Anda di halaman 1dari 40

Perhatikan gambar model atom berikut!

Berikut beberapa pernyataan mengenai model atom:

(1) tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif dan negatif yang tersebar merata di
seluruh bagian atom
(2) atom merupakan bola pejal yang bermuatan positif dan di dalamnya tersebar elektron
yang bermuatan negatif
(3) tidak dapat menerangkan kejadian-kejadian dalam ikatan kimia dengan baik, pengaruh
medan magnet terhadap atom-atom, dan spektrum atom yang berelektron lebih banyak
(4) atom merupakan partikel yang bersifat netral
Pasangan pernyataan yang tepat mengenai gambar model atom tersebut adalah …

A. (1) dan (2)


B. (1) dan (3)
C. (1) dan (4)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (4)
Download PDF DOC – Pembahasan soal nomor 1
Gambar pada soal ini mencirikan model atom Thomson.
Pernyataan yang tepat dengan model atom Thomson adalah (2) dan (4)
Jadi Kunci jawaban : D

Download PDF DOC – Soal UN Nomer 2


Massa rata-rata satu atom unsur X adalah 3,82 × 10–23 gram, sedangkan massa satu atom
karbon (C-12) adalah 1,992 ×10–23 gram. Massa atom relatif (Ar) unsur X adalah ……
Download PDF DOC – Pembahasan soal UN 2019 nomor 2

Jadi Kunci jawaban : A

Download PDF DOC – Soal UN Nomer 3


Perhatikan data lima notasi unsur (bukan lambang unsur sebenarnya) berikut!
Data yang berhubungan dengan tepat ditunjukkan oleh notasi unsur…..
A. V
B. W
C. X
D. Y
E. Z
Download PDF DOC – Pembahasan soal nomor 3
Jadi Kunci jawaban : A

Download PDF DOC – Soal UN Nomer 4


Vanadium termasuk logam unsur transisi dengan notasi . Konfigurasi vanadium pada
keadaan dasar adalah …..

A. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d3


B. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 3d3
C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 4s2
D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d3 4s0
E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d7 4s2
Download PDF DOC – Pembahasan soal nomor 4
Sudah jelas

Jadi Kunci jawaban : A

Download PDF DOC – Soal UN Nomer 5


Asam sulfat merupakan salah satu bahan kimia yang banyak digunakan di laboratorium
maupun industri. Pembuatan asam sulfat yang dilakukan melalui proses kontak, salah satu
tahapannya membakar belerang murni di udara adar terbentuk gas SO2.
Persamaan reaksinya:
S(s) + O2 (g) → SO2(g)
Berikut data hasil percobaan pembakaran belerang murni menghasilkan gas SO2.

Hukum dasar kimia yang mendasari wacana tersebut adalah ……


A. Hukum Lavoisier
B. Hukum Proust
C. Hukum Dalton
D. Hukum Gay Lussac
E. Hukum Avogadro
Download PDF DOC – Pembahasan soal nomor 5
Memang semua reaksi kimia selalu berlaku Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier),
tampak massa zat-zat sebelum dan sesudah reaksi tidak berubah, atau tetap. Untuk data
pada setiap percobaan menghasilkan kelipatan tertentu untuk massa gas SO2 (32, 64, 128)
hal ini menjadi dasar Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust).
Larutan asam klorida (HCl) pekat tersedia di laboratorium dengan konsentrasi 11,8 M. Jika
Mr HCl = 36,5 dan massa jenisnya 1,18 g/mL, kadar asam klorida pekat adalah sebesar …..
A. 1,00%
B. 3,65%
C. 7,10%
D. 10,00%
E. 36,50%
Download PDF DOC – Pembahasan soal nomor 6
Perhitungan massa HCl dalam 11,8 M larutan:

[HCl] = 11,8 M atau bila volumenya 1 liter maka jumlahnya 11,8 mol HCl.
11,8 mol HCl = 11,8 mol × 36,5 g/mol = 430,7 g
Perhitungan massa HCl berdasarkan massa jenis HCl.
Dengan massa jenis HCl 1,18 g/mL maka 1 liter = 1.180 g.
Kadar HCl = (430,7 g)/(1.180 g) × 100% = 36,50%

Jadi Kunci jawaban : E

Download PDF DOC – Soal UN Nomer 7


Besi bereaksi dengan belerang membentuk besi (II) sulfida menurut persamaan reaksi:
Fe(s) + S(s) → FeS(s)
Bila 28 gram besi bereaksi dengan 32 gram belerang, massa besi(II) sulfida yang terbentuk
adalah sebanyak …… (Ar =Fe = 56, S = 32)
A. 22 gram
B. 44 gram
C. 56 gram
D. 60 gram
E. 88 gram
Download PDF DOC – Pembahasan soal nomor 7
Reaksi setara: Fe(s) + S(s) → FeS(s)
Perbandingan koefisien setara masing-masing zat adalah 1 : 1 : 1
n Fe = (28 g)/(56 g/mol)
n Fe = 0,5 mol
n S = (32 g)/(32 g/mol)
n S = 1 mol
Fe sebagai pereaksi pembatas, 0,5 mol Fe akan habis bereaksi dengan 0,5 mol S. S bersisa
0,5 mol. FeS yang terbentuk juga hanya 0,5 mol saja.

