Anda di halaman 1dari 3

SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN

PENGERTIAN

Sistem Manajemen Lingkungan merupakan bagian integral dari sistem manajemen


perusahaan secara keseluruhan yang terdiri dari satu set pengaturan-pengaturan
secara sistematis yang meliputi struktur organisasi, tanggung jawab, prosedur,
proses, serta sumberdaya dalam upaya mewujudkan kebijakan lingkungan yang
telah digariskan oleh perusahaan.

Sistem manajemen lingkungan memberikan mekanisme untuk mencapai dan


menunjukkan performasi lingkungan yang baik, melalui upaya pengendalian
dampak lingkungan dari kegiatan, produk dan jasa. Sistem tersebut juga dapat
digunakan untuk mengantisipasi perkembangan tuntutan dan peningkatan
performasi lingkungan dari konsumen, serta untuk memenuhi persyaratan
peraturan lingkungan hidup dari Pemerintah.

KRITERIA SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN

 Agar dapat dilaksanakan secara efektif, sistem manajemen lingkungan harus


mencakup beberapa unsur utama sebagai berikut : Kebijakan Lingkungan :
pernyataan tentang maksud kegiatan manajemen lingkungan dan prinsip-
prinsip yang digunakan untuk mencapainya.
 Perencanaan : mencakup identifikasi aspek lingkungan dan persyaratan
peraturan lingkungan hidup yang bersesuaian, penentuan tujuan
pencapaian dan program pengelolaan lingkungan.
 Implementasi : mencakup struktur organisasi, wewenang dan tanggung
jawab, training, komunikasi, dokumentasi, kontrol dan tanggap darurat.
 Pemeriksaan reguler dan Tindakan perbaikan : mencakup pemantauan,
pengukuran dan audit.
 Kajian manajemen : kajian tentang kesesuaian daan efektivitas sistem untuk
mencapai tujuan dan perubahan yang terjadi diluar organisasi (Bratasida,
1996).

TUJUAN SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN

a. Meningkatkan kondisi kerja yang produktif


b. Mengintegrasikan pengelolaan bisnis dan lingkungan
c. Mengurangi dampak kerusakan lingkungan

KEUNTUNGAN SISTEM MANAGEMEN LINGKUNGAN

Keuntungan potensial dari Sistem Manajemen Lingkungan yang efektif meliputi:


a. Memelihara hubungan yang baik dengan masyarakat
b. Meningkatkan kinerja lingkungan
c. Mengurangi kerugian
d. Memiliki keuntungan yang kompetitif
e. Mengurangi biaya pengolahan limbah
f. Mengurangi kecelakaan
g. Meningkatkan kepercayaan konsumen
h. Meningkatkan image publik dan pasar
i. Meningkatkan pengelolaan pengeluaran
j. Konservasi energi dan material
k. Meningkatkan hubungan antara industri dengan pemerintahan.
Sebuah Sistem Manajemen Lingkungan yang efektif diharap tidak hanya fokus
terhadap permasalahan yang terjadi, namun juga fokus terhadap penyebab
permasalahan. Sistem identifikasi dan perbaikan kekurangan sistem yang terdahulu
dapat menghasilkan kinerja lingkungan dan kesempatan bisnis yang lebih baik.
Sebagian besar model Sistem Manajemen Lingkungan terdiri dari
”Plan-Do-Check-Act” atau ”perencanaan-pengimplementasian-pemeri ksaan-
perbaikan”.

PLAN-DO-CHEHK-ACT

-Plan : Proses pembuatan tujuan dan program yang diperlukan untuk mendapatkan
hasil yang sesuai dengan kebijakan lingkungan organisasi.

-Do : Proses pelaksanaan program dan sistem yang telah direncanakan.


-Check : Proses pemantauan dan pengukuran proses terhadap kebijakan lingkungan,
sasaran, peraturan perundangan dan juga pelaporan hasilnya.
-Act : Proses pengambilan tindakan untuk memperbaiki secara berkesinambungan
kinerja sistem pengelolaan lingkungan.

REFRENSI :

http://id.shvoong.com/social-sciences/economics/2228337-sistem-manajemen-
lingkungan/
http://konsultaniso.web.id/sistem-manajemen-lingkungan-iso-140012004/sistem-
manajemen-lingkungan-iso-140012004/
http://www.menlh.go.id/selamat-datang-di-situs-ekolabel-dan-sistem-manajemen-
lingkungan/

Anda mungkin juga menyukai