Anda di halaman 1dari 3

Risiko infeksi Tingkat infeksi Manajemen vaksinasi

1. Demam
4 (cukup menurun) Observasi
2. Kemerahan
4 (cukup menurun) - Identifikasi riwayat kesehatan dan riwayat
3. Bengkak alergi
4 (cukup menurun) - Identifikasi kontraindikasi pemberian
4. Kadar sel darah putih imunisasi (mis. reaksi anafilaksis terhadap
4 (cukup membaik) vaksin sebelumnya dan atau sakit parah
5. Nyeri dengan atau tanpa demam)
4 (cukup menurun) - Identifikasi status imunisasi setiap kunjungan
ke pelayanan kesehatan
Status Imun
1. Integritas kulit Terapeutik
4 (cukup meningkat)
2. Imunisasi - Berikan suntikan pada bayi dibagian paha
4 (cukup meningkat) anterolateral
3. Suhu tubuh - Dokumenasikan informasi vaksinasi (mis.
4 (cukup membaik)
nama produsen, tanggal kadaluwarsa)
- Jadwalkan imunisasi pada interval waktu yang
tepat

Edukasi

- Jelaskan tujuan, manfaat, reaksi yang terjadi,


jadwal, dan efek samping
- Informasikan imunisasi yang diwajibkan
pemerintah (mis. Hepatitis B, BCG, difteri,
tetanus, pertusis, H. influenza, polia, campak,
measles, rubela)
- Informasikan imunisasi yang melindungi
terhadap penyakit namun saat ini tidak
diwajibkan pemerintah (mis. influenza,
pneumokokus)
- Informasikan vaksinasi untuk kejadian khusus
(mis. rabies, tetanus)
- Informasikan penundaan pemberian
imunisasi9 tidak berarti mengulang jadwal
imunisasi kembali
- Informasikan penyedia layanan Pekan
Imunisasi Nasional yang menyediakan vaksin
gratis

Pengontrolan infeksi
Observasi
- Identifikasi pasien-pasien yang mengalami
penyakit infeksi menular
Terapeutik
- Terapkan kewaspadaan universal (mis. cuci
tangan aseptic, gunakan alat pelindung diri
seperti masker, sarung tangan, pelindung
wajah, pelindung mata, apron, sepatu bot
sesuai model transmisi mikroorganisme)
- Tempatkan pada ruang isolasi bertekanan
positif untuk pasien yang mengalami
penurunan imunitas
- Tempatkan pada ruang isolasi bertekanan
negatif untuk pasien dengan resiko
penyebaran infeksi via droplet atau udara
- Sterilisasi dan disenfaksi alalt-alat, furnitur,
lantai, sesuai kebutuhan
- Gunakan hepafilter pada area khusus, (mis
kamar operasi)
- Berikan tanda khusus untuk pasien-pasien
dengan penyakit menular
-
Edukasi
- Ajarkan cara mencuci tangan dengan benar
- Ajarkan etika batukdan/atau bersin

Pencegahan infeksi
Observasi
- Monitor tanda dan gejala infeksi
Terapeutik
- Batasi jumlah pengunjung
- Berikan perawatan kulit pada area edema
- Cuci tangan sebelun dan sesudah kontak
dengan pasien dan lingkungan pasien
- Pertahankan teknik aseptik pada pasien
berisiko tinggi
Edukasi
- Jelaskan tanda dan gejala infeksi
- Ajarkan cara mencuci tangan dengan benar
- Ajarkan etika batuk
- Ajarkan cara memeriksa kondisi luka atau
luka operasi
- Anjurkan meningkatkan asupan nutrisi
- Anjurkan meningkatkan asupan cairan
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian imunisasi, jika perlu

Anda mungkin juga menyukai