Disusun Oleh :
LINDA MULYASARI
Hari/
Identitas Pasien DAR (Data Action Respon)
Tanggal/ Jam
selasa, Biodata. DATA :
18 JUni 2019 Nama: An. A Ds : Ibu klien mengatakan klien mencret dan kadang muntah
Umur: 3 tahun “ makan susah dan seringnya rewel karena perut kembng”
Jenis Kelamin : Laki - Laki Do : Tirgor kulit merah, Konsistensi feces cair , Bibir klien tampak kering.
RESPON :
Jam 14.00
S : Ibu klien mengatakan anaknya masih BAB cair > 3 x sehari.
O : Klien tampak lemah
Turgor kulit menurun
Mukosa bibir lembab
TTV : TD: 99/65 mmHg, N: 112x/mnt, S: 37,3 ͦ C, RR: 28x/mnt.
Makan mau ¼ porsi, muntah berkurang , anak masih rewel,
popok diganti setiap aanak Bab,ibu klien dapat mendemonstrasikan
hand higien yang diajarkan
A :Masalah belum teratasi
P :Lanjutkan intervensi
Hari/
Identitas Pasien DAR (Data Action Respon)
Tanggal/ Jam
Rabu , 19 Juni Nama : An. R DATA :
2019 Usia : 4 Tahun DS : Ibu Klien mengatakan “ anak sudah jarang deman , tapi mual-mual dan sulit makan
Alamat : Kp. masih ada
Nagrak. cisaat DO :
Dx Medis : vomitus, Porsi makan dihabiskan ¼ porsi
tifoid Lidah klien kotor
Nomor RM : R Abdomen supel
001503xx Mukosa lembab
Ruangan : Tanjung Leukosit 11.100, tubek tf 6 ( normal 2-4)
Masuk tanggal: 17 juni Bb anak sebelum sakir 13 kg, setelah sakit 11 kg
2019
Ibu tampak sedang menyuapi anak dengan gorengan menggunakan tangan
Pengkajian : 19 Juni
Tangan kiri terpasang infus rl 20 tpm mikro
2019
Klien hanya minum 2 gelas 200cc selam 8 jam prwt berdinas
Masalah Keperawatan :
1. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan intake kurang atau
pembatasan nutrisi, peningkatan anoreksia, mual, muntah
2. Kurang pengetahuan bd kurang terpapar informasi
3. Risiko kekurangan volumen cairan bd asupan yang kurang dan demam intermiten
ACTION :
jam 8.00 sampai jam 11.30
- mengAukultasi bising usus
- memBerikan makanan dalam jumlah kecil dan dalam waktu yang sering dan teratur
- mengAnjurkan perawatan oral teratur, sering dan teratur termasuk minyak untuk bibir
- Menjelaskan pentingnya makan dan minum
- Berkolaborasi dengan gizi dalam pemberian diit
- Timbang bb perhari
- Mengajarkan ibu tentanghand higien
- Memberikanpenkes tentang tipoid
- Membantu ibu klien menciptakan suasana nyaman saat makan anak
RESPON :
Jam 12.00
DS : Klien mengatakan tidak mual
DO : Porsi makan dihabiskan
1. Bu 12 kalipermenit
2. Makan anakmau 5 sdm, tanpa muntah
3. Liah klien dibersihkan dengan kasa oleh ibuklien
4. Ibu klien paham tentang pentingnyamakan untuk penyembuhan
5. Leaflet gizi anaksakit tf dari gizi sudah diberikan
6. Bb 11 kg
7. Ibu dapat melakuakn hand higien
8. Ibu paham tentang penyakit tf dan pencegahan
9. Anak makan disuapi sambil bercerita oleh ibu dibantu perawat
Hari/
Tangga Identitas Pasien DAR (Data Action Respon)
l/ Jam
kamis, Nama : An R DATA :
20 Usia : 6 Tahun KELUHAN UTAMA Saat MRS :
Mei Alamat : jampang keluhan sesak nafas
2019 kulon Saat Pengkajian : ibu pasien mengatakan batuk dahak sulit keluar serta badan gemetar dan sulit
Dx Medis : TB Paru tidur kalau sudah batuk
Nomor RM : R 00153009 Ibu Klien mengatakan minum obat sebanyak ini sudah 3 minggu kadang bosan dan ingin berenti
Ruangan : Tanjung kls minum bila sudah sehat.
