Dosis Obat Anestesi pada pasien lanjut usia

Midazolam : 1 – 1.5 mg/KgBB

Fentanyl : 0.5 – 1 mcg/KgBB

Propofol : 1.0 mg/KgBB

Atracurium : 0.15mg/KgBB

Propofol

Dosis yang umumnya direkomendasikan untuk induksi memiliki kisaran yang luas (1 hingga 2,5
mg / kg), yang dapat menyebabkan sedasi yang terlalu dalam pada lansia. 1,0 mg / kg propofol
cukup untuk memberikan kedalaman anestesi yang memadai pada pasien usia lanjut.

Midazolam

Karena bahaya hipoventilasi, obstruksi jalan napas, atau apnea lebih besar pada pasien usia lanjut
dan mereka yang memiliki penyakit kronis atau penurunan cadangan paru, dan karena efek
mungkin memakan waktu lebih lama pada pasien ini, dosis harus lebih kecil dan laju injeksi
lebih lambat. Beberapa pasien dapat merespon sesedikit 1 mg. Tidak lebih dari 1,5 mg harus
diberikan dalam jangka waktu tidak kurang dari 2 menit. Tunggu 2 menit atau lebih untuk
mengevaluasi efek sedatif sepenuhnya. Jika diperlukan titrasi tambahan, itu harus diberikan tidak
lebih dari 1 mg selama 2 menit, menunggu 2 menit atau lebih setiap kali untuk sepenuhnya
mengevaluasi efek sedatif.

Atracurium

benzylisoquinolinium adalah molekul besar yang tidak melewati membran lipid. Mereka lebih
terikat protein daripada senyawa steroid dan karena kurang mengikat protein pada lansia.
Benzylisoquinolinium yang tersedia saat ini termasuk atracurium. Dalam praktik klinis,
disarankan pengurangan dosis 0,5 hingga 0,4 mg / kg / jam setelah dosis awal standar 0,15 mg /
kg.

Fentanyl

Fentanyl umumnya digunakan secara perioperatif, dan itu kecepatan aksi sebagian disebabkan
oleh kelarutan lemaknya yang tinggi. Fentanyl diekskresi oleh hati. Dengan perkiraan
peningkatan kepekaan 50% di pasien lanjut usia. Karena itu, ketika menggunakan obat ini ,
dokter harus mempertimbangkan mengurangi dosis dengan hingga 50% dari dosis awal 1 hingga
2 mcg/KgBB saat merawat pasien geriatri