Buku Saku
Buku Saku
Perambatan bunyi melalui benda padat, Bunyi dapat merambat melalui benda
padat. Perambatan bunyi melalui benda padat dapat kamu gunakan untuk
membuat mainan. Misalnya membuat mainan telepon-teleponan. Pada waktu
bermain telepon-teleponan bunyi merambat melalui benang menuju ke telinga
kita.
Perambatan bunyi melalui benda cair, bunyi juga dapat merambat melalui benda
cair. Ketika dua batu diadu di dalam air, bunyi yang ditimbulkan dapat kita
dengar. Hal itu menunjukkan bahwa bunyi dapat merambat melalui zat cair.
Sifat bunyi yang dapat merambat melalui zat cair dimanfaatkan oleh tim SAR
untuk mencari dan menolong kecelakaan yang terjadi di tengah lautan. Adanya
sifat itu, komunikasi antara orang yang ada di atas kapal dan penyelam dapat
dilakukan sehingga pencarian korban dapat berjalan lancar.
Perambatan bunyi melalui gas, Udara merupakan benda gas. Kita dapat
mendengar suara orang berbicara dan burung berkicau karena getaran suara itu
masuk ke telinga kita. Hal itu menunjukkan bahwa suara dapat merambat
melalui udara. Demikian juga halnya pada guntur. Pada saat hari mendung, kita
sering mendengar guntur. Guntur dapat kita dengar karena getaran suaranya
masuk ke telinga kita setelah merambat melalui udara.
Bunyi tidak dapat merambat di ruang hampa. Hal ini dapat ditunjukkan dengan
sebuah bel listrik yang diletakkan di dalam wadah yang hampa udara. Jika
disembunyikan, bunyi bel dapat kita dengar. Namun, jika udara dalam wadah
yang udaranya dikeluarkan, bunyi bel tidak terdengar walaupun bel itu
digetarkan terus menerus. Bunyi juga memerlukan waktu tertentu untuk
menempuh suatu jarak. Namun, cepat lambat bunyi akan berubah apabila
melalui medium yang berbeda. Makin rapat atau padat medium perantara, cepat
rambat bunyi makin besar. Dengan kata lain, cepat rambat bunyi tergantung
pada jenis medium yang dilaluinya.
adalah bunyi pantul yang memperkuat bunyi asli. Sifat bunyi pantul ini yaitu
memperkuat bunyi asli. Contohnya suara kita ketika bernyanyi di dalam kamar
mandi.
Beberapa manfaat gelombang bunyi dalam hal ini adalah pantulan gelombang
bunyi adalah
dapat digunakan untuk mengukur kedalaman laut disini yang digunakan adalah
bunyi ultrasonik
mendeteksi janin dalam rahim, biasanya menggunakan bunyi infrasonik
mendeteksi keretakan suatu logam dan lain-lain.
diciptakannya speaker termasuk manfaat dari bunyi audiosonik.
Bunyi radio yang terlebih dahulu mengenai stirofoam akan terdengar lebih
lemah. Lemahnya bunyi ini terjadi karena sebagian bunyi itu diserap. Umumnya
benda atau bahan yang berpori bersifat menyerap bunyi. Benda lain yang dapat
menyerap bunyi yaitu karpet. Benda-benda yang dapat menyerap
bunyi dinamakan peredam bunyi. Bahan-bahan ini banyak dipasang pada
dinding sebelah dalam ruangan studio musik ataupun studio rekaman. Dengan
dilapisi peredam bunyi, suara musik yang keras tidak terdengar dari luar
studio. Selain itu, pemasangan peredam bunyi juga untuk menghindari
terjadinya gaung.
Pernahkah kamu mendengarkan bunyi rel kereta api pada saat kereta api mau
lewat? Jika pernah, kalian harus berhati-hati. Ketika kereta api akan tiba,
terdengar suara gemuruh dari kereta, walaupun keretanya belum terlihat. Suara
kereta yang belum kelihatan juga dapat kamu dengar melalui rel kereta api.
Seperti terlihat pada Gambar 13.3. Hal ini membuktikan bahwa cepat rambat
bunyi di udara berbeda dengan cepat rambat bunyi pada rel kereta api (zat
padat). Manakah yang lebih cepat? Bunyi yang merambat melalui rel kereta api
(yang merupakan zat padat) lebih cepat dibandingkan dengan bunyi yang
merambat melalui udara. Mengapa demikian? Suatu eksperimen yang telah
dilakukan oleh para ahli membuktikan bahwa sebuah bunyi nyaring
membutuhkan waktu lima sekon untuk sampai ke telinga kamu melalui udara.
Jika bunyi tersebut merambat melalui air, ternyata lebih cepat dan hanya
membutuhkan waktu empat sekon. Jika bunyi tersebut melalui besi, ternyata
hanya membutuhkan tiga sekon, atau satu sekon lebih cepat daripada dalam zat
cair. Hal ini membuktikan bahwa di dalam medium yang berbeda, cepat rambat
bunyi akan berbeda pula.
Dapat mendengar bunyi pada seluruh rentang frekuensi, tentunya hidupmu akan
merasa terganggu dan tidak nyaman. Mengapa demikian? Jika kamu dapat
mendengar semua rentang frekuensi, kamu tidak akan pernah beristirahat
dengan tenang karena getaran-getaran rendah dari binatang tertentu atau
getaran-getaran tinggi sekalipun akan terdengar. Berdasarkan hasil penelitian,
pendengaran telinga manusia normal berada pada frekuensi 20 Hz sampai
20.000 Hz. Daerah ini disebut daerah audiosonik. Frekuensi di bawah 20 Hz
disebut daerah infrasonik, sedangkan daerah di atas frekuensi 20.000 Hz disebut
daerah ultrasonik.
