Di Susun Oleh :
JURUSAN FISIKA
2017
PEMBAHASAN
A. Pengertian Geofisika
Pengertian Geologi - Secara Etimologis Geologi berasal dari bahasa
Yunani yaitu Geo yang artinya bumi dan Logos yang artinya ilmu, Jadi
Geologi adalah ilmu yang mempelajari bumi. Secara umum Geologi adalah
ilmu yang mempelajari planet Bumi, termasuk Komposisi, keterbentukan, dan
sejarahnya. Pengertian lain dari geologi yaitu Ilmu (sains) yang
mempelajari bumi, komposisinya, struktur, sifat-sifat fisik, sejarah, dan proses
pembentukannya.
Di satu pihak, Geologi termasuk ilmu yang mempelajari bumi dengan
melakukan penelitian langsung terhadap batuan , baik dari singkapan ataupun
dari pengeboran, serta meneliti gambaran tentang struktur, komposisi, dan
sejarahnya yang dapat dilakukan dengan beberapa analisis. Di pihak lain,
Geofisika termasuk ilmu yang mempelajari bagian-bagian bumi yang tidak
dapat terlihat langsung dari permukaan, melalui pengukuran sifat fisikanya
dengan peralatan yang tersedia di atas permukaan bumi. Geofisika juga
mencakup interpretasi pengukuran yang dilakukan untuk mendapat informasi
yang berguna tentang struktur dan komposisi lapisan di dalam bumi.
Orang yang mempelajari geologi disebut geolog. Mereka telah
membantu dalam menentukan umur bumi yang diperkirakan sekitar 4.5 miliar
(4.5x109) tahun, dan juga menemukan bahwa kulit bumi terpecah menjadi
lempeng tektonik yang bergerak di atas mantel yang setengah cair (astenosfer)
melalui proses yang sering disebut tektonik lempeng. Geolog membantu
menemukan dan mengatur sumber daya alam yang ada di bumi, seperti
minyak bumi, batu bara, dan juga metal seperti besi, tembaga, dan uranium,
serta mineral lainnya yang memiliki nilai ekonomi, seperti asbestos, perlit,
mika, fosfat, zeolit, tanah liat, batuapung, kuarsa, dan silika, dan juga elemen
lainnya seperti belerang, klorin, dan helium.
Pendidikan sarjana geolog mencakup sejumlah bidang studi dalam
fisika, matematika, kimia, dan kemungkinan biologi, di samping kelas yang
ditawarkan di Jurusan Geologi; geologi sejarah dan fisik, petrologi
metamorfik dan petrografi, hidrogeologi, sedimentologi, stratigrafi,
mineralogi, paleontologi, geografi fisik dan struktural adalah beberapa contoh
bidang studi yang ditawarkan. Kebanyakan geolog juga memerlukan keahlian
dalam sistem informasi geografi dan teknik pemetaan lainnya. Mahasiswa
geologi dapat menghabiskan masa liburan dengan tinggal dan bekerja dalam
keadaan biasa dengan anggota staf (biasa disebut sebagai "kerja lapangan").
Gambar 1 : Geolog
6. Geomorfologi
ilmu yang mempelajari bentuk permukaan bumi dan proses alam yang
membentuknya. Menganalisa dan menginterprestasikan sejarah
terbentuknya bentang alam.
7. Geofisika
ilmu mengenai sifat fisik bumi secara keseluruhan, termasuk kegempaan,
gaya berat, kemagnitan, gradient suhu dan sifat fisik lain.
8. Geokimia
studi mengenai komposisi (kimia) bumi. Mempelajari keberadaan unsur-
unsur yang bernilai ekonomis, isotop yang terdapat di bumi dan
penyebaran unsur tertentu di berbagai tempat. Metoda eksplorasi geokimia
sangat membantu dalam pencarian mineral dan hidrokarbon.
9. Geologi Ekonomi
ilmu yang mempelajari adanya, bagaimana penyebaran dan terjadinya
mineral yang memiliki nilai ekonomis. menghitung besarnya cadangan
serta nilai ekonomis dari suatu cebakan mineral.
10. Geologi Teknik
penggunaan geologi pada kerekayasaan, erat hubungannya dengan ilmu
kerekayasaan sipil
11. Geologi Tata Lingkungan
mempelajari pengaruh factor geologi terhadap lingkungan, termasuk tata
guna lahan, pengaruh pengambilan air tanah berlebihan terhadap
lingkungan dsb.
12. Geowisata
mempelajari pengetahuan dan pengembangan aspek-aspek geologi dalam
dunia pariwisata. Mempelajari potensi, permasalahan dan kendala serta
aspek geologi apa saja yang dapat dipromosikan sebagai modal wisata.
13. Geologi Kelautan
mempelajari fenomena geologi laut, genesis, potensi ekonomi, lingkungan,
bencana dan konsep eksplorasi. Dipelajari juga dasar-dasar oceanografi
dalam kaitannya proses geologi dengan morfologi pantai dan dasar laut,
geologi lereng laut dan laut dalam serta potensinya, dsb.
14. Geologi Panas Bumi
mempelajari prinsip cebakan geothermal, metode eksplorasi geologi,
geofisika dan geokimianya, dll.
15. Sedimentologi
ilmu yang mempelajari pokok-pokok tentang batuan sedimen yaitu
bagaimana butiran sedimen terjadi, bagaimana butiran sedimen sampai di
tempat pengendapan, mengapa butiran tersebut terendapkan, dll
16. Mikropaleontologi
mempelajari jenis-jenis fosil serta kegunaanya dalam eksplorasi geologi,
aplikasi mikrofosil dalam penentuan umur dan lingkungan pengendapan
17. Geokomputasi
mempelajari dasar-dasar kerja komputasi dan aplikasi computer di dalam
bidang geologi.
18. Geopedologi
mempelajari hubungan antara geologi dengan proses pembentukan tanah,
geokimia dan pedogenesis, genesis pembentukan tanah, factor pembentuk
tanah, sifat fisik, kimia, mineral tanah dan klasifikasi tanah.
19. Geofisika Eksplorasi
ilmu yang mempelajari macam-macam metoda geofisika untuk tujuan
eksplorasi sumber alam geologi seperti minyak bumi, air tanah, mineral,
dll. Pemahaman tentang cara membaca, dan menginterprestasi data-data
rekaman geofisika serta aplikasinya di dunia industri.
20. Petrografi
ilmu yang mempelajari batuan dengan cara mengamati pada sayatan tipis
dari batuan tersebut.
21. Geologi Sejarah
mempelajari sejarah pada proses pembentukan bumi dan unsur-unsur
geologi yang ada di dalamnya.
22. Kristalografi
mempelajari tentang unsur-unsur simetris dari kristal, mulai dari bentuk,
cara penggambaran dll
http://www.maribelajarbk.web.id/2015/02/inilah-pengertian-geologi-
terlengkap.html (Diakses pada Minggu, 19 Maret 2017 pukul 15.23
WITA)
http://www.pengertianku.net/2015/05/pengertian-geologi-dan-aplikasinya.html
(Diakses pada Minggu, 19 Maret 2017 pukul 15.23 WITA)
http://dokumen.tips/documents/hubungan-geologi-dengan-ilmu-lainnya.html
(Diakses pada Minggu, 19 Maret 2017 pukul 15.24 WITA)
https://faridhendrapradana.wordpress.com/2013/12/27/pebedaan-geofisika-dan-
geologi/(Diakses pada Minggu, 19 Maret 2017 pukul 15.24 WITA)