1. Anisa Suhaeni
2. Fitri Pujiawati
3. Rina Nurul Fityah
4. Sarifatul marifah
5. Ernasari
Jl. Raya Serang-Pandeglang Km.06 No. 33, Kemanisan, Kecamatan Curug, Serang,
Kemanisan, Curug, Kota Serang, Banten 422
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur Penulis Panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun makalah ini yang
berjudul ” Bimbingan Doa Pasien Pra dan Pasca Persalinan “ tepat pada waktunya.
Penulis menyadari bahwa didalam pembuatan makalah ini berkat bantuan dan
tuntunan Tuhan Yang Maha Esa dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, untuk itu dalam
kesempatan ini penulis mengucapkan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada para pembaca.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk
penyusunan maupun materinya. Kritik dan saran dari pembaca sangat penulis harapkan untuk
penyempurnaan makalah selanjutnya.
i
DAFTAR ISI
C. Tujuan ...................................................................................................................1
A. Kesimpulan ...........................................................................................................7
B. Saran ......................................................................................................................7
Daftar Pustaka
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam proses kehamilan doa-doa yang terkait dengan kehamilan harus juga
dikuasai oleh seorang wanita yang sedang hamil, karena bagaimanapun doa-doa
dalam agama sangat bermanfaat pada proses kehamilan dan melahirkan. Tidak hanya
ilmu kesehatan saja yang berguna tetapi ilmu agama yang berguna. Oleh karena itu,
kita sebagai umat muslim yang beriman harus tetap membaca doa pada saat apapun
juga. Karena setiap perbuatan pasti ada doanya.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1
BAB II
PEMBAHASAN
ير
ُ صِ ى ْٱل َم َ َٰ ِسنَ ِب َٰ َو ِلدَ ْي ِه َح َملَتْهُ أ ُ ُّم ۥهُ َو ْهنًا َعلَ َٰى َو ْه ٍن َوف
َّ َصلُ ۥه ُ فِى َعا َمي ِْن أ َ ِن ٱ ْش ُك ْر ِلى َو ِل َٰ َو ِلدَيْكَ ِإل ِ ْ ص ْينَا
َ َٰ ٱْلن َّ َو َو
2
Dalam perspektif Islam, disamping usaha-usaha lahiriah, do’a memegang
peran yang penting dan sangat menentukan dalam menghadapi berbagai problem
kehidupan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dan diamalkan oleh wanita selama
menghadapi kehamilan, adalah sebagai berikut :
1. Memperbanyak mengingat Allah SWT dengan memohon ampun dan taubat Ibu
hamil dianjurkan untuk banyak bermunajat kehadirat Allah SWT dan berdo’a
semoga anak dalam kandungan senantiasa sehat dan agar dimudahkan melahirkan,
Do’anya adalah sbb:
”Dengan nama Allah yang maha Pemurah lagi maha Pengasih. Ya Allah,
peliharalah anakku selama didalam kandungan dan sembuhkanlah ia, Engkau
maha Penyembuh, tiada sembuhan melainkan penawar-Mu, sembuh yang tidak
meninggalkan kesan buruk ya Allah, lahirkanlah ia dari kandunganku dengan
kelahiran yang mudah dan sejahterah. Ya Allah jadikanlah ia sehat sempurna, Ya
Allah perbaikilah akhlaknya, fasihkanlah lidahnya dan merdukannlah suaranya
untuk membaca Al-Qur’an dan hadis dengan berkat NabicMuhammad S.a.w.”
2. Memperbanyak melakukan ibadah, berbuat kebaikan dan meninggalkan segala
larangan-Nya Perbanyak melakukan ibadah, berbuat kebaikan dan meninggalkan
larangan Allah SWT, seperti : Shalat malam, shalat-shalat sunat, senantiasa
menutup aurat. Sementara suami juga dianjurkan memperbanyak ibadah, puasa
sunat terutama senin dan kamis.
3. Memperbanyak membaca Al-Qur’an, Wanita hamil dianjurkan Perbanyak
membaca Al-Qur’an dan memahami kandungannya. Antara surat yang baik
dibaca adalah : Surah Al-Fatihah, Surah Yasin, Surah At-Taubah, Surah Yusuf,
Surah Maryam, Surah Luqman, surah an-Nahl ayat 78 dan surah al-A’raf ayat 189
Dengan membaca surah dan ayat tersebut, selain sebagai ibadah ia juga bisa
memudahkan dalam menghadapi persalinan, mendapat anak yang sehat dan
sempurna, anak yang soleh dan solehah, anak yang patuh dan taat kepada Allah
dan Rasul-Nya.
