Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PENGUJIAN TANAH

“Praktek Pengujian Saringan”


Dosen : Dra. Daryati, MT

Disusun Oleh :
1. Aldi Saputra (1506518004)
2. Indri Pangesti (1506518009)
3. Nida Ulchurriyyah (1506518011)
4. Nadia Fanny Renita (1506518013)
5. Annisa Megarestya (1506518016)
Kelompok 1
Kelas : B

D3 TEKNIK SIPIL 2018


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2019
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH
JURUSAN TEKNIK SIPIL – FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
PRAKTIK PENGUJIAN TANAH
DOSEN PEMBIMBING NIDN DOSEN JUDUL DOB SHEET
DRA. DARYATI, MT 0010045909 UJI SARINGAN

UJI SARINGAN
1. PENDAHULUAN
Analisis saringan agregat adalah suatu kegiatan analisis yang digunakan
untuk menentukan presentase berat butiran agregat yang lolos dalam suatu
set saringan, yang angka persentase kumulait digambarkan pada grafik
pembagian butir. Ukuran butir yang maksimum dan agregat ditunjukan
dengan saringan terkecil dimana agregat tersebut masih bisa lolos 100%.
Ukuran nominal maksimum agregat adalah ukuran saringan maksimum
agregat adalah ukuran saringan yang terbesar dimana diatas saringan
tersebut terdapat sebagian agregat yang tertahan. Ukuran butiran
maksimum dan gradasi agregat di kontrol oleh spesifikasi susunan dari
butiran agregat sangat berpengaruh dalam perencanaan suatu perkerasan..
Ukuran butiran tanah ditentukan dengan menyaring sejumlah tanah melalui
seperangkat saringan yang disusun dengan lubang yang paling besar
berada paling atas dan makin kebawah makin kecil. Jumlah tanah yang
tertahan pada saringan tersebut disebut salah satu dari ukuran butir sampel
tanah. Saringan yang digunakan yaitu No saringan ½”,
3/8”,1/4”,1/8”,1/16”, No 30, No 50, No100, No 200 dan pan.
Berat tanah yang tertahan ditiap saringan dihitung beratnya dan persentase
kumulatif dari berat tanah yang melewati tiap saringan dihitung
beratnya.
Dengan mengetahui pembagian besarnya butir dari suatu tanah, maka
kita dapat menentukan klasifikasi terhadap suatu macam tanah tertentu
atau dengan kata lain dapat mengadakan deskripsi tanah. Besarnya butiran
tanah biasa digambarkan dalam grafik.
2. TUJUAN
Penguraian susunan butir agregat ( gradasi ) bertujuan untuk menilai
agregat halus atau kasar agar dapat digunakan pada konstruksi beton.
Untuk maksud tersebut, Indonesia menggunakan saringan standard metode
ASTM C-136-76 ( pendekatan ). Susunan butiran diperoleh dari hasil
penyaringan benda uji dengan menggunakan beberapa diameter saringan.
Maka tujuan percobaan untuk menentukan gradasi / klasifikasi perbutiran
tanah agregat halus dan agregat kasar dengan
3. BAHAN
Sampel Tanah 1000 gram

4. ALAT
- Saringan nomor 4,8,16,30,50,100, 200, dan PAN

Fungsinya : untuk menyaring butiran tanah.


- Timbangan

Fungsinya : untuk menimbang benda uji yang tertahan pada masing –


masing saringan.
- Mesin pengguncang saringan
Fungsinya : untuk mengguncang susunan saringan.
- Sikat / kuas

Fungsinya : untuk membersihkan dan mengeluarkan tanah yang tersisa


pada saringan.
- Stopwatch
Fungsinya : untuk mengukur lamanya penyaringan.
5. LANGKAH PENGUJIAN
1. Sampel tanah serta alat – alat disiapkan terlebih dahulu.
2. Alat – alat dibersihkan dan disusun saringan dengan susunan saringan
nomor 4,8,16,30,50,100,200 dan PAN.
3. Ambillah sampel sebanyak 500 gram dan dimasukkan ke dalam saringan
yang telah disusun serta diletakkan diatas mesin pengguncang
4. Susunan saringan tadi diguncang selama 15 menit
5. Setelah pengguncangan selesai saringan yang tersusun dipisahkan,
kemudian sampel pada masing – masing ditimbang dan dicatat beratnya
berdasarkan ukuran saringannya.
6. PERHITUNGAN

HASIL PENGUJIAN BERAT ISI TANAH

Nama Instansi : Universitas Negeri Jakarta


Nama Proyek : Uji Saringan
Lokasi Proyek : Lab. Mekanika Tanah
Nama Engineer : Kelompok 1
Tanggal Pengujian : 24 Oktober 2019

