Anda di halaman 1dari 2

Tekanan Darah

Tekanan darah merupakan kekuatan lateral pada dinding arteri oleh darah yang didorong
dengan tekanan dari jantung. Aliran darah mengalir pada sistem sirkulasi karena perubahan tekanan.
Darah mengalir dari daerah yang tekanannya tinggi ke daerah yang tekanannya rendah. Kontraksi
jantung mendorong darah dengan tekanan tinggi k aorta. Puncak dari tekanan maksimum saat ejeksi
terjadi adalah tekanan darah sistolik. Pada saat ventrikel relaks, darah yang tetap dalam arteri
menimbulkan tekanan diastolik atau minimum.

a. Fisiologi tekanan darah arteri

Tekanan darah menggambrakan interelasi dari curah jantung, tahanan vaskular perifer, volume
darah, viskositas darah, dan elastisitas arteri. Pengetahuan perawat tentang variabel hemodinamik
membantu dalam pengkajian perubahan tekanan darah.

b. Faktor yang mempengaruhi tekanan darah

Tekanan darah tidak konstan namun dipengaruhi oleh banyak faktor secara kontinu sepanjang hari.

 Usia
Tingkat normal tekanan darah bervariasi sepanjang kehidupan. Meningkat pada masa anak-
anak. Tingkat tekanan darah anak-anak atau remaja di kaji dengan memperhitungkan ukuran
tubuh dan usia (Taks Force on Blood Pressure Control in Children, 1987. Tekanan darah bayi
berkisar antara 65-155/42-80. Tekanan darah normal anak usia 7 tahun adalah 87-117/48-
64.
 Stres
Ansietas, takut, nyeri, dan stres emosi mengakibatkan stimulasi simpatik, yang
meningkatkan frekuensi darah, curah jantung dan tahanan vaskular perifer.
 RAS
Frekuensi hipertensi (tekanan darah tinggi) pada orang Afrika Amerika lebih tinggi daripada
orang Eropa Amerika. Kematian yang dihubungkan dengan hipertensi juga lebih banyak pada
orang Afrika Amerika. Kecenderungan populasi ini terhadap hipertensi diyakini berhubungan
dengan genetik dan lingkungan.
 Medikasi
Banyak medikasi yang secara langsung maupun tidak langsung, mempengaruhi tekanan
darah. Selama pengkajian tekanan darah, perawat menanyakan apakah klien menerima
medikasi antihipertensi, yang menurunkan tekanan darah. Golongan medikasi lain yang
mempengaruhi tekanan darah adalah analgesik narkotik, yang dapat menurunkan tekanan.
 Variasi Diurnal
Tingakt tekanan darah berubah-ubah sepanjang hari. Tekanan darah biasanya rendah pada
pagi-pagi sekali, secara berangsur-angsur naik pagi menjelang siang dan sore, puncaknya
pada senja hari atau malam. Tidak ada orang yang pola derajat variasinya sama. Mungkin
menarik bagi siswa untuk mengukur tekanan darah oleh temannya pada interval 24 jam.
 Jenis Kelamin
Secara klinis tidak ada perbedaan yang signifikan dari tekanan darah pada anak laki-laki atau
perempuan. Setelah pubertas, pria cenderung memiliki bacaan tekanan darah yang lebih
tinggi. Setelah menopause, wanita cenderung memiliki tekanan darah yang lebih tinggi
daripada pria pada usia tersebut.

c. Hipertensi
Klasifikasi Tekanan Darah untuk Usia Dewasa 18 Tahun dan Lansia
Kategori Sistolik (mm Hg) Diastolik (mm Hg)
Normal <130 <85
Normal tinggi 130-139 85-89
Hipertensi
DERAJAT 1 (Ringan) 140-159 90-99
DERAJAT 2 (Sedang) 160-179 100-109
DERAJAT 3 (Berat) 180-209 110-119
DERAJAT 4 (Sangat Berat) ≥210 ≥120

d. Hipotensi
Rekomendasi untuk Tindak Lanjut Berdasarkan Set Awal Pengukuran Tekanan Darah
untuk Dewasa Usia 18 dan Lansia
Skrining Awal Tekanan Darah (mm Hg)
Sistolik Diastolik Tindak Lanjut uang
Dianjurkan
<130 <85 Cek ulang dalam 2 tahun
130-139 85-89 Cek ulang dalam 1 tahun
140-159 90-99 Konfirmasi dalam 2 bulan
160-179 100-109 Evaluasi atau rujuk pada
sumber perawatan dalam 1
bulan
180-209 110-119 Evaluasi atau rujuk pada
sumber perawatandalam 1
minggu
≥210 ≥120 Evaluasi atau rujuk pada
sumber perawatan segera

Anda mungkin juga menyukai