BERANDA
ABOUT LIFE
o Refeksi (1)
o Belajar Otodidak
o Music is my Life
o Lagu Get Along
o Librocubicularist
o The Secret
ABOUT WORK
o Aplikasi Prodeskel
o Belajar IT
o Membuat ILM
ABOUT TRAVEL
o Jembatan Bambu Hutan manggrove
o Sunrise di Maumere
o Kisah di Kota Kupang
o Perjalanan Kupang-Kefa
o Kepingan Surga Labuan Bajo
o Pesona Bajawa
o Cerita dari Nagekeo
o Village Hokor
TIPS
o Belajar Bahasa Inggris
RANDOM
o Netralitas PNS
o Makna Hardiknas
o Makalah (1)
o Makalah (2)
DOWNLOAD NOVEL
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
BAB III
PEMBAHASAN
Sipadan ligitan merupakan salah satu pulau Indonesia yang masuk dalam zona rawan intervensi. Walaupun pulau ini bukanlah pulau yang
luas, sipadan ligitan, kerapkali menimbulkan intervensi dan pengklaiman sepeihak terhadap kepemilikian pulau tersebut.Hal ini dikarenakan masih
sangat lemahnya sistem hukum, dan pertahanan dan keamanan Negara.Pada kekade 2000 lalu, sipadan ligitan kembali mengundang polemik terhadap
Negara lain. Kali ini adalah negeri jiran malaysia yang mengklaim, atas kepemilikan dua pulau tersebut. Mereka mengeluarkan sebuah pernyataan
yang sangat menyakitkan bangsa Indonesia. Kepemilikan Indonesia atas sipadan ligitan tidak diakui malahan mereka mengakui bahwa merekalah
yang berhak atas kepemilikan sipadan dan ligitan.Hal ini mengundang reaksi keras dari pihak Indonesia maupun pihak luar. Berbagai bentuk protes
dan upaya telah di lancarkan sebagai upaya Indonesia mempertahankan hak dan kedaulatanya. Namun upaya-upaya tersebut harus terhenti ketika
PBB menyatakan kepemilikan sipadan dan ligitan sebagai bagian dari wilayah Malaysia.
3.3.1 Upaya yang dilakukan sebagai warga Negara yang baik dalam menghadapi
permasalahan yang mengancam identitas nasional:
1. Berusaha menemukan kembali dan membangun jati diri
yang berarti membangun karakter yaitu dengan
menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-
hari
Mengembangkan jati diri dan siap menjadi pemimpin
2.
yang berkarakter,Dn siap menggemakan semangat
bangkit dari keterpurukan
3. Mencintai dan menggunakan produk dalam negeri,dan
mengurangi konsumsi dan ketergantungan terhadap
produk luar negeri
4. Menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar
sesuai dengan kaidah kebahasaan,dan menghindari
pencampuradukan bahasa
5. Mencintai,menjaga,mengembangkan dan melestarikan
kebudayaan daerahSemoga dengan upaya-upaya tersebut
kita bisa meningkatkan nasionalisme.
3.3.2 Upaya-upaya yang harus dilakukan oleh pemerintah Indonesia
menghadapi permasalahan-permasalahan yang mengancam
identitas nasional Indonesia :
Menghadapi kasus pengklaiman terhadap pulau terluar
Indonesia
Kasus Ambalat tentu harus diselesaikan secara damai. Pengerahan angkatan perang AL telah menunjukkan keseriusan Indonesia dalam
menjaga wilayahnya. Setidaknya terdapat beberapa langkah lain yang dipandang perlu dilakukan antara lain:
1. diplomasi langsung antarpemerintah, kalau perlu antarkepala negara tanpa harusmerasa rendah diri. Hal ini penting segera dilakukan karena peluang
Malaysiamendapatkan Ambalat terbuka lebar, belajar dari skema penyelesaian Sipadan-Ligitan.Diplomasi dilakukan dengan tetap menggunakan
landasan internasional. Langkah pertama ini harus dengan tegas dan kalau perlu Indonesia harus ngotot mempertahankannya.
2. pemberdayaan Pulau-Pulau Kecil Perbatasan. Tugas ini menjadi kewajibanDepartemen Kelautan dan Perikanan. Sampai saat ini pemberdayaan PPKT
belumoptimal dan masih banyak yang berupa profil pulau-pulau kecil.
3. pengawasan dan pengamanan kawasan laut terpadu. Pengerahan satuan keamanan laut harus dilakukansecara terpadu dengan sistem yang terkoordinir
secara terpusat. Dengan keterbatasankapal pengaman diperlukan strategi yang efektif. Penempatan kapal-kapal TNI AL di laut perbatasan dan
koordinasi antarpihak dapat menjadi solusi untuk efektifitas pengamananlaut Indonesia.
3. Memberikan keterampilan atau skill kepada mereka, para TKI. Sehingga dengan bekal keterampilan
tersebut mereka akan bisa bekerja secara profesional dan pekerjaannya akan dihargai juga secara profesional.Dengan demikian, para
pengguna juga tidak bisa seenaknya berbuat kekerasan karena kerja para TKI tersebut memang bagus dan professional.
Menghadapi pencampuradukan bahasa asing dengan bahasa Indonesia
Setiap daerah memiliki bahasa daerah yang sudah mereka gunakan sebelum Indonesia merdeka. Agama yang berkembang di setiap
daerah juga berbeda-beda. Ada daerah yang masyarakatnya dominan menganut agama Islam atau Kristen. Kebudayaan masing-masing daerah juga
berbeda-beda sesuai dengan adat yang masyarakat setempat anut. Indonesia memiliki banyak suku bangsa yang tersebar di seluruh wilayah negara.
Suku bangsa itu kebanyakan identik dengan suatu daerah.Adanya identitas nasional menyatukan identitas daerah yang bermacam-macam
tersebut.Pembangunan politik juga memperkuat keberadaan identitas nasional.
Pembangunan bangsa mengacu pada proses membangun atau penataan identitas nasional dengan menggunakan kekuasaan negara. Proses ini
bertujuan pada penyatuan orang-orang atau orang-orang dalam Negara sehingga tetap stabil dan layak secara politik dalam jangka panjang.
Pembangunan bangsa dapat melibatkan penggunaan propaganda atau pembangunan infrastruktur utama untuk mengembangkan harmoni sosial dan
pertumbuhan ekonomi.Salah satu upaya paling mendasar untuk melakukan pembangunan bangsa adalah dengan menciptakan perlengkapan nasional
seperti bendera, lagu kebangsaan, hari nasional, stadion nasional, dan maskapai penerbangan nasional.
Sedangkan Lucian Pye melihat pembangunan bangsa lebih kepada pembangunan politik. Menurutnya pembangunan politik diidentifikasikan
antara lain: (1) sebagai prasyarat untuk pembangunan ekonomi, (2) sebagai khas politikmasyarakat industri, (3) modernisasi politik, (4) administrasi
dan pembangunan hukum ,(5) sebagai mobilisasi massa dan partisipasi, (6) sebagai pembangunan demokrasi, (7) sebagai perubahan stabilitas dan
ketertiban nasionalnya.
Identitas kebangsaan (political unity) merujuk pada bangsa dalam pengertian politik, yaitu bangsanegara. Bisa saja dalam negara hanya ada satu b
angsa (homogen), tetapi umumnya terdiri dari banyak bangsa (heterogen). Karena itu negara perlu menciptakan identitas kebangsaan atau i
dentitas nasional,
yangmerupakan kesepakatan dari banyak bangsa di dalamnya. Identitas nasional dapat berasal dari identitas satu bangsa yang kemudian disepakat
i oleh bangsa-bangsa lainnya yang ada dalam negara itu, atau juga dari identitas beberapa bangsa yang ada kemudian disepakati untuk
dijadikan identitas bersama sebagai identitas bangsa-negara.
Identitas nasional tidak terlepas dari pengembangan budaya yang ada di indonesia yang bisa mengganggu/menghambat ataupun bisa
mendukung pembsngunan politik.seputar
identitas di tengah serbuan globalisasi memang
sangat valid. Namun hal lain yang kerap menantang hidup publik yang
makin global adalah isu seputar budaya dan pengembangan masyarakat.
Itulah sebabnya di tengah kemajemukan budaya, dunia tampak memasuki
sebuah ajang politik identitas dengan pertanyaan besar seputar identitas
dan bagaimana identitas itu terus dipegang atau dibiarkan beradaptasi
dengan konteks hidup tertentu.Adakah hubungan antara identitas nasional dan
pembangunan politik? Perlukah identitas dipertimbangkan dalam sebuah proses
pembangunan politik? Apakah yang bakal terjadi bila identitas dilekatkan pada
kebijakan-kebijakan penting menyangkut pembangunan dan
pengembangan masyarakat? Apakah yang terjadi bila
pembangunan politik menelantarkan aspekidentitas nasional sebuah masyarakat?
