Anda di halaman 1dari 1

Tata cara pemilihan Ketua Lingkungan:

1. Setiap Umat diberikan blanko Kertas Suara untuk menuliskan kandidat Ketua Lingkungan oleh
ketua rukun masing-masing.
2. Umat yang tidak dapat hadir dalam kegiatan Pemilihan Ketua Lingkungan tetap berhak dipilih
oleh umat lingkungan lainnya.
3. Umat dipanggil satu persatu sesuai urutan daftar hadir ke meja panitia untuk memasukan nama
kandidat Ketua Lingkungan yang telah ditulis ke dalam kotak suara yang telah ditentukan.
4. Penghitungan Kertas di Kotak Suara dimulai setelah umat yang hadir selesai dipanggil semua.
5. Blanko Kertas Suara sisa dari ketua rukun dikumpulkan di panitia.
6. Umat yang hadir terlambat sesudah blanko sisa dikumpulkan tidak dapat memberikan suaranya.
7. Panitia memulai perhitungan kertas suara dan menyebutkan nama pilihan kanditat satu persatu
disaksikan oleh saksi-saksi hingga semua surat suara habis dibacakan di depan umat, panitia dan
undangan.
8. Jumlah suara akan dicocokan dengan banyaknya umat menurut daftar hadir.
9. Kandidat yang terpilih sebagai ketua lingkungan adalah kandidat yang mendapat jumlah pilihan
suara terbanyak. Jika terdapat Kandidat yang memiliki jumlah suara yang sama akan
dilaksanakan pemilihan kembali hanya bagi para kandidat tersebut.
10. Nama Kandidat yang terpilih akan dibawa Pengurus Lingkungan kepada Pastor Paroki.

Anda mungkin juga menyukai