Anda di halaman 1dari 6

BAB V

PERAMALAN (FORECASTING)

5.1 Latar Belakang

Dalam dunia usaha khususnya yang berhubungan dengan produksi sangat

penting untuk memperkirakan hal-hal yang akan terjadi dimasa depan sebagai dasar

untuk pengambilan keputusan. Peramalan (forecasting) adalah proses untuk

memperkirakan beberapa kebutuhan dimasa datang yang meliputi kebutuhan dalam

ukuran kuantitas, kualitas, waktu, dan lokasi yang dibutuhkan dalam rangka

memenuhi permintaan barang maupun jasa. Hal tersebut dapat dilakukan dengan

menggunakan data dan untuk memprediksikan sebuah proyek pada kejadian di masa

datang.

Adanya kegiatan peramalan penjualan ini, dapat mengambil keputusan atau

kebijakan sesuai dengan hasil peramalan penjualan tersebut. Pemilihan dan

penggunaan metode yang tepat, maka keberhasilan perusahaan dalam menawarkan

produknya akan diperoleh dalam bentuk laba yang optimal. PT Mitra Anugrah

Gemilang Ngoro Industri Mojokerto merupakan sebuah perusahaan manufaktur yang

secara eksklusif memproduksi produk dalam komoditas furniture. Bahan yang

digunakan yaitu papan laminasi atau partikel board. PT Mitra Anugrah Gemilang

memproduksi barang-barang seperti lemari, rak televisi dan loker sebanyak 800

sampai dengan 1000 pcs lemari per harinya. Membuat produk dan layanan

berkualitas merupakan perhatian utama PT Mitra Anugrah Gemilang dalam

mendapatkan kepercayaan dan kepuasan pelanggan, terbukti selama kurang lebih 20

tahun PT Mitra Anugrah Gemilang melakukan pengiriman barang furniture ke

47
48

berbagai wilayah di seluruh Indonesia yang sudah bermitra atau kepala cabang di

kota-kota besar di Indonesia.

Perencanaan dan kontrol produksi pada PT Mitra Anugrah Gemilang berdasarkan

make to stock, PT Mitra Anugrah Gemilang memiliki banyak tipe lemari sehingga

untuk perencanaan produksi berdasarkan pangsa pasar, diperlukan SPK. Apabila

dalam jangka waktu 3 tahun salah satu dari tipe lemari tersebut peminatnya sedikit

maka akan dilakukan SPK replanning oleh PPIC ke departemen R&D untuk

membuat desain atau tipe lemari baru.

5.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang yang sudah diuraiakan tersebut, maka

penulis merumuskan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana cara menentukan SPK untuk proses produksi di unit 2 pada PT

Mitra Anugrah Gemilang ?

2. Bagaimana pengolahan data SPK di PT Mitra Anugrah Gemilang ?

5.2.1 Tujuan Pembahasan

1. Untuk mengetahui penentuan keluarnya SPK.

2. Untuk mengetahui cara pengolahan data SPK.

5.2.3 Batasan Masalah

Pada Kerja Praktik ini mahasiswa hanya diperbolehkan mengetahui data SPK

(Surat Perintah Kerja) yang dilakukan oleh unit 2 mulai tanggal 25 Maret 2019 – 29

Maret 2019.
49

5.3 Landasan Teori

5.3.1 Peramalan

Peramalan adalah metode untuk memperkirakan suatu nilai dimasa depan

dengan menggunakan data masa lalu. Peramalan juga dapat diartikan sebagai seni

dan ilmu untuk memperkirakan kejadian pada masa yang akan datang, sedangkan

aktivitas peramalan merupakan suatu fungsi bisnis yang berusaha memperkirakan

penjualan dan penggunaan suatu produk sehingga produk-produk itu dapat dibuat

dalam kuantitas yang tepat (Gaspersz, 2002).

Peramalan yang dibuat selalu diupayakan agar dapat :

1. Meminimumkan pengaruh ketidakpastian terhadap perusahaan.

2. Peramalan bertujuan meminimumkan kesalahan (forecast error)

Peramalan yang baik adalah peramalan yang dilakukan dengan mengikuti

langkah-langkah atau prosedur penyusunan yang baik yang akan menentukan

kualitas atau mutu dari hasil peramalan yang disusun. Pada dasarnya ada 3 langkah

peramalan yang penting (Assauri, 1984), antara lain :

1. Menganalisa data yang sudah berlalu, tahap ini berguna untuk pola

yang terjadi pada masa lalu.

2. Menentukan data yang dipergunakan. Metode yang baik adalah

metode yang memberikan hasil ramalan yang tidak jauh berbeda

dengan kenyataan yang terjadi.

