SKENARIO 2
ANGGOTA:
2019
KATA PENGANTAR
Assalammua’alaikum Wr.wb.
Puji dan syukur penyusun panjatkan kehadirat Alllah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayah –Nya , sehingga laporan tutorial ILMU DASAR
KEPERAWATAN 1” dapat disajikan dengan baik.
Maksud dan tujuan penyusunan Makalah ini adalah sebagai Agama; Aqidah dan
untuk meningkatkan pengetahuan tentang keiimanan. Penulis menyampaikan terima
kasih kepada beberapa sumber yang dijadikan represensi penulisan makalah, serta
semua pihak yang juga membantu dan mendukung penyusunan .
Wassalammu’alaikum Wr.Wb.
penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL…………………………………………………………………..
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………..
BAB I PENDAHULUAN
A. PENULISAN KASUS 2……………………………………………………………
B. DAFTAR KATA SULIT…………………………………………………………...
C. DAFTAR PERTANYAAN…………………………………………………………
D. DAFTAR PERTANYAAN LEARNING OBJECTIVE……………………………
BAB II HASIL
A. KLARIFIKASI ISTILAH…………………………………………………………..
B. JAWABAN PERTANYAAN………………………………………………………
C. JAWABAN PERTANYAAN LEARNING OBJECTIVE…………………………
BAB III BAGAN/SKEMA/KONEP SOLUSI
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. PENULISAN KASUS
SUSAH BAB
Ardan mengeluh 4 hari terakhir dia sulit buang air besar(BAB), perut terasa begah
dan penuh. Sebelumnya kebiasaan BAB Adan rutin sehari sekalli. Kemudian Ardan
bercerita ke saudarannya yang kebetulan seorang perawat, ia diberikan penjelasan
bahwa dia mengalami konstipasi. Hal itu karena adanya gangguan di organ
pencernaan dan proses penyerapan di saluran pencernaannya. Ardan di sarankan
membeli obat laksative di apotek. Ardan juga di anjurkan untuk makan makanan yang
mengandung tinggi serat dan meningkatkan asupan cairan
C. DAFTAR PERTANYAAN
1. Apa yang menyebabkan ardan sulit BAB ?
2. Kenapa perut Ardan terasa begah ?
3. Mengapa ardan mengalami konstipasi ?
4. Apa sajakah makanan yang mengandung tinggi serat ?
5. Pada organ pencernaan apa yang mengalami konstipasi ?
6. Mengapa dokter menyarankan agar ardan meminum obat laksative ?
7. Mengapa dokter menyarankan agar ardan juga menambah asupan cairan ?
8. Apa sajakah penyebab sembelit ?
9. Berapakah jumlah normal BAB dalam sehari ?
D. DAFTAR PERTANYAAN LEARNING OBJEKTIVE
1. IRK tentang pencernaan
2. Definisi sistem pencernaan
3. Anatomi dan Fisiologi sistem Pencernaan
4. Mekanisme sistem Pencernaan
5. Faktor factor yang mempengaruhi system pencernaan
6. Gangguan system pencernaan dan cara mencegah dan mengatasinya
BAB II
HASIL
Begah = Adalah perut kembung yang disebabkan oleh makanan dan minuman yang
berkarbonasi ataupun terlalu banyak makan
Konstipasi = Adalah nama lain dari sembelit saat dimana seseorang mengalami susah
buang air besar.
BAB =Adalah proses dimana seseorang mengeluarkan hasil proses pencernaan dan
zat zat yang sudah tidak dibutuhkan oleh tubuh melalui anus berupa feses.
Laksative=Nama lain nya adalah obat pencahar obat yang digunakan untuk mengatasi
sembelit.
Tinggi Serat =adalah suatu nutrisi yang dibutuhakn oleh tubuh untuk membantu
proses pencernaan berupa karbohidrat seperti gandum kacang.
Pencernaan= system yang dilakukan oleh organ tubuh untuk memproses nutrisi yang
dibutuhkan oleh tubuh melaui mulut kerongkongan lambung usus hingga anus yng
mencakup proses kimia dan mekanisme.
karena kebanyakan makan dan kurangnya asupan cairan, dan tidak dapat
mengeluarkan sisa zat yang tidak berguna dari dalam tubuh nya .
Perut begah umumnya disebabkan oleh udara yang tertelan atau gas yang
terbentuk saat proses mencerna makanan. Keluhan perut begah juga umum
terjadi setelah seseorang mengonsumsi makanan dalam jumlah banyak.
Untuk mencegah kondisi ini, biasakan untuk membatasi makanan
berlemak, serta mulai mengonsumsi makanan kaya serat dan probiotik.
Perut begah akibat udara yang tertelan ini dapat terjadi karena beberapa
penyebab. Berikut ini adalah penyebab yang umum dari perut begah
beserta solusi yang dapat diterapkan:konstipasi,toleransi makanan,
Sindrom iritasi usus (Irritable Bowel Syndrome),perut kembung dan
penyakit celiac.