Pertanyaan-pertanyaan ini selalu saja menarik perhatian para pengamat,
peminat dan pengambil keputusan dalam pembangunan masyarakat.
Dengan demikian dalam makalah ini kami dapat mengambil suatu pernyataan bahwa dalam suatu Negara identitas nasional itu sangat diperlukan
dalam pengembangan budaya,karana secara tidak langsung akan berkaitan dengan pembangunan politik.
Identitas nasional suatu bangsa dikatakan mendukung pembangunan politik di suatu Negara jika tetap utuh dan terjaga karena menyatukan
orang-orang atau orang-orang dalam Negara sehingga tetap stabil dan layak secara politik dalam jangka panjang.Identitas nasional dikatakan dapat
mengganggu pembangunan politik jika timbul berbagai permasalahan yang mengancam identitas nasional dengan kata lain identitas nasional yang
melambangkan jati diri bangsa sudah mulai terkikis dari kehidupan masyarakat Indonesia dengan demikian akan mengganggu pembangunan politik
Indonesia.
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Proses pembentukan identitas nasional umumnya membutuhkan waktu dan perjuangan panjang di antara warga bangsa-negara yang
bersangkutan. Hal ini disebabkan identitas nasional adalah hasil kesepakatan masyarakat bangsa itu. Setiap kelompok bangsa di dalam negara, umumnya
menginginkan identitasnya dijadikan atau diangkat sebagai identitas nasional yang tentu saja belum tentu diterima oleh kelompok bangsa lain.
Menghadapi berbagai kasus-kasus yang mengancam identitas nasional tersebut dapat menjadi pelajaran bagi kita, tentang pentingnya semangat
nasionalisme, cinta tanah air dan patriotisme. Kita tentunya berharap tidak akan lagi terjadi kasus-kasus yang merugikan Indonesia. Hal ini dapat kita
siasati dengan peningkatan semua aspek kehidupan dan kenegaraan.
Pembangunan politik mengacu pada proses membangun atau penataan identitas nasional dengan menggunakan kekuasaan negara. Proses ini
bertujuan pada penyatuan orang-orang atau orang-orang dalam Negara sehingga tetap stabil dan layak secara politik dalam jangka panjang. Identitas
nasional itu sangat diperlukan dalam pengembangan budaya,karana secara tidak langsung akan berkaitan dengan pembangunan politik.
Identitas nasional suatu bangsa dikatakan mendukung pembangunan politik di suatu Negara jika tetap utuh dan terjaga karena menyatukan
orang-orang atau orang-orang dalam Negara sehingga tetap stabil dan layak secara politik dalam jangka panjang.Identitas nasional dikatakan dapat
mengganggu pembangunan politik jika timbul berbagai permasalahan yang mengancam identitas nasional dengan kata lain identitas nasional yang
melambangkan jati diri bangsa sudah mulai terkikis dari kehidupan masyarakat Indonesia dengan demikian akan mengganggu pembangunan politik
Indonesia.
4.2 SARAN
Dengan membaca makalah ini, pembaca disarankan agar bisa mengambil manfaat tentang pentingnya identitas nasional bagi bangsa dan negara
Indonesia dan diharapkan dapat diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat sehingga kehidupan berbangsa dan bernegara dapat berjalan dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
http://ipdn-artikelgratis.blogspot.com/2008/09/ketrekaitan-identitas-
nasional-dengan.html
http://cetak.bangkapos.com/opini/read/235/Pembangunan+Politik+.html
https://www.google.co.id/search?hl=id&output=search&sclient=psyabq=pencampuran+bahas
a+indonesia+dengan+bahasa+asing&btnG
www.geocities.com/apii-berlin/aktual/identitas_0600.html
2 comments:
1.
AnonymousMarch 7, 2013 at 7:52 PM
2.
mifta mahardhikaFebruary 13, 2014 at 8:39 AM
masih brooo,
hahha
Reply
Translate
Follow me on Twitter!
About Me
Agustin chest
View my complete profile
Blog Archive
► 2016 (3)
► 2015 (7)
► 2014 (2)
▼ 2013 (12)
o ► July (2)
o ► June (2)
o ► May (1)
o ► April (1)
o ▼ March (6)
Tips Belajar Bahasa Inggris
Labels
Recent Pos
Followers
Powered by Blogger.