Anda di halaman 1dari 3

DERMATITIS SEBOROIK

No. Dokumen : / /SOP/PUSK SKM/…./2018


No. Revisi :0
SOP Tgl Terbit :
Halaman : 1/3
UPT PUSKESMAS dr. NELFIANNI
SUKAMENANTI NIP.197710142006042007

1. Pengertian Dermatitis Seboroik (DS) merupakan istilah yang digunakan


untuk segolongan kelainan kulit yang didasari olehfaktor
konstitusi (predileksi di tempat-tempat kelenjar sebum). DS
berhubungan erat dengan keaktifan glandula sebasea.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah–langkah untuk pengobatan


dermatitis seboroik Puskesmas Sukamenanti.
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Sukamenanti Nomor /
/SK/PUSK-SKM/ /2018 tentang Kebijakan Pelayanan di
Puskesmas Sukamenanti
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 5 Tahun 2014
Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Primer
5. Prosedur/
langkah-langkah 1. Anamnesis

Keluhan
Pasien datang dengan keluhan munculnya bercak merah
dan kulit kasar. Kelainan awal hanya berupa ketombe
ringan pada kulit kepala (pitiriasis sika) sampai keluhan
lanjut berupa keropeng yang berbau tidak sedap dan
terasa gatal.

Faktor Risiko
a. Genetik.
b. Faktor kelelahan.
c. Stres emosional.
d. Infeksi.
e. Defisiensi imun.
f. Jenis kelamin pria lebih sering daripada wanita.
g. Usia bayi bulan 1 dan usia 18-40 tahun.
h. Kurang tidur.

Pemeriksaan Fisik
Tanda Patognomonis
a. Papul sampai plak eritema.
b. Skuama berminyak agak kekuningan.
c. Berbatas tidak tegas
Bentuk klinis lain
Lesi berat: seluruh kepala tertutup oleh krusta, kotor,
dan berbau (cradle cap).

Gambar . Dermatitis seboroik pada kulit kepala


2. Penatalaksanaan

a. Pasien diminta untuk memperhatikan faktor


predisposisi terjadinya keluhan, misalnya stres
emosional dan kurang tidur. Diet juga disarankan
untuk mengkonsumsi makanan rendah lemak.
b. Farmakoterapi dilakukan dengan:
1. Topikal
Bayi:
a) Pada lesi di kulit kepala bayi diberikan asam
salisilat 3% dalam minyak kelapa atau vehikulum
yang larut air atau kompres minyak kelapa
hangat 1x/hari selama beberapa hari.
b) Dilanjutkan dengan krim hidrokortison
c) Selama pengobatan, rambut tetap dicuci.
Dewasa:
a) Pada lesi di kulit kepala, diberikan shampo
selenium sulfida 1
b) Pada lesi di badan diberikan kortikosteroid topikal
2. Oral sistemik
a) Antihistamin

Konseling dan Edukasi


a. Memberitahukan kepada orang tua untuk menjaga
kebersihan bayi dan rajin merawat kulit kepala bayi.
b. Memberitahukan kepada orang tua bahwa kelainan ini
umumnya muncul pada bulan-bulan pertama
kehidupan dan membaik seiring dengan
pertambahan usia.

6. Bagan alir
melakukan Menegakkan
Melakukan vital sign dan diagnosis
anamnesis beradasarkan hasil
pemeriksaan
pada pasien pemeriksaan
fisik

Menulis menulis hasil Memberikan tata


diagnosis anamnesa, laksana pada pasien
pasien ke pemeriksaan sesuai hasil
buku dan diagnose ke pemeriksaan
register rekam medic
7. Hal-hal yang -
perlu
diperhatikan
8. Unit terkait a. Ruang pendaftaran
b. Ruang pelayanan umum
c. Ruang pelayanan farmasi
9. Dokumen terkait Rekam medis

10. Rekaman No Halaman Yang Isi Tgl. mulai


historis
dirubah Perubah Diberlakukan
perubahan
an

Anda mungkin juga menyukai