Buang air besar kurang dari tiga kali dalam seminggu menandai adanya
sembelit. Dikarenakan usus tidak bergerak secara teratur, maka tinja
cenderung menjadi keras dan kering sehingga sulit dikeluarkan.
Akibatnya, penderita merasa kembung dan tidak nyaman. Cukup mudah
menjumpai laksatif herba di pasaran untuk mengobati sembelit. Sebagian
besar laksatif herba mengandung anthroquinone atau memiliki efek
stimulan pada usus. Cara kerja laksatif adalah menarik cairan ke usus dan
meningkatkan peristaltik. Peristaltik sendiri adalah kontraksi usus yang
membantu membawa tinja melalui usus besar ke rektum.
Terjemah Arti: Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap
(memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.
Surat Al-Ma’idah Ayat 88
Terjemah Arti: Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang
Allah telah rezekikan kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah yang
kamu beriman kepada-Nya.
Surat Al-Baqarah Ayat 172
5. Usus halus
Usus halus atau usus kecil adalah bagian dari saluran pencernaan yang
terletak di antara lambung dan usus besar. Pada usus dua belas jari
terdapat dua muara saluran yaitu dari pancreas dan kantung emepedu.
Usus halus terdiri dari tiga bagian, yaitu:
1. Usus dua belas jari (duodenum)
Usus dua belas jari terletak setelah lambung setelah lambung dan
menghubungkannya ke usus kosong. Usus dua belas jari
merupakan bagian terpendek dari usus halus. Secara histologis,
terdapat kelenjar Brunner yang menghasilkan lendir. Dinding usus
dua belas jari tersusun atas lapisan yang sangat tipis yang
membentuk mukosa otot.
2. Usus kososng (jejunum)
Usus kosong adalah bagian kedua dari usus halus, di antara usus
dua belas jari dan usus penyerapan. Pada orang dewasa, panjang
seluruh usus halus antara 2-8 m, 1-2 m adalah bagian usus kosong.
Usus kosong dan usus penyerapan digantungkan dalam tubuh
dengan mesentreium.
Permukaan dalam usus kosng berupa membrane mucus dan
terdapat jonjot usus (vili), yang memperluas permukaan dari usus.
Secara histologis dapat dibedakan dengan usus dua belas jari, yaitu
berkurangya kelenjar Brunner. Secara histologis pula dapat
dibedakan dengan usus penyerapan, yaitu sedikitnya sel goblet dan
plak peyeri. Agak sulit membedakan usu kosong dan usus
penyerapan secara maksroskopik.
3. Usus penyerap (ileum)
Usus penyerapan adalah bagian yterakhir dari usus halus. Pada
system pencernaan manusia, ini memiliki panjang sekitar 2-4 m
dan terletak setelah duodenum dan jejenum, dan dilanjutkan oleh
usu buntu. Ileum memiliki Ph antara 7 dan 8 (netral atau sedikit
basa) dan berfungsi menyerap vitamin B12 dan garam-garam
empedu.
Enzim yang dihasilkan usus halus:
Enterokinase, mengaktifkan enzim trypsinogen pancreas
menjadi tripsin yang kemudian mengurai protein dan peptide
yang lebih kecil
Aminopeptidase, Tetrapeptidase, dan dipeptidase yang
mengurai peptidase menjadi asam amino bebas
Maltase, isomaltase, lactase, dan sukrase yang memecah
disakarida maltisa, laktosa, dan sukrosa menjadi monosakarida
Lipase usus yang memecah monogliserida menjadi asam lemak
dan gliserol
Erepsin menyempurnakan pencernaaan protein menjadi asam
amino
Lactase, mengubah lactase menjadi monosakarida
Maltose, mengubah maltose menjadi monosakarida
Sukrosa, mengubah sukrosa menjadi monosakarida
6. Usus besar
Usus besar adalah bagian antar usus buntu dan rectum. Fungsi utama
organ ini adalah menyerap air dari feses. Pada mamalia, kolon terdiri
dari:
1. Cecum, yaitu kantong buntu yang bersambung dengan kolon
menanjak, terletak pada fossa iliaca dekstra.
2. Appendix vermiformis, yaitu pipa buntu dengan panjang 3-10 cm,
yang bentuknya seperti cacing.
3. Kolon menanjak (ascending), panjangnya 12-20 cm
4. Kolon melintang (transverse), panjangnya 40-50 cm, bagian
posteriornya digantung oleh mesocolon transversum.
5. Kolon menurun (descending), terbentang dari flexura coli sinistra
sampai colon sigmoideum pada fossa iliaca sinistra.
6. Kolon sigmoid, panjangnya 15-50 cm. penggantungnya mesocolon
sigmoideum.
7. Rectum, yaitu mulai dari batas colon sigmoid, dengan panjang 12
cm. berfungsi menyimpan feses sementara.