3 DS : ibu pasien mengatakan batuk dahak sulit keluar
Masuk tanggal : 18 juni DO :
2019 Bunyi nafas Ronchi, pernafasan cuping hidung, terdapat retraksiintercosta,
Dikaji tanggal; 21 juni Hasil foto thorak : Cor : tidak membesar Pulmo : fibro infiltrat pada paru kiri dan apeks
2019 kanan, kavitas perihiler kiri sinus frenikul kanan tajam Kesan : KP for advanced, pleura
infulstion sinistra
TTV: N : 108x/menit S : 37°C RR : 28x/menit
Klien tampak lemah
Porsi makan tidak habis
Lidah kotor
Klien tampak meludah ditampung kresek dan digantung disisi bed
Dakah warna putih
Terapi nebu pulmicort 3x/ hari
Ceftriaxone 2x200
Ranitini 2x1/2 ampul
Oat lanjutkan
ACTION :
jam 10.00 sampai 13.00
1. kaji fungsi pernafasan (bunyi nafas, kecepatan, kedalaman, penggunan otot bantu nafas)
dengan rasional adanya suara nafas ronchi, wheezing menunjukkan adanya sekret di jalan
nafas
2. berikan pasien latihan nafas dalam dan batuk efektif dengan rasional dapat meningkatkan
sekret dimana ada gangguan ventilasi di tambah ketidaknyamanan
3. bantu pasien untuk fisioterapi dada dengan rasional memudahkan upaya bernafas dalam
menguatkan drainase sekret
4. Pertahankan asupan cairan hangat sedikitnya 2500 ml dengan rasional hidrasi yang
menandai dapat membantu mengencerkan sekret dan mengefektifkan pembersih jalan
nafas.
5. Kolaborasi dalam pemberian terapi obat dengan rasional membantu proses penyembuhan
6. Aturr posisi klien senyaman mungkin misalnya posisi semi fowler.
7. Anjurkan dan berikan dorongan kepada klien ikut serta dalam aktifitas perawatan diri.
8. Pertahankan asupan nutrisi yang adekuat.
9. Berikan pendidikan kesehatan dan informasi tertulis
RESPON :
Jam 13.30
1. suara nafas ronchi (+/+), irama nafas reguler, terdapat penarikan intercosta, pernafasan
cuping hidung
2. dahak berwarna putih kental, tidak ada bauk darah. pasien belum mampu batuk efektif
secara sempurna.
3. pasien mampu melakukan fisioterapi dada dengan bantuan.
4. pasien mampu mempertahankan asupan cairan 200cc/jam air hangat untuk memperlancar
pengeluaran dahak
5. batuk berkurang setelah 30 menit minum obat batuk
6. retraksi dada berkurang saat tidur semufowler, klien mampu memejamkan mata sekitar 30
menit
7. ibu klien mampu memberikan makan tanpa dengan bercerita gar anak merasa nyaman
8. makan habs ¼ porsi
9. leaflet ttg TBC sudah diberikan , keluarga tampak mengerti
Hari/
Tangga Identitas Pasien DAR (Data Action Respon)
l/ Jam
jumat, 1. Identitas pasien DATA :
21 Nama : An. S:
Juni M Keluarga mengatakan sebelum masuk RS pasien terlihat pucat, lemah, lesu, mudah capek,
2019 Jenis Kelamin : aktivitas menurun. Kemudian oleh keluarga dibawa ke RSUD dr. Moewardi Surakarta untuk
Laki-laki mendapatkan perawatan. Didapatkan data: pasien tampak pucat, lemah, compos mentis, Nadi:
Umur : 10 90x/menit, Suhu: 36,3 0C Respirasi: 21x/menit, BB: 24kg TB: 123 cm.
tahun Keadaan Umum: Lemah
Agama : Kesadaran: Compos mentis
islam TTV :
Alamat : N: 90x/menit
sukaraja S: 36,30 C
Suku/Bangsa : 1. Sistem kardiovaskuler
Jawa/ Indonesia - Nadi: 90x/menit
2. Identitas Penanggung - Pemeriksaan fisik:
Jawab I : ictus cordis tidak terlihat
Nama : Ny. P : ictus cordis teraba
M P : pekak
Umur : 35 A : suara jantung reguler S1 dan S2
tahun - Konjungtiva pucat anemis
Alamat : - Capilary refill 2 detik
Sukaraja Kriteria Hasil Satuan Rujukan
Pekerjaan :- Hemoglobin 7.6 g/dL 10.8 – 15.6
Hub dg Pasien : ibu Hematokrit 29 % 33 - 45
3. Rekam Medik Leukosit 2.3 ribu/ul 4.5 – 14.5
Tanggal Masuk : 20 Trombosit 59 ribu/ul 150 - 450
juni2019 Eritrosit 3,15 juta/ul 3.8 – 5.8
No RM :
01151617
Diagnosa Medis : Masalah Keperawatan Yang mungkin muncul:
Anemia aplastik 1. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d ketidakmampuan mencerna makanan/
absorbsi nutrin yang diperlukan untuk pembentukan sel darah merah.
2. Intoleransi aktivitas b.d Ketidak seimbangan antara suplai oksigen dan kebutuhan.
3. Resiko tinggi terhadap infeksi b.d Tidak adekuatnya pertahanan sekunder ( penurunan hb
leukopenia atau granulosit )
Hari/
Tangga Identitas Pasien DAR (Data Action Respon)
l/ Jam