Anda di halaman 1dari 6

Nama : Sabilla Mayangga (32)

Kelas : 8-D

Seni budaya
(alat-alat musik daerah dan asalnya)
1. Sasando

Asal daerah : Tanah Rote,Nusa Tenggara Timur

Cara memainkan : Dipetik layaknya gitar

Alat musik daerah di Indonesia pertama adalah


sasando. Alat musik ini tentunya sudah tidak asing bagi
masyarakat Indonesia. Selain bentuknya yang unik, suara
yang dihasilkan pun sangatlah merdu. Hal yang membuat
sasando unik adalah penggunaan bahan alami berupa daun
lontar sebagai bahan utamanya. Nama sasando sendiri
mulai terkenal sejak digunakan kontes dalam acara WOW
2013.
Gambar Alat musik
Sasando

2. Angklung

Asal daerah : Jawa Barat

Cara memainkan : Digoyangkan hingga tercipta nada tertentu

Angklung adalah alat musik tradisional yang berasal


dari Jawa Barat, terbuat dari bambu, yang dibunyikan
dengan cara digoyangkan (bunyi disebabkan oleh benturan
badan pipa bambu) sehingga menghasilkan bunyi yang
bergetar dalam susunan nada 2, 3, sampai 4 nada dalam
setiap ukuran, baik besar maupun kecil. Laras (nada) alat
musik angklung sebagai musik tradisi Sunda kebanyakan
adalah salendro dan pelog.
Gambar Alat musik
Angklung
3. Kecapi

Asal daerah : Jawa barat.

Cara memainkan : Dipetik seperti gitar

Kecapi dimainkan dengan cara dipetik pada bagian


dawai atau senar yang terbentang di atas papan kayu (tubuh
kecapi). Berbeda dengan biola yang digesek, kecapi
dimainkan menggunakan jari-jari dan senarnya sedikit lebih
tajam di kulit. Teknik yang digunakan dalam memetik juga
sangat berpengaruh dengan suara / nada yang dihasilkan
kecapi. Semakin mahir cara memainkan alat musik kecapi
seorang pemain, semakin baik pula melodi yang dihasilkan
Gambar Alat musik dari petikannya.
Kecapi

4. Tifa

Asal daerah : Indonesia bagian timur (Maluku dan Papua)

Cara memainkan : Dipukul

Tifa mirip dengan alat musik gendang yang


dimainkan dengan cara dipukul. Alat musik ini terbuat dari
sebatang kayu yang dikosongi atau dihilangi isinya dan
pada salah satu sisi ujungnya ditutupi, dan biasanya
penutupnya digunakan kulit rusa yang telah dikeringkan
untuk menghasilkan suara yang bagus dan indah.
Bentuknyapun biasanya dibuat dengan ukiran. Setiap
suku di Maluku dan Papua memiliki tifa dengan ciri khas
Gambar Alat musik nya masing-masing.
Kecapi
5. Genggong

Asal daerah : Sumatra Selatan

Cara memainkan : Ditiup layaknya harmonica

Genggong biasanya hanya dikenal dari Bali. Padahal


alat musik ini juga ada di Sumatra Selatan, yang mana
merupakan satu daribeberapa alat musik tradisi miliki
mayarakat Basemah di Kota Pagalam.

Alat musik ini dimainkan dengan cara ditiup, sama seperti


harmonika.Alat musik tradisional khas Sumatra Selatan ini
dibuat dari sebilah bambu, pelepah enau/ logam dan juga
kayu.
Gambar Alat musik
Genggong

6. Talempong

Asal daerah : Sumatra Utara dan Sumatra Barat

Cara memainkan : Dipukul

Talempong adalah sebuah alat musik pukul


tradisional khas suku Minangkabau. Bentuknya hampir sama
dengan instrumen bonang dalam perangkat gamelan.
Talempong dapat terbuat dari kuningan, namun ada pula
yang terbuat dari kayu dan batu. Saat ini talempong dari
jenis kuningan lebih banyak digunakan. Talempong
berbentuk lingkaran dengan diameter 15 sampai 17,5
sentimeter, pada bagian bawahnya berlubang sedangkan
pada bagian atasnya terdapat bundaran yang menonjol
berdiameter lima sentimeter sebagai tempat untuk dipukul
Gambar Alat musik
Talempong
7. Karinding

Asal daerah : Jawa Barat

Cara memainkan : Ditiup

Karinding merupakan salah satu alat musik


tradisional Indonesia yang cara memainkannya disentil oleh
ujung telunjuk sambil ditempel di bibir. Alat musik ini
termasuk dalam jenis lamelafon atau idiofon. Karinding saat
ini terbanyak dilestarikan oleh suku Sunda, menurut bahasa
Karinding dari kata rinding yang dari bahasa jawa yang
berarti bising. bila di sunda sebagai alat musik, di jawa
sebagai musik pengusir hama yang suka merusak sawah.
Gambar Alat musik
Karinding

8. Triton

Asal daerah : Papua

Cara memainkan : Ditiup

Triton adalah alat musik tradisional masyarakat


Papua. Triton dimainkan dengan cara ditiup. Alat musik ini
terdapat di seluruh pantai, terutama di daerah Biak, Yapen,
Waropen, Nabire, Wondama, serta kepulauan Raja Amat.
Awalnya, alat ini hanya digunakan untuk sarana komunikasi
atau sebagai alat panggil/ pemberi tanda. Selanjutnya, alat
ini juga digunakan sebagai sarana hiburan dan alat musik
tradisional.
Gambar Alat musik
Triton
9. Sampe

Asal daerah : Kalimantan Timur

Cara memainkan : Dipetik

Sampe adalah alat musik yang berfungsi untuk


menyatakan perasaan, baik perasaan riang gembira, rasa
sayang, kerinduan, bahkan rasa duka nestapa. Dahulu,
memainkan sampe pada siang hari dan malam hari memiliki
perbedaan. Apabila dimainkan pada siang hari, umumnya
irama yang dihasilkan sampe menyatakan perasaan gembira
dan suka-ria. Sedangkan jika sampe dimainkan pada malam
hari biasanya akan menghasilkan irama yang bernada sendu,
syahdu, atau sedih.
Gambar Alat musik
Sampe

10. Panting

Asal daerah : Kalimantan Selatan

Cara memainkan : Dipetik

Pada waktu dulu musik panting hanya dimainkan


secara perorangan atau secara solo. Namun,musik panting
sekarang ini dimainkan dengan alat-alat musik seperti
babun, gong,dan biola dan pemainnya juga terdiri dari
beberapa orang. Nama musik panting berasal dari nama alat
musik itu sendiri, karena pada musik Panting yang terkenal
alat musiknya dan yang sangat berperan adalah Panting,
sehingga musik tersebut dinamai musik panting. Orang yang
pertama kali memberi nama sebagai musik Panting adalah A.
Sarbaini. Dan sampai sekarang ini musik Panting terkenal
Gambar Alat musik sebagai musik tradisional yang berasal dari Kalimantan
Panting Selatan.

Anda mungkin juga menyukai