m FeS = n FeS × M FeS


m FeS = 0,5 mol × (56 + 32) g/mol
m FeS = 0,5 mol × 88 g/mol
m FeS = 44 g
Jadi Kunci jawaban : B

Download PDF DOC – Soal UN Nomer 8


Hasil produksi asam sulfat lebih banyak menggunakan proses kontak dibanding dengan
proses kamar timbal. Melalui proses kontak, kadar asam sulfat yang diperoleh 98%. Bila
massa jenis asam sulfat pekat sebesar 1,8 g/mL, molaritasnya adalah ….. (Ar: H = 1, S = 32, O
= 16)
A. 13,57 M
B. 17,64 M
C. 18,00 M
D. 18,36 M
E. 21,51 M
Download PDF DOC – Pembahasan soal nomor 8
Konversi satuan % massa menjadi Molar
Diketahui massa molar H2SO4 = (1×2)+32+(16×4) g/mol = 98 g/mol
Perhitungan massa H2SO4 setiap 1 L
m H2SO4 = kadar × massa jenis
m H2SO4 = 98% × 1,8 g/mL × 1000 mL
m H2SO4 = 1.764 g
n H2SO4 = (1.764 g)/(98 g/mol)
n H2SO4 = 18 mol
[H2SO4] = (18 mol)/(1 L)
[H2SO4] = 18 M
Jadi Kunci jawaban : A

Download PDF DOC – Soal UN Nomer 9


Perhatikan tabel berikut!
Pasangan data yang benar antara unsur dan mineralnya adalah nomor ……
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (5)
E. (4) dan (5)
Download PDF DOC – Pembahasan soal nomor 9
Siderit = Fe (besi) = FeCO3
Kalkopirit = Cu (tembaga) = CuFeS2
Pirolusit = Mn (mangan) = MnO2
Bauksit = Al (aluminium) = Al(OH)3
Magnesit = Mg (magnesium) = MgCO3
Jadi Kunci jawaban : C

Download PDF DOC – Soal UN Nomer 10


Gas klorin dapat dibuat melalui proses Down dengan reaksi:
(–): Na+(l) + 1e– → Na(s)
(+): Cl–(l) → ½ Cl2(g) + 1e–
Perhatikan beberapa pernyataan berikut!
1. Gas O2 dihasilkan di katode
2. Logam Cu atau Ag dapat dijadikan sebagai anode
3. Gas klorin dihasilkan di anode
4. Sumber utama pembuatan gas tersebut adalah garam batu.
Pernyataan yang benar ditunjukkan oleh nomor …..
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (4)
Download PDF DOC – Pembahasan soal nomor 10
Katode (–): Na+(l) + 1e– → Na(s)
Anode (+): Cl–(l) → ½ Cl2(g) + 1e–
Di katode hanya dihasilkan logam Na
Di anode dihasilkan gas klorin
Logam yang digunakan sebagai anode syaratnya memiliki potensial reduksi standar yang
lebih positif dibanding potensial reduksi standar dari Cl. Logam tersebut harus lebih sulit
teroksidasi dibanding Cl, karena tujuannya adalah mengoksidasi Cl. Jadi Cu dan Ag tidak
dapat dijadikan sebagai anode karena memiliki Eo reduksi lebih negatif, bila lebih negatif
maka ia lebih mudah teroksidasi dibanding Cl.
Bila diperiksa pada tabel potensial reduksi dapat disusun reaksi oksidasi:
Cu → Cu2+ + 2e– Eo = –0,34
Cu → Cu+ + e– Eo = –0,52
Ag → Ag+ + e– Eo = –0,80
2Cl– → Cl2 + 2e– Eo = –1,36
Sumber utama pembuatan gas klorin adalah garam NaCl yang secara komersial akan
digunakan garam batu.

Jadi Kunci jawaban : E


Download Soal UNBK 2019 | Soal UN Kimia 2019 Nomor 11
Perhatikan beberapa pernyataan berikut!

1. HCl merupakan asam kuat yang korosif sehingga dapat menyebabkan karat pada
lembaran baja.
2. HCl merupakan komponen utama dalam asam lambung sehingga kelebihan asam ini
akan menyebabkan sakit maag.
3. Polivinil klorida (PVC) merupakan pipa paralon yang digunakan untuk rumah tangga.
4. Asam klorida pekat (asam klorida berasap) akan membentuk kabut asam yang bersifat
korosif terhadap jaringan tubuh, dengan potensi kerusakan pada organ pernapasan, mata,
kulit, dan usus.
5. HCl dengan konsentrasi sangat rendah dapat digunakan untuk membersihkan keramik
Pasangan pernyataan yang berkaitan dengan manfaat asam klorida adalah …..
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (3) dan (4)
E. (3) dan (5)
Pembahasan Soal UN Kimia 2019 Nomor 11.
Hal bermanfaat dari HCl dinyatakan pada pernyataan nomor 3 dan 5.

Jawaban yang tepat E

Download Soal UNBK 2019 | Soal UN Kimia 2019 Nomor 12


Perhatikan notasi 2 unsur yang tak sebenarnya berikut ini!

17 X35,5 dan 6Y12


Jika kedua unsur tersebut membentuk senyawa kovalen dan memenuhi kaidah oktet,
struktur Lewis yang tepat dari senyawa yang terbentuk adalah …..
Pembahasan Soal UN Kimia 2019 Nomor 12.
17 X konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5
→ elektron valensi = 7
→ X kurang 1 elektro untuk stabil (X–)
rukim.id
6 Y konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p2
→ elektron valensi = 4
→ Y kurang 4 elektron untuk stabil (Y4–)
rukim.id
X– + Y4– → YX4
Jawaban yang tepat E

Download Soal UNBK 2019 | Soal UN Kimia 2019 Nomor 13.


Perhatikan data tiga atom unsur dan geometri molekul berikut!
7 N14, S32, dan 9F19
16
Tipe dan geometri molekul SF4 dan NF3 secara berturut-turut ditunjukkan oleh nomor…..
A. (2) dan (4)
B. (3) dan (1)
C. (3) dan (5)
D. (4) dan (3)
E. (5) dan (4)
Pembahasan Soal UN Kimia 2019 Nomor 13.
7 N
→ konfigurasi elektron 2-5
→ elektron valensi = 5
→ kurang 3 elektron untuk stabil
→ N3–
rukim.id
16 S
→ konfigurasi elektron 2-6
→ elektron valensi = 6
→ kurang 2 elektron untuk stabil
→ S2–
rukim.id
9 F
→ konfigurasi elektron 2-7
→ elektron valensi = 7
→ kurang 1 elektron untuk stabil
→ F–
rukim.id
SF4
→ 6 elektron valensi S – (1 elektron untuk F × 4)
→ 2 elektron
→1 pasangan elektron bebas
→ AX4E → jungkat-jungkit
rukim.id
NF3
→ 5 elektron valensi S – (1 elektron valensi F × 3)
→ 2 elektron
→1 pasangan elektron bebas
→ AX3E → piramida segitiga
Jawaban yang tepat E

Download Soal UNBK 2019 | Soal UN Kimia 2019 Nomor 14.


Perhatikan konfigurasi elektron beberapa unsur berikut!

Grafik yang tepat untuk menggambarkan hubungan keelektronegatifan dengan nomor


atom keempat unsur tersebut adalah …..
Pembahasan Soa
l UN Kimia 2019 Nomor 14.
Jawaban yang tepat C.

Download Soal UNBK 2019 | Soal UN Kimia 2019 Nomor 15.


Diberikan beberapa persamaan termokimia berikut:

4C(s) + 4H2 (g) + O2 (g) → C3H7COOH(l) ∆H = –125 kkal


2H2 (g) + O2 (g) → 2H2O(l) ∆H = –136 kkal
C(s) + O2 (g) → CO2 (g) ∆H = –94 kkal
rukim.id
Besarnya ∆H untuk reaksi pembakaran senyawa karbon:
C3H7COOH (l) + O2 (g) → 4CO2(g) + 4 H2O(l) adalah …..
A. –106 kkal
B. –287 kkal
C. –355 kkal
D. –523 kkal
E. –798 kkal
Pembahasan Soal UN Kimia 2019 Nomor 15.

Jawaban yang tepat D.


Diketahui energi ikatan rata-rata:
H–H = 436 kJ.mol–1
H–F = 568 kJ.mol–1
F– F = 160 kJ.mol–1
Kalor yang diperlukan untuk menguraikan 10 gram HF menjadi unsur-unsurnya adalah ……
(Ar H = 1, F = 19)
A. 980 kJ
B. 540 kJ
C. 270 kJ
D. 135 kJ
E. 67,5 kJ
Pembahasan Soal UN Kimia 2019 Nomor 16.
Mr HF = (1 + 19) g/mol
10 g HF = (10 g)/(20 g/mol)
10 g HF = 0,5 mol HF
rukim.id
Reaksi penguraian HF :
H–F → ½ H–H + ½ F–F
∆H = (EI H–F) – ½ (EI H–H + EI F–F)
∆H = 568 – ½ (436 + 160)
∆H = 568 – 298
∆H = 270 kJ/mol
rukim.id
∆H untuk 0,5 mol
∆H = 0,5 mol × 270 kJ/mol
∆H = 135 kJ
Jawaban yang tepat D.

Download Soal UNBK 2019 | Soal UN Kimia 2019 Nomor 17


Pada penentuan orde reaksi : 2NO(g) + H2 (g) → N2O(g) + H2O(g), diperoleh data percobaan
sebagai berikut.

Reaksi tersebut mempunyai orde reaksi total sebesar …..


