Anda di halaman 1dari 14

Pengaruh Kelembaban Ruangan

Terhadap Pembusukan Buah Anggur


(Vitis vinivera)

Dibuat oleh : M. Shohibul

XII MIPA 1

SMAN 2 KOTABARU

Tahun Pelajaran 2019-2020


Pengaruh Kelembaban Ruangan
Terhadap Pembusukan Buah Anggur
(Vitis vinivera)

Dibuat oleh : M. Shohibul

XII MIPA 1

SMAN 2 KOTABARU

Tahun Pelajaran 2019-2020

x
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Allah Swt. karena hanya berkat rahmat dan
karunia-Nya saya dapat menyelesaikan makalah laporan penelitian saya yang
berjudul “ Pengaruh Kelembaban Ruangan Terhadap Pembusukan Buah Anggur”.

Pada dasarnya, makalah ini berisi pengaruh yang diakibatkan dari pengaruh cahaya
matahari terhadap pembusukan buah tomat dan bagaimana terjadinya dan juga
pengaruh kulkas terhadap buah tomat itu. Pada makalah laporan ini saya lampirkan
hasil pengamatan saya dan analisa pengamatannya.

Sebelumnya, saya ingin mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak yang


telah membantu saya. Diantaranya, kepada Ibu Histiyani, S.Pd sebagai guru biologi
yang telah meberikan tugas ini. Dan juga orangtua serta teman-teman yang telah
mebantu saya.

Selanjutnya, saya sebagai penulis berharap makalah laporan ini dapat bermanfaat
bagi orang banyak. Saya telah menyelesaikan makalah laporan ini semaksimal
mungkin. Apabila ada terjadi kesalahan saya memohon maaf sebesar-besarnya.
Dan saya juga meminta saran dan kritik para pembaca agar makalah laporan ini
menjadi sempurna.

Kotabaru, 25 November 2019

M. Shohibul

xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................... x

KATA PENGANTAR........................................................................ xi

DAFTAR ISI..................................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang........................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah..................................................................... 1

1.3 Tujuan Penelitian....................................................................... 2

1.4 Manfaat Penelitian..................................................................... 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Anggur................................................................... 3

2.2 Pengertian Pembusukan............................................................ 4

2.3 Faktor yang Mempengaruhi Pembusukan................................. 5

2.4 Dampak Memakan Anggur yang Busuk..................................... 5

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Alat dan Bahan........................................................................... 6

3.2 Waktu dan Tempat..................................................................... 6

3.3 Cara Kerja.................................................................................. 6

3.4 Cara pengambilan Data............................................................. 6

BAB IV HASIL PENGAMATAN

4.1 Hasil Pengamatan..................................................................... 7

4.2 Analisa Data.............................................................................. 7

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan dan Saran.............................................................. 8

DAFTAR PUSTAKA........................................................................ 9

LAMPIRAN...................................................................................... 10

xii
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Anggur merupakan tanaman buah berupa perdu yang merambat. Anggur berasal
dari Armenia, tetapi budidaya anggur sudah dikembangkan di Timur Tengah sejak
4000 SM. Sedangkan teknologi pengolahan anggur menjadi wine pertama kali
dikembangkan orang Mesir pada 2500 SM. Dari Mesir budidaya dan teknologi
pengolahan anggur masuk ke Yunani dan menyebar ke daerah Laut Hitam sampai
Spanyol, Jerman, Prancis dan Austria. Sejalan dengan perjalanan Columbus anggur
dari asalnya ini mulai menyebar ke Mexico, Amerika Selatan, Afrika selatan, Asia
termasuk Indonesia dan Australia. Penyebaran ini juga menjadikan Anggur punya.
beberapa sebutan seperti Grape di Eropa dan Amerika, orang China menyebut
Putao dan di Indonesia disebut anggur.
Buah anggur telah dikonsumsi sejak jaman pra sejarah. Buah ini juga ditanam sejak
5000 SM. Ada beragam warna anggur yaitu merah, ungu, hijau dan kuning. Buah
anggur terkenal kaya antioksidan, didalamnya mengandung vitamin C, provitamin A,
vitamin B1, B2, serat dan kadar air tinggi, mineral besi, fosfor, kalsium, kalium dan
lainnya. Jika kurang suka buah jeruk, buah anggur bisa menjadi subtitusi karena
kaya vitamin C.
Anggur dipakai sebagai terapi kesehatan karena mengandung magnesium tinggi
yang merupakan elemen penting untuk pergerakan feses yang baik. Seorang ahli
menyebutkan, manfaat anggur lainnya yaitu mampu mampu membersihkan toksin-
toksin didalam hati, membantu memperbaiki fungsi ginjal, pembentukan sel darah,
antivirus dan antikanker, mencegah kerusakan gigi, dan menurunkan kadar
kolesterol. Anggur bersifat basa sehingga dapat menetralkan darah yang terlalu
asam dan berefek merugikan tubuh.
Untuk memahami dan menghayati anggur kita harus memiliki sedikit-banyak
pengetahuan tentang pokok anggur. Kita tahu anggur adalah tanaman sehari-hari di
Israel yang dikenal luas. Pohon anggur ini termasuk tanaman menjalar, memiliki
suatu batang tunggal yang keras dengan ranting-ranting yang menjulur dengan
sulur-sulur untuk mengakaitkan dirinya. Di ranting-ranting itulah daun dan buahnya
bergelantungan. Seorang petani anggur (sama seperti petani lainnya) dengan rajin
memangkas dan membersihkan ranting-ranting pokok anggur ini. Ranting yang tidak
berbuah dipotong dan ranting yang berbuah dibersihkan agar berbuah semakin
banyak. Pada musim panas anggur dapat dimakan segar, diolah menjadi jeli, selai,
jus atau bahkan difermentasi menjadi anggur.

1.2 Rumusan Masalah

1. Berapa lamakah anggur membusuk?


2. Kelembaban ruangan yang mana yang membuat anggur lambat membusuk?
1
1.3 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk :

1. Membuktikan bahwa suatu kelembaban ataupun ruangan


mempengaruhi cepat lambatnya pembusukan.
2. Mengetahui berbagai faktor-faktor yang mempengaruhi cepat
lambatnya pembusukan anggur.
3. Mengetahui cara menyimpan anggur yang baik agar lambat
membusuk.

1.4 Manfaat Penelitian

Untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dibidang mikrobiologi.

2
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Anggur

Anggur adalah suatu jenis tanaman buah yang biasanya dimanfaatkan atau
digunakan untuk membuat, jelly, minuman jus anggur, atau bahkan seringkali
dimakan langsung. Buah ini banyak dihasilkan dari tempat-taempat atau
wilayah yang dingin seperti di wilayah Bandung, Malang, dan lainnya untuk di
Indonesia.

 Manfaat Tanaman Anggur


Komponen polifenol diantaranya antosianin, flavonoid, tannin, resveratrol dan
asam fenolat. Polifenol dari buah anggur mempunyai efek yang
menguntungkan yaitu dapat menghambat penyakit seperti penyakit jantung,
kanker, mengurangi oksidasi plasma dan memperlambat penuaan. Flavonoid
merupakan golongan terbesar dari senyawa fenol.
Flavonoid bersifat antibakteri. Flavonoid terdapat pada semua bagian
tumbuhan yaitu pada akar, daun, kayu, kulit, tepung sari, nektar, buah dan
yang paling banyak terdapat pada biji. Selain Flavonoid didalam biji anggur
juga terdapat senyawa resveratrol.

Resveratrol banyak terdapat pada bagian kulit dan biji anggur. Resveratrol
yang terdapat pada buah anggur dapat meningkatkan aliran darah pada otak
sehingga dapat meruduksi penyakit stroke, mencegah penyakit kanker,
menghambat senyawa benzopyrene yaitu senyawa yang dapat menyebabkan
kanker serta menghambat pertumbuhan sel tumor.

 Klasifikasi Tanaman Anggur


Klasifikasi tanaman anggur (Vitis vinivera), menurut Soegito (1993) adalah
sebagai berikut :

 Kingdom: Plantae
 Divisio : Spermatophyta
 Sub Divisio : Angiospermae
 Class : Dicotyledoneae
 Ordo : Ramnales
 Genus : Vitis
 Spesies : Vitis vinivera L.

3
2.2 Pengertian Pembusukan

Pembusukan atau dekomposisi merupakan salah satu perubahan secara kimia yang
membuat objek, biasanya makhluk hidup yang mati dapat mengalami perusakan
susunan/struktur yang dilakukan oleh dekomposer (termasuk semut, belatung,
bakteri dan jamur).

 Penyebab
Pembusukan umumnya terjadi pada bahan makanan. Penyebab pembusukan
adalah karena adanya makhluk hidup yang berukuran sangat kecil, seperti
bakteri dan jamur. Jamur merupakan penyebab yang utama dari
pembusukan. Jamur akan mudah berkembang pada keadaan lingkungan
yang lembab. Jika kondisi lingkungan lembap dan banyak air, jamur akan
tumbuh dengan subur. Selain itu, jamur tumbuh dengan pesat di tempat yang
memiliki suhu yang hangat, tidak terlalu dingin. Dengan kondisi demikian,
akan mempercepat pembusukan. Kandungan air yang terlalu banyak dalam
bahan makanan menyebabkan pembusukan lebih mudah terjadi. Jamur dan
bakteri penyebab pembusukan akan tumbuh berkembang dengan cepat jika
banyak udara.
 Pencegahan
Pembusukan dapat dicegah dengan cara-cara sebagai berikut.
a) Pengeringan
Hal ini dilakukan dengan cara menjemur bahan makanan. Contoh
pengeringan dapat dilihat pada saat nelayan menjemur ikan asin. Selain
dengan menjemur ikan asin, dapat juga dilakukan dengan cara pengasapan.
b) Kulkas
Lemari pendingin atau kulkas memiliki suhu yang sangat rendah, di bawah 0°
Dengan kondisi yang sangat dingin tersebut, akan menghambat pertumbuhan
jamur. Bahkan mematikan jamur dan bakteri yang ada dalam makanan.
c) Pengawet
Untuk mengawetkan makanan, manusia sering menggunakan berbagai
bahan pengawet baik yang alami maupun yang buatan.
Contoh bahan pengawet alami adalah gula dan garam. Penambahan gula
dan garam pada makanan akan mengeluarkan kadar air dari makanan
tersebut. Kita dapat melihat contoh penerapannya pada nelayan yang
membuat ikan asin. Selain menjemur ikan, nelayan juga menaburkan garam
di atas ikan supaya kandungan air dalam ikan keluar dan cepat kering.

4
2.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pembusukan

1. Ukuran materi
2. Suhu
3. Kelembab udara
4. Tekstur makanan/buah

2.4 Dampak dari Memakan Buah/Makanan yang Telah Membusuk

Apabila kita memakan makanan yang basi akan menimbulkan akibat yang sangat
fatal contohnya keracunan, diare, dll.

Makanan yang telah basi mengandung bakteri yang sangat berbahaya bagi tubuh.
Bakteri tersebut bereaksi dengan tubuh kita. Apabila daya tubuh kita kurang maka
akan menimbulkan penyakit yang sangat serius.

5
BAB III

METODE PENELITIAN
3.1 Alat dan Bahan

 3 buah anggur.
 Kardus bekas.
 Kulkas.

3.2 Waktu dan Tempat

Waktu : Setiap Hari pukul 16.30 dari 3 November – 9 November 2019

Tempat : Dirumah saya ( Jalan Raya Stagen, Kotabaru)

3.3 Cara Kerja

1. Siapkan 3 buah anggur.


2. Setelah itu, taruh anggur 1 dikulkas, anggur 2 kardus, dan anggur 3
ditempat yang terkena cahaya matahari.
3. Amatilah setiap hari selama 7 hari.

3.4 Cara Pengambilan Data

Data diambil dengan melakukan pengamatan setiap hari. Data berupa tanda-tanda
pembusukan serta foto.

6
BAB IV

HASIL PENGAMATAN
4.1 Tabel hasil pengamatan pembusukan buah anggur :

ANGGUR Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari


Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-4 Ke-5 Ke-6 Ke-7
1 - - - - + ++ +++

2 - - - + ++ +++ ++++

3 - - - - - - +
ket: (-) = tidak ada tanda pembusukan

(+) = mulai tumbuh bercak dipermukaan

(++) = tumbuh bercak diseluruh permukaan

(+++) = tekstukr berubah lembek

(++++) = timbul bau busuk

4.2 Analisa Data

Anggur yang sangat cepat mebusuk adalam Tomat 2 yang diletak didalam
kardus. Sedangkan, yang lambat membusuk adalah tomat 3 didalam kulkas.
Tomat didalam kardus cepat membusuk karna suhu yang pengap yang
membusuk bakteri cepat berkembang. Jadi, yang mempengaruh pembusukan
adalah kelembaban ruangan.

Anggur yang diletakkan di sinar matahari membuat kulitnya keriput


dibandingkan anggur-anggur yang lain.

Solusinya, agar anggur lambat membusuk taruhlah didalam kulkas karna


pembusukan dipengaruhi dari kelembaban ruangan. Dan memperlambat
perkembangan bakteri pembusuk.

7
BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan dan Saran

 Kesimpulan

Anggur cepat membusuk karena berbagai hal, tetapi tomat juga bisa
diperlambat membusuknya jika disimpan dengan baik. Jadi, penyebab utama
pembusukan pada tomat adalah bakteri dan suhu ruangan.

 Saran

1. Selalu memperhatikan kesehatan pada anggur sebelum kita membeli anggur


agar tidak cepat membusuk.
2. Mencuci terlebih dahulu sebelum menyimpan anggur.
3. Menyimpan anggur disuhu yang lembab, seperti dikulkas.

8
DAFTAR PUSTAKA

https://www.awalilmu.com/2018/09/pengertian-pembusukan-penyebab-dan-cara-
mencegahnya.html

https://www.indonesiastudents.com/anggur-pengertian-manfaat-dan-klarifikasinya-
lengkap/

http://tugino230171.wordpress.com/2011/05/05/faktor-faktor-penyebab-perubahan-
benda/

9
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai