biaya operasioal saja kadang tidak bisa menutupi.
11
Muh. Said HM. Tahir, “Strategi Komunikasi Pemasaran Radio Smart FM Makassar
Dalam Meningkatkan Jumlah Pengiklan”, Skripsi (pdf), Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN
Alauddin, Makassar, 2014, hal.2.
12
Wandi Abu Daffa, Penyiar radio Amoeba, Wawancara, Via WhatsApp, 02 Februari
2019.
4
Hingga mulai tahun 2015 radio Amoeba mulai sedikit demi sedikit
menyiarkan dakwah, pada tahun 2016 telah resmi radio Amoeba hijrah
menjadi radio dakwah sunnah. Program acara saat ini adalah: 1. Kajian
Dokter Kita, 4. Program Anak dalam Setoran Hafalan Qur’an dan Hadist,
saat ini tidak mengalami perubahan sesuai dengan akte Pendirian PT.
banyak dan hijrah. Untuk itu, radio Amoeba yang telah memilih merubah
komunikasi, agar tetap bisa dinikmatai oleh pendengar, yang akan berefek
A. Rumusan Masalah
5
B. Tujuan Penelitian
C. Kegunaan Penelitian
105.1 FM Pangkalpinang.
Belitung.
D. Telaah Pustaka
dengan penelitian ini, penelitian yang dilakukan oleh Ratna Sari dengan
6
Aliyah Keterampilan Al Irsyad Kecamatan Gajah Kabupaten Demak)”
kualitatif.
memaparkan situasi.
sebuah organisasi, perusahaan atau atau media massa bisa mengalami yang
7
(Anak Moeda Bangka) 105.1 FM Pangkalpinang dalam Menghadapi
Perubahan Konsep Siaran Menjadi Radio Dakwah” dari hasil telaah yang
diteliti, sehingga penelitian ini layak untuk dikaji. Fokus penelitian ini
siaran dakwah.
E. Kerangka Teori
105.1 FM Pangkalpinang
attainment (G), integration (I), dan latensi (L) atau pemeliharaan pola.
8
skema AGIL. Agar tetap bertahan (survive), suatu sistem harus memiliki
kebetuhannya.
menopang motivasi.
dipandang sebagai sebuah sistem yang terstruktur. Hal inilah peran media
massa sangat penting dalam konstruksi tatanan sosial sesuai dengan peran
media massa yang semestinya dilakukan yaitu fungsi dari media massa itu
sendiri.
9
1. Strategi
a) Strategi Komunikasi
Komunikasi:
1) Sifat Komunikator
lainnya.
14
Andi Hasta, Sumadi Dilla dan Hamina Ridwan, “Strategi Komunikasi Penyiar Radio
Dakwah Mu’adz Bin Jabal Dalam Meningkatkan Minat Pendengar”, Jural, Jurusan Ilmu
Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial da Ilmu Politik, Universitas Halu Oleo,…hal.6-7.
10
besar, sehingga pada saat yang sama media massa dapat
3) Sifat pesan
orang lain.
4) Sifat komunikan
11
5) Sifat efek
radio, efek yang diharapkan adalah khalayak pendengar dapat setia untuk
2. Radio
Penelitian ini dilakukan di media massa yaitu radio, maka dari itu
Ton Kertapati, pada dasarnya radio ialah medium untuk bercerita yang
dialog.15
a. Keunggulan Radio
15
Rizka Prasti, “Dakwah Melalui Media Radio Analisis Program Cahaya Pagi Di Radio
Alaikassalam Sejahtera Jakarta RASFM”, Skripsi (pdf), Jurusan Komunikasi Di Penyiaran Islam
Fakultas Ilmu Dakwah Dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta, 2010,
hal28-29.
12
lainnya, mulai dari senter, mobil, hingga handphone. Harga
b. Kelemahan Radio
tulisan.
16
Endang Rismawati, “Strategi Komunikasi Dakwah Radio 97, 6 FM LA Nugraha
Lampung Pada Program Siraman Rohani”, Skripsi (pdf), Fakultas Dakwah Dan Komunikasi UIN
Raden Intan Lampung, 2018, hal.49.
13
halaman dengan bebas. Waktu 24 jam sehari tidak bisa
3. Dakwah
kerangka teoretis, karna lembaga atau media massa yang penulis teliti
adalah radio dakwah, maka dari itu sangat penting ditulis dalam
kerangka teoretis.
a. Pengertian Dakwah
tertentu.18 Orang yang berdakwah biasa disebut da’i dan orang yang
17
M Rizki Majistra Abdi, “Strategi Komunikasi Radio Dakwah Dalam Memperoleh
Pendengar Studi Deskriptif Kualitatif Pada Radio KIT A 94,3 FM Cirebon”, Skripsi (pdf), Fakultas
Ilmu Sosial dan Humaniora, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, Yogyakarta,
2016, hal.15.
