Anda di halaman 1dari 5

Skenario I “KOMUNIKASI TERAUPETIK”

Ida adalah seorang perawat komunitas di wilayah X. Saat ini Ida mempunyai beberapa klien yang
membutuhkannya. Yang pertama adalah seorang pasien laki- laki bernama Tn. Jodi (45 th),
mengalami depresi berat karena dihadapkan dalam beberapa masalah besar dalam waktu yang
bersamaan. Beberapa kali pertemuan Tn. Jodi masih belum mau berbicara apapun. Yang kedua
adalah satu keluarga yang terdiri dari seorang lansia yang bernama Ny. Warsi (76 th) yang
menderita Stroke Non Hemoragic yang mengalami hemiparese dekstra sejak 10 tahun yang lalu.
Saat ini kondisinya seolah menarik diri dan sulit diajak berkomunikasi sehingga memnyulitkan
Perawat Ida untuk memberi perawatan. Di keluarga tersebut juga terdapat seorang anak usia
toodler (2 tahun) bernama An. Kiki yang sangat aktif. Orangtua mengeluh cukup kesulitan dalam
mengurus An. Kiki dan Ny. Warsi. Saat ini perawat Ida sedang membuat memikirkan solusi yang
tepat untuk untuk melakukan komunikasi teraupetik agar proses keperawatan dalam berjalan
dengan baik dan dapat mengatasi kebuntuan komunikasi yang dihadapi.

TUGAS MAHASISWA

⮚ Bantu Perawat Ida dalam mengatasi masalahnya !


⮚ Mencari kata kunci dari kasus di atas dan membuat sebanyak mungkin pertanyaan dari kasus
tersebut di atas.
⮚ Proses pembelajaran dilakukan dengan diskusi menggunakan metode seven jump modification.
Langkah 1-5 akan dilakukan pada diskusi tahap pertama, sedangkan langkah 6-7 akan dilakukan
pada diskusi tahap selanjutnya. Metode tujuh langkah ini dapat dijabarkan sebagai berikut:
● Step 1: mahasiswa menelaah kasus yang diberikan dan mencari materi yang terkait dengan
kasus yang ada (di hari sebelum diskusi)
● Step 2: klarifikasi istilah sesuai topic yang diangkat, saling berdiskusi memberikan masukan satu
sama lain untuk menjawab kesulitasn memahami kasus
● Step 3: merumuskan masalah yang ada dan membuat pertanyaan pertanyaan kritis yang
muncul dari kasus. Setiap mahasiswa eksplorasi pertanyaan dan semua pertanyaan ditampung
● Step 4: mendiskusikan masalah dan menjawab pertanyaan melalui diskusi mahasiswa yang
terarah
● Step 5: Membuat road map masalah dan topic yang dibahas dan diklarifikasi dalam diskusi besar
● Step 6: Melaporkan hasil belajar masing – masing kelompok dalam diskusi besar
● Step 7: Pengarahan dari dosen pengampu topik terkait
JADWAL TENTATIF PERKULIAHAN

Hari/Tanggal Materi Dosen


1 Penjelasan Silabus, pembagian Tugas, Ns. Wahyu Dewi
kontrak perkuliahan
2 Konsep Komunikasi Teraupetik (diskusi) Ns. Wahyu Dewi

3 Konsep Komunikasi Teraupetik (diskusi) Ns. Wahyu Dewi

4 Komunikasi dalam organisasi Ns. Abdurahman


M.Kep

5 Komunikasi pada kondisi kritis (diskusi) Ns. Abdurahman


M.Kep

6 Komunikasi pada kondisi kritis (diskusi) Ns. Abdurahman


M.Kep

7 Aplikasi komunikasi di ruang rawat Ns. Siti Wardatun


dengan sejawat MM

8 Aplikasi komunikasi di ruang rawat Ns. Siti Wardatun


dengan multidiplin MM

9 Komunikasi pada setting kegawatdaruratan Ns. Siti Wardatun


MM

10 Aplikasi analisis hambatan dalam Ns. Siti Khofifah


komunikasi terapeutik (diskusi) M.Kep

Komunikasi terapeutik mengatasi


- klien yang marah – marah
- Klien yang komplain
- Klien yang rewel
11 Aplikasi analisis hambatan dalam Ns. Siti Khofifah
komunikasi terapeutik (diskusi) M.Kep

Komunikasi terapeutik mengatasi


- klien yang marah – marah
- Klien yang komplain
- Klien yang rewel
12 Komunikasi pada setting komunitas Ns. Wahyu Dewi
(diskusi)

13 Diskusi pada setting komunitas (diskusi) Ns. Wahyu Dewi

14 Komunikasi pada anak dan lansia Ns. Wahyu Dewi


UJIAN BLOK
1 Komunikasi organisasi Ns. Abdurahman
M.Kep

2 Komunikasi pada setting kritis Ns. Abdurahman


M.Kep

3 Komunikasi terapeutik pada anak Ns. Wahyu Dewi

4 Komunikasi terapeutik pada lansia Ns. Wahyu Dewi

5 Komunikasi di ruang rawat dengan sejawat Ns. Siti Wardatun


MM

6 Komunikasi di ruang rawat dengan Ns. Siti Wardatun


multidisplin MM

7 Komunikasi pada setting kegawatdaruratan Ns. Siti Wardatun


MM

8 Komunikasi terapeutik mengatasi Ns. Siti Khofifah


- klien yang marah – marah M.Kep
- Klien yang komplain
- Klien yang rewel
9 Komunikasi terapeutik mengatasi Ns. Siti Khofifah
- klien yang marah – marah M.Kep
- Klien yang komplain
- Klien yang rewel
10 Aplikasi komunikasi terapeutik pada : Ns. Wahyu Dewi
Klien
keluarga

11 Aplikasi komunikasi terapeutik pada : Ns. Wahyu Dewi


kelompok
tenaga kesehatan

12 Aplikasi komunikasi Ns. Wahyu Dewi

13 Aplikasi komunikasi Ns. Wahyu Dewi

14 Aplikasi komunikasi Ns. Aburahman

*Total Pertemuan (Teori dan Praktek) = 28 kali ( 2 kali dalam seminggu )

Tahapan Diskusi

Terlebih dahulu bentuk kelompok yang terdiri dari ketua, sekretaris dan anggota. Ketua dan
sekretaris harus dipilih secara periodik, untuk menjaga keaktifan kelompok. Tugas ketua kelompok
bertanggung jawab memimpin diskusi kelompok sedangkan tugas sekretaris mencatat hal-hal
penting hasil diskusi. Ketua kelompok akan mengarahkan diskusi sesuai dengan scenario yang
diangkat.
1. Step 1: mahasiswa menelaah kasus yang diberikan dan mencari materi yang terkait dengan
kasus yang ada (di hari sebelum diskusi)
2. Step 2: klarifikasi istilah sesuai topic yang diangkat, saling berdiskusi memberikan
masukan satu sama lain untuk menjawab kesulitasn memahami kasus
3. Step 3: merumuskan masalah yang ada dan membuat pertanyaan pertanyaan kritis yang
muncul dari kasus. Setiap mahasiswa eksplorasi pertanyaan dan semua pertanyaan
ditampung
4. Step 4: mendiskusikan masalah dan menjawab pertanyaan melalui diskusi mahasiswa yang
terarah
5. Step 5: Membuat road map masalah dan topic yang dibahas dan diklarifikasi dalam diskusi
besar
6. Step 6: Melaporkan hasil belajar masing – masing kelompok dalam diskusi besar
7. Step 7: Pengarahan dari dosen pengampu topik terkait

Anda mungkin juga menyukai