8. Canalis analis, yaitu bagian terakhir tractus digestivus yang
berakhir sebagai anus pada perineum. Pada dindingnya terdapat
musculus sphincter ani externus dan musculus sphincter ani
internus.
Fungsi usus besar yaitu:
• Menyimpan dan eliminasi sissa makanan
• Menjaga kesimbangan cairan dan elektrolit dengan cara
menyerap air
• Mendegradasi bakteri
2. Hati
Hati terbagi atas 2 lapisan utama yaitu:
1. Permukaan atas berbentuk cembung, terletak di bawah diafragma
2. Permukaan tidak rata dan memperlihatkan lekukan fisura
transfersus dan fisura longitudinal yang memisahkan belahan
kanan dan kiri. Di bagian atas hati selanjutnya dibagi menjadi 4
lobus yakni lobus kanan, kiri, caudate, dan quadratus.
Fungsi hati:
Judha, Mohamad. 2016. Rangkuman Sederhana Anatomi dan Fisiologi Untuk Mahasiswa
Kesehatan.Yogyakarta: Gosyen Publishing.
Syaifuddin. 2013. Fisiologi Tubuh Manusia Untuk Mahasiswa Keperawatan. Jakarta:
Salemba
Medika.
Pelajaran.co.id. (2015, 26 Juni). 8 Gangguan Sistem Pencernaan dan Cara Mengatasinya.
Diakses pada 12 Oktober 2019, melalui https://www.pelajaran.co.id/2015/26/8-
gangguan-sistem-pencernaan-dan-cara-mengatasinya.html.
Joseph, Novita. (2017, 14 Maret). 15 Penyakit dan Gangguan yang Paling Sering Menyerang
Sistem Pencernaan. Diakses pada 12 Oktober 2019, melalui
https://hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/penyakit-gangguan-sistem-pencernaan-
umum/.
Reinha.com. (2017, 10 Desember). Lima Faktor Yang Mempengaruhi Kesehatan Pencernaan.
Diakses pada 12 Oktober 2019, melalui https://www.reinha.com/2017/12/lima-faktor-
yang-mempengaruhi-kesehatan-pencernaan/.
Bonnels.id. (2018, 21 Desember). Cara yang Efektif untuk Menjaga Kesehatan Organ.
Pencernaan. Diakses pada 12 Oktober 2019, melalui https://bonnels.id/blog/cara-
yang-efektif-untuk-menjaga-kesehatan-organ-pencernaan/.
Swari, Risky Candra. (2016, 8 Januari). Apa itu xerostomia?. 5 Cara Efektif Mencegah
Pankreatitis Agar Tubuh Tetap Sehat dan Aktif https://hellosehat.com/penyakit/mulut-
kering-xerostomia/.
Setiaputri, Karinta Ariani. (2018, 19 Agustus). 5 Pilihan Cara Mengobati Gondongan yang
Manjur. Diakses pada 12 Oktober 2019, melalui https://hellosehat.com/hidup-
sehat/tips-sehat/pilihan-cara-mengobati-gondongan/.
Andini, Widya Citra. (2019, 29 Januari). 5 Cara Efektif Mencegah Pankreatitis Agar Tubuh
Tetap Sehat dan Aktif. Diakses pada 12 Oktober 2019, melalui
https://hellosehat.com/hidup-sehat/tips-sehat/cara-mencegah-pankreatitis/.
Samiadi, Lika Aprilia. (2016, 31 Oktober). Cara Mengatasi Ulkus Lambung. Diakses pada 12
Oktober 2019, melalui https://hellosehat.com/pusat-kesehatan/nyeri-kronis/cara-
mengatasi-ulkus-lambung/.
Joseph, Novita. (2016, 22 September). Apa Itu Gastritis?. Diakses pada 12 Oktober 2019,
melalui https://hellosehat.com/penyakit/gastritis-adalah-radang-lambung/.
Alodokter.com. (2017, 23 Agustus). Pencegahan Diare. Diakses pada 12 Oktober 2019,
melalui https://www.alodokter.com/diare/pencegahan.
Kompas.com. (2015, 16 November). 10 Cara Mengatasi dan Mencegah Sembelit. Diakses
pada
12 Oktober 2019, melalui
https://lifestyle.kompas.com/read/2015/11/16/193348623/10.Cara.Mengatasi.dan.Men
cegah.Sembelit?page=all.
Megawati, Cantik. (2014, 7 Februari). SISTEM DIGESTIVUS(proses pencernaan). Diakses
pada 12 Oktober 2019, melalui http://cantikmegawati.blogspot.com/2014/02/sistem-
digestivusproses-pencernaan.html.
Kusumaningrum, Febrianti Diah. (2015, 21 Februari). Stres mampu sebabkan 7 gangguan
pencernaan ini. Diakses pada 12 Oktober 2019, melalui
https://www.merdeka.com/sehat/stres-mampu-sebabkan-7-gangguan-pencernaan-
ini.html.