BAB II
PEMBAHASAN
1
2
produk atau jasa. Sebagai contoh penentuan biaya perdasarkan target digunakan
pada tahap awal siklus hidup produk untuk membantu perusahaan dalam
mendesain produk guna mencapai keuntungan yang diinginkan. Metode lainnya,
yang digunakan pada tahapan berbeda siklus hidup adalah teori kendala, biaya
siklus hidup, dan penerapan harga strategis. Sementara sesekali hanya terfokus
pada biaya produksi, saat ini manajer melihat biaya hulu (sebelum produksi) dan
hilir (setelah produksi) dalam siklus hidup produk untu mendapatkan analisis yang
komprehensif atas biaya produk dan peluang laba.
pertumbuhan
waktu
Rekayasa nilai
manajemen mutu total, dan teori kendala untuk menekan biaya lebih jauh. Kaizen
berarti perbaikan berkelajutan yaitu usaha secara terus menerus mencari cara baru
untuk menurunkan biaya dalam proses produk dengan desain dan fungsionalits
yang ada.
Biaya target untuk alat bantu pendengaran adalah $600 - $100 = $500, sebuah
penurunan biaya sebesar $150 ($650 - $500). Karena produk ini tidak memiliki
fitur add-on, HPI memutuskan untuk menggunakan analisis desain dengan
alternatif A, B, dan C. Setelah penelaahan terhadap alternatif-alternatif yang ada,
HPI memilih alternatif C, terutama karena alternatif ini menyertakan peningkatan
dalam pengeluaran penelitian dan pengembangan yang akan memungkinkan
perusahaan di beberapa waktu mendatang untuk bersaing di pasar untuk alat bantu
pendengaran dengan berbagai jenis yang baru.
B. Teori Kendala
Salah satu metode kunci yang digunakan untuk meningkatkan kecepatan,
yaitu teori kendala (TOC). Pengukurannya diartikan dengan cara yang berbeda
oleh beberapa perusahaan yang berbeda pula, bergantung pada sifat dari operasi
perusahaan yang bersangkutan. Sebagai contoh, waktu siklus (cycle time)
produksi (atau waktu tempuh produksi atau waktu keluaran—manufacturing lead
time or throughtput time) biasanya diartikan sebagai berikut.
Waktu siklus = Jumlah waktu antara penerimaan pesanan pelanggan dan
pengiriman pesanan tersebut
Pengukuran lain yang berguna adalah efisiensi siklus produksi (manufakturing
cycle effeciency—MCE):
MCE = Waktu pengolahan
Total siklus waktu
8
mengembangkan sebuah diagram alur (flow chart) dari pekerjaan yang telah
diselesaikan.
TOC ABC
Tujuan utama Fokus jangka pendek; analisis batas Fokus jangka panjang; analisis pada
keluaran didasarkan pada biaya bahan keseluruhan biaya produk, termasuk
baku dan terkait bahan baku bahan baku, buruh dan beban
Kendala dan Disertakan secara tegas; sebuah fokus Tidak disertakan secara tegas kecuali
kapasitas sumber utama dari TOC sebagaimana ditunjukkan pada ABC
daya yang terdorong waktu (time-driven
ABC) (Bab 5)
11
Driver biaya Tidak ada pemanfaatan secara langsung Membangun sebuah pemahaman atas
dari driver biaya driver biaya pada tingkatan unit, batch,
produk, dan fasilitas
Penggunaan utama Optimisasi arus produksi dan komposisi Penetapan harga strategis dan
produk jangka pendek perencanaan laba
Pentingnya Desain
12
Faktor sukses yang penting pada tahap desain termasuk hal-hal di bawah ini:
Akuntan manajemen terlibat dalam tiga situasi harga: Yang pertama adalah
keputusan pesanan khusus. Konteks yang kedua adalah penentuan biaya
berdasarkan target. Jenis yang ketiga pengambilan keputusan harga yang tidak
melibatkan pesanan khusus atau harga yang ditentukan pasar.
Biaya produksi :
Bahan baku $ 40
Tenaga kerja $ 50
Jawab :
Selain biaya produksi sebesar $ 150 per unit, sebelumnya perusahaan telah
mengeluarkan biaya penjualan dan administrasi sebesar $ 25 per unit sehingga
total biaya selama siklus hidup adalah sebesar $ 175. Perusahan menggunakan
tarif mark up sebesar 25% berdasarkan biaya selama siklus hidup.
Jawab :
Sebagai alternatif, sebuah variasi dari metode ini dapat digunakan untuk mencapai
laba yang diinginkan pada persentase biaya siklus hidup.
15
Contoh :
Melanjutkan soal di atas, margin kotor yang diinginkan adalah sebesar 30 % dari
penjualan. Tentukan harga produk!
Jawab :
= $ 150 = $ 214,29
(1-0,3)
Contoh :
Asumsi bahwa informasi yang sama digunakan dan perusahaan memiliki aktiva
(asset) sebesar $ 3,5 juta yang diperuntukan bagi produksi produk, dan
mengharapkan imbalan hasil aktiva (return on aset) sebelum pajak sebesar 10 %.
Penjualan diharapkan sebesar 10.000 unit. Dengan menggunkana pendekatan
biaya selama siklus hidup (pendekatan biaya produksi penuh dapat digunakan
dengan cara sama), persentase mark up sebesar 20%.
10.000 x $ 175
Berbeda dengan siklus hidup biaya seperti yang telah dijelaskan, siklus hidup
penjualan mengacu pada tahun penjualan produk atau jasa di pasar dari
pengenalan produk atau jasa hingga pada penurunan dan penarikan produk dari
pasar.
Tahap 1: Pengenalan
Tahap pertama ini terdapat sedikti persaingan, dan penjualan perlahan-perlahan
mengalamipeningkatan karena pelanggan mulai sadar akan adanya produk atau
jasa baru. Biaya relatiftinggi karena tingginya pengeluaran untuk riset dan
pengembangan dan biaya modal untukmemasang fasilitas produksi dan
upaya pemasan. Harga relatif tinggi karena adana diferensiasi produk dan
biaya tinggi pada tahap ini. Variasi produk terbatas.
Tahap 2: Pertumbuhan
Penjualan mulai tumbuh secara tepat dan variasi produk meningkat.
Produk sedang menikmati manfaat dari adanya diferensiasi. Persaingan semakin
meningkat dan harga mulai lunak.