4. Memperbanyak wirid dan dzikir-dzikir kepada Allah SWT Seorang wanita hamil
juga yang hampir melahirkan sangatlah membutuhkan do’a, wirid-wirid dan
dzikir-dzikir, baik yang sama dengan wirid harian ataupun yang dikhususkan
baginya. Hal ini perlu untuk menstabilkan perasaan dan memberikan kekuatan
secara “ghaib” bagi kaum wanita dalam menjalani kehamilan dan menghadapi
3
masa melahirkan. Ada banyak literatur yang dapat dijadikan panduan bagi ibu
hamil dan hendaknya literatur tsb harus memiliki rujukan yang shahih dari hadits-
hadits Rasulullah Saw, sehingga tidak perlu ragu-ragu akan terjebak kedalam
perbuatan bid’ah yang dilarang, karena telah melakukan ritualitas agama yang
tidak dituntunkan oleh Nabiyullahu al-Mustafa. Salah satu do’a-do’a, wirid-wirid
dan dzikir-dzikir yang dianjurkan adalah membaca Al-Mathurat terutama setiap
pagi dan sore.
”Ya Tuhan karuniakanlah kepadaku dari sisi-Mu anak yang baik sempurna
(Tidak cacat). Sesunguhnya Engkau senantiasa mendengar dan menerima
rayuan dan doa hamba-Mu”
“Tiada Tuhan yang disembah melainkan Engkau (Allah), Maha suci Ya Allah,
4
يع ال ُّد َعا ِء
ُ س ِم
َ َّك
َ ك ُذ ِر يَّ ًة َط ِي َب ًة ۖ إِن
َ ن ل َُد ْن
ْ ب لِي ِم
ْ ه
َ ب
ِ َر.
Artinya: “Ya Allah berikanlah kepadaku dari sisiMu keturunan yang baik.
Sesungguhnya Engkau adalah pendengar permohonan (doa)” (QS. Ali Imran
38)
1) Al Fatihah
2) Ayat Kursyi
3) An Nahl ayat 78
Artinya: “Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut Ibumu dalam keadaan tidak
mengetahui sesuatu pun, dan DIa memberi kamu pendengaran, penglihatan, dan hati
agar kamu bersyukur”
5
BAB III
TINJAUAN KASUS
Di Puskesmas saat kami terjun praktik PKK 1 kami menemukan peristiwa yang
berkaitan dengan tugas makalah yang kami buat ini. Di Puskesmas tempat kami praktik,setiap
ada ibu yang akan melahirkan, para bidan di Puskesmas selalu menganjurkan ibu yang akan
bersalin untuk membaca doa untuk meminta kemudahan dan kelancaran saat melahirkan.
Bacaan doa tersebut di temple di dekat tempat tidur ibu bersalin. Bidan di puskesmas selalu
menganjurkan ibu yang akan melahirkan untuk membaca doa agar persalinannya diberikan
kemudahan dan kelancaran. Bila ibu yang akan bersalin tidak kuat untuk mengucap doa,bidan
menganjurkan ibu yg bersalin untuk berdzikir,bila ibu yang bersalin tetap tidak kuat, Bidan
meminta suami atau keluarga ibu yang mendampingi saat persalinan untuk senantiasa berdoa
untuk memohon keselamatan ibu dan bayi saat melhirkan.
Pernah ada ibu yang akan melahirkan, dia berdoa dan berdzikir sambil menahan
sakitnya mulas saat melahirkan, dia tetap memanjatkan doa dan berdzikir kepada Allah SWT
untuk keselamatan dirinya dan bayinya. Bidan di Puskesmas dan kami para mahasiswa yang
membantu pun ikut serta berdoa agar persalinannya di berikan kemudahan dan kelancaran.
Sebelum menolong persalinanpun kami mahasiswa dan bidan yang akan menolong persalinan
membaca doa agar setiap ibu yang kami tolong, persalinannya diberikan
kelancaran,kemudahan dan di berikan keselamatan baik ibu aupun bayinya.
6
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
7
DAFTAR PUSTAKA
Muhammad Thalib, 2008, Ensiklopedi Keluarga Sakinah-Menyambut Sang Buah Hati, Pro-U