A. 0
B. ½
C. 1
D. 2
E. 3
Pembahasan Soal UN Kimia 2019 Nomor 17
Orde reaksi untuk NO (menggunakan data 1 & 3):
[0,6/0,2]x = 72/8
[3]x = 9
x=2
rukim.id
Orde reaksi untuk H2 (menggunakan data 3 & 2):
[0,8/0,4]y = 8/4
[2]y = 2
y=1
rukim.id
Orde reaksi total = x + y = 2 + 1 = 3
Jawaban yang tepat E

Download Soal UNBK 2019 | Soal UN Kimia 2019 Nomor 18


Reaksi kesetimbangan terjadi dalam mulut. Email gigi mengandung senyawa kalsium
hidroksiapatit Ca5(PO4)3OH . Pada keadaan tertentu, zat tersebut dapat mengalami
kesetimbangan sebagai berikut.
Ca5(PO4)3OH(s) ⇌ 5Ca5+(aq) + 3PO43–(aq) + OH–(aq)
Apabila seseorang sering mengonsumsi makanan atau minuman yang bersifat asam, lapisan
gigi akan keropos. hal ini terjadi karena kesetimbangan bergeser ke arah…..

A. kiri dan jumlah Ca5(PO4)3OH bertambah


B. kiri dan jumlah Ca5(PO4)3OH berkurang
C. kanan dan jumlah Ca5(PO4)3OH bertambah
D. kanan dan jumlah Ca5(PO4)3OH berkurang
E. kanan dan jumlah OH– berkurang
Pembahasan Soal UN Kimia 2019 Nomor 18.
Makanan dan minuman bersifat asam berarti banyak mengandung H+, menambah H+ yang
akan bereaksi dengan OH–, akibatnya [OH–] berkurang. Bila [OH–] berkurang maka reaksi
bergeser ke kanan sehingga jumlah Ca5(PO4)3OH(s) semakin berkurang juga.
Jawaban yang tepat D.

Download Soal UNBK 2019 | Soal UN Kimia 2019 Nomor 19


Air dalam wadah tertutup pada suhu tetap akan mengalami penguapan yang kemudian uap
akan mengalami kondensasi sehingga tercapai kondisi kesetimbangan berikut.

H2O(l) ⇌ H2O(g)
Berikut ini adalah pernyataan yang berhubungan dengan kesetimbangan tersebut.
1. terjadi perubahan secara makroskopis
2. terjadi perubahan secara mikroskopis
3. laju penguapan sama dengan laju kondensasi
4. terjadi tidak spontan karena dalam sistem tertutup
Pasangan pernyataan yang benar tentang kesetimbangan fasa tersebut adalah …..
A. (1) dan (3)
B. (1) dan (4)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (4)
Pembahasan Soal UN Kimia 2019 Nomor 19.
Terjadi kesetimbangan tersebut perubahan terus terjadi namun tidak dapat diamati secara
kasat mata, berarti perubahan tersebut bersifat mikroskopis. Bila suatu reaksi kimia
mengalami kesetimbangan maka laju reaksi ke arah produk dengan laju reaksi ke arah
pereaksi sama besar. Dalam hal ini laju penguapan sama dengan laju kondensasi.

Jawaban yang tepat C.

Download Soal UNBK 2019 | Soal UN Kimia 2019 Nomor 20


Berikut adalah persamaan termokimia pada percobaan pengaruh perubahan suhu terhadap
pergeseran kesetimbangan reaksi gas nitrogen dioksida dengan dimernya yaitu dinitrogen
tetraoksida:

2NO2(g) ⇌ N2O4 (g) ∆H = –58 kJ.mol–1


(coklat) (tak berwarna)
Ketika wadah reaksi ditambahkan ke dalam cawan yang berisi es batu, terjadi perubahan
warna dari coklat menjadi pudar. Variabel bebas, variabel terikat, dan variabel terkontrol
dalam percobaan tersebut berturut-turut adalah …..

A. pergeseran kesetimbangan, perubahan warna, dan suhu


B. pergeseran kesetimbangan, suhu, dan perubahan warna
C. suhu, pergeseran kesetimbangan, dan perubahan warna
D. suhu, perubahan warna, dan volume
E. volume, pergeseran kesetimbangan, dan suhu
Pembahasan Soal UN Kimia 2019 Nomor 20.
 Suhu pada percobaan itu diubah dengan menambahkan wadah reaksi ke dalam cawan
yang berisi es batu. Jadi suhu bebas diubah, suhu sebagai variabel bebas, bebas untuk
diubah untuk dilihat pengaruhnya.
 Perubahan warna mengikuti perubahan suhu sekitar wadah reaksi, jadi perubahan warna
merupakan variabel terikat, terikat/tergantung suhu.
 Volume wadah tidak diubah, volume wadah sebagai variabel kontrol.

Jawaban yang tepat D.