No. Diameter Berat Berat Tanah Berat % % Tanah


Saringan Saringan Saringan Tertahan + Tanah Tanah Lolos
(mm) (gr) Saringan Tertahan Tertahan
(gr) (gr)
4 4,75 800 890 90 10,5 89,5
8 2,36 700 710 10 1,16 88,34
16 1,18 426,4 557,2 130,8 15,25 73,09
30 0,60 414,4 587,6 173,2 20,19 52,9
50 0,30 409,2 610 200,8 23,41 29,49
100 0,15 376,5 530 153,5 17,9 11,59
200 0,075 393,7 454,6 60,9 7,10 4,49
pan 21 471,2 509,7 38,5 4,49 0
Jumlah = 857,7 100
Catatan :
 Berat Tanah Tertahan (Gr)
Berat Tanah Tertahan (Gr)
= (𝑩𝒆𝒓𝒂𝒕 𝒕𝒂𝒏𝒂𝒉 𝒕𝒆𝒓𝒕𝒂𝒉𝒂𝒏 + 𝒔𝒂𝒓𝒊𝒏𝒈𝒂𝒏)
− 𝑩𝒆𝒓𝒂𝒕 𝑺𝒂𝒓𝒊𝒏𝒈𝒂𝒏
Saringan No.4 = 890 − 800 = 90 𝑔𝑟
Saringan No.8 = 710 − 700 = 10 𝑔𝑟
Saringan No.16 = 557,2 − 426,4 = 130,8 𝑔𝑟
Saringan No.30 = 587,6 − 414,4 = 173,2 𝑔𝑟
Saringan No.50 = 610 − 409,2 = 200,8 𝑔𝑟
Saringan No.100 = 530 − 376,5 = 153,5 𝑔𝑟
Saringan No.200 = 393,7 − 454,6 = 60,9 𝑔𝑟
Pan = 509,7 − 471,2 = 38,5 𝑔𝑟
 % Tanah Tertahan
𝐁𝐞𝐫𝐚𝐭 𝐓𝐚𝐧𝐚𝐡 𝐓𝐞𝐫𝐭𝐚𝐡𝐚𝐧
% Tanah Tertahan = × 𝟏𝟎𝟎%
𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐁𝐞𝐫𝐚𝐭 𝐓𝐚𝐧𝐚𝐡 𝐓𝐞𝐫𝐭𝐚𝐡𝐚𝐧
90
Saringan No.4 = × 100% = 10,5%
857,7
90
Saringan No.8 = × 100% = 10,5%
857,7
90
Saringan No.16 = × 100% = 10,5%
857,7
90
Saringan No.30 = × 100% = 10,5%
857,7
90
Saringan No.50 = × 100% = 10,5%
857,7
90
Saringan No.100 = × 100% = 10,5%
857,7
90
Saringan No.200 = × 100% = 10,5%
857,7
90
Pan = × 100% = 10,5%
857,7
 % Tanah Lolos
% Tanah Tertahan
= 𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝑻𝒂𝒏𝒂𝒉 𝑻𝒆𝒓𝒕𝒂𝒉𝒂𝒏 − 𝑻𝒂𝒏𝒂𝒉 𝑻𝒆𝒓𝒕𝒂𝒉𝒂𝒏
Saringan no. 4 = 100 − 10,5 = 89,5 %
Saringan no. 8 = 89,5 − 1,16 = 88,34 %
Saringan no. 16 = 88,34 − 15,25 = 73,09 %
Saringan no. 30 = 73,09 − 20,19 = 52,9 %
Saringan no. 50 = 52,9 − 23,41 = 29,49 %
Saringan no. 100 = 29,49 − 17,9 = 11,59 %
Saringan no. 200 = 11,59 − 7,10 = 4,49 %
Pan = 4,49 − 4,49 = 0 %
GRAFIK ANALISA SARINGAN

Nama Instansi : Universitas Negeri Jakarta Kedalaman sampel tanah : -


Nama proyek : Praktek Mekanika Tanah Nama operator : Dede Sulaiman
Lokasi proyek : Jakarta Timur Nama engineer : Kelompok 2
Deskripsi tanah : - Tanggal pengujian : 24 Oktober 2019

100

90

80

70

60
% Lolos

50

40

30

20

10

0
10 1 0,1 0,01
Diameter butiran (mm)

7. IMPLIKASI
Berdasarkan penelitian dan grafik diatas dapat disimpulkan bahwa tanah
tersebut bergradasi halus dan tidak mengandung krikil, karena pada
nomor saringan 200 berdiameter 0,075 mm tanah yang lolos sebesar
4,49%
8. DOKUMENTASI

Susun saringan Setelah itu


Persiapkan
4-200 dan pan, Masukkan tanah sampel guncangkan
saringan 4-200
dimulai dari 1000 gram ke dalam saringan yang sudah
dan pan, lalu
nomor yang saringan. berisi tanah
timbang seluruh
terkecil yang menggunakan
saringan kosong.
paling atas. mesin pengguncang
saringan (Mesin
Shaker).

Selanjutnya, timbang
saringan dan tanah
yang tidak lolos
saringan.

Anda mungkin juga menyukai