Daerah infrasonik tidak dapat didengar oleh manusia, tetapi hanya binatang-
binatang tertentu saja yang dapat mendengarnya. Ilustrasi daerah frekuensi yang
dapat didengar oleh berbagai makhluk diperlihatkan pada Gambar 13.9. Gambar
13.9 memperlihatkan daerah frekuensi yang dapat dipancarkan dan diterima
oleh berbagai makhluk di dunia ini. Binatang yang dapat mendengar suara
infrasonik adalah anjing, sedangkan binatang yang dapat mendengar suara
ultrasonik, antara lain lumba-lumba, burung robin, anjing, kucing, dan
kelelawar. Manusia hanya mampu memancarkan gelombang bunyi dalam
daerah yang sempit, yaitu sekitar 85 Hz sampai 1.100 Hz. Beberapa binatang
tertentu dapat memancarkan gelombang bunyi dengan frekuensi yang tinggi
(ultrasonik), di antaranya ikan lumba-lumba, kelelawar, dan jangkrik. Anjing
memiliki pendengaran yang sangat peka terhadap frekuensi bunyi. Dia dapat
mendengar bunyi dari daerah infrasonik sampai daerah ultrasonik. Inilah yang
menyebabkan anjing sering dimanfaatkan manusia sebagai penjaga.
Bunyi adalah energi yang dapat didengar. Bunyi dihasilkan dari benda yang
bergetar. Tinggi rendanya bunyi ditentukan oleh frekuensi. Kuat lemahnya
bunyi ditentukan amplitudo. Banyaknya getaran per detik disebut frekuensi.
Semakin banyak getaran berarti frekuensi semakin besar, akibatnya bunyi yang
dihasilkan terdengar tinggi. Bunyi berdasarkan frekuensinya:
Infrasonik : bunyi yang memiliki frekuensi dibawah 20 Hz
Audiosonik : bunyi yang memiliki getaran antara 20 -20.000 Hz
Ultrasonik : bunyi yang memiliki getaran diatas 20.000 Hz
Gema
Sifat-sifat bunyi pantul adalah sebagai berikut:
a. Bunyi pantul memperkuat bunyi asli yaitu bunyi pantul yang dapat
memperkuat bunyi asli. Biasanya terjadi pada keadaan antara sumber bunyi dan
dinding pantul jaraknya tidak begitu jauh (kurang dari 10 meter). Jarak antara
sumber bunyi dan dinding pemantul dekat, sehingga bunyi pantul terdengar
hampir bersamaan dengan bunyi asli sehingga memperkeras suara asli. Contoh:
bila kita berbicara di dalam ruangan kosong yang tertutup.
b. Gaung adalah bunyi pantul yang terdengar kurang jelas atau tidak sejelas
bunyi aslinya. Biasanya terjadi pada jarak antara 10 sampai 20 meter. Gaung
dapat terjadi di dalam gedung bioskop, gedung konser, atau gedung pertemuan.
c. Gema adalah bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli, gema
terdengar jelas seperti bunyi aslinya. Biasanya terjadi pada jarak lebih dari 20
meter. Gema akan terjadi jika kita berteriak di tengah-tengah stadion sepak bola
atau lereng bukit. Sifat bunyi pantul ini yaitu memperkuat bunyi asli.
Contohnya suara kita ketika bernyanyi di dalam kamar mandi.Contoh lainnya :
di gua-gua, lembah-lembah, dan bukit-bukit.
Bunyi, selain dapat dipantulkan, juga dapat diserap. Benda yang permukaannya
lunak adalah benda-benda yang dapat menyerap bunyi, misalnya karet, kertas,
kain, karpet, goni,wol, busa, dsb. Benda yang dapat menyerap bunyi tersebut
disebut peredam bunyi/ digunakan untuk menghindari terjadinya gaung.
Sumber bunyi yang dimaksud di sini adalah benda yang menghasilkan getaran,
seperti misalnya senar gitar, benda yang dipukul, pita suara, dan sebagainya.
2. Terdapat medium
Adanya sumber bunyi saja tidak cukup untuk membuat getaran menjadi suatu
bunyi, karena untuk dapat terjadinya bunyi, sumber bunyi membutuhkan media
yang menghantarkan gelombang bunyi kepada penerima bunyi. Media
penghantar bunyi, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, dapat berupa zat
cair, padat, dan juga gas.
Umumnya, bunyi merambat melalui udara, seperti yang kita dengar setiap hari.
Namun bunyi juga bisa merambat melalui benda padat. Contohnya, ketika kamu
mengetuk-ngetuk meja dan kamu menempelkan telingamu pada permukaan
meja, bunyi ketukan meja akan terdengar lebih kuat.
Bunyi adalah gelombang yang dapat terdengar, meski tidak semua jenis bunyi
dapat didengar oleh telinga manusia, tetapi adanya penerima yang berada pada
jangkauan bunyi merupakan salah satu faktor terjadinya bunyi.
Pertanyaan
1. Bunyi berasal dari benda yang ….
a. Diam
b. Bercahaya
c. Bergerak
d. Panas
kunci jawaban :
1. c. Bergerak
2. b. Sumber bunyi
3. a. Ruang hampa
4. d. Lampu jalan
5. b. Nada
6. d. Garis