Download Soal UN Kimia 2019 | Soal UNBK Kimia Nomor 21


Ke dalam 200 mL air (r) = 1 g/mL) dilarutkan suatu basa M(OH)2. Larutan ini mendidih pada
suhu 102,6oC. Jika basa tersebut mempunyai Mr = 74 dan mengion 80%, massa basa yang
dilarutkan adalah ….. (Kb air = 0,52oC/molal)
A. 4,35 gram
B. 24,67 gram
C. 28, 46 gram
D. 37,00 gram
E. 74,00 gram
Pembahasan Soal UNBK Kimia 2019 Nomor 21.
∆Tb = 102,6oC – 100oC = 2,6oC
m air = 200 mL × 1 g/mL = 200 g = 0,2 kg
Kb air = 0,52oC/molal
Mr M(OH)2 = 74 g/mol
rukim.id
M(OH)2 → M2+ + 2OH–
i = 1 + a(n – 1)
i = 1 + 80% (3 – 1)
i = 1 + 1,60
i = 2,60
rukim.id
∆Tb = molalitas M(OH)2 Kb i
2,6oC = molalitas M(OH)2 × 0,52oC/molal × 2,60
molalitas M(OH)2 = 1/0,52 molal
molalitas M(OH)2 = 1,923 molal
rukim.id
molalitas M(OH)2 = n M(OH)2/m air
n M(OH)2 = molalitas M(OH)2 × m air
n M(OH)2 = 1,923 molal × 0,2 kg
n M(OH)2 = 0,3846 mol
rukim.id
massa M(OH)2 = massa molar M(OH)2) × n M(OH)2
massa M(OH)2 = 74 g/mol × 0,3846 mol
massa M(OH)2 = 28,46 g
Kunci jawaban soal UN kimia 2019: C.

Download Soal UN Kimia 2019 | Soal UNBK Kimia Nomor 22.


Seorang siswa melakukan percobaan untuk menyelidiki titik beku larutan CO(NH2)2 dan
larutan MgSO4 seperti pada gambar berikut ini.

Hasil percobaan menunjukkan bahwa titik beku larutan urea adalah –1,86oC dan titik beku
larutan MgSO4 adalah –3,72oC. jika Mr CO(NH2)2 = 60, Mr MgSO4 = 120, dan massa jenis air
adalah 1 g/mL, nilai tetapan penurunan titik beku molal (Kf) kedua larutan adalah
A. 1,24 oC/molal
B. 1,86 oC/molal
C. 3,72 oC/molal
D. 5,58 oC/molal
E. 7,44 oC/molal
Pembahasan Soal UNBK Kimia 2019 Nomor 22.
molalitas urea = (30 g)/(60 g/mol) × (1000/500) kg–1
molalitas urea = 1 mol.kg–1
molalitas urea = 1 molal
rukim.id
molalitas MgSO4 = (30 g)/(120 g/mol) × (1000/250) kg–1
molalitas MgSO4 = 1 mol.kg–1
molalitas MgSO4 = 1 molal
rukim.id
∆Tf urea = molalitas urea Kf
Kf = (∆Tf urea)/(molalitas urea)
Kf = (1,86oC)/(1 molal)
Kf = 1,86oC/molal
rukim.id
∆Tf MgSO4 = molalitas MgSO4 Kf . i
Kf = (∆Tf MgSO4)/(molalitas MgSO4 . i)
Kf = (3,72oC)/(1 molal . 2)
Kf = 1,86oC/molal
rukim.id
Kunci jawaban soal UN kimia 2019: B.

Download Soal UN Kimia 2019 | Soal UNBK Kimia Nomor 23


Perhatikan larutan garam berikut!

1. Besi(III) klorida 0,5 m


2. Natrium sulfat 0,5 m
3. Magnesium nitrat 0,5 m
4. Kalium Iodida 0,5 m
5. Aluminium sulfat 0,5 m
Larutan garam yang mempunyai titik beku paling tinggi adalah garam nomor …..
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)
Pembahasan Soal UNBK Kimia 2019 Nomor 23.
Larutan garam semuanya memiliki molalitas sama, maka titik didih hanya ditentukan oleh
jumlah ion. Larutan garam dengan jumlah ion paling sedikit akan mempunyai titik beku
paling tinggi.

(1) Besi(III) klorida, FeCl3 → Fe3+ + 3Cl– (4 ion)


(2) Natrium sulfat, Na2SO4 → 2Na+ + SO42– (3 ion)
(3) Magnesium nitrat, Mg(NO3)2 → Mg2+ + 2 NO3– (3 ion)
(4) Kalium iodida, KI → K+ + I– (2 ion)
(5) Aluminium sulfat, Al2(SO4)3 → 2Al3+ + 3SO42– (5 ion)
Kunci jawaban soal UN kimia 2019: D.

Download Soal UN Kimia 2019 | Soal UNBK Kimia Nomor 24


Bilangan oksidasi Cr pada ion Cr2O72– dan senyawa K2CrO4 secara berurutan adalah …..
A. +3 dan +3
B. +4 dan +3
C. +5 dan +5
D. +6 dan +4
E. +6 dan +6
Pembahasan Soal UNBK Kimia 2019 Nomor 24.
Bilangan oksidasi Cr dalam Cr2O72–
2 × biloks Cr = –[(7 × biloks O) + muatan negatif] 2 × biloks Cr = –[(7 × (–2)) + 2] 2 × biloks
Cr = –[–14 + 2] 2 × biloks Cr = –[–12] biloks Cr = +12/2
biloks Cr = +6
rukim.id
Bilangan oksidasi Cr dalam K2CrO4
biloks Cr = –[(2 × biloks K) + (4 × biloks O)] biloks Cr = –[2 + (4 × (–2))] biloks Cr = –[2 – 8]
biloks Cr = –[–6] biloks Cr = +6
Kunci jawaban soal UN kimia 2019: E.