3. Memproyeksikan data yang lalu dengan menggunakan metode yang

dipergunakan, dan mempertimbangkan adanya beberapa faktor

perubahan (perubahan kebijakan-kebijakan yang mungkin terjadi,


50

termasuk perubahan kebijakan pemerintah, perkembangan potensi

masyarakat, perkembangan teknologi dan penemuan-penemuan baru).

5.4 Pengumpulan dan Pengolahan Data

5.4.1 Pengumpulan Data

Data-data yang digunakan untuk menganalisis produk cacat pada PT Mitra

Anugrah Gemilang adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh

melalui :

a. Wawancara

Yaitu dengan menanyakan langsung kepada supervisor yang

berhubungan langsung pada proses poduksi unit 2 di PT Mitra Anugrah

Gemilang.

b. Observasi (Pengamatan)

Yaitu peneliti mengamati proses produksi dimana peneliti memposisikan

diri sebagai mahasiswa yang melakukan kegiatan Kerja Praktik (KP).

Sedangkan data sekunder umumnya berupa bukti yang diperoleh

catatan atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip (data

dokumenter) yang dipublikasikan dan yang tidak dipublikasikan. Peralaman

(Forecasting) di PT Mitra Anugrah Gemilang ini mahasiswa diperkenankan

mempublikasi sebuah SPK (Surat Perintah Kerja) sebagai data dasar

peramalan produksi pada unit 2


51

5.5 Hasil Dan Pembahasan

Berikut adalah SPK (Surat Perintah Kerja) pada Unit 2 PT Mitra Anugrah Gemilang

mulai tanggal 25 maret 2019 sampai 29 maret 2019.

5.1 Tabel Surat Perintah Kerja

Bulan
UNIT 2
Maret
No. Q v.
Hari/Tgl TYPE COLOUR Unit
SPK (Unit) Komp
SENIN STARIA 3P_SON_OAK 390 39.72
25-Mar VOLANS 3P_SON_OAK 390 39.72
INCA 2P_DARK_CIEMNY 280 17.42

SELASA INCA 2P-1/2T_DARK_CIEMNY 270 16.63


ATLANTIS 3P-1/2T_SAN REMO
26-Mar 180 15.60
GRY
CORSA 2P-1/2T_DO 345 18.77

RABU RISHA 2P_SAN REMO GRY 210 14.08


27-Mar RISHA 3P_SAN REMO GRY 160 13.99
RISHA 3P_SAN REMO GRY 160 13.99
CALISTA 3P-1/2T_LEFKAS
180 15.60
BROWN
CLEVA 3P-1/2T_LEFKAS BROWN 180 15.60

ALPHARD 3P-1/2T_SON OAK


KAMIS 150 13.00
GRY
28-Mar SIRION RS 60_FRN WLN-CREAM 360 6.75
NEW BLADE 2P_MHG-SLR 190 12.81
NEW VEGA 2P_FRN WLN SLR 190 12.81

JUM'AT NEW SPICA 2P_WLN-SLR 240 15.60


NEW CENTURY 2P_AMWAL-
29-Mar 240 15.60
WLN
NEW SPICA 2P-1/2T_WLN-SLR 270 16.85
NEW CENTURY 2P-
270 16.85
1/2T_AMWAL-WLN
TOTAL 2.430 331
52

Surat perintah kerja (SPK) merupakan surat yang dikeluarkan oleh suatu

perusahaan yang ditujukan kepada pegawai atau tenaga kerja untuk diberikan

kewenangan dalam melaksanakan tugas atau pekerjaan yang sudah terjadwalkan di

perusahaan. Dalam mengeluarkan SPK, PT Mitra Anugrah Gemilang melakukan

analisis pasar terlebih dahulu dikarenakan peramalan produksi ini berdasarkan make

to stock, karena sistem penjualan pada PT Mitra Anugrah Gemilang adalah

memproduksi barang dahulu, setelah barang sudah masuk di gudang selanjutnya hal

yang dilakukan adalah sales promotion.

PT Mitra Anugrah Gemilang melakukan pengolahan data yang sudah berlalu

serta melihat data penjualannya dan data tersebut diolah menggunakan aplikasi

System Application and Product in Data Processing (SAP) dan hasil dari pengolahan

data tersebut menjadi data yang akan dipergunakan selanjutnya disebut dengan surat

perintah kerja (SPK).

5.6 Kesimpulan

Dari penjelasan mengenai peramalan produksi pada PT Mitra Anugrah

Gemilang terdapat beberapa faktor yang menentukan dikeluarkannya SPK, antara

lain :

1. Perencanaan dan kontrol produksi pada PT Mitra Anugrah Gemilang

berdasarkan make to stock.

2. Menganalisa data dan hasil penjualan yang dulu sebagai pengolahan data

awal peramalan produksi.

3. Surat perintah kerja yang dikeluarkan adalah hasil pengolahan data

perusahaan menggunakan aplikasi System Application and Product in

Data Processing (SAP) yang tidak dipublikasikan oleh perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai