Anda di halaman 1dari 1

Uretra merupakan saluran yang urin dari vesika urinaria ke meatus uretra, untuk

dikeluarkan ke luar tubuh. Uretra pada pria memiliki fungsi ganda, yaitu sebagai saluran urin
& saluran untuk semen dari organ reproduksi. Panjang uretra pria kira-kira 23 cm &
melengkung dari kandung kemih ke luar tubuh, melewati prostate dan penis. Sedangkan
uretra pada wanita lurus & pendek, berjalan secara langsung dari leher kandung kemih ke
luar tubuh.

Diagnosis striktur uretra dari hasil anamnesa dan pemeriksaan fisik. Diagnosis
pasti striktur uretra didapat dari pemeriksaan radiologi, tentukan lokasi dan panjang striktur
serta derajat penyempitan dari lumen uretra. 1,2

O Pemeriksaan Fisik

Anamnesa:

Untuk mencari gejala dan tanda adanya striktur uretra dan juga mencari
penyebab striktur uretra. 9

Pemeriksaan fisik dan lokal:

Untuk mengetahui keadaan penderita dan juga untuk meraba fibrosis di uretra,
infiltrat, abses atau fistula.
o Pemeriksaan Penunjang

Segala proses yang melukai lapisan epitelium uretra atau di bagian korpus spongiosum pada
proses penyembuhannya akan menghasilkan jaringan parut atau scar. Hal ini akan
menyebabkan striktur uretra anterior. Sebagian besar striktur uretra disebabkan oleh trauma,
biasanya stradle trauma. Trauma ini biasanya tidak dirasakan sampai pasien mengeluh
kesulitan BAK yang merupakan tanda dari obstruksi oleh karena striktur atau scar. Trauma
iatrogenik juga dapat menyebabkan striktur uretra. Namun dengan berkembangnya endoskopi
yang kecil dan pembatasan indikasi sistoskopi pada pria membuat kejadian striktur uretra
lebih sedikit. Jejas pada urethra posterior yang berakibat terjadinya striktur berhubungan
dengan fibrosis periurethral yang luas.8

Anda mungkin juga menyukai