Download Soal UN Kimia 2019 | Soal UNBK Kimia Nomor 25


Perhatikan persamaan reaksi redoks berikut!
MnO2(s) + 2H2SO4(aq) + 2NaI (aq) → MnSO4(aq) + Na2SO4(aq) + 2H2O(l) + I2(g)
Spesi yang merupakan oksidator pada persamaan reaksi tersebut adalah …..
A. MnO2, karena mengalami penurunan bilangan oksidasi
B. H2SO4, karena mengalami kenaikan bilangan oksidasi
C. NaI, karena dapat mereduksi H2O
D. Mn2+, karena dapat mengoksidasi H2O
E. I–, karena mengalami reaksi reduksi
Pembahasan Soal UNBK Kimia 2019 Nomor 25.
Oksidator adalah zat yang mengalami reduksi, mengalami penurunan bilangan oksidasi.

Biloks Mn pada MnO2 = +4, Mn2+ bilangan oksidasi + 2, jadi biloks Mn di sini mengalami
penurunan dari +4 menjadi +2.
Kunci jawaban soal UN kimia 2019: A.
Soal dan Pembahasan UNBK Kimia 2019 (Nomor
21-30)
Download Soal UN Kimia 2019 | Soal UNBK Kimia Nomor 26
Sendok yang terbuat dari logam aluminium akan dilapisi perak dengan cara disepuh.
Larutan yang dipakai adalah larutan AgNO3. Penyepuhan dilakukan dengan elektrolisis
larutan AgNO3 dengan elektrode Ag (anode) dan aluminium (katode) menggunakan arus
listrik 10 A dan waktu 8 menit. Massa perak yang mengendap di katode adalah ….. (Ar Ag =
108, 1 F = 96.500 C.mol–1)
Pembahasan Soal UNBK Kimia 2019 Nomor 26.

Kunci jawaban soal UN kimia 2019: C.

Download Soal UN Kimia 2019 | Soal UNBK Kimia Nomor 27


Perhatikan trayek pH dan indikator berikut!
Berdasarkan grafik tersebut, pasangan larutan asam-basa dan indikator yang digunakan
pada titrasi tersebut adalah …..

A. larutan CH3COOH dititrasi oleh larutan NaOH dengan indikator bromthymol blue
B. larutan CH3COOH dititrasi oleh larutan NH4OH dengan indikator phenolftalein
C. larutan CH3COOH dititrasi oleh larutan NaOH dengan indikator methyl orange
D. larutan HCl dititrasi oleh larutan NaOH dengan indikator phenolftalein
E larutan HCl dititrasi oleh larutan NH4OH dengan indikator phenolftalein
Pembahasan Soal UNBK Kimia 2019 Nomor 27.
pH awal sekitar 1 → larutan asam
Titik ekuivalen tepat pada pH 7 → titrasi asam kuat oleh basa kuat
HCl → asam kuat, NaOH → basa kuat
Kunci jawaban soal UN kimia 2019: D.

Download Soal UN Kimia 2019 | Soal UNBK Kimia Nomor 28


Seorang siswa melakukan percobaan titrasi asam-basa seperti gambar berikut.

Berdasarkan gambar kegiatan siswa tersebut, teknik yang tepat untuk menuangkan titran ke
dalam buret dan menitrasi sampel terdapat pada gambar nomor…..

A. (1) dan (4)


B. (1) dan (5)
C. (2) dan (5)
D. (3) dan (4)
E. (3) dan (5)
Pembahasan Soal UNBK Kimia 2019 Nomor 28.
Pilihan yang relatif lebih tepat adalah (3) dan (5)
Kunci jawaban soal UN kimia 2019: E.

Download Soal UN Kimia 2019 | Soal UNBK Kimia Nomor 29


Sebanyak 100 mL larutan CH3COOH 0,10 M (Ka = 1,8×10–5) dicampur dengan 100 mL larutan
CH3COOK 0,20 M. Nilai pH yang dihasilkan adalah …..
A. 5 – log 3,6
B. 5 – log 1,8
C. 6 – log 9
D. 6 + log 9
E. 8 + log 9
Pembahasan Soal UNBK Kimia 2019 Nomor 29.
Campuran larutan CH3COOH (sebagai asam lemah) dengan CH3COOK (sebagai basa
konjugat) merupakan larutan penyangga asam.

Kunci jawaban soal UN kimia 2019: C.

Download Soal UN Kimia 2019 | Soal UNBK Kimia Nomor 30


Perhatikan tabel larutan garam berikut!

Data yang berhubungan dengan tepat ditunjukkan oleh pasangan nomor …..

A. (1) dan (2)


B. (1) dan (3)
C. (2) dan (4)
D. (3) dan (5)
E. (4) dan (5)
Pembahasan Soal UNBK Kimia 2019 Nomor 30.

Kunci jawaban soal UN kimia 2019: B.


Download Soal dan Pembahasan UN Kimia 2019 Nomor 31
Seorang petani kebingungan karena lahannya sudah kurang produktif lagi dibandingkan
sebelumnya setelah terdampak hujan asam letusan gunung berapi. Padahal secara rutin ia
telah menambahkan pupuk nitrogen dan amonia dengan maksud menyuburkan lahannya.
Setelah pH tanah diperiksa, ternyata diperoleh pH sebesar 2. Menurut pandangan ahli,
penggunaan pupuk nitrogen berlebihan, justru menyebabkan pH tanah menjadi asam
disebabkan bakteri dalam tanah mengoksidasi NH4+ menjadi nitrat, NO3–.
Dari beberapa zat berikut:
(1) CO(NH2)2
(2) CaO
(3) NH4NO3
(4) K2HPO4
Zat yang dapat ditambahkan petani agar tanahnya produktif kembali adalah …..

A. (1) dan (2)


B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (4)
Pembahasan Soal UN Kimia 2019 Nomor 31.
Karena tanah kelewat asam maka perlu ditambahkan zat yang bersifat basa. Di antara zat-
zat yang tersedia yang bersifat basa adalah CaO dan K2HPO4.
Kunci jawaban soal UNBK Kimia: D.

Download Soal dan Pembahasan UN Kimia 2019 Nomor 32


Seorang siswa membuat larutan penyangga dengan pH = 9 dari zat yang tersedia yaitu
larutan NH3 1 M (Kb = 1×10–5) dan kristal garam NH4Cl (Mr = 53,5). Adapun tahapannya
sebagai berikut.
 mengambil 1 L larutan NH3
 menimbang 5,35 gram NH4Cl dan mencampurkan ke larutan NH3
 mengaduk hingga semua kristal larut

Setelah diukur ternyata pH larutan yang terbentuk tidak sesuai. Tahapan yang menyimpang
dari proses tersebut adalah …..

A. konsentrasi NH3 yang digunakan terlalu kecil


B. percampuran harus dipanaskan terlebih dahulu
C. larutan NH3 yang digunakan terlalu sedikit
D. massa NH4Cl yang ditimbang seharusnya 0,53 gram
E. larutan NH3 yang digunakan seharusnya 100 mL
Pembahasan Soal UN Kimia 2019 Nomor 32.

Agar mendapat pH = 9 maka harus [basa lemah] = [asam konjugat]

Bila NH4Cl yang dicampurkan 5,35 g (setara dengan 0,1 mol NH4Cl) maka jumlah NH3 1 M
cukup 100 mL sehingga sebanding dengan jumlah NH4Cl. Karena NH3 yang digunakan
sebanyak 1 L maka jumlah NH3 menjadi lebih banyak. Sehingga [OH–] tidak sama dengan 10–
5
M tetapi malah 10–4 M.
Perhitungannya:
[OH–] = 10–5 (1 mol/0,1 mol) = 10–4 M
Kunci jawaban soal UNBK Kimia: E.

Download Soal dan Pembahasan UN Kimia 2019 Nomor 33


Perhatikan gambar dua larutan asam yang mempunyai harga pH sama!
(Ka CH3COOH = 1×10–5)
Pernyataan yang paling tepat mengani kedua larutan tersebut adalah …..

A. konsentrasi larutan CH3COOH dan larutan HNO3 sama besar


B. jumlah mol CH3COOH sama dengan jumlah mol HNO3
C. konsentrasi H+ kedua larutan sama besar
D. indikator PP akan berwarna merah dalam larutan CH3COOH
E. volume kedua larutan sama sehingga kadar anionnya juga sama.
Pembahasan Soal UN Kimia 2019 Nomor 33.
Ketika pH keduanya sama maka [H+] keduanya akan sama.
Kunci jawaban soal UNBK Kimia: C.

Download Soal dan Pembahasan UN Kimia 2019 Nomor 34


Saat ini banyak sekali jenis bahan bakar yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Berikut disajikan data bahan bakar dan bilangan oktan.
Berdasarkan data, bahan bakar dengan mutu paling baik adalah …..

A. Premium
B. Pertalite
C. Pertamax
D. Pertamax Plus
E. Pertamax Turbo
Pembahasan Soal UN Kimia 2019 Nomor 34.
Mutu bahan bakar bensin semakin baik bila bilangan oktannya semakin tinggi.

Kunci jawaban soal UNBK Kimia: E.

Download Soal dan Pembahasan UN Kimia 2019 Nomor 35


Seorang siswa melakukan percobaan tentang uji karbohidrat menggunakan pereaksi
Molisch, Benedict dan Iodin. Hasil uji sampelnya adalah sebagai berikut.

