Anda di halaman 1dari 8

Sakramen Pengurapan

Orang Sakit
ANGGOTA KELOMPOK :
1. SAHAT PARTOGI - 1610611015
2. ROZA DAMANIK - 1610112105
3. MARIA SEKAR - 1610411113
4. ALBERTUS THEO - 1610112169
5. GERARDUS HERUTAMA -1610411138
Dasar

 Mrk 6:13, “dan mereka mengusir banyak setan, dan mengoles banyak orang sakit
dengan minyak dan menyembuhkan mereka.”
 Luk 10:8-9, “Dan jikalau kamu masuk ke dalam sebuah kota dan kamu diterima di situ,
makanah apa yang dihidangkan kepadamu, dan sembuhkanlah orang-orang sakit
yang ada di situ dan katakankanlah kepada mereka: Kerajaan Allah sudah dekat
padamu.
 Mat 14:36, “Mereka memohon supaya diperkenankan menjamah jumbai jubah-Nya.
Dan semua orang yang menjamah-Nya menjadi sembuh.
Makna

 Sakramen pengurapan orang sakit merupakan sakramen


pengharapan yang memberi kekuatan dalam sakit, membantu
orang untuk mengatasi penderitaan atau mengubahnya dengan
memberi makna baru yaitu kesatuan dengan penderitaan Kristus.
 Buah-buah sakramen:
1. Persatuan orang sakit dengan sengsara Kristus
2. Penghiburan, perdamaian dan keberanian untuk menderita secara
Kristen
3. Pengampunan dosa
4. Penyembuhan
Forma dan Materi
 Forma
I: Semoga dengan pengurapan suci ini, Allah yang Maharahim menolong Saudara
dengan rahmat Roh Kudus. U: Amin
I: Semoga Ia membebaskan Saudara dari dosa, menganugerahkan keselamatan dan
berkenan menabahkan hati Saudara. U: Amin
I: Marilah berdoa: Ya Allah, hambaMu yang sedang terbaring sakit ini telah menerima
Skramen Pengurapan. Ia sangat mendambakan rahmatMu untuk keselamatan jiwa dan
raganya. Tunjukkanlah kasih sayangMu dan tabahkanlah hatinya dengan RohMu.
Semoga ia menjadi teladan kesabaran dan kebahagiaan oleh karena imannya yang
teguh dan pengharapannya yang tak tergoncangkan. Semua ini kami mohonkan demi
Kristus, Tuhan dan Pengantara kami. U: Amin
 Materi : minyak zaitun
Para Pelayan

 Hanya imam (Uskup dan presbiter) adalah pemberi Urapan Orang Sakit
 Setiap imam dan hanya imam dapat melayani pengurapan orang sakit
secara sah (Kan. 1003)
 Kewajiban dan hak melayani pengurapan orang sakit dimiliki oleh semua imam,
yang ditugaskan untuk penggembalaan jiwa-jiwa, terhadap umat beriman
yang diserahkan pada tugas pastoralnya; atas alasan yang masuk akal, setiap
imam lain manapun dapat melayani sakramen itu dengan persetujuan yang
sekurang-kurangnya diandaikan dari imam yang disebut diatas.
 Setiap imam manapun boleh membawa minyak yang diberkati, agar dalam
keadaan mendesak dapat melayani sakramen pengurapan orang sakit.

Anda mungkin juga menyukai