18
Asep Kusnawan, Asep S. Muhtadi, Agus Ahmad Syafe’I, Syukriandi Sambas, Enjang
As, Dimensi Ilmu Dakwah, (Bandung: Widya Padjadjaran, 2009), hal.15.
14
menerima dakwah atau orang yang didakwahi disebut denga mad’u.
b. Unsur-unsur Dakwah
19
Wahidin Saputra, Pengantar Ilmu Dakwah, (Jakarta: Rajawali Pers, 2011), hal.1-2.
20
Munir dan Wahyu Ilaihi, Manajemen Dakwah, (Jakarta: Kencana, 2006), hal.20.
15
satu dengan unsur yang lainnya saling berkaitan. Unsur dakwah
tingkah laku ke arah kondisi yang baik atau lebih baik menurut
21
Enjang AS dan Aliyudin, Dasar-dasar Ilmu Dakwah, (Bandung: Widya Padjadjaran,
2009), hal.73.
22
Munir dan Wahyu Ilaihi, Manajemen Dakwah,...hal.21.
23
Samsul Munir Amin, Ilmu Dakwah,...hal.68.
16
2. Mad’u (mitra dakwah)
komunikasi dakwah bisa terdiri dari satu orang atau lebih bisa
24
Wahyu Ilaihi, Komunikasi Dakwah,...hal.87
17
sebab semua ajaran Islam yang amat luas itu dapat dijadikan
maddah dakwah.25
25
H. Hasan Bisri, Ilmu Dakwah,... hal.45.
26
H. Hasan Bisri, Ilmu Dakwah,... Hal.50.
18
2) Mau’idzah al-hasanah yaitu nasehat yang baik, berupa
27
H. Awaludin Pimay, Metodologi Dakwah,....hal.37-38.
28
H. Hasan Bisri, Ilmu Dakwah,... hal.77.
19
F. Metodologi Penelitian
1. Jenis Penelitian
secara menyeluruh dan apa adanya melalui data atau sumbernya langsung.
a. Jenis Data
29
Juliansyah Noor, Metodologi Penelitian, (Jakarta: Kencana, 2011), hal.34.
30
Irawan Soehar tono, Metode Penelitian Sosial, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,
2004), hal.35.
20
b. Sumber Data
FM Pangkalpinang.
21
lembaga penyiaran radio Amoeba 105.1 FM Pangkalpinang, dan
1). Wawancara
31
Juliansyah Noor, Metodologi Penelitian,... hal.138-239.
32
Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif , (Bandung: Alfabeta, 2009), hal. 74.
22
Tabel.1.1
tujuan) -faktor-faktor
pendukung seperti,
Sumber Daya
Waktu.
-unsur-unsur dakwah;
Penyiar, pendengar,
pesan (program
efek.
23
(Integrasi) -Program-program
memperkuat identitas
audien
2). Observasi
yang sedang diamati atau yang digunakan sebagai sumber data penelitian.
oleh sumber data, dan ikut merasakan suka dukanya. Dengan observasi
partisipan ini, maka data yang diperoleh akan lebih legkap, tajam, dan sampai
33
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta,
2014), hal.145.
34
Rulam Ahmadi, Metode Penelitian Kualitatif, (Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2016),
hal.161.
24
Tabel.1.2.
1. Adaptasi
2. Pencapaian Tujuan
3. Integrasi
4. Latensi
3). Dokumentasi
seperti fotografi, video, film, memo, surat, diari, rekaman kasus klinis, dan
bagian dari kajian kasus yang sumber datanya utamanya adalah observasi
Tabel. 1. 3
35
Ibid... hal 179.
25
2. Dokumentasi -Struktur
resmi Organisasi
-
foto/gambar
kegiatan
-peta tata
lokasi
-format
program
acara
Dan lain-
lain
36
Imam Suprayogo dan Tobroni, Metodologi Penenlitian Sosial Agama, (Bandung: PT
Remaja Rosdakarya, 2003), hal.191.
26
pertanyaan lagi, sampai tahap tertentu, diperoleh data yang di anggap
kredibel.37
dipertanggungawabkan.
37
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: Alfabeta, 2015), hal.337.
27