 Ditambahkan pereaksi Molisch menghasilkan endapan ungu


 Dengan pereaksi Benedict menghasilkan endapan merah bata
 Larutan iodin menghasilkan perubahan warna merah coklat

Berdasarkan data, dapat disimpulkan bahwa sampel tersebut mengandung …..

A. glukosa
B. amilum
C. selulosa
D. glikogen
E. sukrosa
Pembahasan Soal UN Kimia 2019 Nomor 35.

Keberadaan glikogen akan memberikan hasil positif terhadap ketiga jenis uji karbohidrat
pada soal ini.

Kunci jawaban soal UNBK Kimia: D.


Pembahasan Soal UNBK Kimia 2019 (Nomer 31-40)
Download Soal dan Pembahasan UN Kimia 2019 Nomor 36
Perhatikan tabel data berikut!
Data yang berhubungan dengan tepat ditunjukkan oleh nomor…..

A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)
Pembahasan Soal UN Kimia 2019 Nomor 36.
Hanya (2) yang berhubungan tepat.

Kunci jawaban soal UNBK Kimia: B.


Download Soal dan Pembahasan UN Kimia 2019 Nomor 37
Perhatikan senyawa karbon berikut!
1. 3-metil-2-pentanon
2. 2-pentanol
3. 2-metilpentanal
4. 2,2-dimetil-1-propanol
Dua senyawa yang berisomer fungsi adalah …..
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (4)
rukim.info
Pembahasan Soal UN Kimia 2019 Nomor 37.
Alkohol (R–OH) berisomer fungsi dengan eter
Aldehid (R–CHO) berisomer fungsi dengan keton (R–COR’)
 3-metil-2-pentanon (keton 6C)
 2-pentanol (alkohol 5C)
 2-metilpentanal (aldehid 6C)
 2,2-dimetil-1-propanol (alkohol 5C)

(1) dengan (3) merupakan isomer gugus fungsi. (2) dengan ((4) isomer struktur.

Kunci jawaban soal UNBK Kimia: B.

Download Soal dan Pembahasan UN Kimia 2019 Nomor 38


Perhatikan serangkaian persamaan reaksi berikut!
Jenis persamaan reaksi (i), (ii), dan (iii) secara berturut-turut adalah …..

A. adisi, substitusi, dan eliminasi


B. adisi, substitusi, dan substitusi
C. eliminasi, substitusi, dan eliminasi
D. eliminasi, adisi, dan adisi
E. eliminasi, substitusi, dan adisi
Pembahasan Soal UN Kimia 2019 Nomor 38.
 Reaksi adisi, jumlah atom H pada hasil reaksi bertambah
 Reaksi substitusi, terjadi pertukaran atom H dengan atom Br
 Reaksi substitusi, terjadi pertukaran atom Br dengan gugus OH

Kunci jawaban soal UNBK Kimia: B.

Download Soal dan Pembahasan UN Kimia 2019 Nomor 39


Perhatikan struktur hidrokarbon berikut!

Jumlah atom C-primer dan C-tersier dalam senyawa tersebut berturut-turut adalah

A. 3 dan 3
B. 3 dan 2
C. 3 dan 1
D. 2 dan 3
E. 2 dan 2
Pembahasan Soal UN Kimia 2019 Nomor 39.
 C primer adalah atom C yang hanya mengikat 1 atom C di dekatnya. Pada soal ini ada 3
atom C primer.
 C sekunder adalah atom C yang mengikat 2 atom C di dekatnya. Pada soal ini ada 1 atom
C sekunder.
 C tersier adalah atom C yang mengikat 3 atom C di dekatnya. Pada soal ini ada 1 atom C
primer.

Kunci jawaban soal UNBK Kimia: C

Download Soal dan Pembahasan UN Kimia 2019 Nomor 40


Diketahui dua buah senyawa karbon dengan rumus struktur sebagai berikut.

Kedua senyawa tersebut memiliki rumus molekul yang sama yaitu C3H8O, tetapi gugus
fungsinya berbeda. Beberapa sifat kimia yang terkait dengan gugus fungsi senyawa tersebut
adalah sebagai berikut:
1. Senyawa X tidak dapat bereaksi dengan logam aktif
2. Senyawa Y tidak dapat dioksidasi dengan KMnO4
3. Senyawa X dapat dihidrolisis menjadi alkena
4. Senyawa Y dapat membentuk ester jika direaksikan dengan asam karboksilat
Pasangan sifat kimia yang tepat dari kedua senyawa terdapat pada nomor……

A. (1) dan (2)


B. (1) dan (4)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (4)
Pembahasan Soal UN Kimia 2019 Nomor 40.
Senyawa X (propana) golongan alkana. Alkana memang tidak bereaksi dengan logam aktif,
dan tidak dapat dihidrolisis.

Senyawa Y (propanol) golongan alkohol. Alkohol dapat dioksidasi menjadi asam alkanoat,
propanol dioksidasi dengan KMnO4 menjadi asam propanoat.
Kunci jawaban soal UNBK Kimia: A.

Anda mungkin juga menyukai