Anda di halaman 1dari 1

a.

Response Effort (Pendekatan perilaku)


Response effort merupakan salah satu terapi pada pica dengan pendekatan
metode perilaku. Pada terapi ini, yang dinilai adalah usaha pasien untuk
berusaha memakan sesuatu yang menjadi objek pica dan yang bukan
objek pica. Pada penelitian yang dilakukan oleh Piazza et al tahun 2002,
penelitian ini menggunakan tiga orang yang mengalami gangguan
kejiwaan pica yang datang ke klinik Neurobehavioral di Kennedy Krieger
Institute. Pasien pertama memiliki riwayat memakan kunci mobil, batu,
kayu, kotoran, sarung tangan, dan baterai. Pasien kedua memiliki riwayat
memakan batu, kayu, plastic, dan kotoran. Pasien ketiga memiliki riwayat
memakan batu, kayu, kotoran, pakaian, dan sabun.17
Penelitian dilakukan di ruang tertutup yang terbuat dari bahan yang
aman jika dimakan, lalu disimpan benda objek yang biasa dimakan
(seperti kunci mobil, kotoran, dll) dan benda pengganti lain yang dapat
menjadi objeknya, dari kedua benda tersebut akan diletakkan sedemikian
caranya sehingga pasien akan menggunakan low effort atau high effort
untuk menjangkau benda-benda tersebut. Penelitian dilakukan dengan
mengamati response effort pada pica dan benda pengganti lain. Hasil dari
penelitian ini menunjukkan bahwa pada usaha untuk mendapatkan benda
lain itu tinggi (high effort) sedangkan usaha untuk mendapatkan objek
pica mudah (low effort) maka pasien akan menjangkau objek pica dan
memakannya. Sehingga, jika kita menurunkan usaha untuk menjangkau
benda-benda yang dijadikan objek pica akan menurunkan frekuensi
kejadian pica. Pada keadaan objek pica mudah dijangkau (low effort)
misalnya benda-benda yang didapat bebas ketika sedang bermain; dan
benda yang menjadi objek pica disimpan ditempat yang sulit untuk
dijangkau maka akan menurunkan kejadian pica. Sehingga
kesimpulannya, para orang tua atau yang merawat pasien pica harus bisa
menyimpan benda-benda yang berbahaya untuk dimakan di tempat-tempat
yang aman, dan meletakkan benda-benda pengalih perhatian di tempat-
tempat yang menarik untuk pasien sehingga bisa mengurangi frekuensi
pica pada pasien.17

Anda mungkin juga menyukai